1. TUJUAN
1.1. Dapat membuat rangkain jenis jembatan dengan menggunakan 4 buah
diode.
1.2. Dapat mengetahui bentuk dari nilai tenggangan keluaran pada system
penyearah jembatan.
1.3. Dapat membedakan rasio arus antara sisi tegangan AC dan DC.
1.4. Dapat mengetahui factor riplle yang terjadi pada jenis penyearah tersebut.
2. PENDAHULUAN
Penyearah gelombang penuh dengan sistem jembatan ini bisa menggunakan
sembarang trafo baik yang CT maupun yang biasa, atau bahkan bisa juga tanpa
menggunakan trafo. Rangkaian dasarnya adalah seperti pada gambar penyearah
gelombang penuh dengan sistem jembatan dibawah. Prinsip kerja rangkaian
penyearah gelombang penuh sistem jembatan dapat dijelaskan melalui gambar
dibawah. Pada saat rangkaian jembatan mendapatkan bagian positip dari siklus sinyal
ac :
- 1 buah oscilloscope
- 1 buah wattmeter universal
- 1 buah transformator 1 fasa
- 1 buah dioda
- 1 buah Avometer
- 1 buah RMS meter
- 1 buah beban resistif 2 x 100 ohm/2A
3. GAMBAR RANGKAIAN
4. LANGKAH KERJA
4.1. Rangkailah gambar di atas dan ikuti langkah kerjanya. Konsultasikan
dengan instruktur. Setelah dianggap benar operasikan dengan memasukan
(onkan) S1. Ukur tegangan Vo dan daya Pm pada beban R1 dengan
menggunakan wattmeter. Untuk langkah selanjutnya, hubung singkatkan
dioda Vm, ulangi pengukuran.
4.2. Tampilkan dan gambarkan tegangan Vo pada beban R1 untuk :
a. Dioda tidak terhubung singkat
b. Dioda terhubung singkat
4.3. Ukur Iv dan Vo dengan alat ukur rms.
4.4. Ulangi pengukuran dengan meter kumparan putar untuk Vo dan Iv dan
hitung daya Pi.
4.5. Ukur tegangan AC pada sisi input penyearah dengan menggunakan rms
meter dan moving coil meter.
4.6. Dari persamaan Vo/V2 , dapatkan berapa besarnya tegangan ripple.
4.7. Tentukan faktor riple dari jenis penyearah tersebut!
5. Tabel dan Data
\
6. Analisa
a) Dioda menyearahkan gelombang dengan cara arus eksternal yang bersifat positif masuk ke
polartias positif pada diode hal ini mengakibatkan rangkaian hubung singkat sehingga arus
dapat lewat dengan setengah gelombang yang terbentuk dan arus negative dalam hal ini
electron masuk ke kutub polaritas positif diode yang lain sehingga arus tidak dapat lewat maka
tidak terbentuk gelombang (diredam) sehingga terbentuklah gelombang searah
c) Besar tegangan keluaran pada penyearah tanpa dan dengan filter diperoleh dengan
persamaan yang berlaku untuk penyearah setengah gelombang dan yang berlaku untuk
penyearah gelombang penuh. Kemudian secara praktikum diperoleh untuk besar tegangan
riaknya pada gelombang yang tampak pada layar osiloskop.
7. Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa :
a. Rangkaian penyearah setengah gelombang tidak terkendali akan
melewatkan gelombang setengah siklus positif yang menghasilkan output
bernilai positif dan memblok gelombang pada setengah siklus negatif
dengan menggunakan diode sebagai komponen penyearahnya.
b. Saat saat diode dihubung singkat, terlihat bahwa gelombang keluaran tetap
berbentuk gelombang AC. Hal ini menunjukkan bahwa penyearahan pada
praktikum ini tidak dapat dilakukan saat diode dihubung singkat,
LAMPIRAN