Anda di halaman 1dari 13

PENGADILAN NEGERI KOTO BARU

UNTUK KEADILAN

SURAT DAKWAAN

NO. REG. PERK. : 172/PID.B/I/2021/PN KBR

I. IDENTITASI TERDAKWA :

Nama : Basmallah Akbar alias Akbar bin Suparman

Tempat tanggal lahir : Padang, 20 November 1990

Umur : 30 Tahun

Kebangsaan : WNI

Perkerjaan : Pedagang Daging

Alamat : Muaro Paneh

II. PENAHANAN

. Penyidik : Cabang Rumah Tahanan Negara, Alahan Panjang, 6 Januari 2021 s/d
26 Januari 2021

. Perpanjangan Penahanan : Cabang Rumah Tahanan Negara, Alahan Panjang, 27 Januari 2021 s/d
6 Februari 2021

. Jaksa Penuntut Umum : Cabang Rumah Tahanan Negara, Alahan Panjang, 6 Februari 2021 s/d
26 Februari 2021

III. DAKWAAN

Pertama

Bahwa terdakwa BASMALLAH AKBAR Alias AKBAR Bin SUPARMAN pada hari Senin
tanggal 4 Januari 2021 sekitar pukul 14.00 WIB, atau setidak-tidaknya pada waktu- waktu lain dalam
bulan Januari 2021 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2021, bertempat di Jl Muaro Paneh-Panyakalan,
Dusun Jambu Sirah, Jorong Sawah Ampang, Nagari Muaro Paneh atau setidak-tidaknya pada tempat lain
yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Koto Baru diduga melakukan tindak
pidana pembunuhan. Perbuatan mana terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

- Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 04 Januari 2021 sekitar pukul 14.00 WIB terdakwa
BASMALLAH AKBAR alias Akbar bin Suparman hendak berangkat ke lokasi tempat
berdagangnya yaitu di Pasar Tradisional Muaro Paneh yang lokasi berdagangnya persis
bersebelahan dengan korban, sesampainya di lokasi tempat berdagang, korban menyapa pelaku
dengan sapaan “ha lai tibo jo manggaleh, maggaleh bajatuahan harago!!” (ternyata masih pergi
berdagang ya, jualan kok menjatuhkan harga dangang),yang menurut saksi DERMA RISMAN
pernyataan yang di lontarkan oleh korban menyinggung hati pelaku.

- hingga sekitar pukul 17.20 WIB. Saat pelaku akan bersiap untuk pulang ke rumah, korban
kembali mengatakan hal yang sama kepada pelaku, hal ini membuat pelaku terlihat sangat marah
dari keterangan saksi DERMA RISMAN. Karena sangat marah, pelaku yang saat itu sedang
membersihkan alat yang digunakan untuk kebutuhan berdagangnya yakni 1(satu) golok dan 2
(dua) pisau. Karena pelaku yang sudah lama dendam dengan pelaku, maka pelaku pun langsung
menghampiri korban untuk menusuk korban dengan pisau yang sedang ia bersihkan. Pertama,
pelaku menusuk korban dibagian bahu, dan ketika ditusuk dibagian bahu, korban pun langsung
menoleh ke arah pelaku, dan ketika korban menoleh kearah pelaku, pelaku pun langsung
menusuk korban dibagian perut. Ketika korban sudah jatuh ke lantai karena kesakitan, pelaku
menusuk lagi bagian belakang korban yaitu bagian punggung dan juga bagian pinggang. Korban
pun langsung bersimbah darah di depan meja dagangnya. Setelah melihat korban sudah
bersimbah darah, Kemudian pelaku langsung meninggalkan korban ditempat kejadian yang pada
saat itu sudah sepi pengunjung. Korban ditemukan oleh adiknya RENDI SAPUTRA yang pada
saat itu menjemput korban untuk pulang kerumah. Adik korban RENDI SAPUTRA yang melihat
kakaknya sudah bersimbah darah pada pukul 18.00 WIB langsung mencari bantuan, hingga pada
pukul 18.15 WIB Kepolisian datang dilokasi kejadian.

- Pelaku yang sudah meninggalkan lokasi kejadian saat itu menyembunyikan pisau yang pelaku
gunakan di laci meja kamar tidurnya dan di balut menggunakan satu buah singlet putih yang
pelaku gunakan sebelum akhirnya pelaku berniat mengupayakan diri untuk kabur ke kampung
halaman di Padang. Namun, sebelum pelaku sempat kabur ke kampung halamannya, Kepolisian
Polsek Bukit Sundi pun menangkap pelaku dirumahnya pada hari rabu tanggal 6 Januari 2021
pukul sekitar pukul 14.00 WIB dan diamankan di Polsek Bukik Sundi.

- Berdasarkan hasil Visum Et Repertum No: 445/3053/I/RSUD/2021 yang dibuat secara tertulis
oleh dr. Alan Suri, Sp.F didapatkan hasil sebagai berikut :
Berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan dari pemeriksaan atas jenazah tersebut, maka
disimpulkan bahwa telah diperiksa jenazah seorang, laki laki, umur kurang lebih tiga puluh lima
tahun, warna kulit putih. kesan gizi cukup. Dari hasil pemeriksaan didapatkan bekas luka akibat
tusukan benda tajam. Berupa :
a. Bahu
Terdapat dua luka terbuka pada bagian bahu kiri dan kanan, Luka berbentuk garis lurus
teratur dengan Panjang 10 cm di bagian bahu kiri dan 8 cm di bagian bahu kanan dengan panjang
masing-masingnya 5 cm.
b. Punggung
Terdapat dua luka terbuka pada bagian punggung bagian tengah dengan kedalaman luka
masing-masingnya 6 cm dan 7 cm dengan luka berbentuk garis lurus teratur dengan panjang
masing-masingnya 5 cm.
c. Pinggang
Terdapat satu buah luka terbuka pada pinggang bagian kanan dengan kedalaman 15 cm
dengan luka berbentuk garis lurus teratur dengan panjang 5 cm.
d. Perut
Terdapat sebuah luka garis lurus dengan kedalaman 18 cm dengan panjang 5 cm.
Serta terdapat kerusakan pada tulang punggung bagian tengah

Berdasarkan hal-hal yang disebutkan diatas, maka terdakwa diduga melakukan tindak pidana
pembunuhan dan melanggar pasal 338 KUHP.

ATAU
Kedua

Bahwa terdakwa BASMALLAH AKBAR Alias AKBAR Bin SUPARMAN pada hari Senin
tanggal 4 Januari 2021 sekitar pukul 14.00 WIB, atau setidak-tidaknya pada waktu- waktu lain dalam
bulan Januari 2021 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2021, bertempat di Jl Muaro Paneh-Panyakalan,
Dusun Jambu Sirah, Jorong Sawah Ampang, Nagari Muaro Paneh atau setidak-tidaknya pada tempat lain
yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Koto Baru diduga melakukan tindak
pidana pembunuhan. Perbuatan mana terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

- Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 04 Januari 2021 sekitar pukul 14.00 WIB terdakwa
BASMALLAH AKBAR alias Akbar bin Suparman hendak berangkat ke lokasi tempat
berdagangnya yaitu di Pasar Tradisional Muaro Paneh yang lokasi berdagangnya persis
bersebelahan dengan korban, sesampainya di lokasi tempat berdagang, korban menyapa pelaku
dengan sapaan “ha lai tibo jo manggaleh, maggaleh bajatuahan harago!!” (ternyata masih pergi
berdagang ya, jualan kok menjatuhkan harga dangang),yang menurut saksi DERMA RISMAN
pernyataan yang di lontarkan oleh korban menyinggung hati pelaku.

- hingga sekitar pukul 17.20 WIB. Saat pelaku akan bersiap untuk pulang ke rumah, korban
kembali mengatakan hal yang sama kepada pelaku, hal ini membuat pelaku terlihat sangat marah
dari keterangan saksi DERMA RISMAN. Karena sangat marah, pelaku yang saat itu sedang
membersihkan alat yang digunakan untuk kebutuhan berdagangnya yakni 1(satu) golok dan 2
(dua) pisau, langsung menusuk korban dengan pisau yang sedang ia bersihkan. Pertama, pelaku
menusuk korban dibagian bahu, dan ketika ditusuk dibagian bahu, korban pun langsung menoleh
kearah pelaku, dan ketika korban menoleh kearah pelaku, pelaku pun langsung menusuk korban
dibagian perut. Ketika korban sudah jatuh ke lantai karena kesakitan, pelaku menusuk lagi bagian
belakang korban yaitu bagian punggung dan juga bagian pinggang. Korban pun langsung
bersimbah darah di depan meja dagangnya. Kemudian pelaku langsung meninggalkan korban
ditempat kejadian yang pada saat itu sudah sepi pengunjung. Korban ditemukan oleh adiknya
RENDI SAPUTRA yang pada saat itu menjemput korban untuk pulang kerumah. Adik korban
RENDI SAPUTRA yang melihat kakaknya sudah bersimbah darah pada pukul 18.00 WIB
langsung mencari bantuan, hingga pada pukul 18.15 WIB Kepolisian datang dilokasi kejadian.

- Pelaku yang sudah meninggalkan lokasi kejadian saat itu menyembunyikan pisau yang pelaku
gunakan di laci meja kamar tidurnya dan di balut menggunakan satu buah singlet putih yang
pelaku gunakan sebelum akhirnya pelaku berniat mengupayakan diri untuk kabur ke kampung
halaman di Padang. Namun, sebelum pelaku sempat kabur ke kampung halamannya, Kepolisian
Polsek Bukit Sundi pun menangkap pelaku dirumahnya pada hari rabu tanggal 6 Januari 2021
pukul sekitar pukul 14.00 WIB dan diamankan di Polsek Bukik Sundi.
- Berdasarkan hasil Visum Et Repertum No: 445/3053/I/RSUD/2021 yang dibuat secara tertulis
oleh dr. Alan Suri, Sp.F didapatkan hasil sebagai berikut :
Berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan dari pemeriksaan atas jenazah tersebut, maka
disimpulkan bahwa telah diperiksa jenazah seorang, laki laki, umur kurang lebih tiga puluh lima
tahun, warna kulit putih. kesan gizi cukup. Dari hasil pemeriksaan didapatkan bekas luka akibat
tusukan benda tajam. Berupa :
a. Bahu
Terdapat dua luka terbuka pada bagian bahu kiri dan kanan, Luka berbentuk garis lurus
teratur dengan Panjang 10 cm di bagian bahu kiri dan 8 cm di bagian bahu kanan dengan panjang
masing-masingnya 5 cm.
b. Punggung
Terdapat dua luka terbuka pada bagian punggung bagian tengah dengan kedalaman luka
masing-masingnya 6 cm dan 7 cm dengan luka berbentuk garis lurus teratur dengan panjang
masing-masingnya 5 cm.
c. Pinggang
Terdapat satu buah luka terbuka pada pinggang bagian kanan dengan kedalaman 15 cm
dengan luka berbentuk garis lurus teratur dengan panjang 5 cm.
d. Perut
Terdapat sebuah luka garis lurus dengan kedalaman 18 cm dengan panjang 5 cm.
Serta terdapat kerusakan pada tulang punggung bagian tengah

Berdasarkan hal-hal yang disebutkan diatas, maka terdakwa diduga melakukan tindak pidana
penganiayaan berat dan melanggar pasal 354 ayat (2) KUHP.
Demikianlah surat dakwaan ini dibuat agar dipergunakan dengan sebaik-baiknya dan juga
sebagaimana mestinya.

Koto Baru, 10 Februari 2021

JAKSA PENUNTUT UMUM

SUCI ELVA WIRMA, S.H, M.H


PENGADILAN NEGERI KOTO BARU
UNTUK KEADILAN

PUTUSAN

Nomor : 172/ PID.B/1/2021/PN.KBR

“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ”

Pengadilan Negeri Koto Baru yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dengan acara
pemeriksaan biasa pada Tingkat Pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah
dalam perkara terdakwa :

BASMALLAH AKBAR ALIAS AKBAR

Tempat Lahir di Padang , Umur 23 tahun/ Tgl Lahir / 20 November 1999; Jenis Kelamin Laki -
Laki, Kebangsaan Indonesia , Tempat tinggal Muaro Paneh , Kabupaten Solok, Agama Islam
Pekerjaan Berdagang ;

Terdakwa tersebut ditahan dalam Tahanan Negara Kabupaten solok.

berdasarkan surat Perintah Penahanan/ penetapan Penahanan ;

1. Penyidik : Lapas Laiang Kota Solok, 3 Januari 2021 s/d 23 Januari 2021 ;
2. Perpanjangan penahanan : Lapas Laiang Kota Solok, 23 Januari 2021 s/d 2 Februari 2021 ;
3. Penutut Umum : Lapas Laiang Kota Solok, 2 Februari 2021 s/d 22 Februari 2021---
4. Hakim Pengadilan Negeri Lapas Laiang Kota Solok, 23 Februari s/d sekarang ;
PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ;

Telah membaca surat penetapan Pengadilan Negeri Koto Baru tertanggal 10 Februari 2021
;Nomor : 172/ PID.B/1/2021/PN.KBR tentang penunjukan Hakim Majelis yang memeriksa dan
mengadili perkara ini ; ----------------------------------------------------------------------Setelah
mendengar keterangan saksi - saksi dan keterangan terdakwa dipersidangan ; Telah mendengar
tuntutan pidana Jaksa / Penutut Umum yang pokoknya dapat disimpulkan sebagai berikut :
------------------------------------------------------------------------------------------------

1. Menyatakan Terdakwa BASMALLAH AKBAR ALIAS AKBAR BIN SUPARMAN


telah terbukti secara sah dan meyakinkan Yang diduga bersalah melakukan tindak pidana
“PENGANIAYAAN BERAT” sebagaimana tercantum dalam dakwaan kesatu pasal 354
ayat 1 dan 2 KUHP;
2. Menyatakan Terdakwa BASMALLAH AKBAR ALIAS AKBAR BIN SUPARMAN
telah terbukti secara sah dan meyakinkan yang diduga bersalah melakukan tindak pidana
“PEMBUNUHAN” sebagaimana tercantum dalam dakwaan kesatu pasal 338 ayat 1
KUHP;
3. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa BASMALLAH AKBAR ALIAS AKBAR BIN
SUPARMAN dengan pidana penjara 10 (Sepuluh) tahun dikurangi masa penahanan yang
telah dijalankan oleh terdakwa, dengan perintah agar terdakwa tersebut tetap berada
dalam tahanan ;
4. Menetapkan barang bukti berupa :

Pisau potong denggan rincian :

Panjang : 18 cm

Lebar : 5 cm

Warna : silver

Satu buah singlet dengan rincian :

Ukuran : XL

Membebani Terdakwa BASMALLAH AKBAR ALIAS AKBAR BIN SUPARMAN


untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000, -( lima ribu rupiah) ; Telah pula mendengar
pembelaan (pledoi) secara tertulis terdakwa yang pada pokoknya mengaku bersalah dan mohon
keringanan hukuman ;

Menimbang bahwa terdakwa tersebut diajukan kepersidangan oleh Jaksa Penuntut Umum
berdasarkan surat dakwaan No. Reg. Perkara : 172/PID.B/I/2021/PN KBR tanggal 3 Februari 2021
adalah yang telah dibacakan dipersidangan yang isi selengkapnya sebagai berikut :

DAKWAAN

Bahwa terdakwa BASMALLAH AKBAR Alias AKBAR Bin SUPARMAN pada hari Jumat tanggal 1
Januari 2021 sekitar pukul 02.00 WIB, atau setidak-tidaknya pada waktu- waktu lain dalam bulan Januari
2021 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2021, bertempat di Jl. Piliang Hilir Jorong Koto Panjang,
Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk
dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Koto Baru. Perbuatan mana terdakwa lakukan dengan cara-cara
sebagai berikut : -----

- Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 04 Januari 2021 sekitar pukul 15.00 WIB terdakwa
BASMALLAH AKBAR Alias AKBAR hendak berangkat ke lokasi tempat berdagangnya yaitu
di Pasar Tradisional Muaro Paneh yang lokasi berdagangnya persis bersebelahan dengan korban,
sesampainya di lokasi tempat berdagang, korban menyapa pelaku dengan sapaan “ha lai tibo jo
manggaleh, maggaleh bajatuahan harago!!” (ternyata masih pergi berdagang ya, jualan kok
menjatuhkan harga dangang),yang menurut saksi DERMA RISMAN pernyataan yang di
lontarkan oleh korban menyinggung hati pelaku.

- hingga segitar pukul 17.20 WIB. Saat pelaku akan bersiap untuk pulang ke rumah, korban
kembali mengatakan hal yang sama kepada pelaku, hal ini membuat pelaku terlihat sangat marah
dari keterangan saksi DERMA RISMAN. Karena sangat marah, pelaku yang saat itu sedang
membersihkan alat yang digunakan untuk kebutuhan berdaganganya yakni 1(satu) golok dan 2
(dua) pisau. Pelaku langsung menghampiri korban kemudian langsung menusuk korban dengan
pisau yang sedang ia bersihkan. Korban langsung bersimbah darah di depan meja dagangnya.
Kemudian pelaku langsung meninggalkan korban ditempat kejadian yang pada saat itu sudah sepi
pengunjung. Korban ditemukan oleh adiknya RENDI SAPUTRA yang pada saat itu menjemput
korban untuk pulng kerumah. Adik korban RENDI SAPUTRA yang melihat kakaknya sudah
bersimbah darah pada puku 18.00 WIB langsung mencari bantuan, hingga pada pukul 18.15 WIB
Kepolisian datang dilokasi kejadian.

- Pelaku yang sudah meninggalkan lokasi kejadian saat itu menyembunyikan pisau yang pelaku
gunakan di laci meja kamar tidurnya dan di balut menggunakan satu buah singlet putih yang
pelaku gunakan sebelum akhirnya pelaku mengupayakan diri untuk kabur ke kampung halaman
di Padang. Sebelum pelaku sempat kabur ke kampung halamannya, Kepolisian Solok langsung
menangkap pelaku dirumahnya pada hari rabu tanggal 6 Januari 2021 pukul sekitar pukul 14.00
WIB dan diamankan di Polsek Bukik Sundi .

- Berdasarkan keterangan dari Saksi Ahli Alan Suri, memang benar adanya bekas luka tusukan di
beberapa bagian belakang tubuh korban.

Menimbang bahwa untuk membuktikan dakwaannya tersebut, penuntut umum telah


menghadapkan dipersidangan saksi - saksi dan atas persetujuan Terdakwa dan Penuntut Umum
keterangan saksi - saksi tersebut dibacakan dipersidangan sebagai berikut :

1 Keterangan saksi-saksi :

1.1. Rendi Saputra adik kandung Korban , dipersidangan menerangkan sbb :

- Bahwa benar, saksi kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga.

- Bahwa benar, saksi melihat kakaknya bersimbah darah di TKP pada pukul
18.00 WIB

- Bahwa benar, saksi menngenal pelaku sebagai saingan korban di pasar

- Bahwa benar, saksi seringkali mendengar korban menghina pelaku ketika


berjualan.
- Bahwa benar, saksi melihat kebencian dari dalam diri si pelaku terhadap
korban ketika korban mendengar lelucon atau sapaan yang menghinanya

1.2. Derma Risman, dibawah sumpah dipersidangan menerangkan sbb :

- Bahwa benar, saksi tidak kenal dengan terdakwa.

- Bahwa benar, saksi yang kebetulan berada di lokasi pada saat sebelum terjadi
tindak pidana pembunuhan, mendengar sapaan yang sangat menyinggung hati
pelaku .

- Bahwa benar, saksi melihat raut wajah marah dalam diri pelaku sebelum
pelaku bersiap untuk pulang kerumahnya.

- Bahwa benar, saksi juga melihat korban bersimbah darah dari jarak 5 Meter
dari TKP pukul 18.05 WIB.

1.3. Alan Suri (Saksi Ahli), dibawah sumpah dipersidangan menerangkan sbb :

- Bahwa benar, saksi tidak mengenal korban ataupun pelaku sebelum

tindak pidana ini terjadi

- Bahwa benar, saksi memeriksa luka-luka yang ada pada diri korban

merupakan bekas tusukan benda tajam sedalam 18 cm. di bagian

punggung, bahu dan juga bagian pinggan

- Bahwa benar, luka tusukan pada tubuh korban terletak dibagian belakang

sebanyak 6 tusukan

- Bahwa benar, korban meninggal karena banyak kekurangan darah.


- Bahwa benar, berdasarkan luka tusukan ini terdapat adanya kesengajaan
karena telah ditusuk berkali-kali

Atas keterangan saksi tersebut , terdakwa pada pokoknya membenarkannya dan tidak
keberatan atas keterangan saksi tersebut di atas ;

Menimbang bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan terdakwa ; Terdakwa


BASMALLAH AKBAR ALIAS AKBAR BIN SUPARMAN, didepan persidangan yang pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut :

Bahwa kejadianya yaitu pada hari Senin tanggal 04 Januari 2021 sekitar pukul 17.30 Jl. Piliang Hilir
Jorong Koto Panjang, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok WIB terdakwa BASMALLAH AKBAR
Alias AKBAR telah melakukan TINDAK PIDANA PENGANIAAYAN YANG MENGAKITKAN
HILANGNYA NYAWA SESEORANG kepada korban BUDI .

Bahwa mulanya terdakwa melakukan hal tersebut Karena sangat marah kepada korban karena terus saja
melontarkan perkataan yang membuat terdakwa sakit hati hingga yang saat kejadiaan pada pukul 17.20
wib terdakwa yang saat itu sedang membersihkan alat yang digunakan untuk kebutuhan berdaganganya
yakni 1(satu) golok dan 2 (dua) pisau. Pelaku langsung menghampiri korban kemudian langsung
menusuk korban dengan pisau yang sedang ia bersihkan hingga Korban langsung bersimbah darah di
depan meja dagangnya.

Kemudian pelaku langsung meninggalkan korban ditempat kejadian yang pada saat itu sudah sepi
pengunjung. Korban ditemukan oleh adiknya RENDI SAPUTRA (saksi) yang pada saat itu menjemput
korban untuk pulng kerumah. Adik korban RENDI SAPUTRA yang melihat kakaknya sudah bersimbah
darah pada puku 18.00 WIB langsung mencari bantuan, hingga pada pukul 18.15 WIB Kepolisian datang
dilokasi kejadian.

Bahwa barang bukti tersebut di atas telah disita secara sah menurut hukum, saksi dan terdakwa
dipersidangan membenarkannya sehinga barang bukti tersebut dapat digunakan untuk
memperkuat pembuktian ;

Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi - saksi tersebut di atas yang saling bersesuaian
satu sama lain, dihubungkan dengan keterangan terdakwa dan dihubungkan pula dengan adanya
barang bukti, sebagaimana tersebut di atas, maka ditemukan adanya fakta - fakta yuridis sebagai
berikut :

Bahwa kejadianya yaitu pada hari Senin tanggal 04 Januari 2021 sekitar pukul 17.30 Jl. Piliang Hilir
Jorong Koto Panjang, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok WIB terdakwa BASMALLAH AKBAR
Alias UJANG telah melakukan tindak pidana pembunuhan kepada korban BUDI

Menimbang, bahwa terdakwa tersebut oleh Jaksa Penuntut Umum dengan surat dakwaan
No. Reg. perkara :172/PID.B/I/2021/PN KBR tertanggal 10 Februari 2021 telah didakwa dengan
dakwaan sebagai berikut : Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam
pidana dalam pasal 354 ayat 1 KUHP ; dan 338 KUHP tentang Pembunuhan

Menimbang bahwa oleh karena dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut disusun dalam
bentuk dakwaan Tunggal , maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan Tunggal
tersebut ;

Menimbang bahwa pasal 354 Ayat 1 KUHP sebagaimana dimaksud dalam dakwaan
Tunggal tersebut memuat unsur - unsur pokok sebagai berikut :

a. Unsur objektif

1. Perbuatan: menghilangkan nyawa


Objeknya: nyawa orang lain

b. Unsur subjektif: dengan sengaja Dalam perbuatan menghilangkan nyawa orang lain terdapat 3 syarat
yang harus dipenuhi, yaitu:

1. Adanya wujud perbuatan

2. Adanya suatu kematian orang lain

3. Adanya hubungan sebab dan akibat (casual verband) antara perbuatan dan akibat kematian
orang lain

Bahwa berdasarkan alat bukti yang terungkap dipersidangan berupa keterangan saksi, keterangan
ahli, surat, petunjuk dan keterangan terdakwa maka diperoleh fakta - fakta hukum sebagai
berikut :

Bahwa benar yaitu pada hari Senin tanggal 04 Januari 2021 sekitar pukul 17.30 Jl. Piliang Hilir Jorong
Koto Panjang, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok WIB terdakwa BASMALLAH AKBAR Alias
UJANG telah melakukan tindak pidana pembunuhan kepada korban BUDI Dikarekan kesal kepada
korban

Dengan demikian unsur “menghilangkan nyawa” telah terbukti dan terpenuhi secara sah dan
meyakinkan me nurut hukum;

Menimbang demikian telah terpenuhinya semua unsur dakwaan yang didakwakan kepada
terdakwa BASMALLAH AKBAR ALIAS AKBAR BIN SUPARMAN telah terbukti secara
sah dan menyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak “PEMBUNUHAN“
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338 KUHP ;

Menimbang bahwa dari uraian - uraian tersebut diatas pada akhirnya Majelis berpendapat
bahwa terdakwa terbukti secara sah meyakinkan telah bersalah melakukan perbuatan pidana
sebagaimana didakwakan padanya ;

Menimbang bahwa karena semua unsur yang terkandung dalam 338 KUHP , telah

terpenuhi semuanya harus dinyatakan bersalah dan harus dijatuhi pidana yang setimpal dengan
perbuatannya ;

Menimbang bahwa apakah terdakwa dapat dijatuhi pidana atau tidak maka terlebih
dahulu haruslah dibuktikan ada atau tidaknya alasan pembenar bagi diri terdakwa ;

Menimbang bahwa mengenai barang bukti berupa :

 Pisau potong dengan rincian :

Panjang : 15 cm

Lebar : 5 cm
Warna : coklat

 Satu buah singlet dengan rincian :

Ukuran : XL

Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dalam persidanagn tidak


diketemukan adanya alasan - alasan pemaaf se hingga karenanya segala perbuatan yang terbukti
padanya dapat dipertanggung jawabkan, dan karena terdakwa dapat dijatuhi pidana ;

Menimbang,bahwa sebelum dijatuhkan putus an atas diri terdakwa maka terlebih dahulu
dipertimbangkan hal - hal yang memberatkan maupun hal - hal yang meringankan bagi diri
terdakwa sebagai berikut :

HAL - HAL YANG MEMBERATKAN :

- Perbuatan terdakwa telah meresahkan masyarakat ;

_ perbuatan terdakwa melanggar HAM seseorang, yaitu hak untuk hidup.

HAL - HAL YANG MERINGANKAN :

- Terdakwa belum pernah dihukum ;

-Terdakwa bersikap sopan selama proses persidangan ;

-Terdakwa telah menyesali perbuatannya.

Menimbang, bahwa selanjutnya tentang lamanya terdakwa ber ada dalam tahanan, maka
perlu ditetapkan bahwa dalam menjalani pidana yang dijatuhkan akan dikurangkan segenapnya ;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa tersebut dinyatakan bersalah dan dijatuhi
pidana, maka kepadanya harus pula dibebani membayar biaya perkara yang besarnya akan
ditetapkan pada amar putusan ini ;

Menimbang, bahwa oleh karena itu tidak ada alasan untuk dapat mengeluarkan te rdakwa
dari tahanan, maka Hakim berpendapat terhadap terdakwa haruslah tetap berada dalam tahanan ;

MENGADILI

Menyatakan Terdakwa BASMALLAH AKBAR ALIAS AKBAR BIN SUPARMAN telah


terbukti secara sah dan menyatakan “PENGANIAYAAN YANG MENGAKIBATKAN
HILANGNYA NYAWA SESEORANG ” ;

Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh)
tahun
Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa di kurangkan seluruhnya dari
pidana yang di jatuhkan ;

Menetapkan pula agar Terdakwa tersebut tetap ditahan di LAPAS LAIANG ;

Menyatakan barang bukti berupa :

 Pisau potong dengan rincian :

Panjang : 25 cm

Lebar : 15 cm

Warna : coklat

 Satu buah singlet dengan rincian :

Ukuran : XL

Membebankan pula kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000, - (Lima
ribu rupiah) ;

Demikian diputuskan dalam rapat permusyarawatan Majelis Hakim Pengadilan Negeri


Koto Baru pada hari KAMIS tanggal 24 JANUARI 2021 oleh IDA HERAWATI, SH. MH.
Sebagai Ketua Majelis DINA PRAMITA, SH. dan ANUGRAH DWI SAPUTRA, SH. sebagai
Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga,
oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim - Hakim Anggota tersebut di atas dan
dibantu oleh EKI SAPUTRA NUGRAHA SH Panitera Pengganti dan dihadiri pula SUCI
ELVA WIRMA,SH.MH. Jaksa Penuntut Umum pada Pengadilan negeri Koto Baru dan
Terdakwa tersebut di atas.

HAKIM - HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA,

DINA PRAMITA, SH. MH IDA HERAWATI, SH.MH


ANUGRAH DWI SAPUTRA, SH.MH
PANITERA

EKI SAPUTRA NUGRAHA SH

Anda mungkin juga menyukai