Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOEGIRI


Jl.Kusuma Bangsa No.7 Lamongan Kode Pos : 62214
Telp. (0322) 321718, 322582, Fax (0322)322582
E-mail :rsud@lamongankab.go.id Website :www.lamongankab.go.id

KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr.SOEGIRI LAMONGAN
Nomor :188/ /SK/413.209/2019

TENTANG
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN, PELAYANAN DAN PENELITIAN DI
RSUD Dr. SOEGIRI LAMONGAN

DIREKTUR RSUD dr. SOEGIRI LAMONGAN

MENIMBANG : a. bahwa dalam rangka penatalaksanaan pendidikan klinik pada


RSUD Dr. Soegiri Lamongan maka perlu pengelolaan secara
terpadu dan berdaya guna agar tercapai keselarasan antara
tujuan pendidikan dan pelayanan kesehatan di RSUD Dr.
Soegiri Lamongan;
b. bahwa dalam rangka menjamin mutu pendidikan bagi peserta
didik baik dalam tata kelola klinis maupun dalam
penyelenggaraan pembelajaran agar dapat dicapai tujuan
pendidikan yang efektif dan efisien, perlu adanya kebijakan
penyelenggaraan pelayanan, pendidikan, dan penelitian;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, untuk pelaksanaannya maka perlu
ditetapkan dengan SK Direktur RSUD Dr. Soegiri Lamongan.

MENGINGAT : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004
Tentang Praktek Kedokteran;
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
Tentang Rumah Sakit;
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2015
Tentang Pemerintahan Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30 Tahun
1990jo Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 tentang
Pendidikan Tinggi;
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 93 Tahun
2015 tentang Rumah Sakit Pendidikan;
8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor PER/17/M.PAN/9/2008 tentang Jabatan Fungsional
Dokter Pendidikan Klinis dan Angka Kreditnya;
9. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
772/Menkes/SK/VI/2002 tentang Pedoman Peraturan
Internal Rumah Sakit (Hospital Bylaws);
10. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1069/Menkes/SK/XI/2008 tentang Pedoman Klasifikasi dan
Standar Rumah Sakit Pendidikan;
11. Keputusan Dir. Jen. Yan. Medik Dep. Kes RI Nomor:
02.03.3.5.2626 tentang Komisi Akreditasi RS dan Sarana
Kesehatan lainnya (KARS);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 04 tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis
Daerah Kabupaten Lamongan;
13. Peraturan Bupati Lamongan Nomor 53 tahun 2008 tentang
Kedudukan, Tugas dan fungsi RSUD dr. Soegiri Lamongan;
14. Keputusan Direktur RSUD dr. Soegiri Lamongan Nomor
188/105/KEP/413.206/2009 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kelompok Jabatan Fungsional RSUD dr. Soegiri
Lamongan;

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
Pertama : Kebijakan Penyelenggaraan Pendidikan, Pelayanan, dan Penelitian
RSUD Dr. Soegiri Lamongan sebagaimana tersebut dalam
lampiran surat keputusan ini;

Kedua : Perencanaan, pembinaan, dan pengawasan penyelenggaraan


pendidikan, pelayanan dan penelitian di RSUD Dr. Soegiri
Lamongan dilaksanakan oleh Tim Koordinasi Pendidikan;

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila


dikemudian hari ternyata kekurangan dan kekeliruan akan
diperbaiki sebagaimana mestinya;

Ditetapkan : Lamongan
PadaTangga :
l

DIREKTUR
RSUD dr. SOEGIRI LAMONGAN

MOH. CHAIDIR ANNAS

Tembusan disampaikan kepada Yth. :


1. Bupati Lamongan (sebagai laporan);
2. Inspektorat Kabupaten Lamongan;
3. Wadir Umum dan Keuangan serta Wadir Pelayanan
Dan Penunjang RSUD Dr. Soegiri Lamongan;
Lampira : Keputusan Direktur RSUD dr. Soegiri Lamongan
n
Nomor : 188/ /KEP/413.209/2019
Tanggal :

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN, PELAYANAN,


DAN PENELITIAN
RSUD Dr. SOEGIRI LAMONGAN

A. Ketentuan Tentang Pendidikan Bagi Peserta Didik


1. Penerimaan dan Daya Tampung Peserta Didik
a. RSUD Dr. Soegiri Lamongan mengembangkan sistem penerimaan peserta didik
dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku secara
profesional, terintegrasi dan akuntabel.
b. Daya tampung peserta didik dokter muda didasarkan pada rasio pendidik klinik
dengan peserta didik maksimal 1 : 5. Sedangkan pada peserta didik perawat / bidan
didasarkan pada rasio pendidik klinik dengan peserta didik maksimal 1 : 7.
c. Setiap peserta didik yang melaksanakan pendidikan klinik di RSUD Dr. Soegiri
Lamongan harus mengikuti program orientasi pendidikan dalam Kegiatan
Penjaminan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien bagi Peserta Didik dengan
agenda pemberian materi mengenai :
a) Tata tertib dan Visi misi
b) Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
c) Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
d) Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO)
e) Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
d. Peserta didik yang melaksanakan pendidikan klinik di RSUD Dr. Soegiri Lamongan
adalah peserta didik dari Universitas Muhammadiyah Surabaya.
e. Adapun peserta didik dari Institusi Pendidikan Kesehatan lainnya adalah sebagai
berikut :
a) Mahasiswa Poltekes Surabaya
b) Mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Airlangga Surabaya
c) Mahasiswa STIKES NU Tuban
d) Mahasiswa STIKES ICSADA Bojonegoro
e) Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Lamongan
f) Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Bojonegoro
g) Mahasiswa Akademi Gizi Surabaya
h) Mahasiswa Universitas Islam Lamongan
i) Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya Fakultas Ilmu Kesehatan
2. Persyaratan Administrasi Pendidikan Peserta Didik di RSUD Dr. Soegiri Lamongan
a. Proposal/surat pengantar/surat keterangan dari Institusi Pendidikan
b. Pas foto 3x4 sebanyak 5 lembar
c. Sertifikat program orientasi yang telah diikuti oleh mahasiswa di institusi
pendidikannya masing-masing.
3. Kegiatan pendidikan klinik dirancang secara khusus memberikan Proporsi seimbang
antara clinical resoning dan skill training yang berbasis (evidence based medicine).
4. Setiap peserta didik wajib mengikuti jadwal pendidikan yang telah ditentukan dan
membawa perlengkapan kerja yang dibutuhkan.
5. Evaluasi peserta didik dalam pelaksanaan pendidikan dapat diukur dari attitude (sikap),
pelaksanaan tugas sesuai dengan log book, response, referat, Mini-Clinical Evaluation
Exercise (Mini CEX), Direct Observation of Procerdure and Supervision (DOPS),
Objective Srtuctured Clinical Examination (OSCE), dan metode evaluasi lainnya.
6. Hasil evaluasi pelaksanaan pendidikan peserta didik di RSUD Dr. Soegiri Lamongan
akan dilaporkan kepada Institusi Pendidikan maksimal 2 minggu setelah berakhir masa
pendidikan klinik.

B. Ketentuan Tentang Pelayanan Bagi Peserta Didik


1. Bagi Peserta Didik Dokter Muda
a. Dokter muda di RSUD Dr. Soegiri Lamongan dapat melakukan pelayanan dengan
bimbingan sesuai kewenangan dan siklus pada pasien di IGD, rawat jalan dan rawat
inap.
b. Prosedur medis yang dapat dilakukan oleh dokter muda dengan pengawasan dokter
pendidik/pembimbing adalah :
1) Menyuntik s.k/i.m/i.v
2) Memasang infuse
3) Memasang kateter menetap
4) Memasang pipa lambung
5) Menjahit luka
6) Fungsi pleura
7) Fungsi lumbal
8) Fungsi ascites
9) Vena seksi
10) ECT
11) Pemeriksaan rectal
12) Pemeriksaan vaginal
c. Dalam proses pendidikan menjadi seorang dokter umum, dokter muda mendapatkan
pengecualian melakukan tindakan-tindakan yang sebenarnya merupakan wewenang
dokter. Pada pasal 35 undang-undang No.29 tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran, wewenang seorang dokter adalah sebagai berikut :
a. Wawancara pasien
b. Memeriksa fisik dan mental pasien
c. Menentukan pemeriksaan penunjang
d. Menegakkan diagnosis
e. Menentukan penatalaksanaan dan pengobatan pasien
f. Melakukan tindakan kedokteran
g. Menulis resep obat dan alat kesehatan
h. Meracik dan menyerahkan obat kepada pasien

Tindakan-tindakan tersebut dapat dilakukan oleh mahasiswa selama memenuhi


persyaratan sebagai berikut :
a. Berbagai tindakan medis yang dilakukan merupakan bagian dari proses
pendidikan pada sarana atau institusi pendidikan di RSUD Dr. Soegiri Lamongan.
b. Berbagai tindaksan medis yang dilakukan berada dalam petunjuk dan supervisi
staf medic.
c. Tindakan-tindakan medis yang dimaksud di atas mengacu pada standar
kompetensi yang di tetapkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia.
d. Mahasiswa kedokteran dapat menisci lembaran rekam medis, termasuk menulis
perintah untuk memberikan obat atau terapi, akan tetapi dengan persyaratan
tambahan sebagai berikut :
1) Lembar rekam medis dibuat khusus untuk kepentingan pendidikan Dokter
Muda.
2) Mahasiswa melakukan hal tersebut dalam lingkup wewenang dan bimbingan
dokter/residen yang bertanggung jawab membimbing dokter muda.
3) Dalam mengisi lembaran rekam medis atau menuliskan perintah untuk
memberikan obat atau terapi, mahasiswa harus menuliskan nama jelas dan
menandatanganinya. Untuk kepentingan rahasia pasien nama pasien
dituliskan inisial.
4) Dokter pembimbing/residen akan melakukan monitoring dan evaluasi rekam
medis yang diisi oleh dokter muda.
2. Bagi Peserta Didik Mahasiswa Keperawatan dan Kebidanan
Pelayanan yang dapat diberikan mahasiswa keperawatan adalah asuhan keperawatan
dan asuhan kebidanan sesuai dengan kompetensi dan ketentuan yang berlaku.
3. Bagi Peserta Didik Tenaga Kesehatan Lain
Pelayanan yang dapat diberikan mahasiswa / siswa didik Tenaga Kesehatan Lainnya
berdasarkan asuhan yang sesuai dengan kompetensi dan ketentuan yang berlaku.

C. Ketentuan Tentang Penelitian Bagi Peserta Didik


a. Pengembangan penelitian merupakan bagian dari proses pendidikan yang dilakukan
RSUD Dr. Soegiri Lamongan meliputi bidang ilmu kedokteran dan ilmu kesehatan.
b. Penelitian sebagaimana dimaksud merupakan kegiatan pengumpulan, pengelolahan,
analisis dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan obyektif untuk
memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan
prinsip-prinsip dalam bidang kedokteran dan kesehatan yang dilaksanakan untuk
meningkatkan mutu kualitas pendidikan dan pelayanan.
c. Penelitian mengedepankan perwujudan penerapan prinsip pengetahuan kedokteran
berbasis bukti (evidence-based medicine) dan praktik kedokteran berbasis bukti
(evidence-based practice), dimana :
1) Hasil penelitian diterjemahkan menjadi fondasi bagi pelaksanaan pendidikan dan
pengabdian kepada masyarakat, dan;
2) Pelaksanaan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat digunakan sebagai
umpan balik.
d. Peserta didik dapat menggunakan fasilitas pendukung penelitian yaitu internet, text
book, dokumen penelitian yang telah dilakukan, arsip rekam medis yang sistematis dan
data base pasien yang tersedia di RS atau Institusi Pendidikan.
e. Penelitian dapat dilaksanakan secara :
1) Mandiri oleh peserta didik didampingi oleh dosen pendidik dan/atau dokter
pendidik klinis;
2) Mandiri oleh dosen pendidik atau dokter pendidik klinis, dibantu oleh peserta didik;
3) Kolaborasi antara peserta didik dengan dosen pendidik, atau dokter pendidik
klinis, atau keduanya;
4) Kolaborasi antara dosen pendidik dan dokter pendidik klinis, dan;
5) Kolaborasi dengan pihak lain seperti universitas, institusi pemerintah, institusi non
pemerintah, lembaga donor, dan pemberi hibah, secara nasional maupun
internasional.
f. Penelitian mandiri dan kolaborasi dilaksanakan paling sedikit 1 (satu) kali setiap tahun
dalam satu masa kerjasama, dengan disertai peningkatan kuantitas dan/atau kualitas
setiap tahunnya.
g. Bagi peneliti mandiri dan kolarborasi, baik yang menggunakan obyek manusia atau
bukan manusia harus terlebih dahulu mendapat persetujuan dan harus lulus uji laik etik
(etcical clearance) yang dilakukan di RSUD Dr. Soegiri Lamongan atau pihak
berwenang yang ditunjuknya.
h. Hak atas kekayaan intelektual hasil penelitian mandiri dan kolaborasi diatur sesuai
kaidah dan ketentuan yang berlaku.

D. Ketentuan Tentang Hak, Kewajiban, Reward dan Punishment


1. Hak, Kewajiban, Reward dan Punishment Bagi Peserta Didik
a. Hak
1) Memperoleh perlindungan hukum dalam mengikuti proses belajar mengajar.
2) Memperoleh waktu istirahat dan libur sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan
3) Mendapat kesempatan untuk melakukan pemeriksaan terhadap pasien di kelas
yang telah ditetapkan.
4) Memperoleh bimbingan dan praktik klinik.
5) Mendapatkan nilai sebagai evaluasi pendidikan klinik.
b. Kewajiban
1) Mengembangkan potensi dirinya secara aktif sesuai dengan metode
pembelajaran
2) Mengikuti seluruh rangkaian pendidikan sesuai kurikulum dan aturan yang
berlaku.
3) Mentaati tata tertib, sopan santun, peraturan-peraturan yang berlaku, dan
menjunjung tinggi etika dan disiplin praktik profesi kedokteran dan kesehatan.
4) Menghormati hak dan menjaga keselamatan pasien
5) Mengisi daftar hadir/absensi setiap kali hadir dan pulang sesuai dengan waktu
kegiatan pelaksanaan pendidikan yang ditetapkan dan mengirimkan surat
keterangan dokter apabila sakit.
6) Mengisi logbook kegiatan selama melaksanakan pendidikan secara lengkap.
7) Mengisi kuesioner evaluasi pelaksanaan pendidikan dan mengembalikan
kuesioner tersebut beserta kartu identitas peserta didik ke bagian secretariat
setelah masa tugas pendidikan selesai.
c. Reward
1) Setiap peserta didik yang mentaati semua tata tertib dalam melaksanakan
pendidikan akan memperoleh pembimbing klinik yang berkualitas, sarana dan
prasarana praktik klinik yang memadai, lingkungan belajar yang aman dan
nyaman serta memperoleh kesempatan untuk menyelesaikan pendidikan
sesuai batas waktu yang telah ditentukan.
2) ……..
d. Punishment
1) Bagi peserta didik yang melakukan pelanggaran tata tertib akan dikenakan
sanksi sesuai berat ringannya pelanggaran.
2) Penetapan sanksi akademik dan jenis sanksi akademik dan jenis sanksi
diberikan berdasarkan rapat bersama Institusi Pendidikan, diantaranya dapat
berupa peringatan lisan, peringatan tertulis, pencabutan sementara haknya
menggunakan fasilitas RSUD dr. Soegiri Lamongan, larangan melakukan
kegiatan pendidikan dalam periode waktu tertentu, hingga mengulang proses
pendidikan, memperpanjang atau mengikuti state pendidikan pada periode
berikutnya.

2. Hak, Kewajiban, Reward dan Punishment Bagi Staf yang terlibat dalam pendidikan klinik
a. Hak Bagi Staf yang terlibat dalam pendidikan klinik secara umum
1) Mendapatkan honorarium sesuai beban kerjanya
2) Mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dalam pendidikan klinik
3) Dapat diangkat menjadi dosen luar biasa di FK Universitas Muhammadiyah
Surabaya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
b. Kewajiban Bagi Staf yang terlibat dalam pendidikan klinik secara umum
1) Memberikan bimbingan sesuai jadwal yang telah diatur
2) Melakukan penilaian / evaluasi
3) Melaporkan hasil evaluasi setiap selesai periode pendidikan
c. Reward
1) Dapat diajukan sebagai dokter pendidik klinik sesuai dengan ketentuan
perundangan yang berlaku
2) Dapat melanjutkan pendidikan konsultan sesuai dengan kebutuhan Rumah
Sakit.
3) Dapat mengikuti pendidikan S3
4) Dapat diusulkan mendapat Nomor Induk Dosen Khusus dari Fakultas
Kedokteran Universitas yang berlaku.
5) Mendapatkan Honorarium atas jasa sebagai pembimbing dan penguji
d. Punishment
1) Apabila tidak mengajar selama 3 (tiga) kali tatap muka berturut-turut maka
keluar surat peringatan 1.
2) Apabila melanggar etika mengajar akan diputuskan oleh Komite Etik.
3) Apabila tidak mengumpulkan angka kredit dan tidak memenuhi syarat selama 1
(satu) maka surat keputusan sebagai tenaga pendidik klinis dapat dicabut.
4) Apabila hasil penilaian kinerja didapatkan kurang, maka akan dilakukan
pembinaan dan evaluasi ulang sebagai tenaga pendidik klinis setiap 6 bulan.

E. Pengelolaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan, Pendidikan dan


Penelitian
1. RSUD dr. Soegiri Lamongan mendorong pendidik klinik untuk melaksanakan pendidikan
secara terprogram / terstruktur / terstandar nasional dan internasional dan dievaluasi
secara berkala untuk mengembangkan suasana akademik yang kondusif untuk
pencapaian prestasi belajar optimal dan penyelesaian studi tepat waktu
2. RSUD dr. Soegiri Lamongan mengembangkan sistem yang mendorong pendidikan
klinik untuk bertanggung-jawab terhadap penyelenggara pendidikan secara
professional, terintegrasi, dan akuntabel menurut standar nasional dan internasional
dengan berpedoman kepada peraturan perundang-undangan.
3. RSUD dr. Soegiri Lamongan mengembangkan penyelenggaraan pelaksanaan
pendidikan yang mempunyai akuntabilitas manajemen, koordinasi, dan prosedur yang
jelas dengan menetapkan kapasitas penerimaan peserta didik, persyaratan kualifikasi
pendidik / dosen klinis dan peserta pendidikan klinis di rumah sakit.
4. RSUD dr. Soegiri Lamongan menfasilitasi penyenggaraan pendidikan dan penelitian
guna mengembangkan penyenggaraan pendidikan yang berorientasi pada kemandirian
belajar serta berwawasan kewirausahaan.
5. Pengembangan penelitian merupakan bagian dari proses pendidikan yang dilakukan di
RSUD dr. Soegiri Lamongan meliputi bidang ilmu kedokteran dan ilmu kesehatan.

F. Monitoring dan Evaluasi


Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Tim Koordinasi Pendidikan dengan menyampaikan
laporan evaluasi pelaksanaan pendidikan di RSUD Dr. Soegiri Lamongan.

Ditetapkan : Lamongan
PadaTanggal : 01 Agustus 2019

DIREKTUR
RSUD dr. SOEGIRI LAMONGAN

MOH. CHAIDIR ANNAS

Anda mungkin juga menyukai