Bersatunya bangsa Indonesia di dorong oleh kemauan yang sadar dan penuh
tanggung jawab untuk mencapai kehidupan bangsa yang bertanggung Jawab untuk
mencapai kehidupan bangsa yang bebas dalam suatu wadah Negara kesatuan Republik
Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan Makmur. Oleh karena itu, persatuan
Bangsa Harus terus dibina.
Kesatuan bangsa Indonesia Yang kita rasakan saat ini terjadi dalam proses yang
dinamis dan berlangsung lama, karena persatuan dan kesatuan bangsa terbentuk dari
proses yang tumbuh dari unsur – unsur sosial budaya masyarakat Indonesia sendiri. Unsur
– unsur sosial budaya itu, antara lain sifat kekeluargaan dan Jiwa Gotong – royong.
Kedua unsur itu merupakan sifat – sifat pokok bangsa Indonesia yang di tuntun oleh asas
Kemanusiaan dan kebudayaan.
Persatuan dan Kesatuan bangsa Indonesia Pada saat ini Masih rentan dengan
perpecahan. Hal ini dikarenakan membentuk dan memelihara persatuan Indonesia
yang beragam secara etnis dan budaya bukan persoalan yang mudah untuk
dilakukan. Oleh karena itu, sangat penting sekali memperkokoh persatuan dan
kesatuan bangsa, karena keberagaman yang ada sekarang merupakan kekayaan
bangsa Indonesia yang harus diakui, diterima dan dihormati yang diwujudkan
dalam semboyan Bhinneka Tunggal ika.
B. Prinsip persatuan dalam keberagaman suku,
Agama, Ras, dan antargolongan 1. Prinsip
Bhinneka Tunggal Ika
Prinsip Bhinneka Tunggal Ika mengakui bahwa bangsa Indonesia
merupakan bangsa yang terdiri atas berbagai suku, bahasa, agama dan adat
istiadat, yang beraneka ragam. Hal ini mewajibkan kita bersatu sebagai
bangsa Indonesia. Sehingga perbedaan yang ada tidak dianggap sebagai
Ancaman tetapi sebagai Anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang di
berikan kepada bangsa Indonesia.
2
4. Prinsip Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara merupakan wawasan Nasional bangsa Indonesia yang
bersumber pada Pancasila Dan undang – Undang Dasar 1945. Melalui wawasan
Nusantaralah, kedudukan Manusia Indonesia ditempatkan dalam kerangka
kesatuan politik, sosial, budaya, ekonomi, serta pertahanan keamanan.
2. Keberagaman Agama
Pemerintah Indonesia Menetapkan Agama Islam, kristen, katolik, hindu,
budha dan konghuchu sebagai Agama resmi Indonesia.
Keberagaman Agama Yang dianut oleh bangsa Indonesia tersebut tidak boleh
dijadikan hambatan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Hal
tersebut tentu saja akan terwujud jika dibangun kerukunan antar umat beragama
untuk kehidupan yang serasi dengan tidak membedakan pangkat, kedudukan
3
sosial dan tingkat kekayaan. Kerukunan beragama di Negara Indonesia dikenal
dengan konsep Tri Kerukunan umat beragama, yang terdiri atas kerukunan
internal umat seagama, kerukunan antar umat berbeda Agama, dan kerukunan
umat beragama dengan pemerintah.
3. Keberagaman ras
Keberagaman ras dimiliki oleh Bangsa Indonesia dapat menjadi sumber
konflik sosial. Hal ini dikarenakan terjadi sikap rasialis di masyarakat, yaitu
memperlakukan orang berbeda – beda berdasarkan ras yang dapat menimbulkan
disintegrasi bangsa dan mengancam Keutuhan NKRI.
4
D. Upaya pencegahan konflik yang bersifat SARA
1. Cara preventif
2. Cara Represif
3. Cara kuratif
5
Ujian Praktek Makalah(PKN)
Penulis : Naufal Danish Permana
Kelas : 9.3
Sekian dan terima kasih