TOPIK :
3. NICHOLAS
4. ILHAM
FAKULTAS : EKONOMI
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
C. Tujuan Pembahasan........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................1
A. Bentuk Organisasi Perusahaan..........................................................................................2
B. Teori Produksi Dengan Satu Factor Produksi Berubah………………………………….3
C. TP, MP, AP, dan Kurvanya………………………………………………………………4
D. Produksi Dengan Dua Faktor Produksi Berubah………………………………………...7
E. Keseimbangan Produsen…………………………………………………………………8
F. Laba Maksimum………………………………………………………………………….9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Permintaan uang memegang peranan penting dalam perilaku kebijakan moneter di setiap
perekonomian. Banyak literatur yang telah memuat aspek teoritis maupun empiris tentang
permintaan uang di negara-negara yang sudah maju maupun negara-negara yang sedang
berkembang. Tidak dapat dipungkiri bahwa kebijakan moneter telah banyak mencapai tujuan-
tujuan ekonomi. Pesatnya perkembangan ekonomi dunia dewasa ini berimplikasi pada eratnya
hubungan satu negara dengan negara yang lain. Arus globalisasi ekonomi ditandai dengan
semakin menipisnya batasan geografis dari kegiatan ekonomi secara nasional, regional, dan
semakin terintegrasi menjadi satu proses yang melibatkan banyak negara. Karakteristik
perekonomian yang dianut suatu negara akan mempengaruhi prinsip perekonomian dan
perdagangan negara tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan beberapa masalah antara lain sebagai berikut:
1. Apa saja bentuk organisasi perusahaan?
2. Apa saja fungsi produksi (Teori produksi dengan satu factor produksi berubah?
3. Apa yang dimaksud dengan TP, MP, AP, dan Kurvanya?
4. Apa yang dimaksud dengan dua faktor produksi berubah?
5.Apa yang dimaksud dengan keseimbangan produsen?
6. Apa yang dimaksud dengan laba maksimum?
C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan dari Latar belakang dan Rumusan masalah diatas sebagai berikut:
1.Mengetahui apa saja bentuk organisasi perusahaan?
2. Mengetahui apa fungsi produksi (Teori produksi dengan satu factor produksi berubah?
3. Mengetahui apa yang dimaksud dengan TP, MP, AP, dan Kurvanya?
4. Mengetahui apa yang dimaksud dengan dua faktor produksi berubah?
5.Mengetahui apa yang dimaksud dengan keseimbangan produsen?
6. Mengetahui apa yang dimaksud dengan laba maksimum?
1
Perseorangan
Adalah perusahaan yang dimiliki oleh satu orang. Pemilik perusahaan biasanya
merangkap juga sebagai pimpinan/manajer. Perusahaan perseorangan umunya berupa
perusahaan pengecer yang berskala kecil atau perusahaan jasa perseorangan sepertim misalnya,
praktek dokter, pengacara dan kantor-kantor akuntan. Rugi atau laba perusahaan adalah menjadi
tanggung jawab pemilik sepenuhnya
Perseroan Firma
Adalah suatu organisasi perusahaan yang dimiliki oleh lebih dari satu orang dimana
mereka merupakan suatu persekutuan. Pada perseroan firma para sekutu menjalankan
perusahaan bersama-sama. Rugi atau laba perusahaan adalah tanggung jawab para sekutu yang
biasanya diperhitungkan menurut perbandingan modal.
Koperasi
Adalah organisasi ekonomi rakyat berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau
badan-badan hukum koperasi yang merupakan usaha bersama berdasarkan azas kekeluargaan.
Tujuan utama koperasi adalah mengembangkan kesejahteraan anggota, khususnya, dan
masyarakat pada umumnya.
Koperasi adalah kumpulan orang-orang, bukan perkumpulan modal, sehingga laba bukan
merupakan ukuran utama kesejahteraan anggota. Manfaat yang diterima anggota lebih
diutamakan daripada laba. Meskipun demikian harus diusahakan agar koperasi tidak menderita
rugi. Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan didasarkan atas kepentingan bersama sebagai
pelaku ekonomi.
2
Perusahaan Negara
Adalah perusahaan milik negara dan dikelola oleh Negara (BUMN)
Organisasi-organisasi lain
Disamping organisasi perusahaan tersebut di atas, masih terdapat organisasi lain yang
tujuan utamanya bukan mencari laba, walaupun mungkin pula organisasi tersebut mempunyai
aktivitas keuangan.
Organisasi pemerintahan, rumah sakit, perguruan tinggi dan sebagainya termasuk organisasi
yang tidak bertujuan memperoleh laba akan tetapi mempunyai aktivitas keuangan.
Fungsi Produksi
Fungsi produksi adalah suatu persamaan yang menunjukan hubungan ketergantungan
antara tingkat input yang digunakan dalam proses produksi dengan tingkat output yang di
hasilkan. faktor-faktor produksi dikenal pula dengan istilah input dan jumlah produksi selalu
juga disebut sebagai output.
Fungsi produksi secara matematis sebagai berikut : Q = F (K,L,R,T)
Q = Jumlah output (hasil)
K = Kapital (Modal)
L = Labour (Tenaga Kerja)
R = Raw Material (Kekayaan)
T = Teknologi
Total Product (TP), Marginal Product (MP = Product Marjinal) dan Average Product (AP =
Produk rata-rata).
Total Product merupakan produksi total yang dihasilkan oleh suatu proses produksi. Pada
umumnya Total Product dilambang kan dengan TP atau Q (quantity atau kuantitas).
Marginal Product (MP) menunjukan perubahan produksi yang diakibatkan oleh satu penggunaan
faktorproduksi variabel. Jika pada contoh sebelumnya faktor froduksi yang berubah adalah
tenaga kerja maka Marginal Product dikenal dengan Marginal Product of Labor dapat diperoleh
dengan menggunakan formula berikut:
MPL = ∆TP
∆L
Average Product menunjukan besarnya rata-rata produksi yang dihasilkan oleh setiap
penggunaan faktorproduksi variabel. Jika L menunjukan tenaga kerja yang digunakan, maka
Average Product of Labor (APL). APL menunjukan jumlah output yang dihasilkan per tenaga
kerja, berikut formulanya:
APL = TP
L
4
Contoh Soal 1 :
Seorang petani mempunyai sebidang tanah di daerah cipanas di daerah Cipanas yang ditanami
wortel, Berikut data-datanya :
6
D. PRODUKSI DENGAN DUA FAKTOR PRODUKSI BERUBAH
Analisis yang baru saja dibuat menggambarkan bagaimana tingkat produksi akan mengalami
perubahan apabila dimisalkan satu factor produksi, yaitu tenaga kerja, terus-menerus ditambah
tetapi factor-faktor produksi lainnya dianggap tetap jumlahnya, yaitu tidak dapat diubah lagi.
Dalam analisis yang berikut dimisalkan terdapat dua jenis factor produksi yang dapat diubah
jumlahnya. Kita misalkan yang dapat diubah adalah tenaga kerja dan modal. Misalkan pula
bahwa kedua factor produksi yang dapat berubah ini dapat dipertukar-tukarkan penggunaannya;
yaitu tenaga kerja dapat menggantikan modal atau sebaliknya. Apabila dimisalkan pula harga
tenaga kerja dan pembayaran per unit kepada factor modal diketahui, analisis tentang bagaimana
perusahaan akan meminimumkan biaya dalam usahanya untuk mencapai suatu tingkat produksi.
Yang dimaksud dengan isoquant adalah kurva yang merupakan tempat kedudukan titik-
titik yang menunjukan kombinasi dua factor produksi guna menghasilkan tingkat produksi yang
sama. Kurva isoquant memiliki cirri-ciri sama dengan kurva indefferensi dalam teori prilaku
konsumen. Kurva isoquant menunjukkan kombinasi dua faktor produksi yang menghasilkan
jumlah produk yang sama.
Isocost adalah kurva yang menunjukan kedudukan dari titik-titik yang menunjukan
kombinasi factor produksi yang dibeli oleh produsen dengan sejumlah anggaran tertentu.
Kombiniasi pengunaan Ciri-ciri kurva isocost sama dengan budget line atau kurva garis anggaran
dalam teori prilaku konsumen.
7
E. KESEIMBANGAN PRODUSEN
Perubahan jumlah faktor produksi yang digunakan merupakan interaksi kekuatan efek
subtitusi(substitution effect)dan efek skala produksi (output effect) karena itu produsen juga
mengenal faktor produksi interior,yaitu faktor produksi yang penggunaannya justru menurun bila
kemampuan anggaran perusahaan meningkat (kemampuan memproduksi meningkat).
Keputusan maksimalisasi output atau minimalisasi faktor produksi sangat tegantung pada
tujuan atau misi yang diemban perusahaan atau lembaga.tetapi lembaga-lembaga yang tidak
berorientasi laba maksimum (nir laba atau non profit)seperti lembaga-lembaga
swadaya masyarakat, menggunakan prinsip minimalisasi biaya.
8
F. LABA MAKSIMUM
Contoh soal
Berapakah jumlah output yang harus dijual supaya produsen memperoleh laba yang
maksimum?
Berapakah laba maksimum tersebut?
Berapakah harga jual per unit produk?
Berapakah biaya total yang dikeluarkan oleh perusahaan? 9
Berapakah penerimaan total yang diperoleh dari perusahaan?
Penyelesaian:
TR = P · Q = (557-0,2Q)Q= 557Q-0,2Q2
π = TR-TC
= (557Q-0,2Q2)-(0,05Q3-0,2Q2+17Q+7.000)
= -0,05Q3 + 540Q + 7000
1. Jika diketahui fungsi biaya total dari suatu perusahaan adalah TC = 0,2 Q2 + 500Q +
8000. Carilah fungsi Biaya Rata-rata, Berapakah jumlah produk yang dihasilkan agar
biaya rata-rata minimum, Berapa nilai biaya rata-rata minimum tersebut?
Jawab :
TR = - 0,10 Q2 + 20 Q
TC = 0,25 Q3 – 3Q2 + 7 Q + 20
= TR – TC
= ( - 0,10 Q2 + 20 Q ) – ( 0,25 Q3 – 3Q2 + 7 Q + 20 )
= - 0,10 Q2 + 20 Q – 0,25 Q3 + 3Q2- 7 Q - 20
= – 0,25 Q3 + 2,90 Q2 + 13 Q – 20
Jika Q = 10 = – 0,25 Q3 + 2,90 Q2 + 13 Q – 20
= – 0,25 (10)3 + 2,90 (10)2 + 13 (10) – 20
= – 0,25 (1000) + 2,90 (100) + 13 (10) – 20
= – 250 + 290 + 130 – 20
= 150 ( keuntungan )
Jika Q = 20 = – 0,25 Q3 + 2,90 Q2 + 13 Q – 20
= – 0,25 (20)3 + 2,90 (20)2 + 13 (20) – 20
= – 0,25 (8000) + 2,90 (400) + 13 (20) – 20
= – 2000 + 1160 + 260 – 20
= - 600 ( kerugian )
11
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Teori Produksi terbagi menjadi dua yaitu, Teori Produksi Jangka Pendek dan Teori
Produksi Jangka Panjang. Teori produksi yang sederhana menggambarkan hubungan antara
tingkat produksi suatu komoditas dengan satu faktor froduksi yang variabel. Konsep Produksi
Jangka Pendek faktor-faktor produksi terbagi menjadi dua yaitu, fixed input dan variable input.
Dalam hubungan tersebut trdapat faktor produksi tetap yang jumlahnya tidak akan berubah.
Untuk meningkatkan jumlah produksi, dalam jangka pendek perusahaan tidak dapat menambah
jumlah faktor produksi yang dianggap tetap. Faktor produksi yang dianggap tetap seperti mesin,
bangunan, tanah peralatan produksi dll. Sedangkan faktor produksi yang dapat mengalami
perubahan misalkan tenaga kerja.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwj70O6vuo_
eAhWaSH0KHSUNAPcQFjAAegQIBxAB&url=http%3A%2F
%2Filmuakuntansis.blogspot.com%2F2015%2F04%2Fbentuk-bentuk-organisasi-
perusahaan-dan.html&usg=AOvVaw3ZhTnSaZUKKUg_SzZnITg1
http://kusumarini-endah.blogspot.com/2012/11/teori-produksi-jangka-pendek.html
https://www.google.com/search?
q=rumus+keseimbangan+produsen&safe=strict&client=firefox-b-
ab&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwij7pOdx4_eAhVKtI8KHTylBrQQ_A
UIDigB&biw=1366&bih=654#imgrc=SJbHl97FG7BLdM:
13