Anda di halaman 1dari 2

Masha and The Bear merupakan film kartun untuk anak-anak yang cukup populer di

Indonesia. Bahkan, banyak orang tua yang memberikan respon positif untuk film kartun ini.
Ya, tentu saja, di tengah maraknya film kartun yang ‘kurang mendidik’, Masha and The Bear
hadir dengan cerita ringan yang cocok untuk anak-anak.

Dalam kartun, Masha merupakan sosok anak perempuan kecil yang sangat nakal.
Bahkan, saking nakalnya Masha, ia sampai tidak memiliki teman satupun. Satu-
satunya sosok yang mau menemani Masha bermain adalah beruang.

Nah, jika dipikir dengan akal sehat, bagaimana seorang anak kecil bisa bermain
dengan beruang yang umumnya liar dan ganas? Hal tersebut tentu menimbulkan
berbagai perdebatan dan misteri di baliknya. Nah, berikut ini adalah kisah misteri
Masha and The Bear yang sebenarnya.

Sejarah Masha and the Bear

Karakter Masha diadaptasi dari sebuah kisah nyata. Di dunia nyata, Masha merupakan
seorang anak perempuan biasa. Suatu hari, sebuah sirkus keliling singgah di dekat tempat
tinggalnya. Masha sangat antusias dan segera mengajak kedua orang tuanya untuk melihat
sirkus tersebut. Kemudian, orang tuanya menuruti Masha untuk pergi ke sirkus.

Sesampainya di sana, Masha menikmati setiap pertunjukan yang ada. Namun, di tengah-
tengah pertunjukan, ia lepas dari pengawasan kedua orang tuanya. Masha pergi
mengendap-endap ke sebuah tempat yang ternyata adalah kandang beruang. Singkat
cerita, Masha tewas karena menjadi santapan beruang sirkus tersebut. Kedua orang tuanya
yang merasa bersalah dan sedih akhirnya menjadi depresi.

Karena kisah yang memilukan inilah, karakter Masha diangkat menjadi sebuah film kartun.
Film Masha and The Bear sendiri dibuat untuk mengenang sosok Masha dalam dunia nyata.
Tokoh utama dalam film ini tak lain adalah Masha sendiri.

Di film, Masha digambarkan sebagai anak yang periang dan ceria. Bahkan, di beberapa
episode film ini, tokoh Masha memiliki ketertarikan terhadap sirkus. Hal ini bisa dilihat pada
episode dimana si beruang sedang asyik membaca novel, kemudian ia memberikan
peralatan sulap, dan Masha pun menyukainya.

Beberapa karakter dalam film Masha and The Bear juga dibuat untuk menggambarkan
tokoh yang dekat dengan Masha dalam dunia nyata:

 Beruang

Beruang merupakan karakter yang dibuat untuk menggambarkan sosok ayah Masha dalam
dunia nyata. Pihak animator membuat karakter ini untuk menghormati orang tua Masha.
Disamping itu, Masha sangat menyukai beruang. Oleh karena itulah, beruang dipilih menjadi
karakter yang dekat dan akrab dengan Masha.

 Pinguin

Pinguin adalah karakter dari saudara kandung Masha dalam dunia nyata. Saudara Masha
inilah yang menuliskan cerita dari kartun Masha and The Bear.
 Panda

Panda dibuat untuk menggambarkan karakter sepupu Masha. Di film, karakter Panda ini
sangat nakal dan kerap kali bertengkar dengan Masha. Dalam dunia nyata, sepupu Masha
tersebut tinggal di Cina.

 Kelinci

Kelinci merupakan karakter yang diciptakan untuk menggambarkan teman-teman Masha


dalam dunia nyata. Karakter kelinci ini sangat setia dan selalu menemani Masha di saat
teman-temannya tidak ingin bermain dengannya.

Mungkin sebagian dari Anda pernah bertanya-tanya mengapa di film ini tidak pernah terlihat
sosok kedua orang tua Masha? Hal tersebut karena dalam dunia nyata kedua orang tua
Masha menjadi sangat depresi pasca Masha ditemukan tewas karena dimakan beruang.

Anda mungkin juga menyukai