Oleh:
KELOMPOK I
i
ii
LEMBAR PENGESAHAN
iii
KATA PENGANTAR
iv
Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT berkenan
membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu
dan semoga Laporan PKL Kelompok ini membawa manfaat.
Tim Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman judul................................................................................. i
vii
Daftar Lampiran.............................................................................. viii
1
3
4
7
7
7
11
11
13
14
15
22
22
31
47
47
47
vi
DAFTAR TABEL
Tabel
2.2 Jumlah penduduk sesuai dengan Status perkawinan......
2.3 Jumlah penduduk sesuai dengan jenjang pendidikan ....
2.4 Jumlah penduduk sesuai dengan jenis pekerjaan.............
2.5 Jumlah penduduk sesuai dengan pemeluk agama...........
3.1 Pelayanan Surat Pengantar Nikah....................................... 32
3.2 Pelayanan Surat Keterangan Domisili (Lembaga
Berbadan Hukum, Lembaga Berbadan Usaha, Lembaga
Non Berbadan Hukum dan Lembaga Non Berbadan
Usaha)......................................................................................
33
3.3 Pelayanan Surat Pernyataan Penghasilan untuk Non
Formal...................................................................................... 34
3.4 Pelayanan Surat Pernyataan Tidak Memiliki Rumah....... 35
3.5 Pelayanan Surat Pernyataan Belum Pernah Menikah...... 35
3.6 Pelayanan Surat Pernyataan Belum Menikah Lagi bagi
Janda/Duda............................................................................
36
3.7 Pelayanan Surat Jaminan Kesanggupan dari pihak
keluarga (Untuk Persyaratan Bebas Bersyarat, Cuti
Bersyarat dan Asimilasi).......................................................
37
3.8 Pelayanan Surat Pernyataan Narapidana........................... 38
3.9 Pelayanan Surat Permohonan Penertiban BPKB (untuk
Kehilangan BPKB)..................................................................
39
3.10 Pelayanan Surat Pernyataan Belum Memiliki Rumah..... 39
3.11 Pelayanan Surat Pernyataan Untuk Persyaratan Pasang
Baru (PSB-SR) PDAM Surya Sembada Kota Surabaya.....
40
vii
3.12 Pelayanan Surat Kuasa Khusus Pembayaran Pensiun.....
41
3.12 Pelayanan Surat Pernyataan, Surat Pernyataan Belum
Pernah Menikah, Surat Persetujuan Orang Tua/Wali,
Daftar Riwayat Hidup untuk pendaftaran sebagai TNI. .
42
DAFTAR GAMBAR
Gambar
2.1 Kantor Kelurahan Karangpilang.......................................... 8
2.2 Struktur Organisasi Kantor Kelurahan Karangpilang...... 14
3.1 Konseling dengan warga terkait layanan administrasi.... 25
3.2 Konseling dengan warga terkait layanan administrasi
di Balai RW.03.........................................................................
25
3.3 Membantu warga disabilitas melakukan perekaman KTP 26
3.4 Memberikan Konseling kepada Para RT/RW se
Kelurahan Karangpilang terkait layanan administrasi
kependudukan........................................................................
26
3.5 Pembagian beras bagi warga tidak mampu....................... 28
3.6 Rumah program RUTILAHU............................................... 28
3.7 Pembagian Bansos bagi warga terdampak Covid-19....... 29
3.8 Pemberian permakanan bagi lanjut usia kurang mampu 29
3.9 Pemberian permakanan bagi disabilitas kurang mampu 30
3.10 Pemberian permakanan bagi yatim/ piatu kurang
mampu.....................................................................................
30
3.11 Pembagian BPNT di e Warung Kelurahan......................... 31
viii
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 :
Form penilaian presentasi PKL Mandiri Program studi
akuntansi..........................................................................................
49
Lampiran 2 :
Surat Keterangan Melaksanakan PKL Mandiri.........................
50
Lampiran 3 :
Penilaian PKL Mandiri (dari Instansi) ........................................ 51
Lampiran 4 :
Daftar Hadir PKL Mandiri............................................................
52
Lampiran 5 :
Laporan Tugas PKL ....................................................................... 56
x
BAB I PENDAHULUAN
1
biaya, perpajakan, cara beretika dengan baik dan proses
dalam memajukan usaha. Materi pembekalan tersebut dapat
diterapkan dalam praktiknya sehingga teori-teori tersebut
dapat dilaksanakan dengan baik.
Mengingat sulitnya untuk menghasilkan tenaga kerja
yang terampil dan berkualitas maka banyak perguruan
tinggi berusaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia dengan cara meningkatkan mutu pendidikan dan
menyediakan sarana-sarana pendukung agar dihasilkan
lulusan yang baik dan handal serta mendapatkan
pengalaman dalam dunia usaha, bagaimana perusahaan
tersebut dapat berkiprah dalam dunia usaha.
Adapun profil perusahaan yang dikunjungi pada
Praktik Kerja Lapangan (PKL) kelompok ini sebagai
berikut :
1. UC Silver & Gold
Pendiri : I Nyoman Eriawan
Tahun Berdiri : Sejak 1989
Jenis Usaha : Perusahaan Manufaktur
Hasil Produksi : Perhiasan Emas dan Perak
Alamat : Jl. Raya Batubulan Gg.
Candrametu No.1 Batubulan,
Depansar
Kode pos : 80582
Telepon : +62811 3982 666
Email : gallery@uc-silver.com
Website : uc-silver.com
2
Hasil Produksi : Baju kaos khas Bali bergambar
karikatur
Alamat : Jalan Nusa Indah No. 77
Sumerta, Denpasar – Bali
Kode pos : 80236
Telepon : (0361) 264780
3
Alamat : Jl. Pantai Pandawa, Kutuh, Kec.
Kuta Selatan, Kab.Badung, Bali
4
a. Untuk memenuhi persyaratan menuju perkuliahan
jenjang Strata 1(S1).
b. Untuk menambah wawasan dalam dunia kerja.
c. Sebagai sarana pengembangan potensi dan
kreatifitas yang dimiliki Mahasiswa
2. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas PGRI
Adibuana Surabaya
a. Bisa Menjalani hubungan kerjasama antara
lembaga Pendidikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas PGRI Adibuana Surabaya dengan
Perusahaan yang dikunjungi.
b. Dapat dijadikan sebagai sarana untuk melihat
kesiapan Mahasiswa sebagai anak didik yang akan
memasuki dunia kerja
c. Dapat dijadikan sarana untuk melatih dan
mendidik mahasiswa agar dapat menjadi pribadi
yang tangguh dan dapat bersaing di dunia kerja.
3. Bagi Instansi/Perusahaan
a. Perusahaan dapat membantu meningkatkan
kualitas sumber daya manusia.
b. Perusahaan bisa memberikan informasi dan
pengetahuan kepada mahasiswa
c. Tentang dunia Kerja Dapat membantu pekerjaan
yang ada di instansi.
d. Perusahaan dapat mempromosikan kepada
mahasiswa terkait produk yang dihasilkan
5
Krisna Cok Konveksi, Krisna Pie Susu Krisna, Krisna
Banana Crispy Krisna Dan Bumda Desa Adat Kutuh yang
semuanya beralamat di Pulau Bali.
6
BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN
7
DEWAN
DEWANKOMISARIS
KOMISARIS
BADAN
BADANPEMBINA
PEMBINA
BADAN
BADANPENGAWAS
PENGAWAS
PENATAUSAHAAN
PENATAUSAHAAN
DIREKTUR
DIREKTURUTAMA
UTAMA
8
MANAGER
MANAGER
MANAGER
MANAGER MANAGER
MANAGER MANAGER
MANAGER
BARANG
BARANGJASA
JASA
PANDAWA
PANDAWA PARAGLIDING
PARAGLIDING GUNUNG
GUNUNGPAYUNG
PAYUNG
KADIV.
KADIV. KADIV.
KADIV.
KADIV.
KADIV.PIRANTI
PIRANTIYADNYA
YADNYA ATRAKSI
ATRAKSISENI
SENI TRANSPORTA
TRANSPORTA
BUDAYA
BUDAYA SISI
KOOR.
KOOR.KASIR
KASIR KOOR.
KOOR.KASIR
KASIR
KOOR.
KOOR.KASIR
KASIR
KOOR.
KOOR.KASIR
KASIR
KK
OO
OO
KOOR
KOOR KO
KO
SALE
SALE KOOR.
KOOR. RR
.. KOOR
KOOR KOOR.
KOOR. KOOR.
KOOR. KOOR.
KOOR. OR.
OR. KOOR.
KOOR.
SS&& PENGI
PENGI .. KOOR.
KOOR. KOOR.
KOOR.
PENG
PENG .. KEAM
KEAM KEBER
KEBER KEAM
KEAM TE
TE KEBERS
KEBERS
KOLE
KOLE RIMA
RIMA TT KEAM
KEAM KEBERSI
KEBERSI
ADAA
ADAA TIKET
TIKET ANAN
ANAN SIHAN
SIHAN ANAN
ANAN KN
KN IHAN
IHAN
KTOR
KTOR NN II ANAN
ANAN HAN
HAN
NN ISIS
KK
EE
TT
STAF
STAF STAF
STAF STAF
STAF STAF
STAF STAF
STAF STAF
STAF STAF
STAF STAF
STAF STAF
STAF STAF
STAF
STAF
STAF STAF
STAF
TEKNI
TEKNI TEKNI
TEKNI TEKNI
TEKNI TEKNI
TEKNI TEKNI
TEKNI TEKNI
TEKNI TEKNI
TEKNI TEKNI
TEKNI TEKNI
TEKNI TEKNI
TEKNI
TEKNIS
TEKNIS TEKNIS
TEKNIS
SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS
Struktur organisasi managemen pusat BUMDA Desa
Kutuh dan struktur organisasi managemen unit usahanya
adalah sebagai berikut :
PELINDUNG
BPD
PERBEKEL KUTUH
PARUM
SABHA DESA ADAT
DEWAN KOMISARIS
BADAN PEMBINA
BHAGA PANUREKSA
BHAGA PENUNTUN
UTAMA
BADAN PENGAWAS
BHAGA PANUREKSA
DEREKTUR UTAMA
MAHA MANGGALA
PENATAUSAHAAN UTAMA
PENGAYAH
9
MANAGEMEN PUSAT BUMDA
DEWAN KOMISARIS – PANUREKSA UTAMA
Saat ini, managemen BUMDA terdiri atas Dewan
Komisaris, Dewan Pembina, Badan Pengawas, dan Dewan
Direksi. Berdasarkan Surat Keputusan Bendesa Adat Kutuh
No. 001 /KEP. DAK / I / 2015 Tertanggal 5 Januari 2015
tentang Penetapan Dewan Komisaris (Panureksa Utama)
Bhaga Utsaha Manunggal Desa Adat (BUMDA) Desa Adat
Kutuh Masa Bhakti 2015-2020, sebagaimana dirubah dengan
keputusan Bendesa Adat Kutuh Nomor : 023/KEP-
DAK/XII/2016 tentang perubahan atas keputusan
Penetapan Dewan Komisaris (Panureksa Utama) Bhaga
Utsaha Manunggal Desa Adat (BUMDA) Desa Adat Kutuh
Masa Bhakti 2015-2020, seperti tabel 01 berikut:
Tabel 01.
Panureksa Utama / Dewan Komisaris BUMDA Periode
2015-2020
NO NAMA JABATAN KETERANGAN
1 Dr. Drs. I Komisaris Utama Ecofficio dijabat
Made Wena, Manggala oleh Bendesa
M.Si Panureksa Adat
Utama
2. I Wayan Komisaris Angga Ecofficio Kelian
Suwija Panureksa Banjar Adat
Utama Pantingiri
3. I Ketut Komisaris Angga Ecofficio Kelian
Sridana Panureksa Banjar Adat Kaja
Utama Jati
4. I Nyoman Komisaris Angga Ecofficio Kelian
Mena Panureksa Banjar Adat
Utama Petangan
5. I Komang Komisaris Angga Ecofficio Kelian
10
Wijaya Panureksa Banjar Adat Jaba
Utama Pura
PEMBINA – PENUNTUN
Berdasarkan Surat Keputusan Bendesa Adat Kutuh
Nomor : 008/KEP.DAK/IV/2016 Tentang Penetapan Badan
Pembina Bhaga Utsaha Manunggal Desa Adat [BUMDA]
Desa Adat Kutuh Masa Bakti 2016-2019 tertanggal 9 April
2016, komposisi Badan Pembina BUMDA periode 2015-2020
adalah sebagai berikut:
Ketua : Dr. Drs. I Nyoman Tingkat, M.Hum.
Wakil Ketua : I Ketut Suwita
Sekretaris : I Ketut Sena, SH. M.H.
1. Unit Usaha LPD :
Koordinator : I Wayan Wirayasa, S.Pd.
Anggota : I Wayan Suwija
2. Unit Usaha Pengelolaan Kawasan Wisata Pantai
Pandawa
Koordinator : I Nyoman Rana.
Anggota : I Ketut Sudarsa
3. Unit Usaha Pengelolaan Kawasan Wisata Gunung
Payung Cultural Park
Koordinator : Drs. I Wayan Lugraha, M.Hum.
Anggota : I Nyoman Suwena
4. Unit Usaha Pengelolaan Barang dan Jasa
Koordinator : I Ketut Suarjana
Anggota : I Nyoman Mena
5. Unit Usaha Piranti Yadnya
Koordinator : I Nyoman Darkayasa, S.Pd.
Anggota : I Wayan Sudarma
6. Unit Usaha Atraksi Wisata Paragliding
11
Koordinator : I Made Darta
Anggota : I Made Sunarta
7. Unit Usaha Atraksi Seni dan Budaya
Koordinator : I Made Dana
Anggota : I Made Surastana
8. Unit Usaha Transportasi Pariwisata Pandawa Mandiri
Koordinator : I Wayan Pundra
Anggota : I Ketut Sridana
Tabel 02.
Bhaga Panureksa - Badan Pengawas BUMDA Periode 2015-
2018
NO NAMA JABATAN KETERANGAN
1 Dr. Drs. I Made Ketua ex-officio
Wena, M.Si. Bendesa adat
2 I Ketut Wiratna Anggota -
3 I Ketut Mayun, Anggota -
S.Pd.
12
Bhaga Utsaha Manunggal Desa Adat [BUMDA] Desa Adat
Kutuh Masa Bakti 2015- 2020, komposisi dari Bhaga
Pamupon atau Dewan Direksi BUMDA Desa Kutuh adalah
sebagai mana tertuang pada tabel 03 berikut.
Tabel 03
Bhaga Pamupon - Dewan Direksi BUMDA Periode 2015-
2020
NO NAMA JABATAN
1 Dr. Drs. I Made Direktur Utama
Wena, M.Si. Maha Manggala Utama
2 Drs. I Made Manager Unit LP Desa
Sunantra Manggala Unit LPD
3 I Wayan Kasim Manager Unit Pengelolaan
Kawasan Wisata Pandawa
Manggala Unit Pamupon
Kawasan Wisata Pantai
Pandawa
4 I Nyoman Manager Unit Pengelolaan
Darkayasa, S.Pd.H. Kawasan Wisata Gunung
Payung
Manggala Unit Pamupon
Kawasan Wisata Gunung
Payung
5 I Ketut Suwita Manager Unit Pengadaan
dan Distribusi Barang Jasa
Manggala Unit Pamupon
Barang lan Jasa
6 I Ketut Manda Manager Unit Atraksi
Wisata Paragliding
Manggala Unit Pamupon
Atraksi Wisata Paragliding
13
7 I Nyoman Sumawa Manager Unit Piranti
Yadnya
Manggala Unit Pamupon
Piranti Yadnya
8 I Wayan Suwija Manager Unit Rintisan
Atraksi Seni dan Budaya
Manggala Unit Pamupon
Atraksi Seni dan Budaya
9 I Wayan Sukarda Manager Unit Rintisan
Pandawa Mandiri
Transportasi
Manggala Unit Pamupon
Pandawa Mandiri
Transportasi
14
LPD Desa Adat Kutuh di kelola oleh sekitar 130 orang
karyawan. Pengurus dan Karyawan / Kabag yang bekerja
di LPD Desa Adat Kutuh rata-rata lulusan S1. D3, SMA atau
sederajat Sebagian besar dari beberapa pengurus atau
pengelola LPD Desa Adat Kutuh memiliki pekerjaan
sampingan atau bahkan pekerjaan utama selain sebagai
pengurus atau pengelola LPD Desa Adat Kutuh. Tetapi hal
ini tidak membawa pengaruh yang berarti bagi kinerja para
pengurusnya di dalam mengelola LPD Desa Adat Kutuh
karena setiap jabatan telah memiliki Job Description dan
tanggung jawabnya masing masing. Semua karyawan yang
ada di LPD Desa Adat Kutuh memiki rasa loyalitas yang
tinggi. karena LPD tersebut kerap memberikan motivasi
kerja terhadap karyawannya dengan cara menghidupkan
jiwa kepemilikan, yang artinya semua karyawan merasa
bahwa LPD tersebut adalah milik mereka sendiri.
Sistem perekrutan karyawan di LPD Desa Adat
Kutuh cukup unik karena karyawan yang bekerja di LPD
Desa Adat Kutuh harus berasal dari desa tersebut kalaupun
ada karyawan yang berasal dari luar Desa Adat Kutuh
mereka harus bersedia tinggal menetap di desa tersebut. Hal
unik lainnya yaitu ketika dibuka lowongan pekerjaan dan
dibutuhkan seorang manajer, jarang hampir tidak ada orang
yang melamar untuk menjadi seorang manajer, karena gaji
yang akan mereka dapatkan tidak sesuai dengan jabatan
atau pekerjaan yang diembannya, maka yang mengisi
jabatan-jabatan tersebut adalah tokoh masyarakat (orang
yang dituakan dan dihormati) di Desa Adat Kutuh tersebut,
karena mereka memiliki rasa nasionalisme yang tinggi
terhadap desa tersebut dan mereka merasa bahwa desa itu
miliknya sehingga mereka merasa wajib untuk memberikan
kontribusi dalam mengembangkan desa tersebut.
15
Adapun fasilitas dalam pekerjaan yang diberikan
LPD Desa Adat Kutuh bagi karyawannya salah satunya
adalah berupa layanan kesehatan bagi setiap karyawannya,
yang dimiliki sendiri oleh LPD Desa Adat Kutuh, pada saat
ini dana layanan kesehatan bagi karyawan kurang lebih
sekitar 500 juta. Untuk tunjangan transportasi pihak LPD
tidak menyediakan tunjangan atau fasilitas transportasi
khusus, karyawan memakai transportasi pribadi masing-
masing. Setiap karyawan di LPD Desa Adat Kutuh akan
diberikan bonus jika dapat mencapai target. LPD Desa Adat
Kutuh juga memberikan Tunjangan Hari Raya kepada
karyawannya yang diberikan sekali dalam satu tahun yang
akan diberikan pada saat Hari Raya Galungan. Tunjangan
tesebut didapat dari pemotongan gaji pada setiap bulannya,
maka dapat memperkecil pengeluaran perusahaan.
Kompensasi di LPD ini mengacu pada UU tenaga kerja.
Untuk peningkatan sumber daya manusia LPD Desa
Adat Kutuh mempunyai dua dana, yang pertama Dana
Pembinaan yang diberikan kepada karyawan dan Dana
Sosial yang diberikan kepada masyarakat. Dana pembinaan
diberikan kepada karyawan berupa dana pendidikan
karyawan dan dana untuk orientasi lapang, sedangkan dana
sosial digunakan untuk berbagai kegiatan dan diberikan
dalam bentuk beasiswa. Beasiswa yang diberikan kepada
anak warga yang berada dijenjang Sekolah Dasar (SD) dan
Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah sebesar Rp
750.000, beasiswa tersebut diberikan dalam bentuk voucher
yang digunakan untuk membeli alat tulis dan kebutuhan
sekolah lainnya tetapi untuk anak warga yang berada
dijenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) beasiswanya
sebagian diberikan dalam bentuk voucher dan sebagian
dalam bentuk uang. Bagi warga yang sedang menyusun
16
tugas akhir untuk studinya maka akan diberikan dana
untuk biaya penyusunan tugas akhir sebesar Rp 3.000.0000
tetapi syaratnya harus melapor terlebih dahulu.
5.3 Bidang Keuangan
Dalam bidang keuangan Desa Adat Kutuh sudah terbentuk
BUMDA untuk mengelola semua pendapatan dan pengeluaran
atas unit-unit usaha yang dijalankan desa tersebut. Pembentukan
Bhaga Utsaha Manunggal Desa Adat [BUMDA] desa adat Kutuh
yang merupakan amanat dari Perarem Desa Adat Kutuh, Nomor
01 Tahun 2014 dan secara operasional telah dibentuk
berdasarkan surat keputusan Bendesa Adat Kutuh tertanggal 12
Desember 2014 dan diresmikan keberadaannya oleh Wakil
Bupati Badung I Made Sudiana pada 24 Januari 2014, bersamaan
dengan pembukaan Festival Pandawa III Tahun 2014. Bahwa
pada saat diresmikan, BUMDA Desa Adat Kutuh baru terdiri
atas dua unit usaha, yaitu unit usaha Lembaga Perkreditan Desa
(LPD) dan unit Usaha Pengelola Kawasan Wisata
Pantai Pandawa.
Seirama dengan perkembangan pengelolaan potensi desa
adat, maka pada bulan pebruari mulai dipikirkan untuk
pengembangan unit-unit usaha lainnya, yaitu unit usaha rintisan
gunung payung cultural park, unit usaha rintisan pengelolaan
barang dan jasa, unit usaha piranti yadnya, dan unit usaha
rintisan atraksi wisata paragliding. Selanjutnya mulai tahun
2016, kembali dikembangkan dua unit usaha rintisan yaitu unit
usaha rintisan Atraksi Seni Budaya dan Unit Usaha rintisan
Pandawa Mandiri Transportasi.
Disamping Unit usaha tersebut, juga dikembangkan unit
layanan kesehatan dan keamanan wilayah, sebagai bagian
terpadu dalam pengelolaan usaha dan eksistensi desa adat.
Dengan demikian sampai saat ini, managemen BUMDA Desa
17
adat Kutuh telah memiliki delapan unit usaha dan satu layanan,
yaitu:
1. Unit Usaha Lembaga Perkreditan Desa (LPD)
Unit usaha Lembaga Perkreditan Desa (LPD) merupakan unit
usaha yang paling tua, bahkan telah dibentuk dan operasional
jauh sebelum BUMDA sebagai wadah usaha terintegrasi
dibentuk. LPD dibentuk atas inisiasi dari gubernur Bali, Prof. Dr.
Ida Bagus Mantra, sebagai hadiah lomba desa adat. LPD desa
adat kutuh dibentuk pada 28 September 1998. Keberadaan
Lembaga Perkreditan Desa, merupakan sebuah wadah
pengelolaan kekayaan desa adat (padruwen desa) yang
modalnya bersumber dari penyisihan kekayaan desa adat dan
bantuan hibah donasi dari pemerintah daerah.
Unit LPD melayani masyarakat adat kutuh dalam hal
pengelolaan keuangan, melalui berbagai program layanan
seperti:
a. Simpanan Simpanan – Tabungan Biasa Simpanan – Tabungan
Berjangka Simpanan Khusus Wajib Belajar - SIWAJAR
Simpanan Khusus Upacara - SIPURA Simpanan Khusus
Keluarga – SUKLA
b. Pinjaman Pinjaman Produksif Pinjaman Investasi Pinjaman
Konsumtif Pinjaman Khusus Kelompok Usaha Pinjaman
Khusus Karyawan Berdasarkan keputusan Bendesa Adat
Desa Adat Kutuh Nomor 007/KEP. DAK / I / 2015
Tertanggal 5 Januari 2014, Tentang Penetapan Managemen
Unit pengelolaan Lembaga Perkreditan Desa Bhaga Utsaha
Manunggal Desa Adat [BUMDA] Desa Adat Kutuh Masa
Bakti 2015-2019.
2. Unit Usaha Pengelola Kawasan Wisata Pantai Pandawa,
Unit usaha pengelola Kawasan Wisata Pantai Pandawa
(Pandawa Beach) merupakan unit usaha kedua yang menjadi
pengelolaan BUMDA Desa Kutuh. Saat ini daya tarik wisata
18
Kawasan Wisata Pantai Pandawa, merupakan salah satu obyek
wisata pantai yang menjadi primadona wisatawan nusantara dan
wisatawan manca negara. Para wisatawan yang mengunjungi
pulau Bali akan belum lengkap berwisata ke pulau dewata kalau
tidak mengunjungi kawasan DTW Pantai Pandawa. Kawasan
wisata ini, pada mulanya memang tidak didesain sebagai onyek
wisata. Mulanya pada tahun 1997 warga masyarakat adat kutuh,
berkeinginan untuk mengatasi permasalahan akses jalan untuk
pelaksanaan ritual keagamaan melasti dan mendukung akses
jalan untuk perekonomian masyarakat yang bertani rumput laut
bersepakat untuk membelah tebing dengan ketinggian 100 meter
di atas permukaan laut. Dengan semangat kebersamaan selama
12 (dua belas) tahun maka akses jalan menuju pantai telah cukup
layak untuk dimanfaatkan, sehingga mulai banyak dikunjungi
oleh orang. Semakin hari pengunjung ke pantai semakin
meningkat, sehingga pada tahun ke-13 tepatnya pada 27
Desember 2012 masyarakat desa kutuh memutuskan dan
melounching kawasan pantainya sebagai kawasan wisata, dan
memberikan nama PANTAI PANDAWA. Awalnya pengelolaan
kawasan wisata pantai pandawa dilakukan dengan sangat
sederhana tanpa managemen yang standar. Karena pengunjung
kawasan wisata Pantai Pandawa semakin meningkat, maka pada
12 Desember 2014 ditetapkan pengelolaan DTW pantai pandawa
menjadi bagian dari BUMDA Desa Kutuh.
19
Managemen pengelola unit usaha Kawasan Wisata pantai
Pandawa menerima pendapatan sebesar Rp. 16.944.317.191,-
sementara seluruh pembiayaan atau pengeluaran selama setahun
adalah sebesar Rp. 8.925.659.690,-. Dengan demikian diperoleh
keuntungan atau laba bersih pertahun dari unit usaha kawasan
wisata pantai pandawa sebesar Rp. 8.018.657.501,- (Delapan
Miliar Delapan Belas Juta Enam Ratus Lima Puluh Tujuh Ribu
Lima Ratus Satu Rupiah).
3.Unit Usaha Pengelola Kawasan Gunung Payung Cultural
Park,
Unit usaha pengelola Kawasan Wisata Gunung
Payung Cultural Park merupakan unit usaha ketiga
yang menjadi pengelolaan BUMDA Desa Kutuh. Saat
ini daya tarik wisata Kawasan Wisata Gunung Payung
Cultural Park, merupakan salah satu obyek wisata
yang sedang berkembang dan mulai banyak
dikunjungi wisatawan nusantara maupun manca
Negara.. Pada kawasan ini terdapat tempat suci
peribadatan umat hindu dengan status kahyangan
jagat, yaitu Pura Dhang Kahyangan Gunung Payung.
Kawasan Wisata Gunung Payung Cultural Park
merupakan kawasan luar Pura Dhang Kahyangan
Gunung Payung. Kawasan dengan luas 15 Ha lebih,
yang merupakan aset desa adat Pelaba Pura Dhang
Kahyangan Gunung Payung, sebelumnya merupakan
kawasan tegalan kering dan tandus dan tidak
diberdayakan, sehingga menjadi lahan tidur. Mulai
tahun 2015, masyarakat adat kutuh melalui prajuru
desa adat dan managemen BUMDA Desa Kutuh, mulai
menggarap dan menetapkan kawasan sebagai kawasan
rintisan wisata dengan daya tarik wisata pada
pengembangan taman budaya.
20
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan pihak
ketiga, maka pengembangan kawasan wisata ini
digarap dan mengalami perkembangan yang cukup
signifikan. Jenis usaha yang dikembangkan di
Kawasan Gunung Payung Cultural Park adalah Daya
Tarik Wisata dan Jasa Pariwisata. Objek wisata yang
dikelola dan menjadi daya tarik wisata kawasan
meliputi: (1) Ngampan dengan taman alang-alang, (2)
Pantai dengan Pasir Putih, (3) Wisata Spiritual, (4)
Konservasi Terumbu Karang, (5) Hutan Perlindungan
Kera, dan (6) Wisata Museum Budaya. Sedangkan Jasa
pariwisata yang dikelola meliputi: (1) Jasa Transportasi
Wisata, (2) Jasa Makanan dan Minuman (Kuliner), (3)
Jasa Penyelenggaraan Kegiatan Atraksi Budaya, (4)
Jasa Fasilitasi Penyelenggaraan Wedding, (5) Jasa
Fasilitasi Penyelenggaraan Party, (6) Jasa Fasilitasi
Penyelenggaraan Shooting, (7) Jasa Fasilitasi
Penyelenggaraan Outbond, (8) Jasa Wisata Tirta
( selancar, Diving, Snorkling, Fishing, Canoe, dan
lainnya), (9) Jasa Rekreasi ( Tracking, Cycling,
Camping, Sport, Panjat Tebing, Longchair, dan
lainnya), (10) Jasa Penjualan Souvenir, (11) Jasa SPA,
(12) Jasa Akomodasi, (13) Jasa Informasi Pariwisata,
(14) Golf Course, dan (15) Jasa MICE (Meetings,
incentives, conferences, and exhibitions).
Managemen pengelola unit usaha Kawasan
Gunung Payung Cultural Park menerima pendapatan
sebesar Rp. 326.828.118,- sementara seluruh
pembiayaan atau pengeluaran selama setahun adalah
sebesar Rp. 270.499.752,-. Dengan demikian diperoleh
keuntungan atau laba bersih pertahun dari unit usaha
kawasan gunung paying cultural park adalah sebesar
21
Rp. 56.328.366,- (Lima Puluh Enam Juta Tiga Ratus Dua
Puluh Delapan Ribu Tiga Ratus Enam Puluh Enam
Rupiah).
22
Lima Ratus Tujuh Puluh Sembilan Ribu Tujuh Ratus
Delapan Belas Rupiah).
23
887.080.664,- dan pembiayaan selama setahun adalah
sebesar Rp. 303.175.137,-. Dengan demikian diperoleh
keuntungan atau laba bersih pertahun dari unit usaha
barang dan jasa sebesar Rp. 583.905.527,
24
setahun adalah sebesar Rp. 812.871.182,- Dengan Demikian
diperoleh keuntungan atau laba bersih setahun dari unit usaha
atraksi wisata paragliding sebesar Rp. 155.693.036,- (Seratus
Lima Puluh Lima Juta Enam Ratus Sembilan Puluh Tiga Ribu
Tiga Puluh Enam Rupiah).
25
Puluh Empat Ribu Sembilan Ratus Delapan Puluh Empat
Rupiah).
26
Bahwa pembagian keuntungan usaha untuk unit usaha LPD
berpedoman pada Perarem Desa Adat Nomor 01 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Lembaga Pekreditan Desa, selanjutnya
pembagian keuntungan untuk unit usaha Wisata Pantai pandawa
berpedoman pada perarem desa adat kutuh nomor 05 Tahun
2014 tentang pengelolaan kawasan wisata pantai pandawa.
Sedangkan pembagian keuntungan untuk unit usaha lainnya
berpedoman dengan menyesuaikan pada perarem 05 tahun 2014.
Berdasarkan pedoman tersebut, maka alokasi pembagian
keuntungan bersih sebesar Rp. 8.976.160.649,- adalah sebagai
berikut:
(1) Untuk cadangan pengembangan seluruh unit usaha sebesar
Rp. 3.590.464.260,-
(2) Untuk cadangan khusus LPD sebesar Rp. 700.010.039,-
(3) Total dana cadangan untuk pengembangan BUMDA sebesar
Rp. 1.095.222.090,-
(4) Total dana untuk pembangunan Desa Adat sebesar Rp.
2.069.037.652,-
(5) Total dana jasa produksi sebesar Rp. 623.810.542,-,
(6) Total dana untuk pembinaan usaha sebesar Rp. 448.808.032,-
(7) Total Dana Sosial sebesar Rp. 448.808.032,-.
27
5.4 Bidang Jasa
28
5.4Bidang Pemasaran
Pemasaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan
untuk mempromosikan suatu produk atau layanan yang mereka
punya. Pemasaran ini mencakup pengiklanan, penjualan, dan
pengiriman produk ke konsumen atau perusahaan lain. Metode
pemasaran yang digunakan oleh BUMDA Desa Kutuh
menggunakan beberapa metode sebagai berikut:
1. Periklanan (advertising) sudah melakukan promosi dibeberapa
media seperti Bali TV, Koran Bali Post, maupn media lainnya.
Hal ini ditujukan untuk merangsang tingkat kunjungan wisata
karena pada dasarnya periklanan merupakan matode
komunikasi yang efektif dalam merubah sikap, pandangan,
serta perilaku calon pengunjung.
2. Website, media jarring sosial seperti Istagram, Facebook,twiter .
Dengan mengexplore unit usaha pariwisata yang di Kelola
oleh BUMDA Desa Kutuh diharapkan para wisatawan akan
tertarik untuk berkunjung.
3. Menjalin Kerjasama dengan pemerintah luar daerah. Misalnya
menjalin Kerjasama dengan Kota Surabaya dan Jatim menjadi
pilihan karena selama ini kontribusi wisawatan lokal sangat
besar. Pasar wisata di Surabaya potensial, termasuk siswa
sekolah. Harapannya bisa kerjasama dengan Pemkot, Pemkab,
sekolah dan kampus. Jatim sangat mensupport dan ingin
mengembalikan eksistensi pantai pandawa,
29
30
BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
a.
31
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
32
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/407249496/LAPORAN-
KKL-2017
33