Anda di halaman 1dari 15

11/15/2010

BLOK GENITO-URINARY SISTEM


(GUS)
Radioanatomi:
OLEH ; Tract Urinarius tdd atas : Kedua Ginjal dan
ureter ,vesica-urinaria serta urethrae.
Dr.Hj Asmah Yusuf Sp.Rad Ukuran Normal ginjal dewasa:
Dr Evo Elidar Hrp Sp.rad M  RK Vert : 11,3-14,5 cm ,W : 5,4 – 7,2 cm
LK Vert : 11,6-14,8 cm ,W : 5,3 – 7,1 cm
F  RK Vert : 10,7-13,9 cm ,W: 4,8 – 6,6 cm
LK Vert: 11,1-14,3 cm , W: 5,1 – 6,9 cm

Bentuk ginjal N : Dewasa : Bean Shape


Fetal : Lobulation PEMERIKSAAN TRACT URINARIUS:
Metode pemeriksaanRadiologi yg dipakai
Organ Retroperitoneal. Tepinya diliputi ) utk Mengetahui kelainan tract Urinarius:
Fibrois Kapsul tipis & kuat
1.BNO
Diluarnya tdpt adipose kapsul ( jar Fat)  2.IVP( Excretion Urography)
pd foto FAT radiolusen 3.Retrograde Pyelography
4.Cystography
Ureter : 2/3 proximal Retroperitoneal & 5.Uretrocystography .
1/3 distal intraperitoneal

Urethrae : σ OUI Blass S/d OUE Penis


tdd bgn yi : pars prostatica – Membranous
dan cavernous .φ = +/- 4 cm

1
11/15/2010

B.N.O = Buik Nier Overzich=K.U.B (Kidney,Ureter &


Bladder) = Plain Foto Abdomen dgn Persiapan

6. Ultrasonography (USG)
7. Renal Scanning /Renogram dengan Foto dibuat sblm disuntik kontras I.V ( setiap Pem
Radioisotop IVP didahului BNO
Persiapan PDRT yang akan difoto BNO:
8. Computed Tomography (CT Scan)
1. 24 jam sblm peperiksaan makan bubur kecap
dengan tanpa kontras ( tdk boleh berserat), Me (-) minum
9.Arteriography ( Renal Arteoriography) 2. Puasa 8 jam ( termasuk merokok & bicara)
10.Venography Vena Renalis 3. Laxantia : garam Inggeris 30 gram malam
sblm pemeriksaan.
-Tehnik pemotretn : Supine/AP.Batas Cranial :
processus xyphoid.Caudal : Symphisis pubis.
Batas Lateral : terlihat seluruh perut.

INTERPRETASI/PENILAINAN BNO

VESICOLITHIASIS
• Ginjal : Shape,
posisi ,size
• Psoas Line :
simetris,obliterati
e
• Bowel gas :
distribusi,
+/- dilatasi
• Sistem Tulang ,
+/- Kalsifikasi di
abdomen.

2
11/15/2010

IVP = Intravenous pyelography


= Excretion urography
Persiapan : Lab : ureum < 60 mg %,Creatinine
< 2 mg %,BNO,Skin Test ♥Kel Congenital : Double pelvis-calyces sistem,
Indikasi ; horse shoe kidney,ectopic kidney,polycystic
-kel Congenital. kidney ,dsb.
-Tu Ginjal /Tu abdomen ( kl haematuri). ♥Inflamasi ; Pylonephrits chronis (PNC)
-Batu Tract Urinarius ( kolik, haematuri) ♥Tumor Ginjal : nephroblastoma(wilm’s tumor),
-Trauma Abdomen ( Rupture ginjal/ureter) hypernephroma, adenoma,kista
-Tumor Kandungan , staging Ca cervix ♥Batu (stone) ; nephrolithiasis,ureterolithiasis,
Kintra indikasi : Alergi ZK,Fs Ginjalme↓↓(GGK), vesicolithiasis.
DC,MM,Infeksi acute Tract urinarius ,retensi ♥Metastasis tumor pelvic ke ureter dan vesica-
cairan berlebihan urinaria

PEMERIKSAAN IVP

1.Pasien di injeksi zat Kontras IV ( biasanya


vena cubiti)
2.Foto I: 5 menit sesudah injeksi kontras ⇒ AP :
menilai neprogram ( sekresi kontras ke
parenchyme ginjal )
3.Foto II : 15 menit sesudah injeksi ⇒ AP;
menilai excresi pelvicalyces sistem dan ureter
4.Foto III: release film ( 30 menit) : utk
mendptkan gambran slrh tract urinarius
5.Foto IV : post miksi ⇒ AP : untuk mengukur
residual urine /kontraksi vesica-
vesica-urinaria

3
11/15/2010

♥Nephrogram : simetris,shape,size,posisi
,renal orientasi( paralel ke psoas margin),
countour (smooth,lobulated), parenchyme.
♥PCS: waktu ,adequate,opaq homogen,
shape,caliber, single/double
♥Ureter : caliber ,no abnormal
displacement, no obstruksi drainage
♥Blass : shape ,countour (smooth/sharp),
indentasi, homogen ,filling/additional
defect , residu urine minimal

RADIOANATOMI : VESICA-URINARIAS&URETHRA

Indikasi : Striktur urethra, trauma urethra,


100
periurethral abses,fistel atau false routre
East
Konta indikasi:Infeksi acute tract urinarius, 50
West
dilakukan intrumentasi 0
1st 3rd
North
Tehnik pemeriksaan: Qtr Qtr
1.Foto Polos supine ( sentrasi di blaas)
2.Foley kateter dimskkan =+/- 2 cm ke 100
penis,balon kateter dikembangkan 50 East
( +/- 2cc) dlm fossa navicularis urethrae. 0
West
North
Kontras dimasukkan dengan spuit 30 cc 1st 3rd
Qtr Qtr
lalu dibuat foto AP,LAO/RAO ( 30 0 )

4
11/15/2010

URETROGRAPHY
PASIEN BPH

VESICO-RECTAL
FISTEL VESICO-RECTAL
FISTEL

5
11/15/2010

Indikasi : Vesico-ureteric reflux, mengetahui keadan Indikasi : Tumor VU,trauma pelvic,cystitis, curiga
urethra saat miksi , mengetahui kelainan Vu metastasis ca prostat ke VU
Konta indikasi ; Infeksi acute tract urinarius Tehnik :
1. Dibuat foto polos AP (supine) didaerah pelvic
Persiapan: pdrt kencing sblm pemeriksaan
2. Melalui kateter dimasukkan kontras yg
Tehnik pemeriksaan: diencerkandgn Nacl +/- :250 –350 cc.
1.Pdrt tidur (supine) , kontras dimasukkan ke Vu dgn 3. Kateter dilepas lalu difoto AP,RAO/LAO
kateter yg disambung infus set berisi kontras yg Gambaran RO
diencerkan dgn Nacl 1:4 .Tetesan pelan. Filling defect dengan tepi irregular ⇒ Carcinoma
2.Diamati dgn fluoroscopy setiap kelainan reflux di foto Filling defect batas tegas / smooth ⇒ Haematoma
Additional defect → Divertikel,cystocele
3.Jk sdh mau miksi,kateter dilepas dan penderita
Ddg Vu irregular → Cystitis,neurogenic bladder
berdiri sambil menekuk lutut diberi penampung
kencing.Foto dibuat pd saat pdrt miksi

RUPTUR VESICA-URINARIA

Indikasi : 1. Mengetahui gbran PCS stlh di


IVP tdk baik
2.Mengetahui letak,panjang ,tinggi
dan etio obstruksi
Kontra indikasi : Infeksi acute tract urinarius
Tehnik Pemeriksaan :
1. Kateter ureter dipasang dgn cystokopi
( Dr Bedah di OR) ⇒ dikirim ke radiologi
2. Kontras dimasukkan melalui kateter sambil
diamati dgn fluoroskopi dan foto diambil
pada tempat yg perlu

6
11/15/2010

Karsinoma sel ginjal (hipernefroma,grawitz tumor,clear


cell ca,adenocarsinoma ginjal).
♦ Renal adenocarcinoma asal dari sel parenchyme,
Tumor Ginjal Jml +/- : 86% dari slrh tumor ginjal .
Nefroblastoma (wilm tumor) +/- ;3 % dari slrh neoplasma ,Bilateral +/- :4 %.
*Srg pd anak-anak Kongenital ,timbul dlm parenkim Insidens LK : Pr =3:1.
ginjal dan meyebar ke PCS,tumor ini dpt menembus ♦ Imaging
kapsula renal danmenyebar ke kelenjar retro- BNO : Tampak gbrn perselubungan drnsitas soft
peritoneal dan jaringan sekitarnya ( anak ginjal/kel tissue,
adrenal ,hepar dan diafragma).Dpt meyebar ke Central amorphous calcification  +/- : 10 %.
vena cava inferior dan atrium kanan. Metastasis IVP : bisa normal jika tumor di anterior /posterior
jauh ke paru-paru,hati, otak & organ lain. ⇒tidak ada distorsi renal out line dan PCS . Umumnya
* Diagnosis : IVP ,ultrasonography dan computed ⇔displacement,obstruction ,attenuation atau invasion
tomography.Computed tomography penting dalam PCS. USG → displace dari collecting system and
menetukan staging. obliterate the renal sinus and perinephric fat.
Doppler membantu diagnosis  adanya vascular
involvement.

Computed tomography :
Renal adenocarcinoma :gbrannya heterogenous, Epidemiologi : 10Th terakhir urutan II dr kasus urologi
dgn attenuation : 20 –30 HU. Predisposisi
Ct khususnya baik U mengetahui adanya 1,.Intrinsik : genetik ⇒ Ras,etnik atau keturunan
invasi ke perirenal, obliteratie atau a.Umur : produktif (30-50 Th)
penebalan dari fascia gerota. b.Jenis kelamin : pria 3 kali lebih banyak
c. Kel anatomi : Horseshoe kidney,calyceal cyst,
Dynamic CT akan mendeteksi keterlibatan
ureterocele
tumor ke renal vein dan IVC. 2.Ekstrinsik
Angiopgraphy→mayoritas hypernephromas → a.Indonesiastone belt
hypervascular ,+/- : 10 % hypovascular b.Iklim & Temp  Panan  Pe ↓ Produksi urine
& Pe ↑ absorbsi calsium

7
11/15/2010

DIAGNOSA PENUNJANG RADIOLOGIS

c.Asupan Air: asupan air kurang & tingginya 1. Foto BNO : Tampak jika densitas batu radioopaque.
Batu Radioopaque : Ca Oxalat dan phosphate ( 70 %) ,
kadar batu Struvit (20 %) mengandung magnesium ammonium
calsium pada air yg dikonsumsi hexahydrate,batu Cystine ( 1 %). Batu Oxalat biasanya
d.Diet : Intake proten,purine, oksalat , calsium lebih dens dp tulang. Batu \Cystine kurang dens
e.Obat-obatan : antasida dosis tinggi & susu Me mendekati tl costae atau processus transversus
↑jumlah calsium
f.Pekerjaan : duduk/kurang aktifitas fisik 2. IVP/PIV/IVU  memeastikan apakah dugaan batu
pd BNO terletak pd saluran kemih, menyebabkan
g.Infeksi : organisme pemecah urea obstruksi atau tidak .

Gejala Klinis : asymptomatik ,kolik/nyeri 3. USG :Utk batu Radiolusen yg tidak dapat dideteksi
pinggang,haematuria dgn BNO atau batu radioopaque yg sangat kecil.

4.CT scan : Lebih akurate jika batu terletak di ureter


yg sulit dideteksi dg USG atau batu non opaque pada IVP

TRAUMA GINJAL :
NON Visualisasi  indikasi angiography.
Bisa tjd sendiri atau bgn dari multisystem injuri. Trauma
tumpulbtk yg plg sering tjd. Ada 4 kategori dari Renal Injuri USG :  kurang baik dibanding CT pd
pasien dgn ileus.
1. Contusio dan corticomedullary lacerasi : 75 – 85 %  tdk
ada
hub dgn PCS.
2. Parenchymal laserasi ada hub dgn PCS : 10 – 15 %.
3. Kerusakan Ginjal dgn injuri pd renal vein : 5 %
4. Pelviureteric junction avulsi dan laserasi pd renal pelv.is CT  umumnya pd pasien dgn urogram dimana
Imaging : diagnosanya belum jelas.
BNO : Renal outline srg batasnya tidak tegas/obliteratie dan Parencymal contusio,peri & intra-renal
psoas shadow absen haematoma,urinomas ,renal pedicles injuri dpt
terlihat.
IVP : gbrannya bisa normal atau adanya subcapsular dan
perinephric haematoma,laserasi ,extravasasi dan
hydronephrosis krn kompressi dr renal pelvis atau ureter,

8
11/15/2010

LEFT RENAL LACERATION


RENAL FAILURE : Ada 2 pertanyaan spesifik yg
butuh jwban pd awalnya kita mengetahui adanya
renal failure :
1.Acute atau Chronic 2. adakah obstruksi
Imaging : USG  dpt menjawab keduanya 
Renal size, parenchymal echogenicity dapat
dibedakan pada acute dan chronic ,Pelvicaliceal
dilatasi  obstruksi. CT & Radionuclide sbg
pemeriksaan tambahan kalau diperlukan.

KELAINAN CONGENITAL
1.Renal Agenesis CT Urography
 tjd ok absennya mesonephric duct,ureteric
bud atau metanephrogenic cap atau gagal
berkembang ke 3 strukturtersebut.
Insidens = 1 : 1000.
 IVP & CT Abd
2. Kelainan Letak ( Malposisi) : pelvic
3. Duplication : pelvis-renis maupun ureter  IVP.
4. Horseshoe Kidney
-Ginjal mendekat ke midline dan letaknya
rendah
-Rotasi pelvis ke anterior
-Menyatunya renal tissue pada pole bawah.
 IVP & CT Abd

9
11/15/2010

ANATOMI ALAT GENITAL.


- Vulva : tempat muara sistem urogenital , luar
vulvadikelilingi oleh labia mayor keblkng jadi
satu ⇒ kommisura posterior & perineum.
Medial labia mayorterdapat labia minor
-Vagina : menghub genitalia externa & interna
-Uterus : dewasa bebtuknya buah peer ,
pjg : 7 – 8 cm ± 0,8 ,Lebar : 5,1 ± 2,8.
Tdd Corpus uteri : 2/3 bgn atas & cervix :
1/3 bgn bawah.

OBSTETRI
Didalam corpus tdpt cavum uteri yg membuka 1.ULTRASONOGRAFI (USG)
keluar melalui Saluran yg terletak di cervix ♥ Aman  tdk/blm diket efek samping pd janin
( kanalis cervicalis). Bgn bwh Cervix yg terltk ♥ Mendeteksi kehamilan awal  dari kehamilan
divagina disebut porsio. 5 mingg Gestational sach (GS),
-Tuba Falopii : saluran telur yg pjgnya : 11 – 14 cm 7 mgg  Fetal pole , tampak heart activity,
tdd atas Pars intersyisioalis,pars isthmika & 7 – 9 mgg CRL(crown-rump-length) ,
pars ampularis. 10 mgg BPD dapat diukur.
2.AMNIOGRAFI  Kontras diinjeksi ke kantong
SISTEM REPRODUKSI WANITA  cairan aminion jadi opaq ⇔
amnion
1. OBSTETRI TDK Dilakukan
2. GINEKOLOGI 3.Pelvimetri mengukur pelvic : kasus disproporsi
antara kepala janin dan panggul ibu dilakukan
pd kehamilan aterm

10
11/15/2010

HYSTEROSALPINGOGRAFI (HSG)

♣ Foto polos : proyeksi thoms  setengah duduk Pemeriksaan cavum uterina dan tuba fallopi
 Radiogram PAP Pemriksaan ini berguna untuk diagnosa & terapi
♣ CT Scan pelvic Indikasi :
Ukuran rata-rata pelvis : 1. Infertilitas  patency tuba fallopii
PAP: Diameter AP : 12,5 cm,transvers:13 cm 2. Abortus yang berulang ( Rercurrent abortion)
PTP: Diameter AP :12,5 cm ,transvers: 11 cm apakah ada kel congenital dari cavum uteri
PBP : AP: 7,5 cm ,intertuberosum : 10,5 cm atau incompetence uterus.
3. Follow up efek dari tubal surgery cth
GINEKOLOGI occlusion in sterilization procedure atau
1. ULTRASPONOGRAFI (USG) patency tuba stlh sterillisasi dibuka kembali
2. Persiapan full blass  utk melihat keadaan 4. Translokasi IUD
normal maupun kelainan yg terdapat pd
Uterus dan adnexa Kontra indikasi ; Inflamasi acute,hamil ,perdarahan
berat.

♥ Teknik Pemeriksaan
Pasien diposisi ginekologis (litotomi)  daerah
kelaminluar di antiseptik -- spekulum dipasang ,
inspekulo vagina bgn dalam dan porsio – Porsio
di antiseptik – dilakukan sonde – pemasangan
cunam di porsio. Kanul yg telah disambung dgn
spuit yg berisi kontras dimasukkan ke canalis
cervicalis – cunam dikaitkan pd kanul untuk
fiksasi pasien –pasien diposisi kmdn kontras
diinjeksikan ke cavum uteri.

♥ Gambran Imaging
⇒ Pelimpahan kontras dari tuba fallopii ke cavum
peritonii Tuba paten ( Normal).
⇒ Filling defect  Tumor ( mioma uteri dsb)

11
11/15/2010

12
11/15/2010

13
11/15/2010

14
11/15/2010

15

Anda mungkin juga menyukai