a-

lG= TESTANA ENGINEERING, INC.

Soil Testings & Research Administration

sR.TS-01/ HW.12-161 2008

LAPORAN PENYELIDIKAN TANAH

Proyek : Showroom 3lantai.

Lokasi : Jl. Bubutan 63, Surabaya.
Re/asi : Bapak Tjokro Susi/o, Surabaya.

DAFTAR ISI
I. INFORMASI PROYEK I

II. TANAH BAWAH 1

III, KAJIAN TEKNIS 2

LAMPIRAN
A.DC.1 s/d A.DC.3. Dutch Cone PenetrometerTest.
A.BC.1. Perkiraan Kapasitas Dukung Pondasi Tiang.

lr. Agustina Kosasih, MT.

Manager Teknik

Jl. Opak 66, Surabaya. Telp./fax. (031) 5678329 (Hunting) E mail. testana@mitra.net.id
 l= TESTANA ENGTNEERTNG, rNc.
Soil Testings & Research Administration.
132

I
I, INFORMASI PROYEK
i

Proyek Showroom 3 lantai, penyelidikan tanah.

Lokasi
Relasi
Tanggal pelaksanaan
Pekerjaan di lapangan
Tujuan penyelidikan
Level muka tanah
Muka air tanah
Letak titik-titik uji
Jl. Bubutan 63, Surabaya.
Bapak Tjokro Susilo, Surabaya.
10 Desember 2008.
3 titik sondir (CPT, Cone Penetration lest), sesuai ASTM D-3441
: Mengevaluasi kekuatan dan kondisi lapisan2 tanah bawah lokasi setempat,
untuk menunjang perencanaan pondasi bangunan 3 lt. Berdasarkan hasil2
penyelidikan tanah ini diharapkan dapat direncanakan pondasi yang aman,
efisien, dan ekonomis.
Bilamana muka tanah pada jalan (di depan lahan) dianggap sebagai level
t0.00 m, maka elevasi muka tanah pada titik2 sondir kira, +0.35 m.
Tidak dipantau.
Sketsa lapangan diberikan pada Gambar 1.

Polresta
Surabaya Utara

Jl. Raden Saleh Jl. Raya Bubutan

VS-3 VS
V S.2

Gambar 7. Sketsa letak titik-titik sondir.

II. TANAH BAWAH

Pengujian sondir dilaksanakan dengan menggunakan penetrometer mekanis model GMF,

Holland, kapasitas alat 2.5 ton, sesuai ASTM D-3441. Hasil'sondir disajikan grafis pada lampiran
A.DC.I s/d A.DC.3. Dari hasil sondir dapat diperkirakan stratifikasi lapisan tanah bawah di lokasi
setempat, disajikan dalam profiltanah sbb. (Gambar2) :
 lE 5?Lfijr?Isilrfi*itts,:;)."

s-2

-4

E
Lempung dan lanau,
amat lunak s/d lunak
L^
6-O
E
6
'6
E -10
Y
-12

Pasir dan lanau,

lepas s/d amat padat

Gambar 2. Perkiraan profil tanah dari hasil'? sondir, tanpa skala.

Penetrasi dengan bacaan manometer > 250 kg/cm2, diperkirakan ujung konus tertahan oleh
lapisan tanah berbutir padat sehingga mengakibatkan rangkaian pipa' sondir tertekuk dan timbul
gesekan antara dinding' dalam pipa dengan torak, bersamaan dengan tegangan perlawanan tanah
terakumulasi sebagai perlawanan penetrasi total yang tercatat pada manometer 2 250 kg/cm2.
Dengan terhentinya penetrasi sondir, maka ketebalan dan kestabilan lapisan tanah pada kedalaman'z
akhir penetrasi sondir tsb. tidak dapat dipastikan. Untuk kelenqkapan perencanaan lebih laniut"
serta memastikan kondisi dan ketebalan lapisan tanah pendukunq. disarankan melakukan
penvelidikan tanah laniutan berupa pemboran dalam denqan SPT.

III. KAJIAN TEKNIS

Dikarenakan lapisan tanah pendukung di bawah kedalaman maksimum sondir tidak dapat
terungkap secara maksimal, maka dalam perencanaan kapasitas dukung tiang nilai qc sejarak 4d di
bawah ujung diinput maksimum sebesar 60 kg/cm2 (untuk perencanaan optimal. data pemboran
dalam (deep borinq) denqan SPT dapat lebih menunianq). Berikut uraian dari alternatif'pondasi
tiang beserta perkiraan kapasitas dukungnya :

Tiang pracetak mini.

Alternatif tiang pracetak dengan sistim penekanan (acking) diberikan bilamana Iingkungan
mengijinkan mengingat lokasi yang telah sarat dengan bangunan'tetangga, namun pemakaiannva

2
 l= TESTANA ENGTNEERTNG, rNc.
SoilTestings & Research Administration.
lYZ

disarankan tidak diperuntukkan lokasi vana berbatasan denqan banqunan tetanaqa untuk
menqhindari dampak merugikan, a.l. retak2 pada dinding dan lantai tetangga, akibat pengaruh
pemindahan massa tanah selama proses penekanan tiang. Berikut diringkaskan kapasitas dukung
alternatif2 tiang pracetak mini menurut metode Scmhertmann-Nottingham, berdasarkan data S-2,
lampiran A.BC.I.

fi,p6[ie.n.S ,Pena m,p:an gjl:(,i,mllr |::R.e,dlAle.m:ent::{,$lll:]t: ,..Ka Pasitas,. D u,ku n g Tgka n

n2Ox20 16 11
Pracetak
n25x25 to lc
Catatan : Kedalaman tiang dihitung dari elevasi muka tanah titik sondir S-2 saaf pengujian di lapangan, dan
harus dikoreksi bilamana dilakukan pekerjaan cut/ fill yang merubah level muka tanah.

WASPADA. Bilamana lapisan pendukunq tsb. hanva merupakan formasi tipis lapisan2
lensa pasir, maka dalam pelaksanaannva tak iaranq panianq tianq vanq direncanakan ternvata
meleset (apalagi saat ini telah banyak dipasarkan jasa jacking dengan kapasitas tekan besar mulai
dari 50 ton s/d 300 ton bahkan lebih, namun pemakaiannya harus tetap diimbangi dengan blok'
pemberat sesuai dengan kapasitas tekan yg ditawarkan) sehingga perkiraan kapasitas dukungnya
dapat meleset pula.

Tiang hor, cor di tempat.

Di samping menawarkan pelaksanaan minim getaran, tiang bor juga menawarkan beberapa
pertimbangan menunjang, al. tersedia ukuran tiang penampang besar sehingga lebih memungkinkan
perencanaan pondasi tiang tunggal di bawah satu kolom yang menghasilkan poer (pile cap) dengan
ukuran praktis, sehingga secara keseluruhan sistim pondasi akan ekonomis. Berikut diringkaskan pula
kapasitas dukung alternatif'pondasi tiang bor, lampiran A.BC.7, sbb. :

Trihe 'roia Ll.u.:.....

Bor

Catatan : Kedalaman tiang dihitung dari elevasi muka tanah titik sondir S-2 saaf pengujian di lapangan, dan
harus dikoreksi bilamana dilakukan pekerjaan cut/ fill yang merubah level muka tanah.

Selanjutnya, teknik' pemboran menggunakan casing atau metode pemboran basah (washed
boring) tampaknya perlu dipertimbangkan untuk menghindari kelongsoran dinding-dinding tanah saat
pemboran. Untuk menjamin kualitas hasil pengecoran perlu dilakukan pemilihan slump yang tepat
ataupun dengan memanfaatkan plastisizer, serta dengan penggunaan tremmie untuk menghindari
ter;jadinya keropos/ retak pada tiang.
 l= TESTANA ENGTNEERTNG, rNC.
SoilTestings & Research Administration.
IYZ

. Lantai bangunan.

' Bilamana nantinya pembebanan lantai cukup berat (untuk showroom), mengingat lapisan
ianah asli di permukaan dijumpai amat lunak (mudahmampat), maka dikhawatirkan dapat terjadi
penurunan konsolidasi yang berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan lantai mengalami penurunan tak
merata yang umumnya akan tampak bergelombang, bahkan dapat memperlihatkan retaU patah pada
permukaan lantai plat beton tsb. Bilamana lantai tidak diperkenankan turun ataupun repair tidak
dimungkinkan, maka struktur lantai perlu dipikulkan pada sistim pondasi tiang yang menumpu pada
lapisan relatif kokoh dan stabil.

(-------- akhir laporan ------)

*: TESTANA ENGINEERING, INC
l1Yz Soil Testings & Research Administration

A.DC.1. DUTCH CONE PENETROMETER TEST (ASTM D-3441)

Cone resistance, qc (kgicm?) Friction ratio, FR (o/o)

Total cummulative friction, TCF = x 10 (kgicm)

40 80 120 160 200 240 36.4.2

ilaximum depth : -15.80 Project : Showroom3lantai.

3round Surface Level :t 0.00 Location : Jl. Bubutan 63,

3rouhd Water Level : Unrecorded Surabaya. Date of test : Desember 1 0, 2008

*- TESTANA ENGINEERING, lNC.
lV, soil Testtngs & Research Administration.

A.DC.2. DUTCH CONE PENETROMETER TEST (ASTM D-3441)

Cone resisiance, qc (kg/cm'z) Friction ratio, FR (o/o)

Total cummulative friction, TCF = x 10 (kg/cm)

40 80 1?o 160 200 240 364.2

'.laximum depth '. -16.20

3i'ound Surface Level : t 0.00 Location : Jl. Bubutan 63, Sounding No : S-2
3round Water Level : Unrecorded. Surabaya. Date of test : Desember 1 0, 2008
ffi TESTANA ENGINEERING, lNC.
[E.- Soil Testings & Research Administration.

A.DC.3. DUTCH CONE PENETROMETER TEST (ASTM D'34411

Cone resistance, qc (kg/cm') Friction ratio, FR (o/o)

Total cummulative ftiction, TCF = x 10 (kg/cm)

40 80 120 160 200 240 364.2

,Maximum depth
3round Surface Level : t 0.00 Location : Jl. Bubutan 63, Sounding No : S-3
Ground Water Level : Unrecorded.
Surabaya. Date of test : Desember 10, 2008
 1-
TESTANA ENGINEERING, INC.
lG= Soil Testings & Research Administration

A.BC.1. PERKIRAAN KAPASITAS DUKUNG PONDASI TIANG

SONPIL
program Komputer untuk Perhitungan Daya Dukung Pondasi Tiang
Berdasarkan Metode Schmertmann-Nottingham

Proyek : Showroom 3 lantai.

Lokasi : Jl. Bubutan 63, SurabaYa.

DATA TANAH : S-2

: :,::j.*iP:ei:iii::.:.i
: Ti'ar'q,,,,,
i i1!11!!iri::::i]::::

, Pracetak

r Bor
l