Himpunan buka yang memuat 𝑎 adalah 𝑋, {𝑎}. Ingat semua elemen (anggota) topologi 𝑇
adalah himpunan buka.
Irisan 𝑋 dengan 𝐴 yang tidak memuat 𝑎 (atau memuat titik lain yang bukan 𝑎)
Karena ada hasil irisan yang kosong maka 𝑎 bukan titik limit 𝐴.
Karena semua himpunan buka yang memuat 𝑏 hasil irisannya tidak kosong maka 𝑏 titik limit
𝐴.
Definisi . Titik terasing 𝐴 adalah elemen (anggota) 𝐴 tetapi bukan titik limit 𝐴. Karena 𝑎 ∈ 𝐴
tetapi bukan titik limit 𝐴 berarti 𝑎 titik terasing dari 𝐴.
Dengan topologi 𝑇 = {𝑋, ∅, {𝑎}, {𝑏, 𝑐, 𝑑}}, himpunan buka subset 𝐴 yang memuat 𝑎 adalah
{𝑎} ⊂ 𝐴. Jadi 𝑎 titik interior 𝐴.
Titik 𝑏, 𝑐, dan 𝑑 bukan titik interior karena himpunan buka {𝑏, 𝑐, 𝑑} bukan subset 𝐴.
Jadi yang merupakan titik interior 𝐴 adalah 𝑎. Sehingga himpunan titik interior 𝐴 adalah {𝑎}.
Himpunan titik interior 𝑨 ditulis sebagai 𝐴𝑖 = {𝑎}.
Mencari titik eksterior , kita lakukan dengan mencari titik interior komplemen A (ditulis 𝐴𝐶 )
. Komplemen 𝐴 adalah 𝑋 − 𝐴 = {𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑} − {𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑} = {𝑑}. Jadi 𝐴𝐶 = {𝑑}. Selanjutnya
kita lihat topologi 𝑇. Karena pada 𝑇 tidak ada subset dari {𝑑}, berarti 𝐴𝐶 tidak memiliki titik
interior. Karena 𝐴𝐶 tidak memiliki titik interior maka 𝐴 tidak memiliki titik eksterior. Jadi
himpunan titik eksterior 𝐴 adalah kosong, ditulis 𝐴𝑒 = ∅.
Titik batas 𝐴.
Definisi. Titik batas 𝐴 adalah titik bukan titik interior 𝐴 dan bukan titik eksterior 𝐴. Karena
hanya 𝑎 yang merupakan titik interior dan tidak ada titik eksterior 𝐴, maka 𝑏 dan 𝑐 adalah
titik batas 𝐴. Himpunan titik batas 𝐴 adalah {𝑏, 𝑐}. Ditulis dengan 𝐴𝑏 = {𝑏, 𝑐}.
Kalau ditulis dalam operasi himpunan himpunan titik batas 𝐴 adalah sebagai berikut: