3 PRINSIP DASAR TROUBLESHOOTING

hanif..
Tujuan Materi :
Pengertian troubleshooting
Menjelaskan prinsip dasar
yang diperhatikan dalam Kemampuan dasar
suatu pekerjaan troubleshooter
troubleshooting
Pertimbangan keputusan
troubleshooting
Metodologi troubleshooting
Pengertian :

Troubleshooting merupakan suatu

metode dalam menyelesaikan masalah
perawatan yang tidak terencana
Kemampuan Dasar Troubleshooter
• Pengetahuan dasar
• Keterampilan dasar
• Sikap dasar
Pengetahuan Dasar
Seorang troubleshooter harus mempunyai pengetahuan terhadap masalah yang akan
dikerjakannya

• Konsep dasar engine dan mesin

• Sistem operasi engine dan mesin
• Manajemen perawatan
• Problem Solving
Keterampilan Dasar
Seorang troubleshooter harus mempunyai keterampilan dasar sebagai
teknisi yang akan melakuakan pekerjaannya

• Inspeksi
• Remove-install
• Cleaning
• Disassemble-asseble
• Testing
• Adjusting
• Repairing
Sikap dan Kemampuan Dasar

• Pengembangan ketrampilan physical motor

• Pengumpulan informasi dasar
• Pengertian dan pemahaman
• Problem solving dan kemampuan berfikir
Yang Mempengaruhi Keputusan
Troubleshooting:
• Waktu downtime
• Kesiapan tenaga mekanik
• Ketersedian komponen
• Pengujian
• Perbaikan
• Warranty
Metodologi Troubleshooting Secara Umum:

Masalah ……..Detection

Akar masalah …Diagnostic

Penyelesaian masalah…Repair
8 Langkah Troubleshooting:

1. Yakinkan masalah benar-benar terjadi

2. Tentukan masalah dengan mencatat
3. Periksa engine secara visual
4. Tulis semua kemungkinan penyebab
5. Lakukan pengujian dan catat hasilnya
6. Temukan akar masalah
7. Perbaiki kerusakan
8. Analisa mengapa masalah terjadi
 MULAI

Diagram Alir Troubleshooting

Mengumpulkan
Informasi

Pendifinisian
Masalah
Menerjemahkan
NO
Informasi
Masalah

Akar masalah
Dapat Masalah
Didefinisikan?

YES

Penyelesaian masalah Membuat Daftar

Kemungkinan Ruang Masalah
Penyebab
Masalah

Mendapatkan
Informasi

NO

Interprestasi
NO Evaluasi Masalah
Informasi

Dapatkah
Evaluasi
Dibuat?

YES

Apakah
Hipotesa
Benar?

YES

SELESAI
Metodologi Troubleshooting

• Berbicara langsung dengan operator,

bila memungkinkan.
• Gejala apa yang timbul ?

KUMPULKAN • Kapan gejala – gejala tersebut mulai

timbul ?

INFORMASI
• Pada kondisi bagaimana masalah –
masalah tersebut terjadi ?
• Perbaikan – perbaikan apa saja yang
pernah dilakukan ?
• Apa yang telah terjadi dan pada saat
engine bagaimana ( Lebih Spesifik ) ?
 • Apakah performance engine sesuai
dengan spesifikasinya ? Refer ke
PERIKSA System Testing and Adjusting &
Specification.
PROBLEM • Apakah masalah tersebut
OPERASIONAL •
disebabkan oleh system di engine.
Mungkinkah masalahnya berulang
– ulang pada kondisi yang sama.
 • Perbaiki masalah – masalah
TENTUKAN tersebut dari yang paling
sederhana ke yang lebih komplek.
PENYEBAB • Analisa bagian system yang
menyebabkan masalah.
MASALAH • Lakukan perbaikan yang
dianjurkan service manual.
 PERKECIL • Gunakan informasi dari operator
PENYEBAB sebagai pertimbangan
menentukan masalah.
YANG • Bila gejalanya lebih dari satu,
DITEMUKAN penyebab apa yang sering terjadi ?
 Hindari penyusunan laporan sebelum melakukan
pengetesan.

• Tes kemungkinan penyebab yang

serupa.
TES • Lakukan pemeriksaan secara
BAGIAN – BAGIAN visual.
Gunakan prosedur yang ada pada
SYSTEM •
manual ini.
• Periksa hubungan secara
mechanical dari rod, lever dan lain
lain.