Anda di halaman 1dari 223

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

REVISI 2017
(Disusun Berdasarkan Permendikbud Nomor: 22 Tahun 2016)

Nama Sekolah : SD…………….


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : III/1
Tema / Subtema : Nabi Muhammad SAW Panutanku / Sikap Percaya Diri Nabi
Muhammad SAW
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

A. Kompetensi Inti
KI.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.
KI.3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
KI.4 Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.14 Meyakini kebenaran kisah Nabi 1.14.1 Meyakini kebenaran kisah Nabi
Muhammad saw. Muhammad saw.
2.14 Menunjukkan sikap percaya diri dan 2.14.1 Menunjukkan sikap percaya diri .
mandiri sebagai implementasidari 3.14.1 Menyebutkan sikap terpuji dari
pemahaman kisah keteladanan Nabi kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw. Muhammad saw.
3.14 Memahami kisah keteladanan Nabi 3.14.2 Menjelaskan sikap percaya diri
Muhammad saw. dari kisah keteladanan Nabi
4.14 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
Muhammad saw. 4.14.1 Menceritakan sikap terpuji dari
1.2 Meyakini hadis yang terkait dengan perilaku kisah keteladanan Nabi
mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab Muhammad saw.
2.2 Menunjukkan perilaku mandiri, percaya diri, 4.14.2 Menceritakan kisah singkat
dan tanggung jawab keteladanan Nabi Muhammad
3.2 Memahami hadis yang terkait dengan saw.
perilaku mandiri, percaya diri, dan 1.2.1 Meyakini hadis yang terkait
tanggung jawab. dengan percaya diri
4.2 Mencontohkan perilaku mandiri, percaya 2.2.1 Menunjukkan perilaku percaya diri
diri, dan tanggung jawab sebagai 3.2.1 Menyebutkan pesan hadis yang
implementasi hadis. terkait dengan sikap percaya
diri.
3.2.2 Menjelaskan pesan hadis yang
terkait dengan sikap percaya
diri.
4.2.1 Menunjukkan contoh perilaku
percaya diri.
4.2.2 Mencontohkan perilaku percaya
diri..

C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Menyebutkan sikap percaya diri Nabi Muhammad saw. dengan benar.
2. Menjelaskan sikap percaya diri Nabi Muhammad saw. dengan benar.
3. Menyebutkan pesan hadis yang terkait dengan sikap percaya diri dengan benar.
4. Mengidenti!kasi pesan hadis yang terkait dengan sikap percaya diri dengan benar.
5. Menceritakan sikap percaya diri dari kisah Nabi Muhammad saw. dengan benar.
6. Menceritakan kisah singkat Nabi Muhammad saw. dengan benar.
7. Menunjukkan sikap percaya diri dengan benar.
8. Bersikap percaya diri dalam kehidupan sehari-hari.

D. Materi Pembelajaran
Sikap dan Mental nabi Muhammad saw
Nabi Muhammad saw. selalu melakukan perbuatan dengan percaya diri. Pantaslah
hasilnya sukses. Kita perlu meneladani Nabi Muhammad saw. dalam melakukan
pekerjaan. Salah satu kunci kesuksesan dalam melakukan suatu pekerjaan atau perbuatan
adalah mengerjakannya dengan percaya diri.

Seseorang yang ingin menyeberangi sungai menggunakan seutas tali akan berhasil
melakukannya jika ia tahu dirinya mampu melakukannya. Bentuk keyakinan akan
kemampuan diri misalnya tenaganya kuat, tidak takut melihat ketinggian, dll. Akan tetapi,
jika seseorang ragu akan kemampuannya, juga mudah takut melihat arus sungai dari
ketinggian, ia akan melakukan pekerjaan itu dengan ragu-ragu. Bahkan, karena tidak
mengenali dirinya yang sebenarnya atau ia penakut, ia bisa tercebur ke sungai.

Setiap kali seseorang hendak mengerjakan sesuatu, ia harus memilih melakukannya


dengan percaya diri atau meninggalkannya sama sekali.
Jika ia memilih mengerjakan, berarti ia tahu dirinya mampu mengerjakan. Namun, jika ia
ragu-ragu mampu atau tidak, lebih baik ia meninggalkan pekerjaan itu.
Agar seseorang memiliki sikap dan mental percaya diri, Islam telah menunjukkan beberapa
caranya

a. Bertawakal kepada Allah Swt. Jika seseorang akan mengerjakan sesuatu, hendaknya
dia bertawakal kepada Allah Swt. sebelum melakukannya. Insya Allah, Allah Swt. akan
menolong. Allah Swt. berfirman: (Q.S. Ali-Imr±n/3:159)

Artinya: “... Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah
kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.”
Jika engkau telah berniat, bertawakallah kepada Allah Swt.!
Bertawakal artinya menyerahkan keberhasilan pekerjaan yang sedang kita lakukan hanya
kepada Allah Swt. Dengan bertawakal, Allah Swt. Akan menolong kita. Akan lebih
sempurna bilamana setiap kali kita hendak mengerjakan sesuatu, sebaiknya membaca
basmallah terlebih dahulu lalu
bertawakal kepada Allah Swt.

b. Jangan ragu-ragu
Kita dianjurkan untuk selalu mengerjakan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh
tanpa ragu. Salah satu cara agar kita tidak ragu adalah mengenali diri sebelum
mengerjakan, apakah kita benar-benar mampu mengerjakannya ataukah tidak.

Peserta didik perlu diajarkan untuk selalu bertanya pada diri sendiri seperti itu. Apakah
ia mampu? Lalu, apakah waktunya cukup? Apakah ada halangan, dia bisa mengatasi?
Jika peserta didik menjawab (setelah memahami diri sendiri) mampu, karena punya
keahlian, waktunya cukup, serta bisa mengatasi halangan, peserta didik tersebut akan
memiliki kepercayaan diri.
Berbeda halnya jika ia tidak tahu atau ia tidak yakin akan kemampuan dirinya, akan
tetapi ia tetap melakukannya, kemungkinan ia akan melakukannya dengan penuh
keraguan dan takut pada diri sendiri. Jika seseorang mengerjakan sesuatu dengan
diliputi keraguan dan rasa takut, besar kemungkinan akan gagal dalam pekerjaan itu.
c. Jangan malu mengerjakan kebaikan
Ada kalanya sebelum mengerjakan sesuatu, kita dihantui oleh perasaan ragu dan
malu sehingga tanpa kita sadari, waktu yang tersedia habis oleh perasaan ragu dan
malu itu. Apabila kita menjadi hamba Allah Swt. Yang bertawakal, kita harus menjauhi
sifat malu dan ragu.
Jangan keliru menafsirkan sabda Rasulullah saw. :

Artinya: perilaku malu merupakan bagian dari iman.

Hadis ini harus diletakkan pada makna yang sebenarnya. Jika dalam hati kita terbetik
ingin melakukan sesuatu yang salah dan keliru, kita perlu malu dan memilih tidak
mengerjakannya. Akan tetapi, kalau untuk mengerjakan kebaikan, kita justru tidak
boleh malu. Misalnya, mau membantu orang yang sedang susah tidak boleh malu.
Mau melewati jalan yang sudah benar juga tidak boleh malu. Namun, misalnya
seseorang diajak melakukan perbuatan yang merugikan banyak orang (korupsi,
berbohong, dll), kita harus malu. Malu melakukan maksiat/perbuatan tidak terpuji
adalah awal bagi kebiasaan seseorang yang berakhlak mulia.

Jadi, jika tiba waktu salat, seseorang tidak boleh malu melaksanakannya. Jika
seseorang disuruh berpidato naik ke panggung (misalnya mewakili teman-temannya)
dan ia mampu melakukannya, ia tidak boleh menolaknya. Ia harus percaya diri, tidak
boleh ragu-ragu dan tidak boleh malu dalam semua kebaikan.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek.

F. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media : CD/Gambar cerita tentang sikap dan mental Nabi saw
2. Alat : Karton, Spidol
3. Sumber : Buku Siswa Kelas 3 PAI dan Budi Pekerti

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta membaca doa adalah siswa yang
hari itu datang paling awal ( Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional. Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan
semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan kebersihan
kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap
disiplin, kerja sama, dan mandiri yang akan dikembangkan
dalam pembelajaran.
 Guru bersama siswa memastikan penghematan pemakaian
Listrik (pencahayaan) dan Air.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi sesuai
tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti Materi : Sikap Percaya Diri Nabi Muhammad SAW


Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi dan
(stimullasi/ rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judul buku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak dengan
seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta menuliskan
kesimpulan / ringkasan cerita pada selembar kertas
berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan salah
satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus di
capai dengan kerja keras.

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


memusatkan perhatian pada topik materi : Sikap Percaya Diri
Nabi Muhammad SAW dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi : Sikap Percaya Diri Nabi
Muhammad SAW
pemberian contoh-contoh materi : Sikap Percaya Diri
Nabi Muhammad SAWuntuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan : Sikap Percaya Diri Nabi
Muhammad SAW
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait : Sikap Percaya Diri Nabi Muhammad SAW
 Mendengar
Pemberian materi : Sikap Percaya Diri Nabi
Muhammad SAW oleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
: Sikap Percaya Diri Nabi Muhammad SAW
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan kreasi
dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali beberapa
gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti irama dan ketukan
dari musik pengiring tarian tersebut. Siswa bekerja sama
dengan kelompoknya agar menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran dengan
bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
masalah) belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

: Sikap Percaya Diri Nabi Muhammad SAW

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
 Mengamati dengan seksama materi sub : Sikap Percaya Diri
Nabi Muhammad SAWyang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari
dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi :
Sikap Percaya Diri Nabi Muhammad SAW yang sedang
dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi : Sikap
Percaya Diri Nabi Muhammad SAWyang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Sikap
Percaya Diri Nabi Muhammad SAWyang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi : Sikap Percaya
Diri Nabi Muhammad SAW
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi : Sikap Percaya
Diri Nabi Muhammad SAWyang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub tema
: Sikap Percaya Diri Nabi Muhammad SAW sesuai dengan
pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 : Sikap Percaya Diri Nabi Muhammad SAW
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya dengan menggunakan fasilitas di
Data) bawah pohon atau halaman sekolah untuk berdiskusi mengolah data
hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
: Sikap Percaya Diri Nabi Muhammad SAW
mengolah informasi dari materi : Sikap Percaya Diri Nabi Muhammad
SAWyang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi : Sikap
Percaya Diri Nabi Muhammad SAW

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
: Sikap Percaya Diri Nabi Muhammad SAW
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Sikap Percaya Diri Nabi
Muhammad SAWberupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
: Sikap Percaya Diri Nabi Muhammad SAW
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi : Sikap Percaya Diri Nabi Muhammad SAW dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi : Sikap Percaya Diri Nabi
Muhammad SAWyang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
: Sikap Percaya Diri Nabi Muhammad SAW
Menjawab pertanyaan tentang materi : Sikap Percaya Diri Nabi
Muhammad SAWyang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi : Sikap
Percaya Diri Nabi Muhammad SAWyang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi : Sikap Percaya Diri Nabi
Muhammad SAW yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang 15 Menit
telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya. Termasuk menyampaikan kegiatan
bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Jumlah Skor Kode
N Aspek Perilaku yang Dinilai
Nama Siswa Skor Sikap Nilai
o
BS JJ TJ DS

1 … 75 75 50 75 275 68,75 C

2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut


1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C

Saya ikut serta dalam


3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Mau menerima pendapat


1 100
teman.

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat 450 90,00 SB


3 sendiri kepada anggota 100
kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)


2. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Jumlah Skor Kode
Skala
Aspek yang Skor Sikap Nilai
No
Dinilai 2 5 10
75
5 0 0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
a) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

3. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


10 5
No Aspek yang Dinilai 75 25
0 0
1 Penguasaan materi diskusi
10 5
No Aspek yang Dinilai 75 25
0 0
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
Kemampuan menyelesaikan
4
masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

4. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang,
bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan
kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.

5. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta
didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Mengetahui: Cipatat, 16 Juli 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Hafidz Fadlillah, S.Pd. Siti Nurlaelasari, S.Ag.


NIP. 19700317 199803 1004 NIP. 19780312 200801 2003

Catatan Kepala Sekolah


........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Nama Sekolah : SD ……………….
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : III/1
Tema / Subtema : Nabi Muhammad SAW Panutanku / Sikap Mandiri Nabi
Muhammad SAW
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

H. Kompetensi Inti
KI.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.
KI.3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
KI.4 Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

I. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.14 Meyakini kebenaran kisah Nabi 1.14.1 Meyakini kebenaran kisah Nabi
Muhammad saw. Muhammad saw
2.14 Menunjukkan perilaku percaya diri dan 2.14.1 Menunjukkan perilaku mandiri.
mandiri sebagai implementasidari 3.14.1 Menyebutkan sikap terpuji dari
pemahaman kisah keteladanan Nabi kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw. Muhammad saw.
3.14 Memahami kisah keteladanan Nabi 3.14.2 Menjelaskan sikap mandiri dari
Muhammad saw. kisah keteladanan Nabi
4.14 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
Muhammad saw. 4.14.1 Menceritakan sikap terpuji dari
1.2 Meyakini hadis yang terkait dengan perilaku kisah keteladanan Nabi
mandiri, percaya diri,dan tanggung Muhammad saw.
jawab. 4.14.2 Menceritakan kisah singkat
2.2 Menunjukkan perilaku mandiri, percaya diri, keteladanan Nabi Muhammad
dan tanggung jawab saw.
3.2 Memahami hadis yang terkait dengan 1.2.1 Meyakini hadis yang terkait
perilaku mandiri, percaya diri,dan dengan mandiri
tanggung jawab. 2.2.1 Menunjukkan perilaku mandiri
4.2 Mencontohkan perilaku mandiri, percaya 3.2.1 Menyebutkan pesan hadis yang
diri, dan tanggung jawa sebagai terkait dengan sikap mandiri.
implementasi hadis. 3.2.2 Menjelaskan pesan hadis yang
terkait dengan sikap mandiri.
4.2.1 Menunjukkan contoh perilaku
mandiri.
4.2.2 Mencontohkan perilaku mandiri

J. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Menyebutkan sikap mandiri Nabi Muhammad saw. dengan benar.
2. Menjelaskan sikap mandiri Nabi Muhammad saw. dengan benar.
3. Menyebutkan pesan hadis yang terkait dengan sikap mandiri dengan benar.
4. Menjelaskan pesan hadis yang terkait dengan sikap mandiri dengan benar
5. Menceritakan sikap mandiri dari kisah Nabi Muhammad saw.
6. Menceritakan kisah singkat Nabi Muhammad saw.
7. Menunjukkan sikap mandiri dengan benar.
8. Bersikap mandiri dalam kehidupan sehari-hari.

K. Materi Pembelajaran
Sikap Sikap Mandiri nabi Muhammad saw
L. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek.

M. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media : CD/Gambar cerita tentang sikap Mandiri Nabi saw
2. Alat : Karton, Spidol
3. Sumber : Buku Siswa Kelas 3 PAI dan Budi Pekerti

N. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta membaca doa adalah siswa yang
hari itu datang paling awal ( Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional. Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan
semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan kebersihan
kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap
disiplin, kerja sama, dan mandiri yang akan dikembangkan
dalam pembelajaran.
 Guru bersama siswa memastikan penghematan pemakaian
Listrik (pencahayaan) dan Air.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi sesuai
tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti Materi : Sikap Mandiri Nabi Muhammad SAW


Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi dan
(stimullasi/ rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judul buku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak dengan
seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta menuliskan
kesimpulan / ringkasan cerita pada selembar kertas
berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan salah
satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus di
capai dengan kerja keras.

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


memusatkan perhatian pada topik materi : Sikap Mandiri Nabi
Muhammad SAW dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi : Sikap Mandiri Nabi Muhammad
SAW
pemberian contoh-contoh materi : Sikap Mandiri Nabi
Muhammad SAWuntuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan : Sikap Mandiri Nabi
Muhammad SAW
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait : Sikap Mandiri Nabi Muhammad SAW
 Mendengar
Pemberian materi : Sikap Mandiri Nabi Muhammad
SAW oleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
: Sikap Mandiri Nabi Muhammad SAW
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan kreasi
dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali beberapa
gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti irama dan ketukan
dari musik pengiring tarian tersebut. Siswa bekerja sama
dengan kelompoknya agar menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran dengan
bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
masalah) belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

: Sikap Mandiri Nabi Muhammad SAW

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
 Mengamati dengan seksama materi sub : Sikap Mandiri Nabi
Muhammad SAWyang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari
dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi :
Sikap Mandiri Nabi Muhammad SAWyang sedang dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi : Sikap
Mandiri Nabi Muhammad SAWyang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Sikap
Mandiri Nabi Muhammad SAWyang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi : Sikap Mandiri
Nabi Muhammad SAW
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi : Sikap Mandiri
Nabi Muhammad SAWyang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub tema
: Sikap Mandiri Nabi Muhammad SAW sesuai dengan
pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 : Sikap Mandiri Nabi Muhammad SAW
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya dengan menggunakan fasilitas di
Data) bawah pohon atau halaman sekolah untuk berdiskusi mengolah data
hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
: Sikap Mandiri Nabi Muhammad SAW
mengolah informasi dari materi : Sikap Mandiri Nabi Muhammad
SAWyang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi : Sikap
Mandiri Nabi Muhammad SAW

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
: Sikap Mandiri Nabi Muhammad SAW
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Sikap Mandiri Nabi
Muhammad SAWberupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
: Sikap Mandiri Nabi Muhammad SAW
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi : Sikap Mandiri Nabi Muhammad SAWdan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi : Sikap Mandiri Nabi
Muhammad SAWyang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
: Sikap Mandiri Nabi Muhammad SAW
Menjawab pertanyaan tentang materi : Sikap Mandiri Nabi
Muhammad SAWyang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi : Sikap
Mandiri Nabi Muhammad SAWyang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi : Sikap Mandiri Nabi
Muhammad SAW yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang 15 Menit
telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya. Termasuk menyampaikan kegiatan
bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
6. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Jumlah Skor Kode
N Aspek Perilaku yang Dinilai
Nama Siswa Skor Sikap Nilai
o
BS JJ TJ DS

1 … 75 75 50 75 275 68,75 C

2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut


1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C

Saya ikut serta dalam


3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat 450 90,00 SB


3 sendiri kepada anggota 100
kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

7. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Jumlah Skor Kode
Skala
Aspek yang Skor Sikap Nilai
No
Dinilai 2 5 10
75
5 0 0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
d) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
e) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
f) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

8. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


10 5
No Aspek yang Dinilai 75 25
0 0
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
Kemampuan menyelesaikan
4
masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
4

9. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang,
bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan
kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.

10. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta
didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Mengetahui: Cipatat, 16 Juli 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Hafidz Fadlillah, S.Pd. Siti Nurlaelasari, S.Ag.


NIP. 19700317 199803 1004 NIP. 19780312 200801 2003

Catatan Kepala Sekolah


........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Lampiran-lampiran
Nama Sekolah : SD …………………
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : III/1
Tema / Subtema : Senangnya Belajar Surat An-Nasr / Membaca Kalimat dalam
Surat An-Nasr
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

O. Kompetensi Inti

KI.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.


KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.
KI.3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
KI.4 Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

P. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Terbiasa membaca al-Qur’±n dengan tartil. 1.1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an.
2.1 Menunjukkan sikap peduli terhadap sesama 2.1.1 Menunjukkan sikap peduli
sebagai implementasi dari pemahaman terhadap sesama.
Q.S. an-N±sr Q.S. al-Kausar. 4.1.1.1 Membaca al-Qur’an surat an-
4.1.1 Membaca kalimat-kalimat dalam Q.S. an- Nashr ayat 1 sampai 2 sesuai
N±sr dan Q.S. al-Kausar dengan tajwid al-Qur’an.
benar.. 4.1.1.2 Membaca al-Qur’an surat an-
Nahr ayat 1 sampai 3 sesuai
tajwid al-Qur’an

Q. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Membaca al-Qur’an surat an-Nasr ayat 1 sampai 2 sesuai tajwid al-Qur’an yang benar.
2. Membaca al-Qur’an surat an-Nasr ayat 1 sampai 3 sesuai tajwid al-Qur’an yang benar.

R. Materi Pembelajaran
Surat An-Nasr
Guru membelajarkan contoh kalimat dalam surat an-Na£r dengan penekanan pada bunyi-
bunyi makharijul huruf serta tajwid secara benar.
Guru membangun suasana yang dapat membangkitkan peserta didik menyukai al-Qur’an
dan bersemangat mempelajarinya. Misalnya, diperdengarkan indahnya suara pembacaan
al-Qur’an. Menayangkan suasana (video/gambar, dll) atau seni indah para pecinta al-
Qur’an.

S. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientifik
2. Metode : a. Observasi
a. Diskusi
b. Presentasi
c. Demontrasi

T. Media, Alat dan Sumber Belajar


Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek.

U. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta membaca doa adalah siswa yang
hari itu datang paling awal ( Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional. Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan
semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan kebersihan
kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap
disiplin, kerja sama, dan mandiri yang akan dikembangkan
dalam pembelajaran.
 Guru bersama siswa memastikan penghematan pemakaian
Listrik (pencahayaan) dan Air.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi sesuai
tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti Materi : Membaca Kalimat dalam Surat An-Nasr


Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi dan
(stimullasi/ rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judul buku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak dengan
seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta menuliskan
kesimpulan / ringkasan cerita pada selembar kertas
berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan salah
satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus di
capai dengan kerja keras.

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


memusatkan perhatian pada topik materi : Membaca Kalimat
dalam Surat An-Nasr dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi : Membaca Kalimat dalam Surat
An-Nasr
pemberian contoh-contoh materi : Membaca Kalimat
dalam Surat An-Nasruntuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan : Membaca Kalimat dalam
Surat An-Nasr
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait : Membaca Kalimat dalam Surat An-Nasr
 Mendengar
Pemberian materi : Membaca Kalimat dalam Surat
An-Nasr oleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
: Membaca Kalimat dalam Surat An-Nasr
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan kreasi
dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali beberapa
gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti irama dan ketukan
dari musik pengiring tarian tersebut. Siswa bekerja sama
dengan kelompoknya agar menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran dengan
bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
masalah) belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

: Membaca Kalimat dalam Surat An-Nasr

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
 Mengamati dengan seksama materi sub : Membaca Kalimat
dalam Surat An-Nasryang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari
dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi :
Membaca Kalimat dalam Surat An-Nasr yang sedang
dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi : Membaca
Kalimat dalam Surat An-Nasryang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi :
Membaca Kalimat dalam Surat An-Nasr yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi : Membaca
Kalimat dalam Surat An-Nasr
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi : Membaca Kalimat
dalam Surat An-Nasryang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub tema
: Membaca Kalimat dalam Surat An-Nasr sesuai dengan
pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 : Membaca Kalimat dalam Surat An-Nasr
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya dengan menggunakan fasilitas di
Data) bawah pohon atau halaman sekolah untuk berdiskusi mengolah data
hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
: Membaca Kalimat dalam Surat An-Nasr
mengolah informasi dari materi : Membaca Kalimat dalam Surat An-
Nasryang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi :
Membaca Kalimat dalam Surat An-Nasr

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
: Membaca Kalimat dalam Surat An-Nasr
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Membaca Kalimat
dalam Surat An-Nasrberupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
: Membaca Kalimat dalam Surat An-Nasr
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi : Membaca Kalimat dalam Surat An-Nasr dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi : Membaca Kalimat dalam
Surat An-Nasryang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
: Membaca Kalimat dalam Surat An-Nasr
Menjawab pertanyaan tentang materi : Membaca Kalimat dalam
Surat An-Nasryang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi :
Membaca Kalimat dalam Surat An-Nasryang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi : Membaca Kalimat
dalam Surat An-Nasr yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang 15 Menit
telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya. Termasuk menyampaikan kegiatan
bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


11. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Jumlah Skor Kode
N Aspek Perilaku yang Dinilai
Nama Siswa Skor Sikap Nilai
o
BS JJ TJ DS

1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut


1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C

Saya ikut serta dalam


3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.

4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Mau menerima pendapat


1 100
teman.

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat 450 90,00 SB


3 sendiri kepada anggota 100
kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

12. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Jumlah Skor Kode
Skala
Aspek yang Skor Sikap Nilai
No
Dinilai 2 5 10
75
5 0 0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
g) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
h) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
i) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

13. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
10 5
No Aspek yang Dinilai 75 25
0 0
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
Kemampuan menyelesaikan
4
masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

14. Pembelajaran Remedial


Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang,
bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan
kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.

15. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta
didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Mengetahui: Cipatat, 16 Juli 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Hafidz Fadlillah, S.Pd. Siti Nurlaelasari, S.Ag.


NIP. 19700317 199803 1004 NIP. 19780312 200801 2003

Catatan Kepala Sekolah


........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Nama Sekolah : SD ……………….
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : III/1
Tema / Subtema : Senangnya Belajar Surat An-Nasr / Menghafal Surat An-Nasr
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

V. Kompetensi Inti
KI.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.
KI.3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
KI.4 Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

W. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan tartil 1.1.1. Terbiasa membaca al-Qur’an.
2.1 Menunjukkan sikap peduli terhadap sesama 2.1.1 Menunjukkan sikap peduli
sebagai implementasi dari pemahaman terhadap sesama
Q.S. an-Nahr. 4.1.3.1 Menunjukkan hafalan Q.S. an-
4.1.3 Menghafal Q.S. an-Nahr dengan lancar.. Nahr ayat 1-2.
4.1.3.2 Menunjukkan hafalan Q.S. an-
Nahr ayat 1-3..

X. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Menunjukkan hafalan surat an-Nasr ayat 1 sampai ayat 2 sesuai dengan makhraj dan
tajwid yang benar.
2. Menunjukkan hafalan surat an-Nasr ayat 1 sampai ayat 3 sesuai dengan makhraj dan
tajwid yang benar.

Y. Materi Pembelajaran
Surat An-Nasr
Guru dan peserta didik menghafal secara bersama surat an-Nahr dengan penekanan pada
bunyi-bunyi makharijul huruf serta tajwid secara benar.
Guru membangun suasana yang dapat membangkitkan peserta didik menyukai hafalan al-
Qur’an dan bersemangat mempelajarinya. Misalnya diperdengarkan indahnya suara
pembacaan al-Qur’an. Menayangkan hafalan (video/gambar, dll) atau seni indah para
pecinta al-Qur’an.

Z. Metode Pembelajaran
3. Pendekatan : Scientifik
4. Metode : a. Observasi
d. Diskusi
e. Presentasi
f. Demontrasi

AA. Media, Alat dan Sumber Belajar


Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek.

BB. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta membaca doa adalah siswa yang
hari itu datang paling awal ( Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional. Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan
semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan kebersihan
kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap
disiplin, kerja sama, dan mandiri yang akan dikembangkan
dalam pembelajaran.
 Guru bersama siswa memastikan penghematan pemakaian
Listrik (pencahayaan) dan Air.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi sesuai
tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti Materi : Menghafal Surat An-Nasr


Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi dan
(stimullasi/ rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judul buku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak dengan
seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta menuliskan
kesimpulan / ringkasan cerita pada selembar kertas
berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan salah
satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus di
capai dengan kerja keras.

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


memusatkan perhatian pada topik materi : Menghafal Surat
An-Nasr dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi : Menghafal Surat An-Nasr
pemberian contoh-contoh materi : Menghafal Surat
An-Nasruntuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan : Menghafal Surat An-Nasr
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait : Menghafal Surat An-Nasr
 Mendengar
Pemberian materi : Menghafal Surat An-Nasr oleh
guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
: Menghafal Surat An-Nasr
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan kreasi
dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali beberapa
gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti irama dan ketukan
dari musik pengiring tarian tersebut. Siswa bekerja sama
dengan kelompoknya agar menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran dengan
bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
masalah) belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

: Menghafal Surat An-Nasr

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
 Mengamati dengan seksama materi sub : Menghafal Surat
An-Nasryang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari
dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi :
Menghafal Surat An-Nasryang sedang dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi : Menghafal
Surat An-Nasryang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi :
Menghafal Surat An-Nasryang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi : Menghafal Surat
An-Nasr
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi : Menghafal Surat
An-Nasryang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub tema
: Menghafal Surat An-Nasrsesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 : Menghafal Surat An-Nasr
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya dengan menggunakan fasilitas di
Data) bawah pohon atau halaman sekolah untuk berdiskusi mengolah data
hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
: Menghafal Surat An-Nasr
mengolah informasi dari materi : Menghafal Surat An-Nasryang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi :
Menghafal Surat An-Nasr

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
: Menghafal Surat An-Nasr
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Menghafal Surat An-
Nasrberupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
: Menghafal Surat An-Nasr
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi : Menghafal Surat An-Nasrdan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi : Menghafal Surat An-
Nasryang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
: Menghafal Surat An-Nasr
Menjawab pertanyaan tentang materi : Menghafal Surat An-Nasr yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi :
Menghafal Surat An-Nasryang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi : Menghafal Surat An-
Nasr yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang 15 Menit
telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya. Termasuk menyampaikan kegiatan
bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.
H. Penilaian Hasil Pembelajaran
16. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Jumlah Skor Kode
N Aspek Perilaku yang Dinilai
Nama Siswa Skor Sikap Nilai
o
BS JJ TJ DS

1 … 75 75 50 75 275 68,75 C

2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut


1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C

Saya ikut serta dalam


3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Mau menerima pendapat


1 100
teman.

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat 450 90,00 SB


3 sendiri kepada anggota 100
kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

17. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Jumlah Skor Kode
Skala
Aspek yang Skor Sikap Nilai
No
Dinilai 2 5 10
75
5 0 0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
j) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
k) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
l) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

18. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


10 5
No Aspek yang Dinilai 75 25
0 0
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan
10 5
No Aspek yang Dinilai 75 25
0 0
masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

19. Pembelajaran Remedial


Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang,
bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan
kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.

20. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta
didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Mengetahui: Cipatat, 16 Juli 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Hafidz Fadlillah, S.Pd. Siti Nurlaelasari, S.Ag.


NIP. 19700317 199803 1004 NIP. 19780312 200801 2003

Catatan Kepala Sekolah


........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Nama Sekolah : SD……………
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : III/1
Tema / Subtema : Senangnya Belajar Surat An-Nasr / Menulis Kalimat dalam Surat
An-Nasr
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

CC.Kompetensi Inti
KI.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.
KI.3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
KI.4 Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

DD.Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1. Terbiasa membaca al-Qur’±n dengan tartil. 1.1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an.
2.1 Menunjukkan sikap peduli terhadap sesama 2.1.1 Menunjukkan sikap peduli
sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. terhadap sesama.
an-Nasr dan Q.S. al-Kausar. 4.1.2.1 Menulis kalimat dalam Q.S. an-
4.1.2 Menulis kalimat-kalimat dalam Q.S. an- Nasr ayat 1-2.
Nasr dan al-Kausar dengan benar1.1. Terbiasa 4.1.2.2 Menulis kalimat dalam Q.S. an-
membaca al-Qur’±n dengan tartil. Nasr ayat 1-3..
2.1 Menunjukkan sikap peduli terhadap sesama
sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
4.1.2 Menulis kalimat-kalimat dalam Q.S. an-Nasr
dan al-Kausar dengan benar

EE. Tujuan Pembelajaran


Peserta didik mampu:
3. Menulis kalimat dalam surat an-Nasr ayat 1 sampai ayat 2 dengan benar.
4. Menulis kalimat dalam surat an-Nasr ayat 1 sampai ayat 3 dengan benar.

FF. Materi Pembelajaran


Surat An-Nasr
Dapat menulis kalimat dari ayat al-Qur’an merupakan kompetensi penting (selain bisa
membaca). Karenanya perlu diajarkan. Jika membaca al-Qur’an disarankan memperindah
suara, demikian pula halnya dengan menulis.
Sangat perlu melatih peserta didik agar dapat menulis kalimat al-Qur’an dengan indah.
Seni menulis indah kalimat/ayat al-Qur’an, biasa disebut dengan seni kaligrafi. Menulis
indah tersebut bisa dilakukan dengan apa saja. Pena warna, spidol, krayon atau bahkan
cukup dengan pensil saja
GG. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek

HH.Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media : Al-Qur’an dan Terjemahnya
2. Alat : Karton, Spidol
3. Sumber : Buku Siswa Kelas 3 PAI dan Budi Pekerti

II. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta membaca doa adalah siswa yang
hari itu datang paling awal ( Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional. Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan
semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan kebersihan
kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap
disiplin, kerja sama, dan mandiri yang akan dikembangkan
dalam pembelajaran.
 Guru bersama siswa memastikan penghematan pemakaian
Listrik (pencahayaan) dan Air.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi sesuai
tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti Materi : Menulis Kalimat dalam Surat An-Nasr


Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi dan
(stimullasi/ rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judul buku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak dengan
seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta menuliskan
kesimpulan / ringkasan cerita pada selembar kertas
berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan salah
satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus di
capai dengan kerja keras.

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


memusatkan perhatian pada topik materi : Menulis Kalimat
dalam Surat An-Nasr dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi : Menulis Kalimat dalam Surat
An-Nasr
pemberian contoh-contoh materi : Menulis Kalimat
dalam Surat An-Nasruntuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan : Menulis Kalimat dalam Surat
An-Nasr
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait : Menulis Kalimat dalam Surat An-Nasr
 Mendengar
Pemberian materi : Menulis Kalimat dalam Surat An-
Nasr oleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
: Menulis Kalimat dalam Surat An-Nasr
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan kreasi
dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali beberapa
gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti irama dan ketukan
dari musik pengiring tarian tersebut. Siswa bekerja sama
dengan kelompoknya agar menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran dengan
bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
masalah) belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

: Menulis Kalimat dalam Surat An-Nasr

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
 Mengamati dengan seksama materi sub : Menulis Kalimat
dalam Surat An-Nasryang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari
dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi :
Menulis Kalimat dalam Surat An-Nasryang sedang dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi : Menulis
Kalimat dalam Surat An-Nasryang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Menulis
Kalimat dalam Surat An-Nasryang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi : Menulis Kalimat
dalam Surat An-Nasr
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi : Menulis Kalimat
dalam Surat An-Nasryang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub tema
: Menulis Kalimat dalam Surat An-Nasr sesuai dengan
pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 : Menulis Kalimat dalam Surat An-Nasr
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya dengan menggunakan fasilitas di
Data) bawah pohon atau halaman sekolah untuk berdiskusi mengolah data
hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
: Menulis Kalimat dalam Surat An-Nasr
mengolah informasi dari materi : Menulis Kalimat dalam Surat An-
Nasryang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi : Menulis
Kalimat dalam Surat An-Nasr

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
: Menulis Kalimat dalam Surat An-Nasr
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Menulis Kalimat dalam
Surat An-Nasrberupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
: Menulis Kalimat dalam Surat An-Nasr
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi : Menulis Kalimat dalam Surat An-Nasr dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi : Menulis Kalimat dalam
Surat An-Nasryang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
: Menulis Kalimat dalam Surat An-Nasr
Menjawab pertanyaan tentang materi : Menulis Kalimat dalam Surat
An-Nasryang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi :
Menulis Kalimat dalam Surat An-Nasryang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi : Menulis Kalimat dalam
Surat An-Nasr yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang 15 Menit
telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya. Termasuk menyampaikan kegiatan
bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


21. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Jumlah Skor Kode
N Aspek Perilaku yang Dinilai
Nama Siswa Skor Sikap Nilai
o
BS JJ TJ DS

1 … 75 75 50 75 275 68,75 C

2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut


1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C

Saya ikut serta dalam


3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Mau menerima pendapat


1 100
teman.

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat 450 90,00 SB


3 sendiri kepada anggota 100
kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)


22. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Jumlah Skor Kode
Skala
Aspek yang Skor Sikap Nilai
No
Dinilai 2 5 10
75
5 0 0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
m) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
n) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
o) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

23. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


10 5
No Aspek yang Dinilai 75 25
0 0
1 Penguasaan materi diskusi
10 5
No Aspek yang Dinilai 75 25
0 0
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
Kemampuan menyelesaikan
4
masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

24. Pembelajaran Remedial


Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang,
bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan
kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.

25. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta
didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Mengetahui: Cipatat, 16 Juli 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Hafidz Fadlillah, S.Pd. Siti Nurlaelasari, S.Ag.


NIP. 19700317 199803 1004 NIP. 19780312 200801 2003
Catatan Kepala Sekolah
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Nama Sekolah : SD……………
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : III/1
Tema / Subtema : Senangnya Belajar Surat An-Nasr / Menulis Kalimat dalam Surat
An-Nasr
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

JJ. Kompetensi Inti


KI.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.
KI.3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
KI.4 Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

KK. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1. Terbiasa membaca al-Qur’±n dengan tartil. 1.1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an.
2.1 Menunjukkan sikap peduli terhadap sesama 2.1.1 Menunjukkan sikap peduli
sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. terhadap sesama.
an-Nasr dan Q.S. al-Kausar. 4.1.2.1 Menulis kalimat dalam Q.S. an-
4.1.2 Menulis kalimat-kalimat dalam Q.S. an- Nasr ayat 1-2.
Nasr dan al-Kausar dengan benar1.1. Terbiasa 4.1.2.2 Menulis kalimat dalam Q.S. an-
membaca al-Qur’±n dengan tartil. Nasr ayat 1-3..
2.1 Menunjukkan sikap peduli terhadap sesama
sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
4.1.2 Menulis kalimat-kalimat dalam Q.S. an-Nasr
dan al-Kausar dengan benar

LL. Tujuan Pembelajaran


Peserta didik mampu:
5. Menulis kalimat dalam surat an-Nasr ayat 1 sampai ayat 2 dengan benar.
6. Menulis kalimat dalam surat an-Nasr ayat 1 sampai ayat 3 dengan benar.

MM. Materi Pembelajaran


Surat An-Nasr
Dapat menulis kalimat dari ayat al-Qur’an merupakan kompetensi penting (selain bisa
membaca). Karenanya perlu diajarkan. Jika membaca al-Qur’an disarankan memperindah
suara, demikian pula halnya dengan menulis.
Sangat perlu melatih peserta didik agar dapat menulis kalimat al-Qur’an dengan indah.
Seni menulis indah kalimat/ayat al-Qur’an, biasa disebut dengan seni kaligrafi. Menulis
indah tersebut bisa dilakukan dengan apa saja. Pena warna, spidol, krayon atau bahkan
cukup dengan pensil saja
NN.Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek

OO. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media : Al-Qur’an dan Terjemahnya
2. Alat : Karton, Spidol
3. Sumber : Buku Siswa Kelas 3 PAI dan Budi Pekerti

PP. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta membaca doa adalah siswa yang
hari itu datang paling awal ( Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional. Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan
semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan kebersihan
kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap
disiplin, kerja sama, dan mandiri yang akan dikembangkan
dalam pembelajaran.
 Guru bersama siswa memastikan penghematan pemakaian
Listrik (pencahayaan) dan Air.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi sesuai
tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti Materi : Menulis Kalimat dalam Surat An-Nasr


Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi dan
(stimullasi/ rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judul buku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak dengan
seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta menuliskan
kesimpulan / ringkasan cerita pada selembar kertas
berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan salah
satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus di
capai dengan kerja keras.

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


memusatkan perhatian pada topik materi : Menulis Kalimat
dalam Surat An-Nasr dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi : Menulis Kalimat dalam Surat
An-Nasr
pemberian contoh-contoh materi : Menulis Kalimat
dalam Surat An-Nasruntuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan : Menulis Kalimat dalam Surat
An-Nasr
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait : Menulis Kalimat dalam Surat An-Nasr
 Mendengar
Pemberian materi : Menulis Kalimat dalam Surat An-
Nasr oleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
: Menulis Kalimat dalam Surat An-Nasr
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan kreasi
dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali beberapa
gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti irama dan ketukan
dari musik pengiring tarian tersebut. Siswa bekerja sama
dengan kelompoknya agar menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran dengan
bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
masalah) belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

: Menulis Kalimat dalam Surat An-Nasr

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
 Mengamati dengan seksama materi sub : Menulis Kalimat
dalam Surat An-Nasryang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari
dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi :
Menulis Kalimat dalam Surat An-Nasryang sedang dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi : Menulis
Kalimat dalam Surat An-Nasryang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Menulis
Kalimat dalam Surat An-Nasryang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi : Menulis Kalimat
dalam Surat An-Nasr
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi : Menulis Kalimat
dalam Surat An-Nasryang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub tema
: Menulis Kalimat dalam Surat An-Nasr sesuai dengan
pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 : Menulis Kalimat dalam Surat An-Nasr
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya dengan menggunakan fasilitas di
Data) bawah pohon atau halaman sekolah untuk berdiskusi mengolah data
hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
: Menulis Kalimat dalam Surat An-Nasr
mengolah informasi dari materi : Menulis Kalimat dalam Surat An-
Nasryang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi : Menulis
Kalimat dalam Surat An-Nasr

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
: Menulis Kalimat dalam Surat An-Nasr
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Menulis Kalimat dalam
Surat An-Nasrberupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
: Menulis Kalimat dalam Surat An-Nasr
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi : Menulis Kalimat dalam Surat An-Nasr dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi : Menulis Kalimat dalam
Surat An-Nasryang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
: Menulis Kalimat dalam Surat An-Nasr
Menjawab pertanyaan tentang materi : Menulis Kalimat dalam Surat
An-Nasryang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi :
Menulis Kalimat dalam Surat An-Nasryang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi : Menulis Kalimat dalam
Surat An-Nasr yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang 15 Menit
telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya. Termasuk menyampaikan kegiatan
bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


26. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Jumlah Skor Kode
N Aspek Perilaku yang Dinilai
Nama Siswa Skor Sikap Nilai
o
BS JJ TJ DS

1 … 75 75 50 75 275 68,75 C

2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut


1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C

Saya ikut serta dalam


3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Mau menerima pendapat


1 100
teman.

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat 450 90,00 SB


3 sendiri kepada anggota 100
kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)


27. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Jumlah Skor Kode
Skala
Aspek yang Skor Sikap Nilai
No
Dinilai 2 5 10
75
5 0 0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
p) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
q) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
r) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

28. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


10 5
No Aspek yang Dinilai 75 25
0 0
1 Penguasaan materi diskusi
10 5
No Aspek yang Dinilai 75 25
0 0
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
Kemampuan menyelesaikan
4
masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

29. Pembelajaran Remedial


Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang,
bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan
kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.

30. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta
didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Mengetahui: Cipatat, 16 Juli 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Hafidz Fadlillah, S.Pd. Siti Nurlaelasari, S.Ag.


NIP. 19700317 199803 1004 NIP. 19780312 200801 2003

Catatan Kepala Sekolah


........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Nama Sekolah : SD…
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : III/1
Tema / Subtema : Meyakini Allah itu Maha Esa dan Maha Pemberi / Allah itu Maha
Esa
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

QQ. Kompetensi Inti


KI.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.
KI.3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
KI.4 Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

RR.Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.3 Meyakini keesaan Allah Yang Maha 1.3.1 Meyakini keesaan Allah Swt.
Pencipta berdasarkan pengamatan 2.3.1 Menunjukkan sikap kerjasama
terhadap dirinya dan makhluk ciptaan- 3.3.1 Menyebutkan arti Allah Swt. Maha
Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan Esa.
sekolah 3.3.2 Menyebutkan bukti Allah Swt.
2.3 Menunjukkan sikap kerjasama sebagai Maha Esa.
implementasi dari pemahaman keesaan 3.3.3 Menyebutkan cara meyakini
Allah Swt bahwa Allah Swt. Maha Esa.
3.3 Memahami keesaan Allah Yang Maha 3.4.4 Menjelaskan bahwa Allah Swt.
Pencipta berdasarkan pengamatan Maha Esa.
terhadap dirinya dan makhluk ciptaan- 4.3.1 Melakukan pengamatan terhadap
Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan diri sendiri sebagai implementasi
sekolah. iman terhadap keesaan Allah
4.3 Melakukan pengamatan terhadap diri dan Yang Maha Pencipta.
makhluk ciptaan Allah yang dijumpai di 4.3.2 Melakukan pengamatan terhadap
sekitar rumah dan sekolah sebagai makhluk ciptaan Allah Swt.
implementasi iman terhadap keesaan
Allah Yang Maha Pencipta

SS. Tujuan Pembelajaran


Peserta didik mampu:
1. Menyebutkan arti Allah Swt. Maha Esa dengan benar.
2. Menyebutkan bukti Allah Swt. Maha Esa dengan benar.
3. Menyebutkan cara meyakini bahwa Allah Swt. Maha Esa dengan benar.
4. Menjelaskan bahwa Allah Swt. Maha Esa dengan benar.
5. Melakukan pengamatan terhadap diri sendiri sebagai implementasi iman terhadap
keesaan Allah Yang Maha Pencipta.
6. Melakukan pengamatan terhadap makhluk ciptaan Allah Swt. Yang dijumpai di sekitar
rumah dan sekolah sebagai implementasi iman terhadap keesaan Allah Yang Maha
Pencipta.

TT. Materi Pembelajaran


Allah swt, hanya satu, Maha Esa

UU.Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek

VV. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media : DVD Pembelajaran
2. Alat : Karton, Spidol
3. Sumber : Buku Siswa Kelas 3 PAI dan Budi Pekerti

WW. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta membaca doa adalah siswa yang
hari itu datang paling awal ( Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional. Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan
semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan kebersihan
kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap
disiplin, kerja sama, dan mandiri yang akan dikembangkan
dalam pembelajaran.
 Guru bersama siswa memastikan penghematan pemakaian
Listrik (pencahayaan) dan Air.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi sesuai
tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti Materi : Allah itu Maha Esa


Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi dan
(stimullasi/ rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judul buku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak dengan
seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta menuliskan
kesimpulan / ringkasan cerita pada selembar kertas
berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan salah
satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus di
capai dengan kerja keras.

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


memusatkan perhatian pada topik materi : Allah itu Maha Esa
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi : Allah itu Maha Esa
pemberian contoh-contoh materi : Allah itu Maha
Esauntuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan : Allah itu Maha Esa
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait : Allah itu Maha Esa
 Mendengar
Pemberian materi : Allah itu Maha Esa oleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
: Allah itu Maha Esa
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan kreasi
dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali beberapa
gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti irama dan ketukan
dari musik pengiring tarian tersebut. Siswa bekerja sama
dengan kelompoknya agar menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran dengan
bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
masalah) belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

: Allah itu Maha Esa

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
 Mengamati dengan seksama materi sub : Allah itu Maha
Esayang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari
dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi :
Allah itu Maha Esayang sedang dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi : Allah itu
Maha Esayang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Allah itu
Maha Esayang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi : Allah itu Maha
Esa
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi : Allah itu Maha
Esayang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub tema
: Allah itu Maha Esasesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 : Allah itu Maha Esa
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya dengan menggunakan fasilitas di
Data) bawah pohon atau halaman sekolah untuk berdiskusi mengolah data
hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
: Allah itu Maha Esa
mengolah informasi dari materi : Allah itu Maha Esayang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi : Allah itu
Maha Esa

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
: Allah itu Maha Esa
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Allah itu Maha
Esaberupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
: Allah itu Maha Esa
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi : Allah itu Maha Esadan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi : Allah itu Maha Esayang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
: Allah itu Maha Esa
Menjawab pertanyaan tentang materi : Allah itu Maha Esayang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi : Allah
itu Maha Esayang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi : Allah itu Maha Esa yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang 15 Menit
telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya. Termasuk menyampaikan kegiatan
bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


31. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Jumlah Skor Kode
N Aspek Perilaku yang Dinilai
Nama Siswa Skor Sikap Nilai
o
BS JJ TJ DS

1 … 75 75 50 75 275 68,75 C

2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut


1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C

Saya ikut serta dalam


3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

No Pernyataan Ya Tidak Jumlah Skor Kode


Skor Sikap Nilai

Mau menerima pendapat


1 100
teman.

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat 450 90,00 SB


3 sendiri kepada anggota 100
kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

32. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Jumlah Skor Kode
Skala
Aspek yang Skor Sikap Nilai
No
Dinilai 2 5 10
75
5 0 0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
s) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
t) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
u) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

33. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


10 5
No Aspek yang Dinilai 75 25
0 0
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
Kemampuan menyelesaikan
4
masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
3
4

34. Pembelajaran Remedial


Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang,
bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan
kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.

35. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta
didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Mengetahui: Cipatat, 16 Juli 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Hafidz Fadlillah, S.Pd. Siti Nurlaelasari, S.Ag.


NIP. 19700317 199803 1004 NIP. 19780312 200801 2003

Catatan Kepala Sekolah


........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Lampiran-lampiran
Nama Sekolah : SD…
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : III/1
Tema / Subtema : Meyakini Allah itu Maha Esa dan Maha Pemberi / Allah itu Maha
Pemberi
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

XX. Kompetensi Inti


KI.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.
KI.3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
KI.4 Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

YY. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.4 Meyakini adanya Allah Swt. Yang Maha 1.4.1 Meyakini adanya Allah Swt. Yang
Pemberi, Maha Mengetahui dan Maha Maha Pemberi
Mendengar. 2.4.1 Menunjukkan sikap peduli
2.4 Menunjukkan sikap peduli, berbuat baik dan 3.4.1 Menyebutkan arti al-Wahhab.
berhati-hati sebagai implementasi dari 3.4.2 Menyebutkan bukti Allah Swt.
pemahaman Asmaul Husna: al-Wahhab, Maha Pemberi.
al-‘Alim, as-Sami . 3.4.3 Menyebutkan cara meyakini
3.4 Memahami makna Asmaul Husna: al- bahwa Allah Swt. Maha Pemberi.
Wahhab, al-‘Alim, as-Sami. 3.4.4 Menjelaskan bahwa Allah Swt.
4.4 Membaca Asmaul Husna: al-Wahhab, Maha Pemberi.
al-‘Alim, as-Sami dengan jelas dan 4.4.1 Membaca Asmaul Husna: al-
benar. Wahhab.
4.4.2 Membaca makna Asmaul Husna:
al-Wahhab.

ZZ. Tujuan Pembelajaran


Peserta didik mampu:
1. Menyebutkan arti al-Wahhab dengan benar.
2. Menyebutkan bukti Allah Swt. Maha Pemberi dengan benar.
3. Menyebutkan cara meyakini bahwa Allah Swt. Maha Pemberi dengan benar.
4. Menjelaskan bahwa Allah Swt. Maha Pemberi dengan benar.
5. Membaca Asmaul Husna: al-Wahhab.
6. Membaca makna Asmaul Husna: al-Wahhab.

AAA. Materi Pembelajaran


Allah Maha Pemberi
Asma’ul Husna: Al-Wahhab

BBB. Metode Pembelajaran


5. Pendekatan : Scientifik
6. Metode : a. Observasi
g. Diskusi
h. Presentasi
i. Demontrasi

CCC. Media, Alat dan Sumber Belajar


Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek.

DDD. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta membaca doa adalah siswa yang
hari itu datang paling awal ( Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional. Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan
semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan kebersihan
kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap
disiplin, kerja sama, dan mandiri yang akan dikembangkan
dalam pembelajaran.
 Guru bersama siswa memastikan penghematan pemakaian
Listrik (pencahayaan) dan Air.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi sesuai
tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti Materi : Allah itu Maha Pemberi


Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi dan
(stimullasi/ rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judul buku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak dengan
seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta menuliskan
kesimpulan / ringkasan cerita pada selembar kertas
berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan salah
satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus di
capai dengan kerja keras.

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


memusatkan perhatian pada topik materi : Allah itu Maha
Pemberi dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi : Allah itu Maha Pemberi
pemberian contoh-contoh materi : Allah itu Maha
Pemberiuntuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan : Allah itu Maha Pemberi
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait : Allah itu Maha Pemberi
 Mendengar
Pemberian materi : Allah itu Maha Pemberi oleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
: Allah itu Maha Pemberi
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan kreasi
dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali beberapa
gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti irama dan ketukan
dari musik pengiring tarian tersebut. Siswa bekerja sama
dengan kelompoknya agar menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran dengan
bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
masalah) belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

: Allah itu Maha Pemberi

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
 Mengamati dengan seksama materi sub : Allah itu Maha
Pemberiyang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari
dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi :
Allah itu Maha Pemberiyang sedang dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi : Allah itu
Maha Pemberiyang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Allah itu
Maha Pemberiyang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi : Allah itu Maha
Pemberi
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi : Allah itu Maha
Pemberiyang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub tema
: Allah itu Maha Pemberisesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 : Allah itu Maha Pemberi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya dengan menggunakan fasilitas di
Data) bawah pohon atau halaman sekolah untuk berdiskusi mengolah data
hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
: Allah itu Maha Pemberi
mengolah informasi dari materi : Allah itu Maha Pemberiyang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi : Allah itu
Maha Pemberi

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
: Allah itu Maha Pemberi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Allah itu Maha
Pemberiberupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
: Allah itu Maha Pemberi
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi : Allah itu Maha Pemberidan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi : Allah itu Maha
Pemberiyang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
: Allah itu Maha Pemberi
Menjawab pertanyaan tentang materi : Allah itu Maha Pemberiyang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi : Allah
itu Maha Pemberiyang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi : Allah itu Maha Pemberi
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang 15 Menit
telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya. Termasuk menyampaikan kegiatan
bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


36. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Jumlah Skor Kode
N Aspek Perilaku yang Dinilai
Nama Siswa Skor Sikap Nilai
o
BS JJ TJ DS

1 … 75 75 50 75 275 68,75 C

2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C

Saya ikut serta dalam


3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Mau menerima pendapat 450 90,00 SB


1 100
teman.

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

3 Memaksakan pendapat 100


sendiri kepada anggota
kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

37. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Jumlah Skor Kode
Skala
Aspek yang Skor Sikap Nilai
No
Dinilai 2 5 10
75
5 0 0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
v) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
w) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
x) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

38. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


10 5
No Aspek yang Dinilai 75 25
0 0
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
Kemampuan menyelesaikan
4
masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

39. Pembelajaran Remedial


Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang,
bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan
kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.
40. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta
didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Mengetahui: Cipatat, 16 Juli 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Hafidz Fadlillah, S.Pd. Siti Nurlaelasari, S.Ag.


NIP. 19700317 199803 1004 NIP. 19780312 200801 2003

Catatan Kepala Sekolah


........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Nama Sekolah : SDN…
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : III/1
Tema / Subtema : Hidup Tentang dengan Berprilaku Terpuji /
Tanggung Jawab
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

EEE. Kompetensi Inti


KI.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.
KI.3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
KI.4 Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

FFF. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.2 Meyakini hadis yang terkait dengan perilaku 1.2.1 Meyakini hadis yang terkait
mandiri, percaya diri, dan tanggung dengan tanggung jawab
jawab 2.2.1 Menunjukkan perilaku tanggung
2.2 Menunjukkan perilaku mandiri, percaya diri, jawab
dan tanggung jawab 3.2.1 Menyebutkan pesan hadis yang
3.2 Memahami hadis yang terkait dengan terkait dengan perilaku tanggung
perilaku mandiri, percaya diri, dan jawab.
tanggung jawab. 3.2.2 Menjelaskan pesan hadis yang
4.2 Mencontohkan perilaku mandiri, percaya terkait dengan perilaku tanggung
diri, dan tanggung jawab sebagai jawab.
implementasi hadis.. 4.2.1 Menunjukkan contoh perilaku
tanggung jawab.
4.2.2 Mencontohkan perilaku tanggung
jawab.

GGG. Tujuan Pembelajaran


Peserta didik mampu:
1. Memiliki sikap tanggung jawab.
2. Membiasakan hidup tanggung jawab.
3. Menyebutkan arti tanggung jawab dengan benar.
4. Menjelaskan pesan hadis yang terkait dengan sikap tanggung jawab dengan benar.
5. Menunjukkan sikap tanggung jawab dengan benar.
6. Mencontohkan sikap tanggung jawab dengan benar.
7. Mendemonstrasikan sikap tanggung jawab dengan benar.

HHH. Materi Pembelajaran


Tanggung jawab
III. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek.

JJJ.Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media : DVD Pembelajaran
2. Alat : Karton, Spidol
3. Sumber : Buku Siswa Kelas 3 PAI dan Budi Pekerti

KKK. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta membaca doa adalah siswa yang
hari itu datang paling awal ( Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional. Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan
semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan kebersihan
kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap
disiplin, kerja sama, dan mandiri yang akan dikembangkan
dalam pembelajaran.
 Guru bersama siswa memastikan penghematan pemakaian
Listrik (pencahayaan) dan Air.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi sesuai
tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti Materi : Tangghung Jawab


Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi dan
(stimullasi/ rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judul buku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak dengan
seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta menuliskan
kesimpulan / ringkasan cerita pada selembar kertas
berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan salah
satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus di
capai dengan kerja keras.

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


memusatkan perhatian pada topik materi : Tangghung Jawab
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi : Tangghung Jawab
pemberian contoh-contoh materi : Tangghung
Jawabuntuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan : Tangghung Jawab
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait : Tangghung Jawab
 Mendengar
Pemberian materi : Tangghung Jawab oleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
: Tangghung Jawab
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan kreasi
dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali beberapa
gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti irama dan ketukan
dari musik pengiring tarian tersebut. Siswa bekerja sama
dengan kelompoknya agar menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran dengan
bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
masalah) belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

: Tangghung Jawab

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
 Mengamati dengan seksama materi sub : Tangghung
Jawabyang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari
dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi :
Tangghung Jawabyang sedang dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi : Tangghung
Jawabyang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi :
Tangghung Jawabyang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi : Tangghung
Jawab
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi : Tangghung
Jawabyang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub tema
: Tangghung Jawabsesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 : Tangghung Jawab
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya dengan menggunakan fasilitas di
Data) bawah pohon atau halaman sekolah untuk berdiskusi mengolah data
hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
: Tangghung Jawab
mengolah informasi dari materi : Tangghung Jawabyang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi :
Tangghung Jawab

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
: Tangghung Jawab
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Tangghung
Jawabberupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
: Tangghung Jawab
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi : Tangghung Jawabdan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi : Tangghung Jawabyang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
: Tangghung Jawab
Menjawab pertanyaan tentang materi : Tangghung Jawabyang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi :
Tangghung Jawabyang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi : Tangghung Jawab yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang 15 Menit
telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya. Termasuk menyampaikan kegiatan
bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


41. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
N Nama Siswa Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
o Skor Sikap Nilai

BS JJ TJ DS

1 … 75 75 50 75 275 68,75 C

2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut


1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C

Saya ikut serta dalam


3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Mau menerima pendapat


1 100
teman.

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat 450 90,00 SB


3 sendiri kepada anggota 100
kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

42. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Jumlah Skor Kode
Skala
Aspek yang Skor Sikap Nilai
No
Dinilai 2 5 10
75
5 0 0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
y) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
z) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
aa) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

43. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


10 5
No Aspek yang Dinilai 75 25
0 0
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan
10 5
No Aspek yang Dinilai 75 25
0 0
masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

44. Pembelajaran Remedial


Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang,
bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan
kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.

45. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta
didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Mengetahui: Cipatat, 16 Juli 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Hafidz Fadlillah, S.Pd. Siti Nurlaelasari, S.Ag.


NIP. 19700317 199803 1004 NIP. 19780312 200801 2003
Catatan Kepala Sekolah
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Nama Sekolah : SD…
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : III/1
Tema / Subtema : Hidup Tentang dengan Berprilaku Terpuji /
Tawaduk
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

LLL. Kompetensi Inti


KI.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.
KI.3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
KI.4 Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

MMM. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.5 Meyakini bahwa perilaku tawaduk, ikhlas, 2.6.1 Memiliki sikap tawaduk.
dan mohon pertolongan sebagai cerminan dari 2.6.2 Membiasakan hidup tawaduk.
iman 3.8.1 Menyebutkan arti tawaduk dengan
2.5 Menunjukkan perilaku tawaduk, ikhlas, dan benar.
mohon pertolongan 3.8.2 Menjelaskan pesan hadis yang
3.5 Memahami perilaku tawaduk, ikhlas, dan terkait dengan sikap tawaduk dengan
mohon pertolongan. benar.
4.5 Mencontohkan perilaku tawaduk, ikhlas, dan 4.8.1 Menunjukkan sikap tawaduk
mohon pertolongan. dengan benar.
4.8.2 Mencontohkan sikap tawaduk
dengan benar.
4.8.3 Mendemonstrasikan sikap
tawaduk dengan benar

NNN. Tujuan Pembelajaran


Peserta didik mampu:
1. Memiliki sikap tawaduk.
2. Membiasakan hidup tawaduk.
3. Menyebutkan arti tawaduk dengan benar.
4. Menjelaskan pesan hadis yang terkait dengan sikap tawaduk dengan benar.
5. Menunjukkan sikap tawaduk dengan benar.
6. Mencontohkan sikap tawaduk dengan benar.
7. Mendemonstrasikan sikap tawaduk dengan benar.

OOO. Materi Pembelajaran


Tawaduk

PPP. Metode Pembelajaran


Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek.

QQQ. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media : DVD Pembelajaran
2. Alat : Karton, Spidol
3. Sumber : Buku Siswa Kelas 3 PAI dan Budi Pekerti

RRR. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta membaca doa adalah siswa yang
hari itu datang paling awal ( Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional. Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan
semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan kebersihan
kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap
disiplin, kerja sama, dan mandiri yang akan dikembangkan
dalam pembelajaran.
 Guru bersama siswa memastikan penghematan pemakaian
Listrik (pencahayaan) dan Air.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi sesuai
tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti Materi : Tawadduk


Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi dan
(stimullasi/ rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judul buku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak dengan
seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta menuliskan
kesimpulan / ringkasan cerita pada selembar kertas
berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan salah
satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus di
capai dengan kerja keras.

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


memusatkan perhatian pada topik materi : Tawadduk dengan
cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi : Tawadduk
pemberian contoh-contoh materi : Tawaddukuntuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan : Tawadduk
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait : Tawadduk
 Mendengar
Pemberian materi : Tawadduk oleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
: Tawadduk
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan kreasi
dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali beberapa
gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti irama dan ketukan
dari musik pengiring tarian tersebut. Siswa bekerja sama
dengan kelompoknya agar menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran dengan
bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
masalah) belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

: Tawadduk

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
 Mengamati dengan seksama materi sub : Tawaddukyang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari
dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi :
Tawaddukyang sedang dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi :
Tawaddukyang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi :
Tawaddukyang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi : Tawadduk
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi : Tawaddukyang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub tema
: Tawadduksesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 : Tawadduk
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya dengan menggunakan fasilitas di
Data) bawah pohon atau halaman sekolah untuk berdiskusi mengolah data
hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
: Tawadduk
mengolah informasi dari materi : Tawaddukyang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi :
Tawadduk

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
: Tawadduk
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Tawaddukberupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
: Tawadduk
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi : Tawaddukdan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi : Tawaddukyang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
: Tawadduk
Menjawab pertanyaan tentang materi : Tawaddukyang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi :
Tawaddukyang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi : Tawadduk yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang 15 Menit
telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya. Termasuk menyampaikan kegiatan
bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


46. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Jumlah Skor Kode
N Aspek Perilaku yang Dinilai
Nama Siswa Skor Sikap Nilai
o
BS JJ TJ DS

1 … 75 75 50 75 275 68,75 C

2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut


1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C

Saya ikut serta dalam


3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Mau menerima pendapat


1 100
teman.

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat 450 90,00 SB


3 sendiri kepada anggota 100
kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

47. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Jumlah Skor Kode
Skala
Aspek yang Skor Sikap Nilai
No
Dinilai 2 5 10
75
5 0 0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
bb) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
cc) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
dd) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

48. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


10 5
No Aspek yang Dinilai 75 25
0 0
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
Kemampuan menyelesaikan
4
masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

49. Pembelajaran Remedial


Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang,
bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan
kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.

50. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta
didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Mengetahui: Cipatat, 16 Juli 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Hafidz Fadlillah, S.Pd. Siti Nurlaelasari, S.Ag.


NIP. 19700317 199803 1004 NIP. 19780312 200801 2003

Catatan Kepala Sekolah


........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Nama Sekolah : SD…
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : III/1
Tema / Subtema : Shalat Kewajibanku / Peduli
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

SSS. Kompetensi Inti


KI.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.
KI.3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
KI.4 Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

TTT. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.6 Meyakini bahwa sikap peduli terhadap 1.6.1 Meyakini bahwa sikap peduli
sesama sebagai cerminan dari iman. terhadap sesama sebagai cerminan dari
2.6 Menunjukkan sikap peduli terhadap sesama iman.
sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- 2.6.1 Menunjukkan sikap peduli
Kausar. terhadap sesama.
3.6 Memahami sikap peduli terhadap sesama 3.6.1 Menyebutkan arti peduli.
sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- 3.6.2 Menjelaskan perilaku peduli,
Kausar. 4.6.1 Mencontohkan sikap peduli.
4.6 Mencontohkan perilaku peduli terhadap 4.6.2 Mendemonstrasikan sikap peduli.
sesama sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S. al-Kausar.

UUU. Tujuan Pembelajaran


Peserta didik mampu:
1. Meyakini bahwa sikap peduli terhadap sesama sebagai cerminan dari iman.
2. Menunjukkan sikap peduli terhadap sesama.
3. Menyebutkan arti peduli.
4. Menjelaskan perilaku peduli,
5. Mencontohkan sikap peduli.
6. Mendemonstrasikan sikap peduli.

VVV. Materi Pembelajaran


WWW. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek.
XXX. Media, Alat dan Sumber Belajar
1. Media : DVD Pembelajaran
2. Alat : Karton, Spidol
3. Sumber : Buku Siswa Kelas 3 PAI dan Budi Pekerti

YYY. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta membaca doa adalah siswa yang
hari itu datang paling awal ( Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional. Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan
semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan kebersihan
kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap
disiplin, kerja sama, dan mandiri yang akan dikembangkan
dalam pembelajaran.
 Guru bersama siswa memastikan penghematan pemakaian
Listrik (pencahayaan) dan Air.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi sesuai
tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti Materi : Peduli


Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi dan
(stimullasi/ rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judul buku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak dengan
seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta menuliskan
kesimpulan / ringkasan cerita pada selembar kertas
berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan salah
satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus di
capai dengan kerja keras.

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


memusatkan perhatian pada topik materi : Peduli dengan
cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi : Peduli
pemberian contoh-contoh materi : Peduliuntuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan : Peduli
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait : Peduli
 Mendengar
Pemberian materi : Peduli oleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
: Peduli
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan kreasi
dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali beberapa
gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti irama dan ketukan
dari musik pengiring tarian tersebut. Siswa bekerja sama
dengan kelompoknya agar menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran dengan
bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
masalah) belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

: Peduli

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
 Mengamati dengan seksama materi sub : Peduliyang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari
dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi :
Peduliyang sedang dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi : Peduliyang
sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi :
Peduliyang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi : Peduli
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi : Peduliyang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub tema
: Pedulisesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 : Peduli
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya dengan menggunakan fasilitas di
Data) bawah pohon atau halaman sekolah untuk berdiskusi mengolah data
hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
: Peduli
mengolah informasi dari materi : Peduliyang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi : Peduli

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
: Peduli
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Peduliberupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
: Peduli
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi : Pedulidan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi : Peduliyang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
: Peduli
Menjawab pertanyaan tentang materi : Peduliyang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi :
Peduliyang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi : Peduli yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang 15 Menit
telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan
 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya. Termasuk menyampaikan kegiatan
bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


51. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Jumlah Skor Kode
N Aspek Perilaku yang Dinilai
Nama Siswa Skor Sikap Nilai
o
BS JJ TJ DS

1 … 75 75 50 75 275 68,75 C

2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut


1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C

Saya ikut serta dalam


3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Mau menerima pendapat


1 100
teman.

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat 450 90,00 SB


3 sendiri kepada anggota 100
kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

52. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Jumlah Skor Kode
Skala
Aspek yang Skor Sikap Nilai
No
Dinilai 2 5 10
75
5 0 0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
Jumlah Skor Kode
Skala
Aspek yang Skor Sikap Nilai
No
Dinilai 2 5 10
75
5 0 0
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
ee) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
ff) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
gg) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

53. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


10 5
No Aspek yang Dinilai 75 25
0 0
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
Kemampuan menyelesaikan
4
masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

54. Pembelajaran Remedial


Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang,
bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan
kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.

55. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta
didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Mengetahui: Cipatat, 16 Juli 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Hafidz Fadlillah, S.Pd. Siti Nurlaelasari, S.Ag.


NIP. 19700317 199803 1004 NIP. 19780312 200801 2003

Catatan Kepala Sekolah


........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Nama Sekolah : SD…
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : III/1
Tema / Subtema : Shalat Kewajibanku / Inti Ibadah Shalat
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

ZZZ. Kompetensi Inti


KI.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.
KI.3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
KI.4 Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

AAAA. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.8 Menjalankan salat secara tertib. 1.8.1 Menjalankan salat dengan tertib.
2.8 Menunjukkan sikap hidup tertib sebagai 2.8.1 Menunjukkan sikap hidup tertib.
implementasi dari pemahaman makna 3.8.1 Menyebutkan arti salat.
ibadah salat. 3.8.2 Menjelaskan pentingnya
3.8 Memahami makna salat sebagai wujud dari melaksanan salat.
pemahaman Q.S. 4.8.1 Mengidentifikasi contoh makna
4.8 Menunjukkan contoh makna salat sebagai ibadah salat.
wujud dari pemahaman Q.S. al-Kausar. 4.8.2 Menunjukkan contoh makna
ibadah salat.

BBBB. Tujuan Pembelajaran


Peserta didik mampu:
1. Melaksanakan salat secara tertib.
2. Membiasakan melaksanakan salat tepat waktu.
3. Membiasakan disiplin waktu.
4. Membiasakan hidup tertib.
5. Menyebutkan hikmah salat dengan benar.
6. Menjelaskan hikmah salat dengan benar.

CCCC. Materi Pembelajaran


Inti Ibadah Shalat
DDDD. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek.

EEEE. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media : DVD Pembelajaran
2. Alat : Karton, Spidol
3. Sumber : Buku Siswa Kelas 3 PAI dan Budi Pekerti

FFFF. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta membaca doa adalah siswa yang
hari itu datang paling awal ( Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional. Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan
semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan kebersihan
kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap
disiplin, kerja sama, dan mandiri yang akan dikembangkan
dalam pembelajaran.
 Guru bersama siswa memastikan penghematan pemakaian
Listrik (pencahayaan) dan Air.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi sesuai
tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Inti Materi : Inti Ibadah Shalat
Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi dan
(stimullasi/ rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judul buku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak dengan
seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta menuliskan
kesimpulan / ringkasan cerita pada selembar kertas
berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan salah
satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus di
capai dengan kerja keras.

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


memusatkan perhatian pada topik materi : Inti Ibadah Shalat
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi : Inti Ibadah Shalat
pemberian contoh-contoh materi : Inti Ibadah
Shalatuntuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan : Inti Ibadah Shalat
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait : Inti Ibadah Shalat
 Mendengar
Pemberian materi : Inti Ibadah Shalat oleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
: Inti Ibadah Shalat
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan kreasi
dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali beberapa
gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti irama dan ketukan
dari musik pengiring tarian tersebut. Siswa bekerja sama
dengan kelompoknya agar menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran dengan
bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
masalah) belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

: Inti Ibadah Shalat

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
 Mengamati dengan seksama materi sub : Inti Ibadah
Shalatyang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari
dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi :
Inti Ibadah Shalatyang sedang dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi : Inti Ibadah
Shalatyang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Inti
Ibadah Shalatyang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi : Inti Ibadah
Shalat
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi : Inti Ibadah
Shalatyang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub tema
: Inti Ibadah Shalatsesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 : Inti Ibadah Shalat
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya dengan menggunakan fasilitas di
Data) bawah pohon atau halaman sekolah untuk berdiskusi mengolah data
hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
: Inti Ibadah Shalat
mengolah informasi dari materi : Inti Ibadah Shalatyang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi : Inti
Ibadah Shalat

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
: Inti Ibadah Shalat
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Inti Ibadah Shalatberupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
: Inti Ibadah Shalat
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi : Inti Ibadah Shalatdan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi : Inti Ibadah Shalatyang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
: Inti Ibadah Shalat
Menjawab pertanyaan tentang materi : Inti Ibadah Shalatyang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi : Inti
Ibadah Shalatyang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi : Inti Ibadah Shalat yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, Inti Ibadah Shalat lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang 15 Menit
telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya. Termasuk menyampaikan kegiatan
bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


56. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Jumlah Skor Kode
N Aspek Perilaku yang Dinilai
Nama Siswa Skor Sikap Nilai
o
BS JJ TJ DS

1 … 75 75 50 75 275 68,75 C

2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut


1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C

Saya ikut serta dalam


3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Mau menerima pendapat


1 100
teman.

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat 450 90,00 SB


3 sendiri kepada anggota 100
kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

57. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Jumlah Skor Kode
Skala
Aspek yang Skor Sikap Nilai
No
Dinilai 2 5 10
75
5 0 0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
hh) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
ii) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
jj) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

58. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


10 5
No Aspek yang Dinilai 75 25
0 0
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
Kemampuan menyelesaikan
4
masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

59. Pembelajaran Remedial


Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang,
bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan
kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.

60. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta
didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Mengetahui: Cipatat, 16 Juli 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Hafidz Fadlillah, S.Pd. Siti Nurlaelasari, S.Ag.


NIP. 19700317 199803 1004 NIP. 19780312 200801 2003

Catatan Kepala Sekolah


........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Nama Sekolah : SD…
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : III/1
Tema / Subtema : Shalat Kewajibanku / Hikmah Shalat
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

GGGG. Kompetensi Inti


KI.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.
KI.3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
KI.4 Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

HHHH. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.10 Menjalankan ibadah salat dengan tertib. 1.10.1 Membiasakan melaksanakan
2.10 Menunjukkan perilaku kerjasama sebagai salat tepat waktu.
implementasi dari pemahaman hikmah 2.10.1 Menunjukkan perilaku kerjasama
ibadah salat. 3.10.1 Menyebutkan hikmah salat.
3.10 Memahami hikmah ibadah salat melalui 3.10.2 Menjelaskan hikmah salat.
pengamatan dan pengalaman di rumah 4.10.1 Menceritakan pengalaman
dan sekolah. hikmah pelaksanaan ibadah salat
4.10 Menceritakan pengalaman hikmah dirumah
pelaksanaan ibadah salat di rumah dan 4.10.2 Menceritakan pengalaman
sekolah. hikmah pelaksanaan ibadah salat
di sekolah.

IIII. Tujuan Pembelajaran


Peserta didik mampu:
7. Melaksanakan salat secara tertib.
8. Membiasakan melaksanakan salat tepat waktu.
9. Membiasakan disiplin waktu.
10. Membiasakan hidup tertib.
11. Menyebutkan hikmah salat dengan benar.
12. Menjelaskan hikmah salat dengan benar.

JJJJ. Materi Pembelajaran


Hikmah Ibadah Shalat
KKKK. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek.

LLLL. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media : DVD Pembelajaran
2. Alat : Karton, Spidol
3. Sumber : Buku Siswa Kelas 3 PAI dan Budi Pekerti

MMMM.Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta membaca doa adalah siswa yang
hari itu datang paling awal ( Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional. Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan
semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan kebersihan
kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap
disiplin, kerja sama, dan mandiri yang akan dikembangkan
dalam pembelajaran.
 Guru bersama siswa memastikan penghematan pemakaian
Listrik (pencahayaan) dan Air.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi sesuai
tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti Materi : Hikmah Shalat


Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi dan
(stimullasi/ rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judul buku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak dengan
seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta menuliskan
kesimpulan / ringkasan cerita pada selembar kertas
berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan salah
satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus di
capai dengan kerja keras.

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


memusatkan perhatian pada topik materi : Hikmah Shalat
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi : Hikmah Shalat
pemberian contoh-contoh materi : Hikmah
Shalatuntuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan : Hikmah Shalat
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait : Hikmah Shalat
 Mendengar
Pemberian materi : Hikmah Shalat oleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
: Hikmah Shalat
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan kreasi
dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali beberapa
gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti irama dan ketukan
dari musik pengiring tarian tersebut. Siswa bekerja sama
dengan kelompoknya agar menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran dengan
bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
masalah) belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

: Hikmah Shalat

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
 Mengamati dengan seksama materi sub : Hikmah Shalatyang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari
dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi :
Hikmah Shalatyang sedang dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi : Hikmah
Shalatyang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Hikmah
Shalatyang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi : Hikmah Shalat
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi : Hikmah
Shalatyang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub tema
: Hikmah Shalatsesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 : Hikmah Shalat
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya dengan menggunakan fasilitas di
Data) bawah pohon atau halaman sekolah untuk berdiskusi mengolah data
hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
: Hikmah Shalat
mengolah informasi dari materi : Hikmah Shalatyang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi : Hikmah
Shalat

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
: Hikmah Shalat
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Hikmah Shalatberupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
: Hikmah Shalat
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi : Hikmah Shalatdan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi : Hikmah Shalatyang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
: Hikmah Shalat
Menjawab pertanyaan tentang materi : Hikmah Shalatyang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi :
Hikmah Shalatyang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi : Hikmah Shalat yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, Hikmah Shalat lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang 15 Menit
telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya. Termasuk menyampaikan kegiatan
bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


61. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Jumlah Skor Kode
N Aspek Perilaku yang Dinilai
Nama Siswa Skor Sikap Nilai
o
BS JJ TJ DS

1 … 75 75 50 75 275 68,75 C

2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut


1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C

Saya ikut serta dalam


3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Mau menerima pendapat


1 100
teman. 450 90,00 SB
2 Memberikan solusi terhadap 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat
3 sendiri kepada anggota 100
kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

62. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Jumlah Skor Kode
Skala
Aspek yang Skor Sikap Nilai
No
Dinilai 2 5 10
75
5 0 0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
kk) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
ll) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
mm) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah
dikerjakan untuk mendapatkan penilaian
63. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


10 5
No Aspek yang Dinilai 75 25
0 0
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
Kemampuan menyelesaikan
4
masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
64. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang,
bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan
kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.

65. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta
didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Mengetahui: Cipatat, 16 Juli 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Hafidz Fadlillah, S.Pd. Siti Nurlaelasari, S.Ag.


NIP. 19700317 199803 1004 NIP. 19780312 200801 2003

Catatan Kepala Sekolah


........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Nama Sekolah : SD…
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : III/1
Tema / Subtema : Kisah Teladan Nabi Yusuf as dan Nabi Syu’aib as / Kisah
Teladan Nabi Yusuf as
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

NNNN. Kompetensi Inti


KI.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.
KI.3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
KI.4 Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

OOOO. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.11 Meyakini kebenaran kisah Nabi Yusuf a.s. 1.11.1 Meyakini kebenaran kisah Nabi
2.11 Menunjukkan sikap pemaaf sebagai Yusuf a.s
implementasi dari pemahaman kisah 2.11.1 Menunjukkan sikap pemaaf.
keteladanan Nabi Yusuf a.s. 3.11.1 Menyebutkan keteladanan dari
3.11 Memahami kisah keteladanan Nabi Yusuf kisah singkat Nabi Yusuf a.s.
a.s. 3.11.2 Menjelaskan keteladanan dari
4.11 Menceritakan kisah keteladanan Nabi kisah singkat Nabi Yusuf a.s.
Yusuf a.s. 3.11.3 Menjelaskan hikmah dari kisah
Nabi Yusuf a.s.
4.11.1 Menceritakan keteladanan kisah
singkat Nabi Yusuf a.s.
4.11.2 Menceritakan kisah singkat Nabi
Yusuf a.s.

PPPP. Tujuan Pembelajaran


Peserta didik mampu:
1. Menyebutkan keteladanan dari kisah singkat Nabi Yusuf as.
2. Menjelaskan keteladanan dari kisah singkat Nabi Yusuf as.
3. Menjelaskan hikmah dari kisah Nabi Yusuf as.
4. Menceritakan keteladanan kisah singkat Nabi Yusuf as.
5. Menceritakan kisah singkat Nabi Yusuf as.

QQQQ. Materi Pembelajaran


Kisah tentang Nabi Yusuf selengkapnya dapat dibaca langsung pada al-Qur’an surat
Yusuf/12:1-101, al-An’am/6:84 dan al-Mu’min/40:34.
RRRR. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek.

SSSS. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media : DVD Pembelajaran
2. Alat : Karton, Spidol
3. Sumber : Buku Siswa Kelas 3 PAI dan Budi Pekerti

TTTT. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta membaca doa adalah siswa yang
hari itu datang paling awal ( Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional. Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan
semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan kebersihan
kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap
disiplin, kerja sama, dan mandiri yang akan dikembangkan
dalam pembelajaran.
 Guru bersama siswa memastikan penghematan pemakaian
Listrik (pencahayaan) dan Air.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi sesuai
tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti Materi : Kisah Teladan Nabi Yusuf as


Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi dan
(stimullasi/ rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judul buku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak dengan
seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta menuliskan
kesimpulan / ringkasan cerita pada selembar kertas
berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan salah
satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus di
capai dengan kerja keras.

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


memusatkan perhatian pada topik materi : Kisah Teladan
Nabi Yusuf as dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi : Kisah Teladan Nabi Yusuf as
pemberian contoh-contoh materi : Kisah Teladan
Nabi Yusuf asuntuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan : Kisah Teladan Nabi Yusuf as
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait : Kisah Teladan Nabi Yusuf as
 Mendengar
Pemberian materi : Kisah Teladan Nabi Yusuf as oleh
guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
: Kisah Teladan Nabi Yusuf as
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan kreasi
dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali beberapa
gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti irama dan ketukan
dari musik pengiring tarian tersebut. Siswa bekerja sama
dengan kelompoknya agar menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran dengan
bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
masalah) belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

: Kisah Teladan Nabi Yusuf as

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
 Mengamati dengan seksama materi sub : Kisah Teladan Nabi
Yusuf asyang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari
dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi :
Kisah Teladan Nabi Yusuf asyang sedang dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi : Kisah
Teladan Nabi Yusuf asyang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Kisah
Teladan Nabi Yusuf asyang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi : Kisah Teladan
Nabi Yusuf as
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi : Kisah Teladan
Nabi Yusuf asyang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub tema
: Kisah Teladan Nabi Yusuf assesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 : Kisah Teladan Nabi Yusuf as
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya dengan menggunakan fasilitas di
Data) bawah pohon atau halaman sekolah untuk berdiskusi mengolah data
hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
: Kisah Teladan Nabi Yusuf as
mengolah informasi dari materi : Kisah Teladan Nabi Yusuf asyang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi : Kisah
Teladan Nabi Yusuf as

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
: Kisah Teladan Nabi Yusuf as
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Kisah Teladan Nabi
Yusuf asberupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
: Kisah Teladan Nabi Yusuf as
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi : Kisah Teladan Nabi Yusuf asdan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi : Kisah Teladan Nabi Yusuf
asyang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
: Kisah Teladan Nabi Yusuf as
Menjawab pertanyaan tentang materi : Kisah Teladan Nabi Yusuf
asyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi : Kisah
Teladan Nabi Yusuf asyang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi : Kisah Teladan Nabi
Yusuf as yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, Kisah Teladan Nabi Yusuf as lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang 15 Menit
telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya. Termasuk menyampaikan kegiatan
bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


66. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Jumlah Skor Kode
N Aspek Perilaku yang Dinilai
Nama Siswa Skor Sikap Nilai
o
BS JJ TJ DS

1 … 75 75 50 75 275 68,75 C

2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut


1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C

Saya ikut serta dalam


3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Mau menerima pendapat


1 100
teman.

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat 450 90,00 SB


3 sendiri kepada anggota 100
kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

67. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Jumlah Skor Kode
Skala
Aspek yang Skor Sikap Nilai
No
Dinilai 2 5 10
75
5 0 0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
nn) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
oo) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
pp) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

68. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


10 5
No Aspek yang Dinilai 75 25
0 0
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
10 5
No Aspek yang Dinilai 75 25
0 0
Kemampuan menyelesaikan
4
masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

69. Pembelajaran Remedial


Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang,
bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan
kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.

70. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta
didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Mengetahui: Cipatat, 16 Juli 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Hafidz Fadlillah, S.Pd. Siti Nurlaelasari, S.Ag.


NIP. 19700317 199803 1004 NIP. 19780312 200801 2003

Catatan Kepala Sekolah


........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Nama Sekolah : SD…
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : III/1
Tema / Subtema : Kisah Teladan Nabi Yusuf as dan Nabi Syu’aib as / Kisah
Teladan Nabi Syu’aib as
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

UUUU. Kompetensi Inti


KI.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.
KI.3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
KI.4 Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

VVVV. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.12 Meyakini kebenaran kisah Nabi Syu’aib 1.11.1 Meyakini kebenaran kisah Nabi
a.s. Syu’aib a.s.
2.12 Menunjukkan sikap jujur sebagai 2.11.1 Menunjukkan sikap jujur
implementasi dari pemahaman kisah 3.11.1 Menyebutkan keteladanan dari
keteladanan Nabi Syu’aib a.s. kisah singkat Nabi Syu’aib a.s.
3.12 Memahami kisah keteladanan Nabi Syu’aib 3.11.2 Menjelaskan keteladanan dari
a.s. kisah singkat Nabi Syu’aib a.s.
4.12 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Syu’aib 3.11.3 Menjelaskan hikmah dari kisah
a.s Nabi Syu’aib a.s.
4.11.1 Menceritakan keteladanan kisah
singkat Nabi Syu’aib a.s.
4.11.2 Menceritakan kisah singkat Nabi
Syu’aib a.s..

WWWW. Tujuan Pembelajaran


Peserta didik mampu:
1. Menceritakan kisah singkat Nabi Syu‘aib as.
2. Menjelaskan hikmah dari kisah Nabi Syu‘aib as.
3. Menjelaskan keteladanan dari kisah Nabi Syu‘aib as.
4. Menceritakan keteladanan kisah singkat Nabi Syu‘aib as.
5. Menceritakan kisah singkat Nabi Syu‘aib as.

XXXX. Materi Pembelajaran


Kisah Teladan Nabi Syu’aib as
YYYY. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek.

ZZZZ. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media : DVD Pembelajaran
2. Alat : Karton, Spidol
3. Sumber : Buku Siswa Kelas 3 PAI dan Budi Pekerti
AAAAA.Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta membaca doa adalah siswa yang
hari itu datang paling awal ( Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional. Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan
semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan kebersihan
kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap
disiplin, kerja sama, dan mandiri yang akan dikembangkan
dalam pembelajaran.
 Guru bersama siswa memastikan penghematan pemakaian
Listrik (pencahayaan) dan Air.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi sesuai
tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti Materi : Kisah Teladan Nabi Syu’aib as


Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi dan
(stimullasi/ rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judul buku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak dengan
seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta menuliskan
kesimpulan / ringkasan cerita pada selembar kertas
berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan salah
satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus di
capai dengan kerja keras.

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


memusatkan perhatian pada topik materi : Kisah Teladan
Nabi Syu’aib as dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi : Kisah Teladan Nabi Syu’aib as
pemberian contoh-contoh materi : Kisah Teladan
Nabi Syu’aib asuntuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan : Kisah Teladan Nabi Syu’aib
as
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait : Kisah Teladan Nabi Syu’aib as
 Mendengar
Pemberian materi : Kisah Teladan Nabi Syu’aib as
oleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
: Kisah Teladan Nabi Syu’aib as
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan kreasi
dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali beberapa
gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti irama dan ketukan
dari musik pengiring tarian tersebut. Siswa bekerja sama
dengan kelompoknya agar menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran dengan
bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
masalah) belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

: Kisah Teladan Nabi Syu’aib as

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
 Mengamati dengan seksama materi sub : Kisah Teladan Nabi
Syu’aib asyang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari
dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi :
Kisah Teladan Nabi Syu’aib asyang sedang dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi : Kisah
Teladan Nabi Syu’aib asyang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Kisah
Teladan Nabi Syu’aib asyang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi : Kisah Teladan
Nabi Syu’aib as
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi : Kisah Teladan
Nabi Syu’aib asyang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub tema
: Kisah Teladan Nabi Syu’aib assesuai dengan
pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 : Kisah Teladan Nabi Syu’aib as
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya dengan menggunakan fasilitas di
Data) bawah pohon atau halaman sekolah untuk berdiskusi mengolah data
hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
: Kisah Teladan Nabi Syu’aib as
mengolah informasi dari materi : Kisah Teladan Nabi Syu’aib asyang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi : Kisah
Teladan Nabi Syu’aib as

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
: Kisah Teladan Nabi Syu’aib as
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Kisah Teladan Nabi
Syu’aib asberupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
: Kisah Teladan Nabi Syu’aib as
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi : Kisah Teladan Nabi Syu’aib as dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi : Kisah Teladan Nabi
Syu’aib asyang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
: Kisah Teladan Nabi Syu’aib as
Menjawab pertanyaan tentang materi : Kisah Teladan Nabi Syu’aib
asyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi : Kisah
Teladan Nabi Syu’aib asyang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi : Kisah Teladan Nabi
Syu’aib as yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, Kisah Teladan Nabi Syu’aib as lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang 15 Menit
telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya. Termasuk menyampaikan kegiatan
bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


71. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Jumlah Skor Kode
N Aspek Perilaku yang Dinilai
Nama Siswa Skor Sikap Nilai
o
BS JJ TJ DS

1 … 75 75 50 75 275 68,75 C

2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut


1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C

Saya ikut serta dalam


3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Mau menerima pendapat


1 100
teman.

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat 450 90,00 SB


3 sendiri kepada anggota 100
kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

72. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Jumlah Skor Kode
Skala
Aspek yang Skor Sikap Nilai
No
Dinilai 2 5 10
75
5 0 0
1 Intonasi
2 Pelafalan
Jumlah Skor Kode
Skala
Aspek yang Skor Sikap Nilai
No
Dinilai 2 5 10
75
5 0 0
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
qq) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
rr) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
ss) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

73. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


10 5
No Aspek yang Dinilai 75 25
0 0
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
Kemampuan menyelesaikan
4
masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

74. Pembelajaran Remedial


Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang,
bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan
kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.

75. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta
didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Mengetahui: Cipatat, 16 Juli 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Hafidz Fadlillah, S.Pd. Siti Nurlaelasari, S.Ag.


NIP. 19700317 199803 1004 NIP. 19780312 200801 2003

Catatan Kepala Sekolah


........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai