Anda di halaman 1dari 13

Membuat Goals

(target)

Sebuah kisah hebat itu bisa dimulai dari


strategi sederhana yang dilakukan
konsisten.
Yuk kita coba!
Bismillahhirrahmaanirrahiim...
Dalam membuat
goals (target)
berjualan. Kita
harus memiliki
impian terlebih
dahulu.

Impian dan tujuan


yang dimiliki
membuat
seseorang lebih
mudah untuk
melewati
tantangan.
Saat seseorang tengah
berjuang, impian yang
dimiliki adalah alasan
utama yang membuat
mereka tetap berjalan.

Impian adalah faktor


utama yang membuat Mba
Mas bersemangat bangun
di pagi hari dan kembali
mencoba, termasuk ikhtiar
berjualan melalui
WarungUmat.

Tidak hanya itu saja, impian


juga membuat kehidupan
menjadi layak untuk
dijalani. Dan ikhtiar
berniaga melalui
WarungUmat menjadi
kendaraan yang tepat
mengantar Mba Mas
menuju impian.
Apa impian
terbesar Mba Mas?
Hidup lebih baik dan
sehat?
Membahagiakan
keluarga? Membuat
bangga orangtua?
Menaikkan derajat
materi? Bebas
hutang riba?
Memiliki rumah atau
kendaraan impian?
Sudah
mendefinisikan
impian kita
masing2.
Tulislah!

Kemudian
bagaimana
membuat goals
berjualan?
Ini langkahnya:
1. Niat Kuat
Tentu Mba dan Mas daftar ke WarungUmat
dengan beragam alasan. Nah apa sih
dorongan paling kuat dan spesifik untuk
memulai semuanya:
- Diminta suami
- Mau tambahan penghasilan?
- Mau beramal sambil bersedekah?
- Mau punya omzet seperti orang kerja
kantoran?
- Mau bergabung dengan komunitasnya?
- Atau yang paling mendasar namun
maknanya dalam yakni: ibadah...

Setelah tau niatnya, sekarang kita cek yuk!

Apa saja upaya yang harus dilakukan ketika


sudah bergabung di WarungUmat?
2. Menentukan Target

Setelah menulis impian terbesar Mba


Mas semua, bisa di kertas, atau di
handphone. Kemudian lebih spesifik
mengetahui niat kita bergabung
menjadi reseller WarungUmat.

Nah.. Yuk, mulai kita turunkan hal


tersebut menjadi poin-poin di
catatannya.
Kalau motivasinya adalah beberapa hal
itu, kita bikin target sendiri yuk.

1. Berapa target pendapatan yang mau


kita dapatkan tahun ini untuk
mencapai impian kita?
2. Kenapa sih harus berkomitmen untuk
mencapai target tersebut?
3. Berapa persen keyakinan untuk
mencapai target tersebut?
4. Apa yang bikin Mba dan Mas yakin
akan tindakan itu?
5. Sumber daya apa saja yang
dibutuhkan?
6. Jika harus dipecah dalam target
bulanan, berapa sih pendapatan
setiap bulannya?
Maret 2020? April 2020? Mei 2020? Dst.
7. Apa saja yang perlu dilakukan untuk
mencapai target tersebut?
8. Apa hadiah untuk diri sendiri jika target
tercapai? (kalau perlu dibuat untuk
penyemangat)
9. Apa hukuman untuk diri sendiri jika
target tidak tercapai? (kalau perlu
dibuat untuk penyemangat)

Silahkan dijawab satu per satu pertanyaan


di atas ya Mba Mas.
3. Sabar
Strategi sederhana selanjutnya
adalah sabar.
Sabar tuh emang kata yang
gampang diucap ya Mba dan Mas.
Tapi ngejalaninnya luar biasa…
Kalau hari ini ngga closing, ya
harus sabar…
Kalau hari ini ngga sampai
target, ya harus sabar…
Kalau hari ini lagi harus
pegang anak dan jualan ga
kepegang, ya harus sabar…
Kalau website bermasalah,
tim WarungUmat lama
merespon, ya sabar juga
hehe pasti sedang berupaya
diperbaiki…
Hehe tapi sabar yang
dimaksud bukan diam saja,
tetapi tetap ikhtiar.

Karena insya Allah niat kita


sama-sama ibadah ya Mba
di sini. Saling beribadah dan
memberi yang terbaik...
Nah sampai sini, dari Mba
Mas adakah yang sudah
selesai membuat target
jualannya??
InsyaAllah tim Academy
WarungUmat siap
menjadi rekan perjalanan
Mba Mas mitra belajar
dan mencapai goals
(target) tersebut.

Yuk, gak hanya


semangat melangitkan
doa-doa impian kita saja,
tapi juga melangitkan
upaya kita dalam
mencapai impian kita.

Bismillahirrahmanirrahim.

Anda mungkin juga menyukai