Anda di halaman 1dari 2

SEAMEO RECFON

Southeast Asian Ministers of Education Organization


Regional Centre for Food and Nutrition

TUGAS 1:
Pengkajian dan Diagnosis

Tuliskan identitas diri dengan BENAR:


Nama lengkap peserta : Yuniar Nur Fadhilah
ID peserta / No registrasi peserta : 10632
No kelompok WhatsApp Group : 24
Nama Institusi Bekerja : Puskesmas Sukorame
Kabupaten Institusi Bekerja : Lamongan
Provinsi Institusi Bekerja : Jawa Timur

Sesi 5: Asuhan Gizi di Puskesmas: Kesehatan Ibu dan Anak

Pengkajian Gizi (maksimal 250 kata)


1. Antropometri :
- Berdasarkan pengukuran LILA pada ibu hamil di Puskesmas Sukorame pada tahun 2019 sebanyak
364 bumil, dengan LILA<23,5 cm sebanyak 53 bumil. Sehingga prevalensi bumil KEK tahun 2019
sebesar 14,56%.
- Sedangkan data sampai dengan bulan Juni 2020 jumlah bumil sebanyak 77 bumil, dengan
LILA<23,5 cm sebanyak 21 bumil. Sehingga prevalensi bumil KEK hingga Juni 2020 sebesar 27,2%.
2. Dietary History
- Berdasarkan analisis data riwayat makan pada ibu hamil pada masyarakat Sukorame sebagian
besar masih kurang mengonsumsi protein hewani seperti ikan, telur, susu karena adanya
pantangan makanan (konsumsi protein hewani +-60%).
- Selain itu, konsumsi buah dan sayur juga masih kurang +- 70%.
- Porsi makan ibu hamil juga relatif masih kurang karena ibu beralasan mudah cepat kenyang
sehingga porsi makan sedikit.
3. Sosial dan Ekonomi
- Masih adanya pantangan makanan pada ibu hamil yang berkembang di masyarakat sehingga ibu
hamil tidak memtuhi anjuran makanan yang disampaikan oleh Ahli Gizi saat melakukan ANC.
- Dukungan keluarga untuk mengonsumsi makanan seimbang untuk ibu hamil masih kurang
karena ibu hamil yang tinggal dengan mertua tidak berani mengonsumsi telur dan ikan karena
merupakan pantangan (takut dimarahi oleh mertu dan orang tua)

Diagnosis Gizi (maksimal 250 kata)


- Tingginya prevalensi Ibu hamil KEK di Puskesmas Sukorame pada tahun 2020 disebabkan karena
kurangnya konsumsi protein hewani pada ibu hamil ditandai dengan konsumsi protein sekitar
60%.
SEAMEO RECFON
Southeast Asian Ministers of Education Organization
Regional Centre for Food and Nutrition

- Kurangnya konsumsi protein hewani disebabkan adanya pantangan makanan yang berkembang
di masyarakat ditandai dengan masih adanya ibu hamil yang tidak mengonsumsi telur dan ikan.
- Kurangnya dukungan keluarga disebabkan karena ibu hamil takut dimarahi mertua/orang tua
ditandai dengan ibu hamil tidak berani makan telur dan ikan yang merupakan pantangan.

Anda mungkin juga menyukai