100. Seorang bayi baru lahir dengan usia gestasi 39 minggu secara spontan di rumah sakit.
Bayi lahir langsung
menangis, gerak aktif dan mekonium jernih. Berat badan 3100 gram dan panjang badan 40 cm. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Dokter kemudian akan memberikan suntikan vitamin K untuk mencegah terjadinya perdarahan pada bayi. Kapankah waktu pemberian vitamin K yang paling tepat untuk bayi tersebut? a. 3 jam sesudah imunisasi hepatitis B b. 3 jam sebelum imunisasi hepatitis B c. 24 jam sebelum imunisasi hepatitis B d. 12 jam setelah imunisasi hepatitis B e. Bersamaan dengan imunisasi hepatitis b dengan paha berbeda 101. Para tenaga kesehatan di suatu puskesmas membuka posyandu dan pemeriksaan kesehatan gratis di suatu desa di daerah Utara yang sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai nelayan dan petani. Setiap bulan posyandu aktif dilakukan di desa tersebut. Di posyandu, dilakukan penimbangan berat badan dan tinggi badan pada bayi dan balita. Dari hasil pemeriksaan, terdapat beberapa anak dengan hasil pemeriksaan kurva TB/U <-2 SD. Apakah interpretasi hasil pemeriksaan pada anak tersebut? a. Gizi baik b. Gizi lebih c. Wasting d. Stunting e. Gizi kurang 102. Seorang wanita baru melahirkan anaknya di RS. Ibu mengakui bahwa dirinya mengidap HIV sejak 1 tahun yang lalu. Ibu berkeinginan untuk menyusui anaknya. Selama hamil, ibu diketahui tetap rutin mengonsumsi ARV. Status HIV anak tidak diketahui. Apakah edukasi yang sebaiknya diberikan oleh dokter? a. Berikan ASI eksklusif, setelah itu berikan susu formula b. Cek status HIV bayi sambil bayi diberikan donor asi c. Ibu memberikan ASI setelah anak di berikan terapi d. ASI tidak boleh diberikan pada bayi tersebut. e. Tunda pemberian ASI, bayi harus minum susu formula 103. Seorang anak laki-laki usia 7 tahun dibawa oleh ayahnya dengan keluhan demam dan batuk berdahak yang dialami sejak 2 minggu belakangan. Ayah os juga mengeluhkan anaknya mengalami penurunan berat badan sejak 4 bulan belakangan. Mereka tinggal bersama dengan kakek os yang menderita TB dan sedang mengkonsumsi OAT. Pada pemeriksaan didapatkan hasil antropometri BB/TB 60% dan uji tuberculin indurasi 5 mm. Apakah anjuran terapi yang diberikan pada anak tersebut? a. Ulang pemeriksaan tuberculin b. Mulai terapi profilaksis 6 bulan c. Mulai terapi OAT fase intensive d. Berikan terapi simptomatik e. Berikan antibiotik selain golongan quinolon 104. Seorang anak laki-laki usia 14 tahun dibawa oleh ibunya dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 jam sebelum masuk rumah sakit. Ibu os mengaku sejak satu minggu yang lalu os tidak ada nafsu makan. Os memiliki riwayat penyakit DM tipe 1 dan rutin menggunakan insulin. Pemeriksaan tanda vital nadi 110 kali/menit, nafas 24x/menit, suhu 36,30C. Bagaimanakah tatalaksana pada anak tersebut? a. Berikan glukosa oral melalui NGT 50 cc b. Bolus glukosa 25 cc/kgBB/iv c. Bolus glukosa 25% 2cc/kgBB/iv d. Bolus glukosa 50% 2cc/kgBB/iv e. Bolus glukosa 50% 50 cc/iv 105. Seorang anak usia 4 tahun dibawa oleh ayahnya ke dokter karena sulit makan. Ayahnya menduga pasien sulit makan karena pasien sedang sariawan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 37,8 0C, faring hiperemis dan vesikel kemerahan pada mukosa rongga mulut. Keluhan yang sama juga ditemukan pada telapak tangan dan kaki. Apakah penyebab kondisi yang dialami pasien tersebut? a. Parvovirus B19 b. Varicella zoster virus c. Coxsackie virus A d. Human herpes virus e. Herpes simplex virus 106. Seorang anak usia 3 tahun dibawa oleh ibunya dengan keluhan kejang kelonjotan tangan dan kaki selama 10 menit sebelum masuk rumah sakit. Sesampainya di IGD, pasien sudah sadar dan didapatkan frekuensi nadi 110 kali/menit, frekuensi nafas 24 kali/menit, suhu 39,5 0C dan BB 14 kg. Kemudian dilakukan pemasangan akses intravena dan pemberian obat penurun panas. Tidak lama kemudian, pasien kembali mengalami kejang. Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut? a. Diazepam sup 10 mg b. Fenitoin 320 mg dalam NaCl 0,9 % c. Diazepam 7 mg IV bolus cepat d. Diazepam 5 mg IV bolus pelan e. Diazepam 10 mg IV bolus pelan 107. Seorang anak usia 3 bulan datang dibawa ibunya ke puskesmas untuk imunisasi BCG. Pemeriksaan fisik dan tanda vital dalam batas normal. Kemudian dokter melakukan uji tuberculin untuk melihat indurasi yang terjadi pada anak tersebut. Kapankah pembacaan hasil dari uji yang dilakukan pada anak tersebut? a. Pembacaan hasil indurasi 15 menit setelah suntikan b. Pembacaan hasil indurasi 30 menit setelah suntikan c. Pembacaan hasil indurasi 60 menit setelah suntikan d. Pembacaan hasil indurasi 1 hari setelah suntikan e. Pembacaan hasil indurasi 2 hari setelah suntikan 108. Seorang anak usia 2 tahun dibawa oleh ibunya ke poli RS karena ingin imunisasi. Ibu mengatakan ingin memberikan imunisasi agar mencegah anak dari penyakit cacar air yang sedang dialami oleh beberapa anak sekitar rumahnya. Tanda vital dan keadaan umum anak baik. Apakah yang akan dilakukan oleh dokter terhadap anak tersebut? a. Tidak bisa imunisasi, karena sudah lewat waktu imunisasi optimal b. Lakukan imunisasi dengan satu kali penyuntikan saja c. Lakukan imunisasi saat anak berusia 5 tahun d. Lakukan imunisai saat ini, dan booster 2 bulan kemudian e. Tidak bisa dilakukan imunisasi saat ini, karena kemungkinan anak sudah terinfeksi 109. Seorang anak usia 1 tahun dibawa ibunya ke pustu setempat dengan keluhan diare sejak 2 hari yang lalu dengan frekuensi 12 kali perhari, tanpa lendir maupun darah. Anak juga muntah tiap kali diberi minum dan makan. Pada pemeriksaan fisik tampak anak letargis, nafas cepat dan dalam, mata dan ubun-ubun cekung dan turgor kembali sangat lambat. Pemasangan infus gagal akibat pembuluh darah yang kolaps dan anak direncanakan untuk dirujuk ke kota dan memakan waktu yang lama. Bagaimanakah tatalaksana awal yang paling tepat pada anak tersebut? a. Air putih oral 20 cc/kg/jam b. Air putih oral 30 cc/kg/jam c. Oralit per oral 20 cc/kg/jam d. Oralit 20 cc/kg/jam NGT e. Oralit 100 cc/kg/ 3 jam NGT 110. Seorang bayi usia gestasi 44 minggu dibawa ke IGD oleh ayahnya dengan keluhan tidak bernafas yang dialami os sejak lahir ±10 menit yang lalu. Saat di IGD, setelah dilakukan resusitasi awal, bayi tetap tidak bernafas dengan denyut jantung tidak terdengar. Kemudian dokter melakukan RJP dengan VTP 100%, lalu dilanjutkan dengan pemberian obat intravena. Setelah 15 menit dilakukan resusitasi neonatus dengan benar, bayi tetap tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Apakah yang selanjutnya dilakukan oleh dokter? a. Lakukan RJP sampai 30 menit b. Lakukan rangsal taktil c. Rawat ICU d. Hentikan VTP, tetap lakukan RJP Hentikan resusitasi pada bayi 92. Seorang bayi berusia 5 bulan datang dibawa ibunya dengan keluhan kepala yang makin lama semakin membesar sejak usia 1 bulan. Pasien juga tampak rewel dan malas minum. Pasien dilahirkan cukup bulan di klinik oleh bidan, menangis tidak spontan dengan riwayat ibu pecah ketuban dini dan berat badan lahir normal. Riwayat trauma tidak dijumpai. Pada pemeriksaan didapatkan perkembangan pasien lebih lambat dari anak seusianya. Kedua mata pasien juga tidak mampu melirik ke atas. Pada pemeriksaan funduskopi didapatkan papil edema. Apakah penyebab kelainan yang paling mungkin terjadi pada pasien? a. Subgaleal hematoma b. Perdarahan subarachnoid c. Infeksi rubella kongenital d. Toksoplasmosis kongenital e. Infeksi cytomegalovirus kongenital 93. Seorang anak di bawa ibu nya berobat dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu disertai gejala batuk pilek. Pasien mengeluh terasa nyeri pada rahang terutama jika memakan makanan yang asem. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pembesaran di depan telinga hingga rahang bawah kanan. Menurut ibunya, beberapa teman os juga sebelumnya mengeluh hal yang sama dan sudah sembuh. Apakah mikroorganisme penyebab yang paling mungkin pada kasus diatas? a. Rotavirus b. Parainfluenza c. EBV d. Paramyxovirus e. Streptococcus Aureus 94. Seorang anak usia 4 tahun datang ke IGD RS bersama ibunya dengan keluhan batuk sejak satu minggu yang lalu disertai demam dan suara parau. Batuk dirasakan semakin lama semakin memberat terutama pada malam hari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38 0 C dan terdengar adanya stridor inspiratorik. Tidak didapatkan ronki maupun wheezing. Pemeriksaan soft tisue leher menunjukkan gambaran steeple sign. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus diatas? a. Bronkopneumonia b. Pertussis c. Laringotrakeobronkitis d. Epiglotitis e. Aspirasi benda asing 95. Seorang laki-laki 15 tahun dibawa oleh ayahnya ke poli RS dengan keluhan tidak mau sekolah karena tidak memiliki kepercayaan diri. Ibu os mengaku sepulang sekolah os sering menangis karena selalu di ejek oleh teman-temannya. Os juga mengeluh ukuran penis kecil, suara lembut, dan merasa sangat pemalu. Pada pemeriksaan analisa kromosom didapatkan 47XXY. Apakah diagnosa pada pasien diatas? a. Sindroma Turner b. Sindroma Klinefelter c. Sindroma Down d. Sindroma Edward e. Pubertas prekoks 1. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa oleh ibunya ke IGD puskesmas dengan muntah dan diare sejak 5 hari yang lalu. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, pernafasan 20x/menit dan suhu 37,9 0C. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran apatis, mata cowong dan turgor kembali sangat lambat. Apakah diagnosis pasien tersebut? a. Diare akut tanpa dehidrasi b. Diare akut dengan dehidrasi ringan sedang c. Diare akut dengan dehidrasi berat d. Diare kronik dengan dehidrasi ringan sedang e. Diare kronik dengan dehidrasi berat 2. Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun dibawa ibunya ke IGD RS dengan keluhan demam dan tidak mau makan. Pasien juga mengalami batuk pilek sejak 3 hari ini. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tonsil T2/T3, dan selaput membran putih yang mudah berdarah saat di gores dengan spatula lidah. Kapankah usia pertama kali vaksin diberikan untuk mencegah penyakit tersebut? a. 0 bulan b. 1 bulan c. 2 bulan d. 3 bulan e. 4 bulan 3. Seorang anak laki-laki usia 4 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan terdapat ruam kemerahan di bagian lehernya yang beberapa hari ini menyebar ke seluruh badan. Keluhan juga disertai dengan batuk dan hidung berair. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38,8 0C, terdapat conjunctivitis dan bercak putih pada mulutnya. Apakah kemungkinan diagnosis keluhan anak tersebut? a. Exanthema subitum b. Scarlet fever c. Measles d. Rubella e. Varicella 4. Seorang bayi usia 6 bulan dibawa oleh ibunya ke puskesmas untuk imunisasi. Dalam tes perkembangan, bayi belum bisa menegakkan kepalanya saat ditelungkupkan. Kontak mata dan refleks bayi dalam batas normal. Riwayat bayi lahir di klinik bersalin, cukup bulan dan langsung menangis. Riwayat trauma (-), riwayat kejang (-). Apakah sektor perkembangan yang mengalami gangguan keterlambatan pada bayi tersebut? a. Motorik kasar b. Motorik halus c. Personal sosial d. Emosional e. Kognitif 5. Seorang bayi perempuan baru lahir dari ibu dengan riwayat DM tidak terkontrol dengan usia kehamilan 42 minggu. Sebelumnya, ibu telah dipimpin meneran namun diputuskan untuk SC disebabkan oleh resiko kesulitan mengeluarkan bahu bayi. Dokter kemudian menilai keadaan umum bayi tersebut. Apakah informasi yang dibutuhkan oleh dokter sebelum melakukan resusitasi neonatus? a. Tonus otot dan usia kehamilan b. GDS ibu dan GDS bayi c. BB lahir dan usia bayi d. Tonus otot dan menangis atau tidak e. Apgar skor dan warna ketuban 6. Seorang laki-laki usia 5 tahun datang ke puskesmas bersama ibunya dengan keluhan batuk kering seperti menggonggong sejak 2 minggu yang lalu. Batuk dirasakan mengganggu tidur serta sering terbangun karena sesak napas. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan frekuensi nadi 90x/menit, pernapasan 30x/menit dan suhu 38OC. Pemeriksaan fisik didapatkan suara serak, nyeri tenggorokan dan stridor inspirasi. Apakah kemungkinan penyebab tersering dari penyakit pasien? a. Bordetella pertussis b. Haemophilus influenzae c. Staphylococcus aureus d. Parainfluenza virus e. Streptococcus pneumonia 7. Seorang anak laki-laki usia 8 bulan dibawa ibunya ke IGD puskesmas dengan keluhan diare sejak 2 hari yang lalu. BAB dialami sebanyak 6 kali dalam sehari, feses cair, tidak ditemukan darah ataupun lendir. Sebelum keluhan muncul, bayi tersebut diberikan susu formula karena ibu sibuk dalam pekerjaan. Pemeriksaan fisik didapatkan perut kembung, bising usus meningkat, turgor baik, anus kemerahan dan bau tinja yang asam. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut? a. Diare akut dengan dehidrasi ringan-sedang b. Diare kronik c. Diare persisten d. Intoleransi laktosa e. Alergi susu sapi 8. Seorang anak usia 2 tahun dibawa ibunya ke IGD puskesmas dengan keadaan kejang. Hal ini dialami sejak beberapa menit sebelum sampai ke puskesmas. Kejang terjadi seluruh tubuh. Menurut ibunya, pasien mengalami demam sejak 2 hari yang lalu. Pasien belum diberikan apapun selain obat penurun panas. Berat badan anak saat ini 10 kg. Bagaimanakah tatalaksana awal pada anak tersebut? a. Longgarkan pakaian, kompres pada lipatan badan b. Longgarkan pakaian, beri diazepam rektal 5mg c. Longgarkan pakaian, beri diazepam rektal 10 mg d. Longgarkan pakaian, beri diazepam IV e. Berikan anak obat penurun panas segera 9. Seorang bayi perempuan baru lahir di ruang perinatology dengan usia kehamilan 30 minggu mengalami sesak napas dan kebiruan. Riwayat persalinan pervaginam dan skor Apgar 6/8. Pemeriksaan fisik didapatkan retraksi dinding dada, nafas cuping hidung dan akrosianosis. Apakah kemungkinan temuan radiologis thoraks yang didapatkan pada bayi tersebut? a. Honey comb appearance b. Hiperinflasi c. Ground glass appearance d. Patchy infiltrate e. Infiltrat peribronchial 10. Seorang anak perempuan usia 10 tahun dibawa oleh gurunya ke IGD RS dengan keluhan sesak napas. Sesak napas dirasakan setelah kerja bakti di sekolah. Didapatkan riwayat sesak napas berulang dan sudah berobat ke dokter. Pasien mengaku terakhir mengalami gejala yang sama 2 minggu yang lalu. Pemeriksaan tanda vital: frekuensi nadi 92x/menit, pernapasan 32x/menit dan suhu 37 OC. Pasien masih dapat berjalan dan berbicara dengan posisi duduk. Pada pemeriksaan didapatkan wheezing pada kedua lapangan paru. Apakah diagnosis pasien saat ini? a. Asma bronkial intermittent b. Asma bronkial persisten sedang c. Asma bronkial persisten berat d. Asma bronkial serangan ringan Asma bronkial serangan berat