F4 ASI (Nova)
F4 ASI (Nova)
Latar Belakang Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan
protein, laktosa dan garam-garam anorganik yang di sekresi oleh kelenjar
mamae ibu, yang berguna sebagai makanan bagi bayinya dan merupakan
salah satu sumber gizi terbaik yang bisa diperoleh dengan mudah
dan tanpa mengeluarkan biaya .
ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan
minuman tambahan lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan.
Bahkan air putih tidak diberikan dalam tahap ASI eksklusif ini . ASI
eksklusif selama enam bulan pertama hidup bayi adalah yang terbaik.
Dengan demikian, ketentuan sebelumnya (bahwa ASI eksklusif itu cukup
empat bulan) sudah tidak berlaku lagi.
Bayi yang diberi ASI eksklusif memiliki daya tahan tubuh yang
lebih baik dibandingkan yang tidak diberi ASI Eksklusif, sehingga anak
tidak mudah sakit. Hal tersebut tertuang dalam komposisi ASI yang lebih
pas untuk bayi dibanding susu sapi. Departemen Kesehatan dan
organisasi internasional seperti WHO dan American Academy of
Pediatrics sepakat untuk mempromosikan menyusui secara eksklusif
sebagai metode terbaik untuk pemberian gizi bayi setidaknya tahun
pertama dan bahkan lebih lama lagi.
Implementasi ASI dititikberatkan pada kegiatan posyandu
sebagai baris terdepan pelayanan kesehatan ibu dan anak di
masyarakat . Masih banyak bayi yang memiliki berat badan kurang
dari normal dikarenakan ibu tidak mengikuti program ASI karena
kurangnya pengetahuan dan kurangnya kesadaran ibu tentang ASI
Permasalahan Dari hasil wawancara dengan bidan dan orang tua pasien di
Puskesmas Watumalang, banyak diantara ibu yang memiliki bayi
dibawah usia 6 bulan memiliki pemahaman yang keliru mengenai
pemberian ASI eksklusif. Sebagian besar dari mereka memberikan
air putih/ susu formula tambahan bahkan MP ASI pada saat bayi
berusia di bawah 6 bulan.
Alasan terbesar balita tak lagi mendapatkan ASI eksklusif
adalah tidak mengertinya para orang tua akan pentingnya pemberian
ASI eksklusif bagi bayi dan manfaatnya kelak di kemudian hari.
Perencanaan dan Diperlukan adanya suatu kegiatan pemberian informasi bagi
Pemilihan Intervensi ibu/wali balita mengenai pentingnya pemberian ASI eksklusif.
Terdapat banyak metode pemberian informasi, diantaranya
penyuluhan, pembagian leaflet, diskusi berkelompok, edukasi,
konseling, maupun dengan teknik door-to-door. Ditilik dari
efektivitas masing-masing metode, dipilih metode konseling dan
tanya jawab. Pemberian leaflet dinilai tidak efektif, karena hanya
akan dibaca sekali dan selanjutnya dibuang. Diskusi berkelompok
dinilai terlalu menyulitkan, begitu pula dengan teknik door-to-door.
Penyuluhan mengenai ASI eksklusif dilakukan pada:
Hari / tanggal : Selasa, 21 Juni 2016
Lokasi : Rumah warga Desa Limbangan
Metode : penyuluhan dan tanya jawab