Anda di halaman 1dari 4

F.4.

Usaha Kesehatan Masyarakat


Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
Puskesmas Watumalang, Wonosobo
Juni 2016 – September 2016

PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF DI POSYANDU BALITA


DESA LIMBANGAN

dr. Nova Dwi Yuristianty

Latar Belakang Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan
protein, laktosa dan garam-garam anorganik yang di sekresi oleh kelenjar
mamae ibu, yang berguna sebagai makanan bagi bayinya dan merupakan
salah satu sumber gizi terbaik yang bisa diperoleh dengan mudah
dan tanpa mengeluarkan biaya .
ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan
minuman tambahan lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan.
Bahkan air putih tidak diberikan dalam tahap ASI eksklusif ini . ASI
eksklusif selama enam bulan pertama hidup bayi adalah yang terbaik.
Dengan demikian, ketentuan sebelumnya (bahwa ASI eksklusif itu cukup
empat bulan) sudah tidak berlaku lagi.
Bayi yang diberi ASI eksklusif memiliki daya tahan tubuh yang
lebih baik dibandingkan yang tidak diberi ASI Eksklusif, sehingga anak
tidak mudah sakit. Hal tersebut tertuang dalam komposisi ASI yang lebih
pas untuk bayi dibanding susu sapi. Departemen Kesehatan dan
organisasi internasional seperti WHO dan American Academy of
Pediatrics sepakat untuk mempromosikan menyusui secara eksklusif
sebagai metode terbaik untuk pemberian gizi bayi setidaknya tahun
pertama dan bahkan lebih lama lagi.
Implementasi ASI dititikberatkan pada kegiatan posyandu
sebagai baris terdepan pelayanan kesehatan ibu dan anak di
masyarakat . Masih banyak bayi yang memiliki berat badan kurang
dari normal dikarenakan ibu tidak mengikuti program ASI karena
kurangnya pengetahuan dan kurangnya kesadaran ibu tentang ASI
Permasalahan Dari hasil wawancara dengan bidan dan orang tua pasien di
Puskesmas Watumalang, banyak diantara ibu yang memiliki bayi
dibawah usia 6 bulan memiliki pemahaman yang keliru mengenai
pemberian ASI eksklusif. Sebagian besar dari mereka memberikan
air putih/ susu formula tambahan bahkan MP ASI pada saat bayi
berusia di bawah 6 bulan.
Alasan terbesar balita tak lagi mendapatkan ASI eksklusif
adalah tidak mengertinya para orang tua akan pentingnya pemberian
ASI eksklusif bagi bayi dan manfaatnya kelak di kemudian hari.
Perencanaan dan Diperlukan adanya suatu kegiatan pemberian informasi bagi
Pemilihan Intervensi ibu/wali balita mengenai pentingnya pemberian ASI eksklusif.
Terdapat banyak metode pemberian informasi, diantaranya
penyuluhan, pembagian leaflet, diskusi berkelompok, edukasi,
konseling, maupun dengan teknik door-to-door. Ditilik dari
efektivitas masing-masing metode, dipilih metode konseling dan
tanya jawab. Pemberian leaflet dinilai tidak efektif, karena hanya
akan dibaca sekali dan selanjutnya dibuang. Diskusi berkelompok
dinilai terlalu menyulitkan, begitu pula dengan teknik door-to-door.
Penyuluhan mengenai ASI eksklusif dilakukan pada:
Hari / tanggal : Selasa, 21 Juni 2016
Lokasi : Rumah warga Desa Limbangan
Metode : penyuluhan dan tanya jawab

Pelaksanaan Penyuluhan dilakukan pada pelaksanaan posyandu balita di,


Desa Limbangan. Sasarannya adalah para ibu yang memiliki bayi
usia dibawah 6 bulan diberikan penyuluhan mengenai ASI ekslusif.
Mulai dari pengertian, manfaat serta cara pemberian ASI ekslusif
yang benar.
Setelah pemberian materi mengenai ASI eksklusif, dilakukan
sesi tanya jawab.. Untuk mengetahui dan mengevaluasi
pengetahuan pasca penyuluhan, dilakukan feedback dengan cara
memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar materi di akhir sesi, dan
sebagian besar peserta dapat menjawab dengan baik.
Monitoring dan Penyuluhan ini sangat penting perannya dalam meningkatkan
Evaluasi pengetahuan dan pemahaman ibu mengenai ASI Ekslusif hingga
pada akhirnya pemberian ASI Ekslusif di desa Limbangan
meningkat . Sebagai monitoring dan evaluasi, kader posyandu perlu
melakukan pendataan rutin tiap bulannya mengenai kelanjutan ASI
eksklusif dan memberikan penyuluhan bagi para ibu yang masih
belum memberikan ASI eksklusif bagi bayinya. Pihak puskesmas
sebagai penanggung jawab juga harus memantau kegiatan posyandu
agar tidak hanya menjadi ajang penimbangan dan pemberian
imunisasi.
Komentar /saran pendamping :

Wonosobo, 21 Juni 2016


Peserta, Pendamping,

dr. Nova Dwi Yuristianty dr. Dewanti Retnaningtyas


LAPORAN PENYULUHAN

Nama Peserta : dr. Nova Dwi Yuristianty Tanda tangan:


Nama Pendamping : Azizah Tanda tangan:
Nama Wahana : Puskesmas Watumalang, Wonosobo
Tema Penyuluhan : ASI Ekslusif
Tujuan Penyuluhan :Meningkatkan pengetahuan ibu mengenai pentingnya ASI
Ekslusif
Hari, Tanggal : Selasa , 21 Juni 2016
Waktu : Pukul 09.00 – 12.00 WIB
Tempat : Rumah Warga Desa Limbangan
Jumlah Peserta :20

Anda mungkin juga menyukai