Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


MEMANDIKAN PASIEN

DI SUSUN OLEH

KELOMPOK: 4

RUANGAN XAVERIUS

1. Damiana Like Matwear 21062035


2. Laorensia Eka Lena 21062037
3. Ni Luh Sri Indajuliani 21062125
4. Aissiya Sangkong 21062026
5. Janike A. Bawinto 21062006
6. Debora V. Kembuan 21062109
7. Sheiren M. Mamuko 21062104

FAKULTAS KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE
MANADO
T.A 2021

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


MEMANDIKAN PASIEN

A. Pengertian
Suatu tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien yang tidak mampu
mandi secara sendiri dengan cara memandikannya di tempat tidur dan juga untuk
membersihkan tubuh pasien dengan menggunakan air dan sabun (Sitorus, 2019).
Suatu kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan personal hygiene
dengan memandikan pasien.

B. Tujuan
1) Menjaga kebersihan tubuh, menghilangkan bau badan.
2) Mengurangi infeksi akibat kulit kotor.
3) Memperlancar sistem peredaran darah, syaraf dan merelaksasikan otot.
4) Menambah kenyamanan pasien
5) Sebagai pengobatan
6) Mendidik pasien dalam kebersihan perorangan

C. Indikasi
1) Pasien dengan masalah imobilitas fisik
2) Pasien yang diharuskan bedrest
3) Pasien yang menderita sesak napas
4) Pasien baru yang masih dalam keadaan kotor
5) Pasien yang dirawat, sekurang-kurangnya dua kali sehari dengan kondisinya
6) Pasien yang tidak mampu mandi secara mandiri
7) Pasien post partum (setelah melahirkan)
D. Kontraindikasi
1) Pasien yang menderita luka bakar
2) Pasien fraktur khususnya fraktur pada vertebra (tulang belakang)
3) Pasien yang sedang koma
4) Pasien yang sedang terpasang alat-alat kesehatan
5) Pasien yang pasca operasi

E. Langkah-Langkah Memandikan
 Mengidentifikasi indikasi/rasional:
1. Mengkonfirmasikan identitas klien
2. Menentukan kebutuhan untuk melaksanakan prosedur
 Mengkaji klien:
1. Mengkaji keadaan umum klien dan derajat bantuan yang dibutuhkan.
2. Kaji toleransi klien terhadap aktivitas.
3. Kaji tingkat kesadaran.
4. Identifikasi masalah-masalah yang berhubungan dengan kulit.
5. Identifikasi pembatasan aktivitas atau posisi yang diharuskan terhadap
penyakit klien atau rencana perawatan
 Melakukan higiene tangan:
1. Melakukan cuci tangan biasa
2. Mematuhi 6 langkah 5 momen untuk prosedur mencuci tangan sesuai
standar WHO
3. Menggunakan APD (alat pelindung diri) yang sesuai
 Mengumpulkan peralatan:
1. Selimut mandi
2. Handuk 2 buah
3. Waslap 3 buah
4. Sabun dan tempatnya
5. Waskom 2 buah berisi air hangat.
6. Kosmetik (deodorant, bedak, lotion)
7. Pakaian bersih / piyama 1 pasang
8. Tempat pakaian kotor
9. Sisir
10. Bedpan atau urinal/pispot 1 buah
11. Botol cebok
12. Perlak dan handuk kecil 2 buah
13. Celemek plastik
14. Sampiran
 Menyiapkan peralatan:
1. Memeriksa dokumentasi yang tepat sesuai dengan perundang-undangan
dan kebijakan rumah sakit.
2. Meninjau ulang petunjuk penggunaan dari produsen peralatan sebelum
memasuki kamar klien
 Komunikasi terapeutik:
1. Menginisiasi komunikasi dengan memperkenalkan diri dan
mengklarifikasi kebutuhan-kebutuhan dan masalah-masalah klien yang
perlu segera ditangani
2. Menjelaskan kepada klien dan keluarga mengenai kebutuhan memandikan,
dan mengupayakan untuk mendapatkan persetujuan.
3. Mengklarifikasi tingkat pengetahuan klien dan memberikan edukasi
apabila diperlukan
4. Menjelaskan tindakan – tindakan pada semua tahapan prosedur
 Melaksanakan prosedur klinis:
1. Menutup pintu dan jendela.
2. Memasang tirai dan tabir.
3. Sebelum memandikan sebaiknya menawarkan klien menyikat gigi, BAB /
BAK.
4. Mengangkat selimut tidur dan mengganti dengan selimut mandi.
5. Bila selimut tidur sudah kotor diletakkan dalam tempat kotor.
Membersihkan Wajah:
1. Meletakkan handuk bagian atas di bawah kepala.
2. Membersihkan bagian mata dengan air hangat dari bagian dalam keluar
dan keringkan dengan baik.
3. Menanyakan kepada klien “apakah akan menggunakan sabun
diwajahnya?”
4. Bersihkan dan keringkan bagian muka, leher dan telinga.
Membersihkan lengan dan jari-jari:
1. Pakaian bagian bagian atas ditanggalkan.
2. Handuk atas dibentangkan memanjang disisi kanan dan handuk bawah
disisi kiri, kedua lengan diatas handuk.
3. Mecuci lengan tangan dan ketiak, membilas minimum 3x.
4. Mengeringkan dengan handuk.
5. Bila perlu tangan klien direndam dalamair hangat untuk dibersihkan lalu
dikeringkan dengan baik terutama pada celah jari-jari.
6. Tangan yang telah dibersihkan diletakkan ke atas kepala.
Membersihkan dada dan perut:
1. Merubah letak handuk sehingga bagian dada dan perut dapat dicuci.
2. Mencuci dada dan perut kemudian mengeringkannya dengan handuk atas.
3. Memberi bedak tipis-tipis pada dada, ketiak, leher dan perut.
4. Mengganti air mandi bila sudah kotor.
Mencuci punggung dan bokong:
1. Menutup bagian depan.
2. Menanggalkan celana dalam.
3. Membantu klien merubah posisi menjadi miring membelakangi perawat.
4. Membentangkan handuk atas memanjang dibawah punggung.
5. Mencuci punggung dengan waslap atas.
6. Mengeringkan punggung dengan handuk atas, paha, dan bokong dengan
waslap bawah.
7. Menggosok bedak atau Kamper Spiritus.
8. Mengembalikan klien dalam posisi terlentang.
9. Mengenakan pakaian bagian atas.
Membersihkan paha, kaki dan jari-jari:
1. Membungkus bagian kaki yang dekat dengan perawat dan bagian pibis
dangan selimut mandi.
2. Meletakkan handuk besar sepanjangbawah kaki dan dibersihkan dengan
gosokkan yang panjang dan tegas dari arah distal ke proksimal, dibilas lalu
dikeringkan.
3. Mengulangi tindakan pada kaki dan jari-jari direndam dalam baskom berisi
air hangat dan dibersihkan.
4. Mengeringkan tiap jari dengan seksama terutama celah-celah jari.
Membersihkan genitalia / alat kelamin:
1. Membersihkan genitalia dan perineum dengan waslap khusus menggunakan
sabun lalu dibilas kembali sampai bersih.
2. Memakaikan pakaian bagian bawah.
3. Menyisir rambut.
4. Membereskan alat-alat.
5. Mencuci tangan.
 Membersihkan dan merapikan peralatan dengan benar:
1. Merapikan peralatan yang sudah digunakan dalam tempat penyimpanan
yang benar
2. Melakukan higiene tangan
 Melengkapi dokumentasi:
1. Mendokumentasikan semua respon dan kelainan yang ditemui saat
memandikan
2. Mendokumentasikan waktu memandikan

F. Sikap Selama Memandikan Pasien


1) Menunjukkan sikap sopan dan ramah
2) Menjamin Privacy pasien
3) Bekerja dengan teliti
4) Memperhatikan body mechanism.

G. Evaluasi Memandikan Pasien


Tanyakan keadaan dan kenyamanan pasien setelah tindakan.
Daftar Pustaka

Sitorus, Ratna. (2019). Model Praktik Keperawatan Profesional di Rumah Sakit. Jakarta:
EGC.

https://www.blogperawat.net/2019/01/sop-memandikan-pasien.html

https://snars.web.id/rs/spo-memandikan-pasien-di-tempat-tidur/

https://www.scribd.com/document/349465234/SOP-Memandikan-Pasien-Di-Tempat-Tidur

Anda mungkin juga menyukai