Kliping Tika
Kliping Tika
KERJASAMA BILATERAL
2. G-15
Pada KTT ke-9 Gerakan Non Blok (GNB) di Beograd bulan September 1989, 15
negara berkembang menghasilkan kesepakatan untuk membentuk Kelompok Tingkat
Tinggi untuk Konsultasi dan Kerjasama Selatan-Selatan (Summit Level Consultative
Group on World Economic Crisis and Development/SLCG) yang kemudian lebih
dikenal dengan nama G-15. G-15 bertujuan sebagai wadah kerjasama ekonomi dan
pembangunan negara-negara berkembang yang terdiri dari Aljazair, Argentina, Brazil,
Chile, Kolombia, India, Indonesia, Iran, Jamaika, Kenya, Malaysia, Mesir, Meksiko,
Nigeria, Peru, Senegal, Sri Lanka, Venezuela dan Zimbabwe. G-15 diharapkan dapat
mendayagunakan potensi kerjasama diantara negara berkembang.
3. Perserikatan Bangsa-Bangsa
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) didirikan di San Francisco, Amerika Serikat
pada 24 Oktober 1945 setelah berakhirnya Perang Dunia II. Namun, Sidang Majelis
Umum yang pertama baru diselenggarakan pada 10 Januari 1946 di Church House,
London yang dihadiri oleh wakil-wakil dari 51 negara. Saat ini terdapat 192 negara
yang menjadi anggota PBB. Semua negara yang tergabung dalam PBB menyatakan
independensinya masing-masing. Sejak didirikan pada tahun 1945, negara-negara
anggota PBB berkomitmen penuh untuk memelihara perdamaian dan keamanan
internasional, mengembangkan hubungan persahabatan antar negara, mempromosikan
pembangunan sosial, peningkatan standar kehidupan yang layak, dan Hak Azasi
Manusia.