2021 - 2022
KATA PENGANTAR/UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat- Nya, saya dapat menyelesaikan Laporan Proyek Mata Kuliah Internet Of
Things. Penulisan Laporan ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat
untuk mencapai gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Elektro pada Fakultas Teknik dan
Ilmu Komputer. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan Laporan ini, sangatlah sulit bagi
saya untuk menyelesaikan Laporan ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih
kepada:
(1) Bapak Dwi Priokusumo, S.T, M.T.selaku dosen mata kuliah Internet of Things
yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam
penyusunan Laporan ini;
(2) Orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan bantuan dukungan material
dan moral dan
(3) Sahabat yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan Laporan ini.
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Laporan ini membawa manfaat
bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................1
1.3 Tujuan....................................................................................................................................1
1.4 Manfaat..................................................................................................................................2
1.5 Metode Penelitian..................................................................................................................2
1.6 Sistematika Penulisan............................................................................................................2
BAB II.............................................................................................................................................3
LANDASAN TEORI.......................................................................................................................3
2.1 Arduino Uno..........................................................................................................................3
2.2 Modul ESP 8266....................................................................................................................4
2.3 Limit Switch..........................................................................................................................6
2.4 Cylinder Pneumatic...............................................................................................................7
2.5 Selenoid Valve.......................................................................................................................7
2.6 Remotexy...............................................................................................................................7
BAB III............................................................................................................................................8
3.1 Perancangan Sistem...............................................................................................................8
BAB IV..........................................................................................................................................10
4.1 Dokumentasi........................................................................................................................10
BAB V...........................................................................................................................................11
KESIMPULAN..............................................................................................................................11
5.1 Kesimpulan.....................................................................................................................11
BAB VI..........................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
Lift barang adalah lift yang digunakan untuk mengangkut barang apapun
jenisnya (sangat tidak direkomendasikan untuk memuat manusia) dari bawah ke atas
maupun sebaiknya, dari satu lantai ke lantai yang lain dengan bantuan mesin penarik
yang bertenaga listrik, motor bakar, maupun hidrolis yang disambungkan dengan tali
baja/sling (wire rope) ataupun rantai ke kabin penampung muatan (sangkar).
Perbedaan yang mendasar ada pada tingkat keamanannya, yang mana safety lift
barang lebih sederhana dibandingkan dengan tipe lift yang lain. Pada kapasitas
angkutnya, lift barang sangat variatif, mulai dari lift barang mini kapasitas 50 kg hingga
5000 kg dan bahkan di lingkungan industri ada juga lift barang yang berkapasitas hingga
20 ton.
Tipe Lift Barang / Cargo Lift
Self Standing
Lift barang / Cargo lift type Self Standing adalah jenis lift yang struktur tiang
dan supportnya berdiri secara independent tanpa ada bagian yang terhubung langsung
dengan bangunan atau sturktur bangunan. Lift dengan jenis ini biasanya di bangun pada
bangunan atau konstruksi yang tidak memiliki tempat khusus sebagai ruang luncur. Jadi
semua struktur tiang dan supportnya berdiri sendiri dengan syarat pondasi lift harus kuat
dan harus diperhitungkan dengan tepat.
Semi Standing
Lift barang / Cargo Lift jenis ini membutuhkan ruang luncur khusus yang harus
dibangun atau dirancang dari awal bangunan akan dibangun. Jadi sebelum bangunan di
bangun kita harus mempersiapkan ruang luncur sesuai dengan kebutuhan dan ukuran
yang tepat, sehingga pada waktu pemasangan lift barang kita tidak kesulitan. Lift jenis
ini tidak terlalu banyak menggunakan material besi namun perlu diperhatikan bahwa
struktur bangunan harus cukup kuat untuk mensupport lift barang tersebut.
Komponen pokok dari alat lift barang yaitu, kabin muatan, rel pengarah kabin
(guide rail), tali baja (wire rope), dan mesin penggerak, dan control panel. Kelengkapan
lainnya adalah sarana pengaman yang antara lain ; safety device, buffer, pagar
pengaman, limit switch dan lain-lain. Beberapa kontraktor menggunakan counter weight
sebagai beban penyeimbang, kontruksi penyangga lift jika struktur bangunan tidak
mendukung hoistway.
Penggunaan lift barang sangat luas, mulai dari rumah tangga, rumah toko (ruko),
perkantoran, pergudangan, proyek pembangunan, gedung, industri berat, hingga rumah
sakit, restoran dan lain-lain.
Manfaat yang bisa diperoleh dengan adanya lift barang antara lain :
1. Efisiensi waktu. Dengan menggunakan lift barang, waktu yang diperlukan untuk
memindahkan barang jauh lebih cepat.
2. Efisiensi tenaga kerja. Barang dengan berat diatas 100 kg dipastikan akan
memerlukan lebih dari 3 orang untuk mengangkatnya dari satu lantai ke lantai
lain. Dengan menggunakan lift barang, 1 orang sudah cukup untuk
melakukannya.
3. Barang yang di angkut relative lebih aman jika dibandingkan diangkut oleh
tenaga manusia melalui tangga.
4. Peningkatan produktivitas. Produktivitas dapat dipastikan akan meningkat drastis
seiring dengan efisiennya waktu dan tenaga kerja yang didapatkan dari
penggunaan lift barang ini.
Kekurangan lift Barang
karena digunakan bukan untuk mobilitas manusia biasanya pembuatannya kurang
modern.
Biasanya dibuat dengan pintu yang dikunci secara manual yang dapat dibuka oleh
operator dimanapun letak sangkarnya.
Dengan dapat dibuka dimanapun maka bisa berakibat manusia dapat terjun bebas
dari ketinggian area lift.
Berbahaya bila pintu dapat dibuka manual di setiap lantai apabila listrik padam pada
malam hari ataupun ada operator yang yang kurang waspada.
1.3 Tujuan
LANDASAN TEORI
Secara fungsi modul ini hampir menyerupai dengan platform modul arduino,
tetapi yang membedakan yaitu dikhususkan untuk “Connected to Internet”.
2.3 Limit Switch
Berfungsi sebagai saklar automatis On / Off Elektronik dimana outputnya NO
dan NC ..
2.6 Akrilik
Sebagai papan peraga untuk simulasi proyek
BAB III
PERANCANGAN SISTEM
Rancangan Prototipe Lift 2 lantai dengan menggunakan slot pintu piston pneumatik.
Dimana piston pintu akan mengunci pintu apabila posisi sangkar lift tidak pada posisi
lantai. Pintu akan terkunci di lantai 2 apabila sangkar lift pada posisi lantai 1, dan pintu
lantai 1 akan terbuka. Begitu pula sebaliknya, Pintu akan terkunci di lantai 1 apabila
sangkar lift pada posisi lantai 2, dan pintu lantai 1 akan terbuka.
Sistem Internet of Things menggunakan software Remotexy
Masuk ke www.remoxy.com
1. Modul Arduino dan ESP8266 dapat bekerja dengan baik termasuk saat
terkoneksi dengan Internet ( Wifi ).
2. Begitu juga dengan aktifnya system IOT menggunakan software Remotexy ke
Smartphone , Bertujuan pintu lift barang selalu terkunci saat sangkar tidak
diposisi lantai ,sehingga potensi kecelakaan pekerja / operator terjatuh dapat
diminimalisir.
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
www.remotexy.com