Anda di halaman 1dari 32

Jakarta, 2020

BASIC INSURANCE
GENERIC PROTECTION

Sales Academy BNI Life

PT BNI Life Insurance


Bancassurance Business Support Division
MANUSIA = ASET

KEHIDUPAN MANUSIA
Aset yang paling berharga
karena hidup manusia merupakan aset yang dapat mendatangkan
pendapatan
RISIKO KEHIDUPAN

Risiko yang dihadapai dalam hidup adalah sakit, kecelakaan yang dapat
menyebabkan cacat dan kematian sehingga risiko ini membuat
seseorang tidak mampu memperoleh pendapatan.
RISIKO KEHIDUPAN

03 04
CACAT
02 Siapakah yang akan MENINGGAL
TUA menggantikan sebagai Apakah kita bisa kebal
Masa tua seperti apa pencari nafkah terhadap sakit kritis,
yang diinginkan kecelakaan,, bahkan
meninggal?

01
SAKIT
Kita tidak bisa
memilih sakit apa
yang akan
menimpa

STCM
FAKTA

Jupe atau Yuli Rachmawati tersebut dikabarkan


jatuh bangkrut.
.
Pemicunya, dia harus menguras harta bendanya demi
membiayai pengobatan penyakit kanker serviks
diidapnya sejak dua atau tiga tahun terakhir.

Jumat, 28 Oktober 2016 (Tribun Style.com)

Dat
PENYEBAB KEMATIAN DI INDONESIA

Diare 1.9%

Pneumonia 2.1%

Kecelakaan lalin 2.6% Data SRS Balitbangkes, 2014 :


Liver 2.7% Dari 41.590 kematian di Indonesia, sebanyak :
- 8.775 orang meninggal karena stroke
Infeksi saluran nafas 4.9%
- 5.365 orang meninggal karena jantung &
Hipertensi 5.3% pembuluh darah
- 2.786 orang meninggal karena DM
TBC Pernapasan 5.7% - 2.2014 orang meninggal karena hipertensi

Diabetes Militus 6.7%

Jantung & Pembuluh darah 12.9%

Stroke 21.1%
CARA MENGELOLA RISIKO

Menerima

Menghindari

Mengontrol

Mengalihkan
“Asuransi atau pertanggungan adalah
suatu perjanjian, dengan mana
seseorang penanggung mengikatkan
diri kepada seorang tertanggung
dengan menerima suatu premi, untuk
memberikan penggantian kepadanya
karena suatu kerugian, kerusakan atau
kehilangan keuntungan yang
diterapkan, yang mungkin akan
dideritanya karena suatu peristiwa
tertentu.”
DANA DANA
PENDIDIKAN DARURAT
CICILAN

TABUNGAN BIAYA HIDUP


Asuransi diambil BUKAN karena ada orang yg akan meninggal,
TETAPI karena ada orang yg kita cintai harus tetap hidup

Ibarat payung, asuransi jiwa sangat


dibutuhkan pada saat yang mengganggu,
tapi tak diperhatikan ketika kondisi masih
aman.
ISTILAH ASURANSI JIWA

1. Policy (Polis)
Perjanjian tertulis asuransi jiwa antara Pemegang Polis dengan perusahaan asuransi

2. Premium (Premi)
Sejumlah nilai uang yang dibayarkan oleh Pemegang Polis kepada Penanggung sehubungan
dengan diadakannya Polis yang terdiri dari Premi Dasar, Premi Top Up Berkala dan Premi Top
Up sekaligus

3. Policy Owner (Pemegang Polis)


Seseorang atau Badan Hukum yang mengadakan perjanjian Asuransi Jiwa dengan
Penanggung

4. Insured (Tertanggung)
Seseorang yang atas jiwanya diadakan perjanjian asuransi berdasarkan polis ini.
ISTILAH ASURANSI JIWA

5. Uang Pertanggungan
Sejumlah nilai uang yang merupakan hak Pemegang Polis atau Penerima Manfaat yang akan
dibayarkan oleh Penanggung sesuai dengan yang diperjanjikan dan syarat-syarat
pembayaran sebagaimana tercantum dalam Polis terpenuhi

6. Penanggung
Perusahaan asuransi

5. Penerima Manfaat/ Ahli Waris/ Yang Ditunjuk


Orang atau badan hukum yang namanya tercantum dalam Polis sebagai pihak yang berhak
menerima manfaat asuransi selanjutnya disebut Penerima Manfaat

6. Cooling off Period


Periode tertentu, terhitung sejak polis diterima oleh Pemegang Polis untuk dipelajari dan
memastikan bahwa isi dari polis yang diterbitkan tersebut telah sesuai dengan keinginan
serta kebutuhan Pemegang Polis
ISTILAH ASURANSI JIWA
9. Usia
Usia tertanggung pada saat tanggal mulai polis dan akan bertambah pada setiap ulang tahun
polis. Perhitungan usia tertanggung dihitung berdasarkan ulang tahun terakhir (last birthday)

10. Biaya Asuransi/ COI/ Cost Of Insurance


Biaya yang ditentukan oleh Penanggung dari waktu ke waktu berdasarkan Uang
Pertanggungan, Usia, dan cara pembayaran premi untuk menyediakan perlindungan
Asuransi dasar polis

11. Masa Leluasa (Grace Period)


Masa tenggang/ kelonggaran pembayaran premi, dimana pertanggungan tetap berlaku
Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ) = Dokumen permintaan tertulis, laporan dan
pernyataan yang dibuat oleh Pemegang Polis dan atau Tertanggung untuk mengadakan
suatu pengikatan asuransi jiwa dan akan menjadi dasar penerbitan polis
CONTOH ILUSTRASI

PP (Pemegang Polis) Penanggung


= =
TT (Tertanggung) Perusahaan Asuransi

Uang Pertanggungan
Membayar Premi
CONTOH ILUSTRASI

PP (Pemegang Polis TT (Tertanggung) Penanggung


=
Perusahaan Asuransi

Membayar Premi Uang Pertanggungan


PRINSIP DASAR ASURANSI

Utmost Goodfaith

Insurable Interest

Conditional

Unilateral

Aleatory
PRINSIP DASAR ASURANSI

Utmost Goodfaith
Adanya niat baik dari tertanggung dan penanggung, dan memberikan informasi secara
terbuka atas apa yang diperjanjikan dan informasi yang diberikan sebagai landasan kontrak
PRINSIP DASAR ASURANSI

Insurable Interest
Hubungan antara Tertanggung dan Ahli Waris harus legal dan kematian tertanggung haruslah
merupakan kerugian keuangan bagi ahli waris

Contoh :
1. Suami atas istri
2. Seseorang atas jiwa anaknya
3. Kreditur atas jiwa debitur
4. Perusahaan atas jiwa karyawan
5. Karyawan atas jiwa pemilik
perusahaan tempat dia bekerja
6. Seseorang atas jiwanya sendiri
PRINSIP DASAR ASURANSI

Conditional
Meskipun perusahaan asuransi telah berjanji untuk membayar ganti rugi, tapi tertanggung
harus memenuhi syarat-syarat dalam pengajuannya
PRINSIP DASAR ASURANSI

Unilateral
Perjanjian berlaku secara unilateral; andaikata si tertanggung telah membayar premi,
perusahaan asuransi harus melunasi ganti kerugian atau apa yang dijanjikan
PRINSIP DASAR ASURANSI

Aleatory
Kontrak asuransi tersebut dapat menjadi keuntungan untuk salah satu pihak tapi membuat
kerugian besar bagi yang lain, karena manfaat dapat dibayarkan jauh lebih besar dari premi
yang diterima, atau sebaliknya
JENIS ASURANSI JIWA

Term Life

Tradisional Endowment

Whole Life
Asuransi Jiwa Rider/ Asuransi
Tambahan
Reguler
Premium
Unit Link
Single
Premium
ASURANSI JIWA TRADISIONAL

Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life)

1. Memberikan perlindungan dalam jangka waktu tertentu (jangka waktu pendek/


singkat)
2. Uang pertangungan besar dengan kontribusi premi relatif murah
3. Akan memberikan uang pertanggungan jika terjadi risiko terhadap tertanggung sesuai
masa kontrak polis
4. Tidak memiliki nilai tunai

Contoh :
1. Asuransi kecelakaan diri (Personal Accident Insurance)
2. Asuransi travelling (Travelling Insurance)
ILUSTRASI TERM LIFE

MA

MPP
Usia
0 30 31
MPP = MA

Keterangan :
MPP = Masa pembayaran premi
MA = Masa Asuransi

 Jika pemegang polis melakukan penebusan polis/ surrender maka tidak ada nilai tunai
(premi hangus)
 Jika tertanggung terjadi risiko meninggal dunia selama MA, maka akan dibayarkan UP
kepada penerima manfaat
ASURANSI JIWA TRADISIONAL

Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment)

1. Memberikan perlindungan dalam jangka waktu tertentu


2. Memiliki elemen pembentukan dana tahapan/ tabungan yang pasti selama masa
perlindungan
3. Memiliki nilai tunai

Contoh :
Asuransi pendidikan
ILUSTRASI ENDOWMENT LIFE
MA

Usia
0 30 40
MPP
100% UP
Keterangan :
MPP = Masa Pembayaran Premi
MA = Masa Asuransi

 Asuransi Jiwa dimana UP akan dibayarkan perusahaan jika tertanggung masih hidup di
akhir masa asuransi atau jika tertanggung meninggal dunia sebelum masa asuransi
berakhir.
 Jika pemegang polis melakukan penebusan polis/ surrender maka ada nilai tunai
ASURANSI JIWA TRADISIONAL

Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life)

1. Memberikan perlindungan sampai seumur hidup


2. Perlindungan yang memiliki elemen pembentukan dana tahapan selama masa
pertanggungan
3. Memiliki nilai tunai

Contoh :
Asuransi untuk pensiun
ILUSTRASI WHOLE LIFE

MA

Usia
0 30 35 90

MPP 100% UP

Keterangan :
MPP = Masa Pembayaran Premi
MA = Masa Asuransi

 Asuransi Jiwa yang memberikan proteksi seumur hidup, dimana UP akan dibayarkan
oleh perusahaan jika tertanggung meninggal dunia
 Jika pemegang polis melakukan penebusan polis/ surrender maka ada nilai tunai
ASURANSI JIWA UNIT LINK

Asuransi Jiwa Unit Link Reguler (Premi Reguler)

1. Premi dibayarkan secara reguler


2. Pemegang polis dapat menambahkan dana investasi kapan saja (tidak
mempengaruhi besarnya uang pertanggungan)
3. Pemegang polis dapat menarik dana investasi
4. Jika pemegang polis melakukan surrender/ penebusan polis, maka akan dibayarkan
nilai investasi yang terbentuk kepada pemegang polis
5. Jika tertanggung meninggal dunia, maka akan dibayarkan uang pertanggungan dan
nilai investasi yang terbentuk kepada penerima manfaat
ASURANSI JIWA UNIT LINK

Asuransi Jiwa Unit Link Single (Premi Sekaligus)

1. Premi dibayarkan sekaligus


2. Pemegang polis dapat menambahkan dana investasi kapan saja (tidak
mempengaruhi besarnya uang pertanggungan)
3. Pemegang polis dapat menarik dana investasi
4. Jika pemegang polis melakukan surrender/ penebusan polis, maka akan dibayarkan
nilai investasi yang terbentuk kepada pemegang polis
5. Jika tertanggung meninggal dunia, maka akan dibayarkan uang pertanggungan dan
nilai investasi yang terbentuk kepada penerima manfaat
TERIMA KASIH

PT BNI Life Insurance


Centennial Tower Lantai 9
Jl Jend Gatot Subroto Kav 24-25
Jakarta, 12930

Tel : +62 21 2953 9999


Fax : +62 21 2953 9998

PT BNI Life Insurance


Bancassurance Business Support Division

Anda mungkin juga menyukai