Bab 1 Bismillah
Bab 1 Bismillah
PROPOSAL
Oleh:
ANGGI NOVI SUCIANA
105721141318
PROPOSAL
Oleh:
ANGGI NOVI SUCIANA
105721141318
Stambuk: 105721141318
Disetujui
Diketahui
A. Latar Belakang
terkait didalam perusahaan dan lebih ke arah responsive agar tetap bertahan
dan kiranya terus berkembang. Setiap hal yang mesti diperbaiki di didalam
perusahaan adalah baik di semua aspek terkhusus pada sumber daya manusia.
Oleh karena itu setiap sumber daya manusia pada setiap perusahaan harus
diperhatikan agar sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan tersebut
senantiasa selalu terjaga baik dari segi kesehatan, kompensasi maupun kinerja
sumber daya yang ada dalam perusahaan tersebut. Kinerja sumber daya
manusia atau pegawai dalam suatu perusahaan dapat dipengaruhi oleh berbagai
memberikan kesan yang cukup menarik, dan pada topik ini senantiasa dapat
memberikan daya tarik yang kuat bagi setiap orang. Dengan literatur-literatur
motivasi tentang bagaimana menjadi pemimpin dengan baik dan memiliki sikap
serta gaya yang sesuai dengan situasi kepemimpinan yang ada. Kedudukan
berkembang.
baik sehingga kinerja pegawai dapat meningkat. Seorang pemimpin juga harus
tujuan, sangat ditentukan oleh banyaknya faktor, salah satu dari banyaknya
faktor yang ada yaitu faktor kepemimpnan, dimana pada faktor ini merupakan
dikatakan sangat penting karena fungsi dari seorang pemimpin ialah untuk
pemanfaatan sumber daya, baik secara efesin dan efektif untuk mencapai tujuan
yang layak dan sesuai dengan hasil kerja yang mereka lakukan. Serta dengan
Selain itu, lingkungan kerja juga merupakan salah satu faktor yang
satu faktor yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi kinerja pegawai.
Lingkungan kerja yang sangat kodusif dapat memberikan rasa aman dan
memungkinankan para pegawai dapat bekerja secara baik dan optimal dalam
pekerjaan.
penelitian ini. Dikarenakan badan pusat satatistik adalah salah satu Lembaga
1960 tentang Statistik. Badan Pusat Statistik berperan dalam penyedian data
Dalam hal ini, Fenomena atau masalah yang terjadi pada Kantor Badan
atau arahan yang diberikan oleh seorang pemimpin kepada bawahannya yang
kepemimpin transaksional ini membuat para pegawai menjadi tidak senang dan
tersebut. Selain itu, ada juga msalah seperti lingkungan kerja yang juga menjadi
kendala dalam melakukan aktifitas dalam bekerja baik dari segi faktor internal
maupun eksternal. Salah satu kurangnya sarana dan prasarana serta fasilitas
yang memadai para pegawai dilingkungan Kantor Badan Pusat Satistik Kota
Makassar.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Apakah kepemimpinan transaksional berpengaruh terhadap kinerja pegawai
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat teoritis
kerja terhadap seluruh pegawai yang terkait, dan juga sebagai bahan
2. Manfaat praktis
kinerja pegawai.
A. Tinjauan Teori
2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni yang mengatur
hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efesien membantu
istansi. Tampa penerapan manajemen yang baik, maka organisasi atau instasi
tidak akan mencap ai sasaran atau tujuan yang ingin dicapai sebelumnya.
pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya yang ada pada individu atau
maksimal didalam dunia kerja untuk mencapai suatu tujuan organisasi dan
1. Perencanaan 3
1
Hasibuan, MP. (2014), Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.
2
Sutrisno, Edy. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta. Kencana Prenda Media Grup
3
Mangkunegara, A. A. P. (2010). Manajeme Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Rosda.
Perencanaan adalah kegiatan memeperkirakan tentang keadaan tenaga
kerja, agar sesuai denga kebutuhan organisasi secara efektif dan efesien,
2. Pengorganisasian
mau kerja sama dan bekerja efektif serta efesien dalam membantu
4. Pengendalian
5. Pengembangan
6. Kompensasi
7. Pengintegrasian
Merupakan kegiatan untuk mempersatukan kepentingan organisasi dan
kebutuhan pegawai, agar tercipta kerja sama yang serasi dan saling meng
untungkan.
8. Pemeliharaan
mental dan loyalitas, agar mereka tetap mau bekerja sama sampai
pensiun.
9. Kedisiplinan
10. Pemberhentian
organisasi.
efektif.
Menurut (Robbins dan judge, 2011:391) 4 “mendefinisikan
tujuan kinerja.
pertukaran dari usaha balas jasa, untuk kinerja yang baik, mengakui
pencapaian prestasi.
8
Nurmansyah, SR.,MM.,2010,Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Penerbit : Unilak Press
dengan melakukan aktivitasnya sehingga waktu kerja yang dipergunakan
yang bekerja.
yang lama dan lebih jauh lagi dari lingkungan-lingkungan kerja yang
kurang baik sehingga dapat menuntut tenaga kerja dan waktu yang lebih
efesien.
adalah segala yang ada disekita para pekerja yang dapat mempengaruhi
9
Mangkunegara, A. A. P. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia (Bandung). Remaja
Rosdakarya.
10
Nitisemito, Alex S. 2010. Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia.
11
12
13
14
non fisik mampu memengaruhi semangat sserta memotivasi kerja
suatu perusahaa.
Jika dilihat secara garis besar, maka lingkungan kerja dapat dibagi
menjadi dua jenis yakni lingkungan kerja fisik dan non fis ik.
15
Serdamayanti. 2011. “Manajemen Sumber Daya Manusia Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri
Sipil”. Bandung: PT. Refika Aditama
b. Lingkungan perantara atau lingkungan umum yang dapat
sebagainya.
1. Penerangan
2. Suhu udara
3. Suara bising
4. Penggunaan warna
7. Hubungan keryawan
2.4 Kinerja
keahlian tertentu.kinerja pegawai sangat perlu, sebab dengan kinerja ini akan
visi serta misi organisasi yang dituangkan melalui pencernaan strategis suatu
organiasi . kinerja dap at diketahui dan diukur jika individu atau kelompok
Selain itu, menurut Manik dan Syafrina (2018) 18, kinerja merupakan
seseorang dalam melaksanakan tugas, hasil kerja yang dapat dicapai oleh
17
Moeheriono.(2012), Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi.Depok: PT. Raja Grafindo Persada.
18
Manik, S., & Syafrina, N. (2018). Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Riau. Jabe (Journal Of Accounting And Business Education), 11(1), 1–6.
19
Sutrisno, Edy. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Mulia Kencana Semesta.
seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan
salah satu kemampuan dasar yang dimiliki seorang pegawai atas hasil dari
maksimal.
2. Inovasi
3. Kecepatan kerja
4. Keakuratan kerja
5. Kerjasam
B. Tinjauan Empris
Analisis dan landasan teori yang dibuat untuk menunjang penelitian yang
21
Fadel, M. (2009). Reinventing local government : pengalaman dari daerah. (R. L. Toruan,
Ed.). Jakarta: PT Elek Media Komputindo.
penelitian ini. Penelitian terdahulu ini memuat berbagai penelitian yang telah
dilakukan oleh peneliti lain baik dalam bentuk penelitian biasa, skripsi, tesis
Dan
Tahun
Peneliti
an
1 Linda Pengaruh 1. Kepemim Metode 1. Kepemimpinan
Pusat besarnya
Pendidikan konstribusi
Dan 36,12%.
Pelatihan 2. Kepemimpinan
Pegawai transaksional
Kementrian dan lingkungan
Kebudayaan secara
besama-sama
memiliki nilai
korelasi
0,601sedankan
untuk r square
0,3612, yal
yang terbukti
bahwa
kepemimpinana
transaksional
dan lingkungan
kerja terhadap
kinerja pegawai
memberikan
konstribusi
cukup besar
dan cukup
signifikan yaitu
36,12%.
3. Kepemimpinan
transaksional
dan lingkungan
kerja terbukti
memberikan
konstribusi
cukup besar,
besar
konstribusi
adalah 36,12%
cukup besar,
akan tetapi
tidak menutup
kemungkinan
besarnya
konstribusi
tersebut
dipengaruhi
faktor lain.
2 Agustin Pengaruh 1. Gaya Jenis Gaya
tanjung korelasional
jabung barat
3 Meike Pengaruh 1. Kepemimp Analisis Dapat disimpulkan
budaya organisasi
terhadap kinerja
karywan, dapat
diterima.
4 Ariyanto Pengaruh 1. Kepemim Menggunaka 1. Terdapat
Karyawan plaju
Plaju pengaruh
Palembang signifikan
antara variabel
lingkungan
kerja terhadap
semangat kerja
karyawan pada
pt hok tong
plaju
3. Palembangdap
at disimpulkan
bahwa terdapat
pengaruh
signifikan
antara variabel
gaya
kepemimpinan
transaksional
dan lingkungan
kerja terhadap
semangat kerja
karyawan pada
pt hok tong
plaju
palembang
5 Berlina Pengaruh 1. Kepemimp Menggunaka Menunjukkan
Fanayama
Kabupaten
Nias Selatan
C. Kerangka pikir
kerangka pikir merupakan sebuah model atau gambaran yang berupa
antar variabel dengan variabel lainnya. Oleh sebab itu dapat diuraikan kerangka
pikir dalam sebuah penenlitian ini, adapun kerangka pikir yang dibuat sebagai
berikut:
Gambar 2.1
Kerangka Pikir Penelitian Pada Kantor Badan Pusat Statistik Kota Makassar
KEPEMIMPINAN
TRANSAKSIONAL
(X1)
JKINERJA PEGAWAI
(Y)
LLINGKUNGAN KERJA
(X2)
D. Hipotesis
Berdasarkan dengan rumusan masalah tujuan penelitian, maka hipotesis
yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
1. Diduga bahwa kepemimpinan transaksional memiliki pengaruh
terhadap kinerja pegawai Kantor Badan Pusat Statistik Kota Makassar.
2. Diduga bahwa lingkungan kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja
pegawai Kantor Badan Pusat Statistik Kota Makassar.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif dengan menggunakan metode Survey. Menurut Sugiyono (2014:80) 22
” metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat positivisme, yang digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan
kuesioner/angket.
22
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Kantor Badan Pusat Statistik Kota Makassar.
Lokasi penelitiannya di Badan Pusat Statistik di Jl. Prof. Abduraahman
Basalamah No. 1, Karampuang , Kec. Panakkukang Kota Makassar.
C. Jenis dan Sumber Data
a. Jenis Data
1. Data kuantitaif adalah data dalam penelitian yang diperoleh dalam bentuk
diteliti.
2. Data kualitatif adalah salah satu data yang diperoleh bukan dengan
bentuk angka atau tidak dihitung dan diperoleh dari hasil wawancara.
b. Sumber Data
1. Data Primer
Data primer adalah data first hand, yang diperoleh langsung oleh peneliti
pegawai.
2. Data Sekunder
23
Sekaran, U dan Bougi, R. (2013).Research Methods for Business: A skill building approach, Edisi keenam, United
Kingdom: John Wiley and Sons.
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber yang telah ada,
data sesnsus, (data base), media, laporan annual perusahaan dan lain
1. Populasi
sebanyak 31 pegawai.
2. Sampel
Adapun jumlah sampel yang diambil dari Kantor Badan Pusat Statistik Kota
1. Observasi
secara langsung kelokasi, dengan tujuan untuk mencari data yang relevan
2. Kuesioner/angket
yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur sikap, pendapat, dan
juga persepsi tentang fenomena yang ingin diteliti dan selanjutnya disebut
sebagai variabel penelitian. Adapun penilaian dari skala liker antara lain
sebagai berikut:
b. Setuju (4)
d. Netral (2)
berbentuk fisik maupun secara non fisik yang dapat memberi pengaruh
setiap harinya.
serta dengan mengetahui dampak positif dan negatif dari suatu kebijakan
atau sumber data lain yang terkumpul. Adapun metode analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Uji validitas dan Uji Reabilitas dan Uji
Asumsi Klasik.
1. Uji Validitas
pertanyaan yang ada pada kuesioner yang harus dibuang atau diganti karena
Dalam penelitian ini, uji validitas yang digunakan adalah uji yang
korelasi skor per item dengan skor total seluruh item. Metode yang digunakan
2. Uji Reliabilitas
pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu kewaktu. Jika jawaban
terhadap semua indikator ini acak, maka dapat dikatakan bahwa tidak
Umar, Husein, “Desai Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan Paradigma Positivik dan
25
Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit
27
jawaban dan pertanyaan. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika
Uji asumsi klasik ini dilakukan agar dapat mengetahui apakah model
regresi yang dibuat dapat digunakan sebagai alat prediksi yang baik. Uji
asumsi klasik yang dilakukan adalah uji normalitas, uji multikoleneritas dan uji
heteroskedastisitas.
Model regresi yang baik adalah model yang berdistribusi normal atau
menggunakan vaariance inflation factor (VIF). Jika nilai VIF kurang dari
10, dan tolerance lebih dari 0,1 maka model regresi bebas dari
multikolineritas.
28
Ghozali,Imam, “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”, Badan Penerbit Universitas
Diponegoro, Semarang,2006.
29
Ghozali, Imam, “Aplikasi Analsis Multivariate Dengan Program Spss”, Universitas Diponegoro,
Semarang,2009.
c. Uji Heteroskedasitas, bertujuan untuk menguji apakah dalam model
H. Uji Hipotesis
transaksional (X1), dan lingkungan kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y).
Y = α + β1X1 + β2X2 + e
Keterangan:
Y = Kinerja Karyawan
α = Konstanta
X1 = Kepemimpinan Transaksional
X2 = Lingkungan Kerja
30
Nugroho, Yohanes Anton. 2011. It’s Easy... Olah Data dengan SPSS. PT. Skripta Media Creative. Yogyakarta.
e = Standar error
variabel dependent.
dengan dua kriteria dimana yang pertama, jika nilai signifikan t >0,05
vaiabel dependent.
31
Kuncoro, M. 2007. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi Bagaimana Meneliti dan Menulis Skripsi dan Tesis.
Erlangga. Jakarta.
“Pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen/bebas
DAFTAR PUSTAKA
Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit
Universitas Diponegoro. Semarang.
Hasibuan, MP. (2014), Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Kuncoro, M. 2007. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi Bagaimana Meneliti dan
Menulis Skripsi dan Tesis. Erlangga. Jakarta.
Manik, S., & Syafrina, N. (2018). Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Dosen
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Riau. Jabe (Journal Of Accounting And Business
Education), 11(1), 1–6.
Nugroho, Yohanes Anton. 2011. It’s Easy... Olah Data dengan SPSS. PT. Skripta
Media Creative. Yogyakarta.
Sutrisno, Edy. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta. Kencana Prenda
Media Grup
Suwanto dan D. J, Prinsa. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi
Publik dan Bisnis. Alfabeta. Bandung.
Sutrisno, Edy. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Mulia
Kencana Semesta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuntitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.
Sekaran, U dan Bougi, R. (2013).Research Methods for Business: A skill building
approach, Edisi keenam, United Kingdom: John Wiley and Sons.
Umar, Husein, “Desai Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan Paradigma Positivik
dan Berbasis Pemecahan Masalah”, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2008.