Pandemi Covid-19 tak menyurutkan Wanita bernama Santy, berusia 40 tahun ini untuk
terus berjuang mengabdikan dirinya dalam mengemban tugas sebagai tenaga
kesehatan di garda terdepan sebagai perawwt ICU. Keluarganya mendukung penuh
terutama Tn Agus yang emnjadi suaminya sangat yakin istrinya mampu bekerja dengan
baik menolaong ornag banyak. Hingga suatu hari di ruang ICU NS Santy mengeluh
meriang dan flu kepada teman satu shiftnya,
Sesaat kemudian Setelah Shift, Ners Santy segera ke posko pemeriksaan untuk konsultasi
masalah kesehtannya. Di tenda pemeriksaan
Selanjutnya NS Santy menunggu di tenda antrian yang terbuka bersama dengan pasien lainnya,
di sana NS santy makin merasa demam dan akhirnya pingsan. Petugas posko segera membawa
NS santy ke IGD dan menjelaskan kronologis kejadian bahwa ns santy merupakan perawat ICU
yang merawat pasien covi selam 3-4 bulan dan mengeluh batuk pilek 4 hari ini , pemeriksaan
awal di sreening ns santy demam dengan suhu 38,9 dan belum sempat dikaji ulang apakah
sudah minum obat atau belum.
Di IGD
Ners pasien ini dari depan kan? Tolong bantu periksa dulu saya siapkan
peralatn standrad
Perawat IGD 2 : Siap ners, saya pengkajian sekarang( kemudian ns cyta melakukan
pengkajian kepada ns Santy yang sednag pingsan beberapa saat
kemudian)
Perawat IGD 1 : Bagaimana ners hasilnya
Perawat IGD 2 : Pada riwayat yang sdh di screening di depan
Pasien yang mengalami demam, batuk dan sesak napas keluha ini
dirasakan kurang lebih 4 hari ini, telah kontak dengan pasien COVID
sleama 3-4 bulan, pemeriksaan swab terakhir menurut Tn Bambang
negative
Pasien sesak, napas cuping dan belum sadarkan diri sejak masuk disini
Untuk keluhan lain belum saya lihat, yang dominan disini demam dan
sesaknya ners..
Perawt IGD 1 : Baik saya konsultasikan selnajutnya (tiba2 ns santy membuka mata)
NS Santy : Saya kenapa
Perawat IGD 1 : Kamu tadi pingsan karena demam tinggi, suhu badan kamu 39,5 dan
sepertinya juga flu berat.dan sesak, sudah berobat sebelumnya
Ns Santy : Belum tapi sempat tadi pas jam 9 minum parasetamol tapi sepertinya
demamnya cepat naik.. baru hari ini saya demam
Perawat IGD 1 Iya, sepertinya begitu bu, begini berdasarkan riwayat ibu kami akan
melakukan pemeriksaan tambahan dan pemasangan infus bila diperlukan
dikarenakan tekanan darah.. sementara itu apakah terasa sesak atau
bagaimana karena bila terasa sesak kami akan bantu pasangkan slang
oksigen supaya sesak berkurang dan memposisiskan setengan duduk.
Bagaimana?
NS Snaty Iya sus saya masih sesak, mungkin efek demam dan pike ini makin terasa..
saya bersedia kok yang penting tahu apa masalah sakit saya sebenarnya
Pwerawat IGD MOhon maaf bu, saya perawat cyta, apakah boleh saya minta kontak wali
2 atau anggota keluarganya untuk diberi penjelasan mengenai kondisinya?
Untuk kemudahan prosedur selanjutnya karena akan dilakukan
pengambilan darah dan mengurs admin serta lainnya
NS Santy Sementara saya hubungi dulu ners, karena masih kerja suami.. boleh saya
ttd sendiri? Nanti suami menyusul
Perawat IGD 2 Baik bisa ners (kemudian ns cyta menunjukkan formulir genarl concnt dan
melengkapi data2
(selanjutnya pasien dikonsultasikan dnegan dr jaga dan dilaporkan ke dokter paru karena
dicurigai COVID 19… setelah beberpaa lama ns Santy dipindahkan ke ruang isolasi tekanan
negative di lantai 2) NS santy di rawat di ruang perawatan isolasi selama kurang lebih 5 hari dan
semakin lama kondisinya menurun mulai dengan sesak napas yang maikn parah, pneumonia
dan di tambah lagi dengan sempat apneu beberpaa kali sehingga di pindahkan di ICU untuk bisa
mendapatkan perawatan lebih intensif….ns snaty beberapa kali hilang kesadaran, demam naik
turun dan tak kunjung membaik hingga perawat ICU memanggil keluarga pasien untuk di
berikan pengarahan
Di ruang konsultasi
Tn Bambang : “ Yang saya tau istri saya terkena COVID suster, karena sempat
merawat pasien selama kerja kemarin.... dan pertamanya mulai
batuk pilek dan makin lama kain bertambah dan semingguan ini
demamnya tidak turun turun dan bertambah sering ndak
bernapas... malah sekrang pakai alat macam2 begini”
CCM : “ Dengan gejala-gejala yang ada, menurut Bapak penyakit apa
yang mungkin terjadi?”
Tn Bambang : “Saya kurang tau sus, yang pasti saya sangat cemas dengan
kondisinya saat ini”
CCM : “Jika kondisi ini mengarah pada suatu hal yang serius, apakah
ibu dan bapak ingin mengetahui lebih lanjut?”
Tn Bambang : “Saya ingin tau bagaimana kondisi istri saya”
Perawat : “Baiklah bapak, maafkan saya harus menyampaikan mengenai
hal ini, saya khawatir berita ini tidak baik, berdasarkan
pemeriksaan lab kemarin Ibu menderita COVID 19 disertai
komplikasi lain termasuk pernapasan dan seperti bapak ketahui
ibu terpasang lat bantu bernapas.. yang kami sebut ventilator,
beliau tidak bisa bernaps sendiri dengan baik karena virus ini
sudah masuk ke dalam paru2 ibu.. dan untuk pengobatan kami
sudah usahakan seemaksimal mungkin tetapi seperti bapak tau
masih dalam penelitian.... tetapi pak jangan berkecil hati kami
akan terus berusaha supaya ibu tidak kesakitan
(Seketika Tn Bambang menangis perawatpun diam sejenak untuk memberi jeda pada
Tn Bambang untuk meluapkan perasaannya)
CCM : “Luapkan saja perasaan bapak tentang apa yang baru saya
sampaikan”
Perawat Kamar Jenazah : “Selamat siang pak, perkenalkan saya perawat Rifka.. saya
yang akan mengurus perawtan jenazah Ny Santy apakah Bapak
suami atau wali nya”
TN Bambang : ” Selamat siang, iya sus”
Perawat Kamar Jenazah : “sebelumnya saya mohon maaf pak, sehubungan kondis
penyakit yang dialami ibu.. untuk prosesi memandikan harus dari kami pihak rumah
sakit, dikarenakan penyakit yang diderita ibu bisa mudah menular lewat udara maupun
sntuhan tangan.. serta menghindari hal yang tidak diinginkan”
Tn Bambang : “kenapa begitu sus”
Perawat Kamar Jenazah : “ begini pak ini dilakukan untuk mencegah makin banyk
ornag tertular vid=rus COVID 19 seperti yang sduah saya jelaskan sebelumnya bahwa
bisa menular lewat udara dan sentuhan (dipegang)”
Tn Bambang : “tapi bolehkah saya yang mensholatkan istri saya sus...
saya .......... saya lebih nyaman kalau saya sendiri yang melakukan, mensholati istri
saya”
Perawat Kamar Jenazah : “Baik, kalu begitu pak... kalau begitu akan saya siapkan
peralatannya apa saja yang harus bapak gunakan selama sholat dan hal2 apa saja yang
tidak boelh bapak lakukan demi keselamatan dan kesehatan kita bersamas”
Tn Bambang : “terima kasih, silahkan sus”
Perawat Kamar Jenazah: saya jelaskan bagaimana proses saya memandikan
almarhumah terlebih dahulusaya akan melakukan langkah-langkah
Selain itu karena jenazah beragama Islam, dilakukan prosesi salat jenazah dengan
ketentuan berikut ini:
Untuk pelaksanaan salat jenazah, dilakukan di rumah sakit ini. Jika tidak, salat
jenazah bisa dilakukan di masjid yang sudah dilakukan proses pemeriksaan
sanitasi secara menyeluruh dan melakukan disinfektasi setelah salat jenazah.
Salat jenazah dilakukan sesegera mungkin dengan mempertimbangkan waktu
yang telah ditentukan yaitu tidak lebih dari empat jam.
Salat jenazah dapat dilaksanakan sekalipun oleh satu orang yaitu bapak