Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN akan membahas konflik perbatasan yang
terjadi antara Thailand dengan Kamboja. Konflik kedua negara itu sendiri, masih
berlangsung hingga kini.
Marty menambahkan, dalam KTT ASEAN ini tidak hanya membicarakan masalah
bidang politik, keamanan, sosial budaya, dan ekonomi. "Jadi ini keseluruhan dan
terutama ada juga nanti interaksi antar kepala negara ASEAN," kata dia.
Konflik soal perbatasan antara Thailad-Kamboja tak kunjung usai. Perseteruan dua
negara anggota ASEAN ini terus berlangsung, meskipun langkah perundingan yang
dimediasi oleh Indonesia telah ditempuh.
Pada akhir April yang lalu, pasukan Thailand dan Kamboja terlibat baku tembak di
wilayah perbatasan. Akibatnya, tak kurang dari 13 orang tewas akibat peristiwa
tersebut.
ACSC/APF 2011 diikuti oleh 1.200 partisipan dari berbagai LSM di kesepuluh negara
anggota ASEAN. LSM yang tergabung mewakili perjuangan kesetaraan gender,
keadilan ekonomi, penegakan HAM termasuk hak kaum keterbatasan fisik, hak
buruh, serta perlindungan hak waria.
Peperangan dan serangan yang telah menjadi lebih berani dalam beberapa bulan
terakhir, termasuk bom mobil dan serangan terhadap pangkalan militer atau pos-pos
di propinsi Selatan.
Kasus yang terjadi di Thailand Selatan merupakan satu dari sekian banyak kasus
konflik internal yang menimbulkan jatuhnya korban sipil.
Fakta tersebut menunjukkan bahwa pembentukan
Comunity Keamanan ASEAN belum dapat diharapkan
untuk mengakomodasi berbagai konflik yang terjadi di
kawasan Asia Tenggara.
Konflik Internal Dalam Dilema | Thailand Selatan
Sudah jelas menurut Pemerintahan Bangkok, konflik yang berpuncak berlarut-larut di
Selatan Thailand murni sebagai masalah dalam negeri dan juga menurut Abisit “Ia
mengatakan kerusuhan di selatan negaranya hanya masalah domestic”.
Pada akhirnya, sering kali penggunaan kekuatan yang tidak proporsional tersebut
menimbulkan jatuhnya korban di kalangan warga masyarakat sebagai pihak sipil,
baik luka-luka maupun kematian yang berlanjut di Thailand Selatan.
Maka konsisten agar diselesaikan dengan baik. Perlu penjelasan lengkap kepada
negara-negara sahabat di ASEAN agar bersemangat ASEAN Security Community
bisa saling membantu. Setiap pertemuan membuahkan sesuatu yang konkrit selalu
mendorong agar masalah di Thailand Selatan dapat diatasi dengan baik, damai,
konstruktif sehingga tidak menimbulkan masalah-masalah baru.
Pada akhirnya, yang menjadi tujuan kita bersama adalah mencapai kemakmuran,
ketenteraman, dan perdamaian bersama dengan pencapaian keamanan manusia
(human security) sebagai salah satu tujuan utama. Sementara itu, di sisi lain, jangan
sampai pencapaian keamanan manusia sebagai tujuan itu terhalang semata-mata
oleh penerapan prinsip nonintervensi yang dirumuskan oleh para pendiri ASEAN
dalam situasi dan zaman yang berbeda dengan kita.