Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEBIDANAN

BAYI BARU LAHIR (BBL)

Hari /Tanggal Pengkajian : Selasa,14-12-21 Nama Mahasiswa : Normukhlisa


Tempat : Rumah Pasien NIM : 11194862111255
Jam Pengkajian : 09.00 wita No. Keterampilan :

A. SUBJECTIVE DATA
1. Identitas
Bayi
Nama : By. Ny. R
Umur : 2 hari
Tanggal/ jam lahir : Senin/13-12-21
Jenis kelamin : Perempuan
Orang tua
KRITERIA AYAH IBU
Nama Tn. M Ny. R
Umur 29 th 28 th
Suku/ Bangsa Banjar / Indonesia Banjar / Indonesia
Agama Islam Islam
Pendidikan S1 S1
Pekerjaan PNS MRT
Alamat Desa Pandak daun Desa Pandak daun

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan bayinya menangis kuat, bergerak aktif dan daya hisap bayi kuat
serta bayi sudah BAB dari kemarin.

3. Riwayat Perjalanan Penyakit

1
Selama hamil ibu sehat dan tidak pernah mengalami penyakit berat maupun
penyakit menular.
4. Riwayat Prenatal
a. Kehamilan ke : 1 ( satu)
b. Tempat ANC : Bidan, Puskesmas
c. Imunisasi TT : TT 4
d. Obat-obatan yang pernah diminum selama hamil : Multivitamin
e. Penerimaan ibu/ keluarga terhadap kehamilan : Baik, karena
kehamilan ini sudah direncanakan dan diharapkan oleh keluarga.
f. Masalah yang pernah dialami ibu pada saat hamil :
UMUR
KELUHAN/
NO. KEHAMIL TINDAKAN OLEH KET
MASALAH
AN
1. Mual, muntah 5 mgg Pemberian obat Bidan Sudah
anti muntah dan teratasi
KIE
2. Sakit gigi 32 mgg Pemberian obat Bidan Sudah
pereda nyeri dan teratasi
KIE

5. Riwayat Intra Natal


a. Persalinan ke :1 (satu)
b. Tempat dan penolong persalinan : PMB, Bidan
c. Masalah saat persalinan : Tidak ada
d. Cara persalinan : Normal
e. Lama persalinan
Kala I : ± 9 jam
Kala II : ± 1 jam
f. Keadaan bayi saat lahir
: Hidup, segera menangis,
BB 3100 kg, PB 52 cm jenis kelamin Perempuan.

6. Riwayat Kesehatan

2
a. Bayi :Bayi sehat dan tidak mengalami penyakit
apapun.
b. Keluarga :Keluarga sehat dan tidak pernah mengalami
penyakit kronis maupun menular.
7. Status Imunisasi :
Bayi hanya mendapatkan imunisasi Hb 0 1 jam setelah bayi lahir.
JENIS UMUR DIBERIKAN TEMPAT PELAYANAN
IMUNISASI
Hepatitis B 1 Belum diberikan -
Hepatitis B 2 Belum diberikan -
Hepatitis B 3 Belum diberikn -
BCG Belum diberikan -
Polio 1 Belum diberikan -
Polio 2 Belum diberikan -
Polio 3 Belum diberikan -
DPT 1 Belum diberikan -
DPT 2 Belum diberikan -
DPT 3 Belum diberikan -
Campak Belum diberikan -
Hb 0 Sudah diberikan PMB

8. Pola Kebutuhan Sehari-hari


a. Nutrisi
Jenis makanan dan minuman : Hanya ASI saja
Frekuensi : 10 – 12 x sehari
Banyaknya : 15-20 ml
b. Eliminasi
BAB
Frekuensi : 1-2 x sehari
Warna : Hitam
Konsistensi : Kental, lengket
Masalah : Tidak ada

3
BAK
Frekuensi : 6-8 x sehari
Warna : kuning
Masalah :Tidak ada
c. Personal hygiene
Frekuensi mandi : 2 x sehari
Frekuensi ganti pakaian : 2-4 x sehari
Penggunaan popok anti tembus : 2-3 x sehari
9. Data Psikososial dan Spiritual Orang Tua/ Keluarga
a. Tanggapan keluarga terhadap kelahiran bayi : Keluarga sangat senang
dengan kelahiran bayi
b. Tanggapan keluarga terhadap keadaan bayi : Keluarga sangat bahagia
c. Pengambil keputusan dalam keluarga : Suami, Istri
d. Pengetahuan keluarga tentang perwatan bayi : Keluarga mengetahui cara
perawatan bayi dari bidan
e. Kebiasaan atau ritual dalam keluarga berkaitan dengan kelahiran dan
perawatan bayi : Tasmiyah, Aqiqah

B. OBJECTIVE DATA
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Compos mentis
c. Tanda vital : Nadi 131 x/menit, suhu 36,8 oC, respirasi 57
x/menit.
2. Pemeriksaan Antropometri
a. BB : 3100 gr
b. PB : 52 cm
c. Lingkar kepala : 35 cm
d. Lingkar dada : 34 cm
e. LILA : 11,5 cm
3. Pemeriksaan Khusus

4
a. Kepala : Tidak ada saborea, tidak terdapat benjolan,
rambut bersih.
b. Muka : Simetris, tidak pucat, tidak terdapat
paralysis.
c. Mata : Simetris, tidak ada pembengkakan pada
kelopak mata, tidak ada pengeluaran cairan.
d. Telinga : Simetris, tidak ada pengeluaran cairan,
tidak ada massa.
e. Hidung : Lubang hidung (+), tidak ada pernafasan
cuping hidung, tidak ada sumbatan jalan nafas.
f. Mulut : Bibir tidak pucat, tidak ada kelainan
kongenital.
g. Leher : Tidak ada pembengkakan vena jugularis,
tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
h. Dada/ mamae : Simetris saat inspirasi dan ekspirasi, tidak ada
retraksi dinding dada.
i. Abdomen : Tidak teraba adanya massa, tali pusat tampak
basah
j. Tungkai : Simetris, jari-jari lengkap, gerak aktif,
tidak ada sianosis.
k. Genitalia : Labia mayor menutupi labia minor.

4. Pemeriksaan Refleks Primitif


a. Refleks moro : Baik
b. Refleks rooting : Baik
c. Refleks menggenggam : Baik
d. Refleks sucking : Baik
e. Refleks tonick neck : Baik
5. Pemeriksaan Perkembangan Bayi
a. Kemampuan bahaasa bayi : Tidak dilakukan pemeriksaan
b. Kemampuan motorik halus : Tidak dilakukan pemeriksaan

5
c. Kemampuan motorik kasar : Tidak dilakukan pemeriksaan
d. Adaptasi motorik kasar : Tidak dilakukan pemeriksaan
e. Adaptasi sosial : Tidak dilakukan pemeriksaan

6. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium : Tidak dilakukan pemeriksaan
b. Rontgen : Tidak dilakukan
pemeriksaan
c. CT scan : Tidak dilakukan
pemeriksaan
d. USG : Tidan dilakukan
pemeriksaan

C. ANALISA DATA
1. Diagnosa Kebidanan : Bayi baru lahir, 2 hari fisiologis.
2. Masalah : Tidak ada.
3. Kebutuhan : KIE.

D. PENATALAKSANAAN

1. Memberitahukan hasil pemeriksaan bayi kepada


keluarga yaitu nadi 131 x/menit, suhu 36,8 °C, respirasi 57 x/menit, tidak ada
pernafasan cuping hidung, tidak ada retraksi dinding dada, secara umum keadaan
bayi baik dan sehat.
”keluarga mengetahui hasil pemeriksaan.”
Rasional/”Hak pasien dan keluarga untuk memperoleh informasi yang jelas.”

2. Menjelaskan kepada keluarga agar selalu menjaga kehangatan bayi dengan


mengganti pakaian yang dingin dan basah dengan pakaian yang hangat dan
kering, memakai topi dan selimut.

6
“Keluarga mengerti dan bersedia selalu menjaga kehangatan bayi”
Rasional/”Mekanisme pengaturan suhu tubuh bayi baru lahir belum berfungsi
sempurna, sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan kehilangan panas pada
bayi. kehilangan panas pada tubuh bayi ada 4 cara yaitu evaporasi, konduksi,
konveksi dan radiasi.”

3. Menjaga personal hygine bayi dengan mengganti popok


setiap selesai BAB dan BAK, jika basah atau kotor segera dibersihkan.
“Keluarga bersedia menjaga personal hygine bayi agar tetap terjaga”
Rasional/”DEngan Personal hygine yang baik mencegah adanya bakteri dan
menjaga kenyamanan dan kesehatan pada bayi.

4. Mengajarkan ibu untuk memberikan ASI secara


eksklusif sesuai kebutuhan bayi selama minimal 6 bulan tanpa makan tambahan
dan menyusui bayinya sesering mungkin kurang lebih setiap 2 jam dan
mengajarkan ibu untuk menyendawakan bayi selesai menyusui dengan mendekap
bayi dan menepuk punggung bayi dengan lembut agar tidak muntah.
”ibu bersedia memberikan ASI Eksklusif dan ibu mengerti jadwal pemberian
ASI.”
Rasional/”Menyusui merupakan proses alamiah yang keberhasilannya tidak
diperlukan alat-alat khusus dan biaya yang mahal namun membutuhkan
kesabaran, waktu, dan pengetahuan tentang menyusui serta dukungan dari
lingkungan keluarga terutama suami.

5. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar yaitu dagu


bayi menempel pada payudara ibu, mulut bayi terbuka lebar dan menutupi areola
mammae. Seluruh badan bayi tersanggah dengan baik tidak hanya kepala dan
leher.
”ibu mengetahui cara menyusui yang benar.”
Rasional/”menyusui yang benar maka akan memperlancar produksi ASI dan dapat
mencegah lecetnya payudara ibu.”

6. Menjelaskan kepada ibu tanda-tanda bahaya seperti

7
demam, tidak mau menyusu, sesak nafas, merintih, hipotermi, tali pusat berdarah
dan berbau, dan kejang serta menganjurkan ibu untuk segera menghubungi tenaga
Kesehatan jika melihat keluhan tersebut pada bayinya.
”Ibu mengerti tanda bahaya pada bayi dan bersedia menghubungi petugas
Kesehatan jika menemukan tanda tersebut.

Rasional/”Dengan mengetahui tanda bahaya pada bayi, maka akan cepat


mendapatkan pertolongan sehingga akan mencegah kematian.
 

7. Memberitahukan keluarga untuk tetap melakukan


protokol kesehatan dengan menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak
dalam keseharian ibu.
”keluarga bersedia untuk melakukan protokol Kesehatan yang telah dijelaskan.”
Rasional/“Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.01.07/Menkes/382/2020 tentang protokol kesehatan bagi masyarakat di tempat
dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan dan pengendalian corona virus
disease 2019 (covid-19). Dengan mematuhi protokol Kesehatan diharapkan ibu
dapat terhindar dari penyakit covid-19”.

E. CATATAN PERKEMBANGAN
HARI/
NO. TANGGAL/ CATATAN PERKEMBANGAN
JAM
1. Kamis, A: Bayi baru lahir, 4 hari fisiologis.
16-12-21 P:
1. Mengobservasi tanda-tanda vital dan tangisan bayi
2. Mengingatkan ibu agar menjaga tali pusat agar tetap
dalam keadaan kering dan bersih
3. Menjaga suhu tubuh bayi agar tidak hipotermi, dengan
memakai baju dan dibungkus dengan kain bedong. Serta

8
didekatkan dengan ibunya.
4. Mengingatkan ibu kembali agar tetap memberikan ASI
sesering mungkin dan setelah selesai menyusui agar
bayi disendawakan dengan cara punggung dimassase
agar bayi tidak muntah.
5. Mengingatkan ibu untuk tidak memberikan bayi
makanan atau minuman apapun selain ASI sampai bayi
berusia 6 bulan, hanya ASI saja yang diberikan.

2. S : Ibu mengatakan bayi sehat dan aktif


O: KU bayi baik, N= 125 x/m, T=36,8 °C, R= 58 x/menit, ,
menangis kuat, gerak aktif, reflek isap baik, tidak ada tanda
sianosis, tidak ada tanda infeksi, tali pusat sudah putus, tidak
ada perdarahan
A: Bayi baru lahir, 7 hari fisiologis.
P:
1. Mengobservasi tanda-tanda vital
Minggu, 2. Mengingatkan ibu kembali agar tetap memberikan ASI
19-12-21 sesering mungkin dan setelah selesai menyusui agar
bayi disendawakan dengan cara punggung dimassase
agar bayi tidak muntah serta mengingatkan ibu untuk
tidak memberikan bayi makanan atau minuman apapun
selain ASI sampai bayi berusia 6 bulan.
3. Menyarankan ibu untukmendapatkan imunisasi dan
memantau tumbuh kembang bayi dengan datang rutin
ke posyandu.

Anda mungkin juga menyukai