Anda di halaman 1dari 4

Akreditasi Lembaga Beserta Seluruh Program Studi STIP

JAKARTA Terakreditasi “A”

Salah satu Kriteria suatu Perguruan Tinggi mendapat Akreditasi A yakni,


Kualitas dosen, infrastruktur, perkembangan riset harus semakin baik.
Akreditasi merupakan salah satu bentuk sistem jaminan mutu eksternal yaitu
suatu proses yang digunakan lembaga dalam memberikan pengakuan formal
bahwa suatu institusi mempunyai kemampuan untuk melakukan kegiatan
tertentu. Kegiatan ini diawali dengan melakukan kegiatan evaluasi diri (self
evaluation) terhadap berbagai/komponen dari masukan, proses dan produk
perguruan tinggi yang menyelenggarakan program studi tersebut dan
mengirimkan laporannya ke lembaga asesor.
Selanjutnya berdasarkan laporan evaluasi tersebut pihak lembaga asesor
mengirim beberapa pertanyaan (borang) untuk diisi dan berdasarkan isian
tersebut dilakukan kunjungan lapangan (site visit) oleh asesor sebagai
tindakan validasi. Dengan kata lain Akreditasi sama dengan status dan proses.
Status disni dalam konteks perguruan tinggi yang menyelenggarakan program
studi terakreditasi telah memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan,
sedangkan Proses dalam konteks ini maksudnya adalah proses kegiatan
akademik telah dilakukan memenuhi standar mutu dan kecenderungan
melakukan perbaikan secara berkesinambungan melalui evaluasi diri.
Akreditasi adalah sebuah upaya pemerintah untuk menstandarisasi dan
penjaminan mutu alumni perguruan tinggi, Akreditasi dilakukan oleh Badan
Akreditasi Nasional (BAN-PT), dan terdiri dari 2 akreditasi, yaitu Akreditasi
Program Studi (Prodi) dan Akreditasi  Perguruan Tinggi/Institusi. Jika ibarat
sebuah kapal, maka akreditasi adalah semacam keterangan kelaikan dari
sebuah badan penjamin mutu bahwa kapal yang diproduksinya laik
dipasarkan, bahkan tidak hanya di tingkat lokal, tapi bisa bersaing untuk
diekspor.
BAN-PT adalah lembaga yang memiliki kewenangan untuk mengevaluasi
dan menilai, serta menetapkan status dan peringkat mutu program studi
berdasarkan standar mutu yang telah ditetapkan.
Tujuan dan manfaat akreditasi
1. Memberikan jaminan bahwa program studi yang terakreditasi telah
memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh BAN-PT dengan merujuk
pada Standar Nasional pendidikan yang termaktub dalam Peraturan
Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
sehingga mampu memberikan perlindungan bagi masyarakat dari
penyelenggaraan program studi yang tidakmemenuhi standar yang
ditetapkan itu.
2. Mendorong program studi untuk terus menerus melakukan perbaikan
dan mempertahankan mutu yang tinggi
3. Hasil akreditasi dapat dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan dalam
transfer kredit perguruan tinggi, pemberian bantuan dan alokasi dana,
serta pengakuan dari badan atau instansi yang lain.
Mutu program studi merupakan cerminan dari totalitas keadaan dan
karakteristik masukan, proses, keluaran, hasil, dan dampak, atau
layanan/kinerja program studi yang diukur berdasarkan sejumlah standar
yang ditetapkan itu.
Penilaian akreditasi prodi didasarkan pada 7 standar, antara lain:
1. Visi, misi, tujuan dan sasaran, dan strategi pencapaian.
2. Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu
BAN-PT.
3. Mahasiswa dan lulusan, ini biasanya dilihat quesioner para lulusannya,
IP yang diraih para mahasiswanya, rekrutmen mahasiswa.
4. Sumber daya manusia (SDM) seperti jumlah dosen, kualifikasi dosen,
pengembangan dosen.
5. Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik.
6. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi.
7. Penelitian (Jurnal2, Karya Ilmiah, dll) dan pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat, dan kerjasama.
Setelah itu didapat nilai akhir (skala 0-400)  kemudian dibagi dalam
tingkatan akreditasi A untuk prodi dengan nilai akhir 361-400, akreditasi
B nilai 301-360, akreditasi C nilai 201-300. Agar dapat mengeluarkan ijazah,
sebuah prodi harus minimal terakreditasi C.
Akreditasi bagi Sekolah Tinggi/Universitas sudah menjadi seperti nyawa.
Manfaat lain dari akreditasi adalah, bagi lulusan yang ingin bekerja apalagi
ingin jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), beberapa instansi mensyaratkan
akreditasi. Bahkan beberapa perusahaan swasta sudah mensyaratkan calon
tenaga kerjanya harus dari perguruan tinggi yang terakreditasi minimal B
bahkan_harus_A.
Banyak instansi-instansi yang mensyaratkan tenaga kerjanya berasal dari
lulusan prodi yang berakreditasi A. Kalau Pemda umumnya minimal B.
Walaupun dari Universitas Negeri yang ternama sekalipun tapi jika
akreditasinya C maka tidak bisa mendaftar di pemda (pemerintah daerah).
Dalam Undang-Undang 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi (Dikti), mulai
10 Agustus 2014, ijazah legal jika dikeluarkan oleh kampus yang institusi dan
prodinya terakeditasi. ”Jika prodinya saja yang terakreditasi, ijazahnya bodong.
Masyarakat harus tahu aturan baru ini, supaya tidak menyesal,” kata Ketua
BAN PT, Mansyur Ramli, seperti dikutip JPNN (10 Agustus 2014, Institusi dan
Prodi Wajib Terakreditasi).
SekolahTinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta memiliki 3 Program Studi
yakni Nautika, Teknika dan Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan
Kepelabuhanan. Ketiga Program Studi tersebut semuanya mendapat Akreditasi
dengan Peringkat “A”. Artinya, SekolahTinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta
merupakan Sekolah tinggi dengan semua Program Studi nya Terakreditasi “A”.
Hal ini sesuai dengan:

1. SK nomor: 261/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-IV/VII/2014 untuk Program


Studi Nautika dengan Nilai 361 dengan peringkat “A” dan berlaku hingga
23 Juli 2019.
2. SK nomor: 092/SK/BAN-PT/Ak-SURV/Dpl-IV/III/2015 untuk Program
Studi Teknika dengan Nilai 377 dengan peringkat “A” dan berlaku hingga
23 Juli 2019.
3. SK nomor: 181/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-IV/VI/2014 untuk Program
Studi Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan dengan
peringkat “A” dan berlaku hingga 27 Juni 2019.
Pada awal tahun 2017 ini, SekolahTinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta
mendapatkan pengakuan Akreditasi Lembaga (AIPT) dengan predikat “A”
berdasarkan SK nomor: 3005/SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2016 Tanggal 20
Desember 2016 dan akan berlaku hingga 20 Desember 2021. Sekolah Tinggi
Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta merupakan Sekolah Kedinasan dibawah Badan
Pengembangan SDM Perhungan dan menjadi satu-satu nya perguruan Tinggi
dibawah Kementrian Perhubungan yang telah melakukan Akreditasi Lembaga
dan setingkat dengan 27 Perguruan Tinggi Negeri, 15 Perguruan Tinggi Swasta,
dan 3 Perguruan Tinggi Kementrian Lain yang sudah mendapatkan Akreditasi
“A” dari Tiga ribuan Perguruan Tinggi di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai