Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HARIAN KINERJA KETUA TIM/ KATIM

(LOG BOOK)

Disusun oleh
Nama : Dewi Damayanti
NIM : 18200000055

PROGAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU(STIKIM)

JAKARTA

TA. 2021
LAPORAN KINERJA KETUA TIM (LOGBOOK)

PERAN : KETUA TIM


NAMA MAHASISWA : Dewi Damayanti
RUANG : Mawar
TANGGAL : 12 November 2021

No. Jam Fungsi Manajemen AKTIVITAS


1. 15:00 Perencanaan  Menerima serah terima askep dari Karu untuk
memberikan pelayanan keperawatan pada Pj 1
dan Pj 2 dengan jumlah pasie 4 orang dibagi
Pj 1 dengan jumlah pasien 2 orang.
1. Ny. Y usia 40 tahun dengan diagnsoa
medis CKD Kronis + Efusi Pleura
2. Tn. H usia 49 tahun, dengan diagnosa
medis DM Tipe II + TB Paru On OAT
Pj 1 dengan jumlah pasien 2 orang.
1. Tn. P usia 28 tahun, dengan diagnosa
medis HIV-AIDS + TB Paru
2. Tn. M usia 43 tahun, dengan diagnosa
medis KNF + DM Tipe II + Efusi Pleura

 Membagi tugas bersama Karu dan perawat


yang menangani sesuai tingkat
ketergantungan.
15.15
1. Minimal care ada 1 pasien yaitu Tn. M
usia 43 tahun
2. Parsial care ada 1 pasien yaitu Ny. Y usia
40 tahun
3. Total care ada 2 orang yaitu Tn. H usia 49
tahun dan Tn. P usia 28 tahun
 Memimpin ronde keperawatan
 Ny. Y usia 40 tahun dengan diagnsoa medis
CKD Kronis + Efusi Pleura
15.30 Klien datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak
dan kedua kaki bengkak. Klien dg DX. Medis :
CKD Kronis DAN Efusi Pleura. sebelum masuk
rumah sakit, klien sering sesak dan BAK sedikit-
sedikit dan seperti tidak tuntas. Klien mengatakan
kedua kaki bengkak sudah seminggu yang lalu,
lama kelamaan semakin membesar sehingga klien
sulit utntuk beraktifitas dan saat melakukan
aktifitas akan timbul sesak. hasil pengkajian saat
ini mengalami kelemahan bergerak sedikit saja
sudah mulai terasa Lelah, dan jika tidur juga sulit,
Hasil pemeriksaan ttv & pemeriksaan fisik
didapatkan suhu 37,3 0C, frekuensi nadi
90x/menit, frekuensi napas 24x/menit, tekanan
darah 150/90 mmHg, CRT > 3 menit dan saturasi
oksigen 92%. Saat palpasi terdengar Dullness
pada dada sebelah kanan atas. Pada auskultasi
terdengar ronchi pada dada sebelah kanan atas,
auskultasi terdengar ronchi pada dada sebelah
kanan dan gallop positif dan gallop positif,
abdomen sedikit membesar, tidak ada lesi dan
asites. Sedikit nyeri tekan pada daerah
epigastrium dan abdomen kanan atas, dan
abdomen sebelah kiri bawah. Bising usus 6-8 kali
permenit. Hasil perkusi dullness. pada
ekstremitas, didapatkan edema pada seluruh
ekstremitas +2, dan tampak pada lengan kanan
dan kaki, kulit kering bersisik, dan ada rasa gatal
sehingga sering di garuk klien. Untuk aktifitas,
klien masih belum bisa ke kamar mandi karena
saat aktifitas masih terasa sesak, sehingga aktifitas
masih di tempat tidur. Tampak klien terpasang
poly catheter dengan urine tampak keruh, jumlah
1000 cc dari jam 08.00 – 12.00 WIB, BB 70 kg
(sebelum sakit 50 kg) dan PB 155 cm
 Tn. H usia 49 tahun, dengan diagnosa medis
DM Tipe II + TB Paru On OAT

Klien mengatakan sebelum masuk ke rumah


sakit, klien mengalami mual, dan penurunan
nafsu makan, Klien mengatakan nyeri pada
bagian kaki . Hasil pengkajian saat ini . klien
3. mengatakan sesak. Klien masih lemas dan
mudah merasa kenyang dan hilang selera
makan klien mengatakan nyeri pada bagian
kaki, ADL Di bantu oleh perawat maupun
keluarga suhu tubuh 37 0C, frekuensi nadi
90x/menit, frekuensi napas 27x/menit,
tekanan darah 130/90 mmHg, CRT > 3 menit
dan saturasi oksigen 92%, Hasil pemeriksaan
fisik pernapasan cuping hidung, dan ada
kotoran, Tampak pada hidung terpasang
oksigen dengan nasal kanul 5 liter/menit,
mukosa bibir kering dan anemis, rongga
mulut berbau khas seperti anggur, dengan
kondisi mulut dan lidah kotor, Tampak
sariawan pada lidah dan gusi, dada sebelah
kiri tertinggal pada saat bernapas, bentuk
asimetris, penggunaan otot bantu pada
interkosta kanan kiri, vocal fremitus pada
dada sebelah kiri menurun dibandingkan
sebelah kanan. Pada asukultasi terdengar
bunyi ronkhi pada kedua lapang paru dan
pernapasan bronkovesikuler di kanan dan kiri,
abdomen tampak supel, bising usus
hiperaktif, dan pada teraba nyeri pada
epigastric, pada saat di perkusi, terdengar
hipersonor pada bagian umbilical, abdominal
sebelah kiri dan bag bawah, ekstremitas atas
dan bawah didapatkan pada kedua tangan
banyak luka garukan yang menghitam, pada
kaki klien juga ditemukan luka bekas garukan
yang masih basah dan keluar sedikit cairan.
 Tn. P usia 28 tahun, dengan diagnosa medis
HIV-AIDS + TB Paru (Total care)
pasien tampak terbaring lemah, tampak
retraksi dada berkurang, resprasi 25
kali/menit, Klien tampak terpasang NGT,
Bab cair (-), Pasien tidak muntah, Turgor
kulit mulai elastis, Output : urin 1000 ml,
Terpasang Infus RL, mukosa bibir lembab,
Slym berkurang
 Membuat rencana keperawatan pada pasien.

 Membuat pendokumentasian rencana


keperawatan

 Menjelaskan tujuan pengorganisasian, 2


orang pasien untuk dikelola PJ 1 dan KATIM
membagi tugas dengan perawat pelaksana
untuk bersama-sama membuat askep Ny. Y
16.00 Pengorganisiasian
usia 40 tahun, dengan diagnsoa medis CKD
Kronis + Efusi Pleura (Parsial Care)
- Tn. H usia 49 tahun, dengan diagnosa medis
DM Tipe II + TB Paru On OAT (total care
dikelola oleh Perawat Ners Intan, Ners Kristin
yang berdinas pagi, 2 orang pasien untuk
dikelola PJ 2 dan KATIM membagi tugas
dengan perawat pelaksana untuk bersama-
sama membuat askep dan KATIM membagi
tugas dengan perawat pelaksana untuk
bersama-sama membuat askep Tn. P usia 28
tahun, dengan diagnosa medis HIV-AIDS +
TB Paru (total care), TN. M usia 43 tahun,
dengan diagnosa medis KNF + DM Tipe II +
Efusi Pleura (minimal care) dikelola oleh
Perawat Ners Ester, Ners Neneng yang
berdinas sore, dan dilaporkan oleh KATIM
pada operan shift. KATIM bertanggung jawab
penuh terhadap semua pasien PJ 1 dan PJ 2
sedangkan perawat pelaksana melaksanakan
implementasi sesuai dengan perencanaan
terhadap pasien Ny. Y, Tn. H, Tn. P, Tn. M
dan membuat perencanaan tugas anggota TIM.

 Mengkoordinasikan kolaborasi bersama


perawat ruangan dalam pemberian terapi
injeksi

 Mengatur waktu istirahat anggota TIM jam

Pengarahan  Melakukan pelaporan pada Karu rincian tugas


16.30
yang telah dibuat dan melakukan
pendokumentasian rencana tindakan

17.00
 Memberikan pengarahan dan informasi ke
anggota TIM untuk mengecek injeksi yang
telah disiapkan apakah sudah diberikan atau
18.00
belum?

 Mengevaluasi proses pemberian askep yang


dilakukan anggota TIM
18.30 Pengontrolan
 Melakukan pendokumentasian bersama
anggota TIM dari intervensi yang sudah
diberikan pada pasien

 Mengevaluasi askep

 Melakukan pendokumentasian dari hasil


evaluasi yang sudah di lakukan

 Mengikuti operan dinas pagi ke dinas siang

19.00

Anda mungkin juga menyukai