Anda di halaman 1dari 8

TATA IBADAH NATAL BERSAMA KELUARGA BESAR BNN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 28

DESEMBER 2021
“CINTA KASIH KRISTUS MENGGERAKKAN PERSAUDARAAN”

I. RITUS PEMBUKA
SAPAAN PEMBUKA
1. Komentator :
Bapak, ibu dan saudara-saudari yang terkasih dalam Sang Raja Damai....
Dalam suasana riang-gembira, kita berkumpul di sini untuk mengikuti Ibadah Kelahiran
Tuhan kita Yesus Kristus, Juru Selamat dunia.
Dimana Allah Mahakuasa mencurahkan rahmat-Nya secara istimewa kepada setiap kita
yang telah mempersiapkan diri menyambut kedatangan Putera-Nya.
Merayakan Natal adalah merayakan karya agung Allah Bapa untuk manusia yakni : Allah
sendiri menjadi manusia dalam diri Yesus Kristus. Dialah Imanuel, Allah beserta kita.
Dengan merayakan Natal, kita merayakan moment di mana Allah menjadi Manusia untuk
menyelamatkan manusia dari situasi kedosaan. Dengan itu maka Kita diangkat menjadi
anak-anak Allah sendiri. Betapa berbahagia dan beruntunglah nasib hidup kita sebagai
manusia berdosa. Pemazmur melantunkan kegembiraan itu dengan mengatakan:
“Engkaulah AnakKu, hari ini Engkau Kuperanakan” (Mzm 2:7). Maka marilah Ibu, bapa dan
saudara-saudari terkasih, kita mempersiapkan diri kita masuk dalam perayaan ini.
(Umat Berdiri)
2. Lagu Pembuka : Koor Para Suster dan Bruder
(Pastor dan Pendeta menempati Altar)
GITA SURGA BERGEMA
1. Gita surga bergema, lahir Raja Mulia
Damai dan sejahtera, turun dalam dunia,
Bangsa – bangsa bangkitlah,permaklumkan segera
Kabar baik cemerlang lahir Kristus sang terang
Gita surga bergema, lahir raja mulia…….. intro

2. Yang di surge disembah, Kristus raja yang baka


Lahir dalam dunia, dan Maria Bunda-Nya
Dalam daging dikenal, firman Allah yang kekal
Dalam anak yang kecil, nyatalah Imanuel
Gita surga bergema, lahir raja mulia …… intro

3. Raja damai yang besar, Surya hidup yang benar,


Menyembuhkan dunia, di naungan sayap-Nya,
Tak memandang dirinya, mautpun ditrima-Nya

1
Lahir untuk memberi hidup baru abadi,
Gita surga lahir raja mulia.

3. TANDA SALIB :
Pastor (P) : Dalam nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus.
Umat (U) : Amin.
4. SALAM :
P : Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh
Kudus bersamamu.
U. : Dan Bersama rohmu.
5. PENGANTAR :
P : Saudara-saudari terkasih, sejak Awal mula Manusia pertama jatuh ke dalam dosa,
Allah telah merencanakan keselamatan bagi kita dan berkali-kali menjanjikan
keselamatan itu melalui para nabi. Biarpun umat-Nya menyeleweng dan tidak setia
kepada-Nya, tetapi Allah tetap setia kepada umat ciptaan-Nya dalam diri PuteraNya.
Semoga kasih Allah menyelamatkan kita dengan kedatangan Yesus Kristus, Sang
Juru Selamat.

(Umat duduk)
6. Komentator :
Nabi Yesaya mengungkapkan kerinduan manusia akan kedatangan Sang
Emanuel dengan bernubuat : “Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan
kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan
akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan Ia akan menamakan Dia Immanuel.” (Yesaya
7:14)
Nabi Mikha-pun menubuatkan kedatangan Sang Raja Mesias untuk menyelamatkan
Israel sebagai berikut : “Tetapi engkau hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara
kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku, seorang yang akan memerintah
Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.” (Mikha 5:2).
Dan ketika kemudian waktunya tiba, Malaikat Allah memberitahukan kepada Maria
gadis desa Nazareth: “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah yang Mahatinggi
akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus,
Anak Allah.” (Lukas 1:35).

(Umat berdiri)

2
7. TOBAT :
P : Saudara-saudari terkasih,
Sebelum kita merayakan pelaksanaan janji Keselamatan Allah, patutlah kita ingat
bahwa kitapun sering tidak setia kepada Allah Bapa yang Maha Pengasih dan
Penyayang. Kita tidak membalas kasih sayang-Nya. Sebaliknya, kita malah
bersikap acuh tak acuh terhadap Allah yang telah datang di tengah kita.
Maka selayaknyalah kita hening sejenak, melihat dan memeriksa hati dan
kelakuan kita sendiri lalu menumbuhkan rasa tobat yang sungguh mendalam.
Marilah mengakui dosa-dosa kita, supaya kita layak merayakan misteri suci ini.
(hening sejenak)
P : Saya mengaku
P dan U : Kepada Allah Yang Mahakuasa Dan Kepada Saudara Sekalian Bahwa Saya
Telah Berdosa Dengan Pikiran Dan Perkataan Dengan Perbuatan Dan
Kelalaian, Saya Berdosa, Saya Berdosa dan Saya Sungguh Berdosa.
Oleh sebab itu, Saya mohon kepada Perantaraan Bunda Maria, para Malaikat
dan Semua Orang Kudus dan Saudara Sekalian supaya mendoakan saya pada
Allah Tuhan Kita.
P : Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan
menghantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin.
8. LAGU TUHAN KASIHANILAH KAMI

TUHAN KASIHANILAH KAMI : ( misa senja )

UMAT : 1+3. Tuhan kasihanilah kami, kasihanilah,


Tuhan, kasihanila kami.----SO. 1
2. Kristus kasihanilah kami, kasihanilah,
Kristus, kasihanilah kami. ---SO. 2

Solis : ( petugas )
1. Tunjukan belas kasihan-Mu kepada kami,
Ya Putera Bapa
2. Engkaulah pengantara kami, kepada Bapa,
Kasihanilah kami

(Umat duduk)
9. PROSESI PENYALAAN LILIN NATAL
9.1. Lilin Dinyakan oleh:

3
1). Pastor Cornel F. SVD
2). Pendeta Barnabas Malangi, STh
3). Bapak Roy Hardi Siahaan Beserta Ibu
4). Sr. Bernardine,SND
5). Korem
6). Polda.
7) Kejaksaan Tinggi.

9.2. Menyanyikan: “Malam Kudus” (Umat berdiri) ( Koor: Suster-Bruder)

MALAM KUDUS : ( penyalaan Lilin Natal )

1. Malam Kudus, sunyi senyap, bintang-Mu gemerlap


Juru s’lamat manusia sudah turun dari surge
Kristus penebus dunia, raja maha mulia

2. Malam kudus, sunyi senyap, domba – Mu, ber-derap


Para gembala yang jaga, menghadap Yesus Sang Putra
Lahir dalam haru, lahir dalam haru.

3. Malam kudus, sunyi senyap, tidur-Mu, t’lah lelap


Angkasa raya dan bumi mendamba cinta Ilahi
Cahya cinta bakti, cahya cinta bakti

10. KEMULIAAN –sesuai Pilihan Koor - Para Suster & Bruder


GLORIA : ( Kemuliaan ) solo dinyanyikan oleh petugas.

1. Dengarlah di padang sunyi, lagu pujian merdu


Bergemalah di angkasa, warta keselamatan……. Refren

2. Tampaklah duta surgawi pada para gembala,


Yang hidup-nya bersahaja, namun hatinya murni,….. Refren

3. Pergilah ke kota Daud, dan lihatlah di kandang


Seorang bayi yang lemah, penyelamat terjanji …… Refren
Refren : Glo….. ria, inexelsis Deo, Glo….. ria, inexelsis Deo.

11. DOA PEMBUKA


P : Marilah Bedoa :
Ya Allah Bapa yang Mahakuasa, bukalah hati kami dan nyalakanlah cahaya kasih-
Mu di dunia hidup kami, agar dalam wajah Putera-Mu yang lahir pada hari Natal,

4
kami dapat mengenali wajah Kemuliaan-Mu dan semakin mengimani betapa besar
cinta kasih-Mu kepada kami dan betapa besarnya kuasa kasih-Mu untuk tinggal di
tengah-tengah kami dalam Diri Sang Raja Damai, Yesus Kristus, Putera-Mu. Kami
mohon, semoga cinta kasih Putra-Mu menggerakkan persaudaraan kami satu sama
lain sehingga damai-Mu dapat kami rasakan dan alami di dalam kehidupan kami
bersama siapa saja. Demi Yesus Kristus Tuhan yang hidup dan berkuasa, bersama
Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah sepanjaNg segala masa.
U : Amin
(Umat duduk)
II. LITURGI SABDA
12. Bacaan Pertama : (Yes 9:1-6) -oleh Kepala BNNP Kalteng
“Seorang Putera telah diberikan kepada kita”
Pembacaan dari kitab Nabi Yesaya:
Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; terang telah
bersinar atas mereka yang diam di negeri kekelaman. Engkau, ya Tuhan, telah banyak
menimbulkan sorak-sorai dan sukacita yang besar. Mereka telah bersukacita di hadapan-Mu
seperti orang bersukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorai di waktu membagi-
bagi jarahan. Sebab kuk yang menekan bangsa itu dan gandar yang diatas bahunya serta
tongkat si penindas telah Kau patahkan seperti pada hari kekalahan Midian. Setiap sepatu
tantara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan
api. Sebab seorang anak telah lahir bagi kita, seorang putera telah diberikan kepada kita.
Lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan orang menyebut dia: Penasihat Ajaib,
Allah yang perkasa, Bapa Yang Kekal, Raja Damai. Besarlah kekuasaan-Nya dan damai
sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaan-Nya, karena Ia
mendasarkan dan mengokohkan kerajaan-Nya itu dengan keadilan dan kebenaran dari
sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan Tuhan semesta alam akan melakukan hal
itu.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah

13. MAZMUR TANGGAPAN (oleh Sr. Ernest, SND).


(PEMAZMUR, KOOR & UMAT)
Mazmur 96 ; 1-3. 11-13. Do = D 3/4 ; 4/4

5
5 1 2 / 3 1 2 3 4 / 5 5 05 / 6 4 6 1 7 6 / 5 . 0
Hendaklah langit bersuka – ci-ta dan bumi bersorak – sorai
3 / 4 3 2 1 2 3 / 2 . 3 4 / 5 1 4 3 2 1 . //
di hadapan wajah Tuhan karna I – a sudah datang.
Solo: 1 – 2.

14. KOTBAH (oleh Pdt.Barnabas Malangi,STh)


15. Doa Syafaat Oleh Pendeta Barnabas Malangi, STh
16. PERSEMBAHAN SYUKUR (Lagu persembahan- Koor Suster-Bruder)
17. DOA PERSEMBAHAN : oleh Bruder.Cornelis, SYP (Umat berdiri)
18. PUJIAN SYUKUR KEPADA ALLAH (Umat duduk)
Lagu Alam Raya Karya Bapa (oleh Suster & Br).
Alam raya karya Bapa bagi manusia. Megah dan perkasa, subur serta kaya, hingga sluruh
bangsa memuji pada-Nya, hosana bagi Allah Bapa.
Manusia ciptaan-Nya, namun dicinta-Nya. Walaupun durhaka tak ditinggalkan-Nya, hingga
sluruh bangsa memuji padanya. Hosana bagi Allah Bapa.

Putra Tunggal diutus-Nya, membebaskan kita. Wafat bagi kita, namun bangkit pula. Hingga
sluruh bangsa memuji padaNya, hosana bagi Allah Bapa.

22. DOA PENUTUP IBADAH OLEH PASTOR (Umat berdiri)

P : Marilah kita berdoa


Allah Bapa Mahapengasih dan penyayang, kami mengucap syukur atas perayaan hari
Natal ini, kami bersyukur atas kunjungan-Mu di dalam diri dan hidup kami. Kami
mohon berkat rahmat kekuatan-Mu, agar kami semakin menghayati misteri Natal dan
benar-benar berusaha menghadirkan Damai-Mu di tengah kehidupan keluarga,
pekerjaan dan masyarakat kami, menjadi saudara-saudari bagi umat manusia yang
sangat mendambakan kedamaian dan perlindungan-Mu. Dengan Pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U. : Amin.

III. RITUS PENUTUP

6
23. Pengumuman (umat duduk)

24. Amanat Pengutusan - Berkat Meriah : Umat berdiri (Pastor dan Pendeta menumpangkan tangan)
P : Tuhan bersamamu.
U : Dan bersama rohmu.

P : Semoga Allah yang Mahabaik yang oleh penjelmaan Putra-Nya telah menghalau
kegelapan dari dunia dan yang oleh kelahiran-Nya yang mulia telah menghalau
kegelapan dosa dari Saudara/i dan dengan cahaya kebajikan menerangi hati
Saudara/i.
U : Amin.
P : Semoga Dia, yang berkenan agar kegembiraan besar atas kelahiran-Nya yang
menyelematkan diwartakan oleh Malaikat kepada para gembala, memenuhi hati
Saudara/i dengan kegembiraanNya dan menjadikan saudara/i sebagai pewarta-
pewarta Injil-Nya.
U: Amin.

P: Semoga Dia, yang meyatukan hal-hal duniawi dan surgawi melalui penjelmaan-Nya,
memenuhi saudara/i dengan anugerah kedamaian-Nya dan kehendak baik, serta
membuat Saudara/i ikut ambil bagian dalam Gereja-Nya yang abadi.
U: Amin.

P : Semoga Allah yang Mahakuasa memberkati Saudara/i sekalian: † Bapa dan Putra dan
Roh Kudus.
U: Amin.
P :Saudara-saudari sekalian, pergilah dalam damai sambil memuliakan Tuhan dengan
hidupmu.
U. Syukur kepada Allah.
ACARA PERAYAAN

7
Arranged by fr. Cornel Fallo,SVD
Pal – 9, Tambun Bungai, 21-12-‘21

Anda mungkin juga menyukai