Komputasi 3
Komputasi 3
Fungsi Peluang
dan Distribusi dalam R
Komputasi Statistika
(Sesi 3)
Pokok Distribusi Peluang
01
Bahasan
Distribusi Peluang Diskrit dan Kontinu
R Code
R Code
R Code
> # Peluang Distribusi Normal
> pnorm(80,70,15)-pnorm(68,70,15) # B
[1] 0.3005426
> pnorm(68,70,15)-pnorm(55,70,15) # C
[1] 0.2883096
> pnorm(55,70,15)-pnorm(40,70,15) # D
[1] 0.1359051
Random Data Distribusi
Diskrit dan Kontinu
Dist Kontinu Dist Diskrit
> rnorm(3) > x=rbinom(20,size=15, prob=0.2)
[1] -2.1675214 1.3281082 -0.5124395) >x
> rnorm(2, 12, 3) [1] 3 4 2 2 4 3 6 1 3 4 4 3 1 6 0 5 2 3 2 4
[1] 10.41959 13.18943 > plot(table(x), ylab="Frekuensi")
> x = rnorm(1000, 50, 4) > x=rpois(1000,lambda=4)
> hist(x, prob=T, breaks=”sturges”) > plot(table(x), type="p",
> x=rchisq(1000,6) ylab=”Frekuensi”)
> hist(x, prob=T, breaks="FD", col="blue")
Random Data
DISTRIBUSI
Membangkitkan Data
Mengambil data berukuran n secara
acak dari populasi berdistribusi yang
telah di tentukan.
Penarikan Sampel
Teknik Sampling
Penarikan Sampel Acak
●
sample(x, size, replace=F, prob=NULL)
●
Keterangan
●
x = vektor
●
size = ukuran sampel
●
replace = dengan/tanpa pengembalian
●
prob = vektor yang berisi nilai peluang
masing-masing titik sampel
Penarikan Sampel Acak
Contoh Sampel Acak
> sample(1:100, 1)
1. Memilih sebuah angka antara 1 [1] 51
> sample(c("Angka", "Gambar"), 10, replace=T)
sampai 100 [1] "Angka" "Gambar" "Angka" "Gambar"
2. Pengetosan mata uang 10 kali [5] "Angka" "Angka" "Angka" "Angka"
[9] "Gambar" "Gambar"
3. Pengetosan dadu seimbang 10 kali > sample(1:6, 10, replace=T)
[1] 3 2 1 1 5 1 5 6 1 2
3. Pengetosan dadu tidak seimbang > sample(1:6, 10, replace=T,
dengan peluang 1 s.d 6 adalah prob=c(0.4,0.15,0.1,0.2,0.05,0.1))
[1] 1 4 1 1 4 3 2 6 3 4
(0.4,0.15,0.1,0.2,0.05,0.1) > kotak<-
4. Pemilihan bola dalam kotak yang c(rep("merah",5),rep("biru",3),rep("hijau",2))
> sample(kotak, 4)
terdiri atas 5 bola berwarna merah, 3 [1] "hijau" "merah" "biru" "merah"
bola berwarna biru dan 2 bola
berwarna hijau
Hatur Nuhun
bertho@unpad.ac.id