Anda di halaman 1dari 4

Legal Aspect of National Satellite Remote Sensing

I. Pendahuluan
Kemajuan ilmu pengetahuan dan ilmu hukum serta teknologi yang pesat di Indonesia
menjadi kebanggaan tersendiri. Khususnya dalam bidang keantariksaan, hal ini dibuktikan
dengan disahkannya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2018
Tentang Tata Cara Penyelenggaraan Kegiatan Penginderaan Jauh sebagai wujud untuk
melaksanakan ketentuan Pasal 23 Undang-Undang Nomor 2l Tahun 2013 tentang
Keantariksaan. Kegiatan Keantariksaan yang meliputi sains antariksa, penginderaan jauh,
penguasaan teknologi keantariksaan, peluncuran, dan kegiatan komersial keantariksaan.
Penginderaan Jauh sendiri adalah aktifitas penginderaan permukaan bumi dari luar angkasa
dengan memanfaatkan sifat gelombang elektromagnetik yang dipancarkan, dipantulkan,
atau difraksi oleh benda-benda penginderaan, untuk tujuan meningkatkan pengelolaan
sumber daya alam, tata guna lahan, perlindungan lingkungan. Penginderaan jauh telah
memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat Indonesia seperti ramalan cuaca,
pengamatan, pengawasan, pengamatan, dan pengendalian bencana alam. Namun, terdapat
juga sisi negatif yang dapat ditimbulkan oleh penginderaan jauh seperti status hukum yang
belum ter regulasi dengan tepat, peraturan yang menimbulkan potensi intervensi dari pihak
pemerintah, hingga pertentangan negara yang diindera dengan negara yang terindera.
Masalah demi masalah tersebut beberapa telah terselesaikan dengan baik oleh
pemerintah dan lembaga. Namun, seiring berkembangnya teknologi yang pesat maka
semakin banyak juga permasalahan yang harus segera ditangani baik oleh pemerintah,
lembaga, maupun masyarakat umum. Dengan demikian, penulis akan membahas aspek
hukum penginderaan jauh satelit nasional yang memiliki beberapa masalah, khususnya
masalah terkait status hukum penginderaan jauh, aktifitas penginderaan jauh, potensi
intervensi dari pihak pemerintah, sistem penyimpanan dan distribusi bank data
penginderaan jauh nasional, hak kekayaan intelektual data hasil penginderaan jauh, serta
tantangan pertentangan yang timbul antara negara yang diindera dan negara yang terindera.
II. Pembahasan
i. Status Hukum Penginderaan Jauh Nasional dan Internasional
A. Hukum Nasional
Pengaturan penginderaan jauh di Indonesia telah diatur dengan
disahkannya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2018
Tentang Tata Cara Penyelenggaraan Kegiatan Penginderaan Jauh sebagai
wujud untuk melaksanakan ketentuan Pasal 23 Undang-Undang Nomor 2l
Tahun 2013 tentang Keantariksaan. Kegiatan-kegiatan yang termasuk
penginderaan jauh di Indonesia dalam peraturan tersebut antara lain perolehan
data, pengolahan data, penyimpanan serta pendistribusian data, dan
pemanfaatan data serta diseminasi informasi. Sementara hasil kegiatan
penginderaan jauh dapat berupa data primer, data proses, dan analisis
informasi. Pengaturan tersebut dapat dikatakan belum lengkap dan tidak
teregulasi dengan baik dan tepat.
a. Pengoperasian Satelit
Pengoperasian satelit berguna untuk memperoleh data penginderaan jauh.
Pengoperasian satelit tersebut dilaksanakan untuk mengindera permukaan bumi
dan mengirimkan data yang diperoleh dari satelit menuju stasiun bumi. Namun
dalam regulasi pengoperasian satelit terdapat masalah yang timbul yaitu yang
berwenang untuk melakukan pengoperasian satelit adalah hanya lembaga saja.
Lembaga sendiri dalam peraturan tersebut mempunyai pengertian instansi
pemerintah yang melaksanakan urusan pemerintahan di bidang penelitian dan
pengembangan kedirgantaraan dan pemanfaatannya keantariksaan. Lembaga
tersebut mempunyai hak untuk membuat perencanaan satelit, membangun
satelit, dan mengoperasikan Satelit. Dalam pengoperasian satelit, lembaga juga
wajib memenuhi ketentuan internasional, memiliki izin penggunaan spektrum
frekuensi radio. Namun, dalam hal lembaga belum dapat melakukan
pengoperasian satelit, lembaga dapat melakukan kerja sama operasional hanya
dengan operator asing guna memperoleh data untuk pengoperasian stasiun
bumi. Pengoperasian satelit hanya terbatas pada lembaga yang berwenang. Hal
ini membatasi badan hukum baik swasta maupun BUMN untuk melakukan
penginderaan jauh melalui satelit.
b. Pengoperasian Stasiun Bumi
Pengoperasian Stasiun Bumi dilaksanakan untuk menerima dan merekam
data primer. Data primer sendiri terdiri atas resolusi menengah dan resolusi
tinggi. Pengoperasian Stasiun Bumi dilaksanakan melalui kegiatan membangun
stasiun bumi dan mengoperasikan stasiun bumi yang hanya dilaksanakan oleh
lembaga. Sama halnya dengan pengoperasian satelit, pengoperasian stasiun
bumi juga hanya dapat dibangun dan dioperasikan oleh lembaga.
B. Hukum Internasional
ii. Aktifitas Pemanfaatan Kegiatan Penginderaan Jauh di Indonesia
Penginderaan jauh di Indonesia memiliki peran penting serta tujuan yang
bermanfaat bagi kemajuan teknologi serta kesejahteraan di Indonesia sendiri.
Perolehan data dari kegiatan penginderaan jauh seperti pemetaan wilayah Indonesia
yang bertujuan mendapat kejelasan tentang luas dan bentuk negara, penelitian
struktur fisik sumber hayati serta nabati lautan, memperoleh data tentang tata air,
memonitor keadaan vegetasi, pengumpulan data tentang kemungkinan terjadinya
bencana alam, melakukan evaluasi daerah pertanian serta usaha-usaha transmigrasi
dan kesuburan tanah.
iii. Implikasi dan Potensi Intervensi Penginderaan Jauh oleh Pihak Pemerintah
Pemerintah memiliki wewenang dan mengawasi kegiatan penginderaan jauh, hal
ini juga berarti memberikan hak kepada pemerintah untuk menginterupsi layanan
dan hak prioritas pada saat darurat. Hal ini dibuktikan dengan
iv. Sistem Penyimpanan dan Distribusi Bank Data Penginderaan Jauh Nasional
Bank Data Penginderaan Jauh Nasional (BDPJN) memiliki fungsi utama sebagai
sistem perolehan data, sistem pengolahan data, sistem penyimpanan data, sistem
diseminasi atau distribusi data.
v. Hak Kekayaan Intelektual Data Hasil Penginderaan Jauh
Data hasil penginderaan jauh tidak terlepas oleh hak kekayaan intelektual yaitu
lisensi.
vi. Tantangan Pertentangan Antara Negara yang Diindera dan Negara
Pengindera

III. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai