Resume Materi “Strategi Pertanggung Jawaban Anggaran Masa Covid-19”
A. Indonesia di Tengah Pandemi Covid 19
Bagaimana sikap posisi Indonesia di tengah pandemi covid ini terutama di awal-awal sehingga justifikasi atau mendorong BPK untuk turut serta pemerintah dalam menanggulangi konflik melalui fungsi pemeriksaannya kemudian kita juga harus mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam percepatan menanggulangi pandemic covid 19 ini. Kita lihat awal - awal kasus Corona merebak di Indonesia itu kasus pertama terjadi 2 kasus positif di tanggal 2 Maret setelah itu tidak ada pergerakan selama 4 hari kemudian, tetapi dua hari kemudian menjadi 6 terus sampai sekarang sudah 4 juta ya ini berarti ada percepatan yang terpapar covid 19. Dikarenakan dengan sendirinya justru kitalah sebagai induk dari tempat bersarangnya virus covid 19 dan dengan tidak adanya pembatasan mobilitas maka kasus covid 19 di Indonesia semakin meningkat. Bagaimana dampak pengaruh dari covid 19 terhadap pertumbuhan ekonomi ya karena Salah satu program pemerintah adalah pemulihan ekonomi nasional pastilah itu didasari pada fakta bahwa itu sudah membuat ekonomi kita mengalami kontraksi sejak 2 maret 2020.
B. Upaya yang dilakukan pemerintah
Apa saja yang dilakukan pemerintah perlu diapresiasi oleh masyarakat Indonesia karena telah berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang terdampak oleh pandemi covid 19 ini, upaya upaya yang dilakukan adalah : 1. Membentuk gugus tugas percepatan penanggulangan pandemic Covid-19 baik ditingkat pusat maupun daerah 2. Menerbitkan peraturan pemerintah pengganti UU (perpu) nomor 1 tahun 2020, yang disahkan menjadi UU nomor 2 tahun 2020. Tentang penetapan perpu nomor 1tahun 2020 tentang kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan untuk penanganan pandemic covid-19 atau dalam rangka menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional dan atau stabilitas sistem keuangan menjadi UU 3. Menerbitkan peraturan pelaksanaan Perppu Nomor 1 rahun 2020 dan sejumlah regulasi lainnya terkait dengan PC-Pen 4. Melakukan refocusing kegiatan dan realokasi anggaran 5. Melakukan pengawasan refocusing kegiatan dan realokasi anggaran penanganan pandemic covid-19 Pemerintah juga melakukan atau Menyusun kebijakan APBN 2020 1. Refocusing anggaran K/L dan pemda untuk percepatan penanganan pandemic covid – 19 2. Realokasi cadangan belanja untuk mendukung pelaksanaan gugus tugas covid-19 3. Pemotongan belanja K/L dan efisiensi belanja untuk mendukung proses penaganan dan dampak dari covid-19
C. Risk Based Comprehensif Audit BPK
Keterbatasan-keterbatasan dari semua fungsi pengawasan dan pemeriksaan BPK Oleh karena itu meresponnya dengan kebijakan dan implementasi dan penanggulangan dan stabilitas sistem keuangan kami berhasil mengidentifikasi 9 pokok strategis dan juga identifikasi 5 risiko. kemudian berdasarkan itu 5 risiko yang kemudian terbentuklah pemeriksaan tematik nasional. penanganan ini dilakukan jangka panjang karena kita tidak tahu kapan berakhirnya masa pandemic covid -19 maka pemeriksaan tematik nasional itu direncanakan bakal sampai dengan tahun 2024. Meskipun pandemic covid-19 ini belum berakhir setidaknya kita sudah punya apa strategi pemerintah sampai tahun 2024 yang menangani permasalahan yang dapat dikaji oleh BPK. Ada sembilan permasalah strategis yang dapat dikaji oleh BPK dan 9 permasalahan strategis tersebut meliputi : 1. Pandemi Covid-19 memiliki skala yang besar, sangat kompleks, dan berdampak pada aspek penanganan bencana, kesehatan, keselamatan manusia, sosial, ekonomi dan keuangan. Dan perlu paying hukum untuk mengintergrasikan kebijakan lintas sectoral sebagai satu kesatuan kebijakan penanganan pandemic covid -19 2. Perubahan APBN tahun 2020 tanpa asumsi makro dan tanpa persetujuan DPR mengabaikan prinsip transparansi fiscal dan prinsip anteriositas 3. Pelebaran defisit anggaran tanpa Batasan tertentu, tanpa memperhatikan prinsip periodisitas, dan pembiayaan ulang dalam jumlah besar, berpotensi meningkatkan risiko kesinambungan fiscal dan pada gilirannya dapat mengganggu kedaulatan negara 4. Perluasan kewenangan KSSK tanpa penetapan status krisis 5. Komplesitas, kecepatan dan rentang kendali kegiatan pemerintah dalam penanganan pandemic covid-19 menimbulkan risiko dalam pelaksanaan kebijakan yang harus dimitigasi 6. Kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan memberikan kewenangan yang sangat luas kepada pihak pemerintah, KSSK, bank Indonesia, LPS dan OJK mengabaikan prinsip check and balances dari fungsi pemeriksaan dan fungsi pengawasan legislative Dan 5 risiko dalam indetifikasi dan mitigasi sebagai berikut : 1. Strategis dimana risiko dalam pencapaian tujuan dan implementasi kebijakan penanganan pandemic covid-19 secara efektif 2. Operasional Terkait dengan terkendalanya implementasi kebijakan di lapangan karena kompleksitas sistem 3. Kecurangan dan integritas Risiko yang dialami pemerintah karena adanya Tindakan kecurangan, penyalahgunaan wewenan dan moral hazards 4. Keuangan Sejauh mana pemerintah memenuhi kebutuhan dana penanganan covid-19 dan menjaga kesinambungan fiscal, termasuk ketergantungan pada sumber pembiayaan eksternal 5. Kepatuhan Terkait dengan kepatuhan terhadap ketentuan – ketentuan peraturan perudang – undangan dalam kondisi kahar yang dapat menimbulkan implikasi risiko hukum atau litigasi
D. Strategi, Metodologi dan Manajemen
Kebijikan kebijakan pemerintah yang dimana pemeriksaan berbasis risiko secara menyeluruh melalui tiga jenis pemeriksaan keuangan kinerja dengan tujuan tertentu, terhadap pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara dalam penanganan pandemic covid-19. Cakupan pemeriksaan meliputi refocusing dan realokasi anggaran untuk penanganan covid-19 serta tambahan belanja negara atau daerah serta skema program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Melakukan observasi secara tersturktur atas perkembangan kebijakan, regulasi, dan implementasinya. Selain pemeriksaan atas Laporan Keuangan, BPK melakukan pemeriksaan kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu sebagai bagian dari pemeriksaan menyeluruh atas pengelolaan dari pertanggung jawaban dana penanganan pandemic Covid-19 serta pemeriksaan pendahuluan untuk Menyusun strategi pemeriksaan dengan menetapkan area kunci dan kriteria pemeriksaan Adapun strategi yang disusun oleh BPK sebagai Berikut 1. Restra BPK, strategi pemeriksaan BPK ditetapkan dalam kebijakan pemeriksaan yang tertuang dalam rencana strategis BPK 2. Prioritas, Melaksanakan pemeriksaan terhadap program prioritas pemerintah dalam penangan pandemic covid-19 3. Sumber daya, menggunakan sumber daya yang dimiliki seperti SDM, keuangan, sarpas, serta standar sistem pedoman pemeriksaan yang sudah dikembangkan dan ditetapkan 4. Pedoman, BPK juga menetapkan pedoman pelaksanaan pemeriksaan dalam situasi Covid-19 5. Teknologi Informasi, pelaksanaan pemeriksaan BPK dilakukan dengan penggunaan teknologi informasi Dengan strategi dan kebijakan yang sudah disusun maka tujuan yang diharpakan yaitu dirumuskannya berdasarkan analisis risiko dan isu yang ingin diketahui pemangku kepentingan, untuk menjawab atau pertanyaan kunci dan digunakan pendekatan gabungan tujuan pemeriksaan (comprehensive audit : kinerja, kepatuhan dan keuangan)
E. Ringkasan Hasil Pemeriksaan
Jadi pemeriksaan yang dilakukan terhadap pemeriksaan keuangan yang diarahkan untuk menilai kewajaran akun belanja terkait penanganan covid seperti Bantuan sosial Belanja barang Belanja modal Dan meliputi pertimbangan opini : Kewajaran LK sesuai SAP Kecukupan pengungkapan Efektifitas SPI Kepatuhan perundangan Serta dalam pemeriksaan kinerja , pemeriksaan diarahkan untuk menilai keefektivitas manajemen bencana yang diselenggarakan pemerintah dalam mananggulangi pandemic covid-19 seperti : Kesiapan bencana Riset vaksin dan alkes Testing , tracing dan treatment Pengawasan obat Pengolahan limbah B3 Pelayanan BPJS Kesehatan Serta edukasi dan sosialisasi Sedangakan untuk pemeriksaan dengan tujuan tertentu, pemeriksaan diarahkan untuk menilai kepatuhan terhadap peraturan perundangan Recofusing kegiatan Realokasi anggaran Pengadaan barang dan jasa Serta pengelolaan hibah
F. What Next: Rencana ke Depan
Apa yang dilakukan kedepannya sudah dipertimbangakan oleh BPK seperti : 1. Recofusing kegiatan dan realokasi anggaran 2. Realisasi dan penyaluran anggaran 3. Ketepatan penerimaan bantuan 4. Pelaporan dan pertanggung jawaban 5. Pelanggaran ketentuan 6. Kepatuhan pengadaan barang dan jasa 7. Manajemen bencana
G. Peran Akuntan dalam PC – Pen
Peran akuntan dalam PC-Pen adalah mengurangi complexity menjadi clarity dalam rangka memberikan kontribusi untuk mewujudkan prosperous society, Pertanggung jawaban yang mengutamakan substansi, kecepatan dan efisiensi salah satunyan dengan mensinergikan antara akuntabilitas , efisiensi, orientasi hasil dan kecepatan
Dan IAI sebagai Engine of Reform Indonesia
Ikatan akuntan Indonesia adalah organisasi profesi yang menaungi seluruh akuntan Indonesia IAI didirikan di Jakarta pada 23 Desember 1957 IAI memiliki perwakilan wilayah 34 Provinsi
Peran dan tanggung jawab IAI
1. Melaksanakan kegiatan pendaftaran dan pelayanan keangotaan 2. Menyelenggarakan Pendidikan profesi berkelanjutan 3. Mengembangkan profesi akuntan di Indonesia secara menyeluruh 4. Berkontribusi dalam penguatan akuntabilitas, transparansi, dan tata Kelola laporan keuangan disektor public, swasta, entitas micro, kecil dan menengah 5. Menyelenggarakan setifikat akuntan berkualitas 6. Menyusun standar akuntansi keuangan 7. Menyusun dan menetapkan kode etik dan standar profesi akuntan 8. Menerapkan penegakan disiplin untuk anggota Peran Akuntan dalam PC- Pen meliputi dimana IAI mendorong pemerintah untuk melakukan optimalisasi penggunaan anggaran hasil refocusing secara efisiensi, diperlukan peraturan yang lebih detail mengenai bantuan dari pihak ketiga oleh PEMDA, Big data terkait pengadaan barang dan jasa di seluruh K/L, pemerintah juga perlu menetapkan ukuran kinerja keberhasilan penanganan darurat dan PSBB mulai dari tujuan Outcome, Output hingga proses, dan Sinergi auditor eksternal dan pengawasan internal diperlukan dalam melakukan pengawasan selama post audit setelah penanganan covid – 19 dengan menggunakan timeframe kondisi yang sinkron