LAPORAN KELOLAAN
DENGAN PASIEN ASAM URAT
KEPERAWATAN GERONTIK
1
Judul Asuhan Keperawatan
1. Identitas Klien
Nama : Tn. M Jenis kelamin :L
Umur : 60 Tahun Suku : Jawa
Alamat : Kec. Ciruas Kab. Serang Agama : Islam
Pendidikan : SMP Status perkawinan : Menikah
Tanggal pengkajian : 16 - 12 – 2021
4. Tinjauan Sistem ( jelaskan tentang kondisi system — system dibawah ini yang
terdapat pada klien )
2
Keadaan umum Sistem pernafasan
Klien tampak meringis, kesadaran Bentuk dada simetris, Pengembangan
compox mentis, TD :120/90 dada simetris, Suara nafas normal
mmHg, N : 85x/ mnt, S : 36.70C, tidak ada suara nafas tambahan, fokal
RR : 20 x/ mnt fremitus simetris, getaran simetris di
Integumen kedua lapang paru, auskultasi paru
Integritas kulit utuh, Akral teraba vesikuler, perkusi paru resonan
hangat, kulit tampak kering, dan Sistem kardiovaskuler
sudah mulai terlihat keriput Perkusi jantung dullnes, auskultasi
Kepala jantung lubdup
simetris, tidak ada nyeri tekan, Sistem gastrointestinal
tidak terdapat benjolan, distribusi Frekuensi nafas 20x/ menit, bising
rambut merata, rambut berwarna usus 8x/ menit, tidak ada nyeri tekan
putih Sistem perkemihan
Mata : Tidak ada keluhan pada sistem
simetris kiri & kanan, kelopak perkemihan
mata keriput, konjungtiva an Sistem genitoreproduksi (pria /wanita)
anemis, sklera an ikterik, Tidak terkaji
pergerakan bola mata normal Sistem muskulokeletal
Telinga Tidak ada keluhan
Telinga simetris antara kiri dan
kanan, fungsi pendengaran baik
Mulut dan tenggorokan
Mukosa bibir lembab, tidak ada
stomatitis, mulut tampak bersih
Leher
Tidak ada ruam, saat dipalpasi
terdapat nyeri pada bagian
5. Pengkajian psikososial
1) Psikososial :
3
Kemampuan Tn. M dalam bersosialisasi dengan keluarga dan tetangga baik.
Harapan klien di masa tuanya dia ingin selalu sehat dan ingin selalu berkumpul
dengan keluarganya.
2) Psikologis :
Klien mengatakan khawatir dan terkadang timbul rasa cemas bila penyakitnya
sedang timbul karena tidak bisa melakulan aktivitas seperti biasanya
PERTANYAAN TAHAP 2
Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ? Ya
Ada masalah atau banyak pikiran ? Tidak
Ada gangguan / masalah dengan keluarga lain ? tidak
Menggunakan obat tidur /penenang atas anjuran dokter ? tidak
Cenderung mengurung diri ? tidak
Bila lebih dari satu atau sama dengan 1 jawaban “ya”
5.2 Spiritual :
Kegiatan keagamaan seperti sholat dan pengajian di mesjid sering di ikuti oleh Tn.
M
4
Termasuk / Kategori manakah klien ?
Mandiri dalam makan ,kontinensia (BAB, BAK ), menggunakan pakaian,
pergi ke toilet ,berpindah dan mandi
Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi di atas
Mandiri kecuali mandi,dan satu lagi fungsi yang lain
Mandiri kecuali mandi ,berpakaian dan satu fungsi yang lain
Mandiri kecuali mandi ,berpakaian ke toilet dan satu fungsi yang lain
Mandiri kecuali mandi ,berpakaian ke toilet berpidah dan satu fungsi yang lain
Ketrgantungan untuk semua fungsi di atas.
Lain —lain ( tidak termasuk kategori di atas )
Keterangan : mandiri
Mandiri berarti : tanpa pengawasan ,pengarahan atau bantuan aktip dari orang
lain .seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak
melakukan fungsi ,meskipun ia anggap mampu.
5
9. Mengenakan pakaian - 10
10 Kontrol bowel ( BAB) - 10 Frekuensi : 1 x
sehari
Konsistensi :
lembek
11 Kontrol bladder (BAK) - 10 Frekuensi : > 3 x
sehari
Warna : kuning
jernih
12 Olah raga/ latihan - 10 Frekuensi : 2 x
seminggu
Jenis : senam
13 Rekreasi /pemanfaatan - 10 Frekuensi : 1 x
waktu luang Jenis : membuat
kue
Keterangan : 130 (mandiri)
a. 130 : Mandiri
b. 65-125 : Ketergantungan sebagian
c. 60 : Ketergantungan total
6
√ 06 Kapan anda lahir? (minimal tahun lahir)
√ 07 Siapa presiden Indonesia sekarang?
√ 08 Siapa presiden Indonesia sebelumnya?
√ 09 Siapa nama ibu anda
√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan
3 dari setiap angka baru, semua secara
menurun
å = 10 å=0
Skor Total 0 (Fungsi Intektual Utuh)
Score total = 10
Interpretasi hasil :
a. Salah 0 — 3: Fungsi intelektual utuh
b. Salah 4 — 5 : Kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6 — 8: Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 7 — 10 : Kerusakan intelektual berat
7.2 Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE
(Mini Mental Status Exam)
Kalkulasi
Orientasi
Mengingat kembali
Registrasi
Bahasa
Perhatian
7
Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang berada?
Negara Indonesia
Propinsi Jawa Barat
Kota ...........
PSTW .........
Wisma
2. Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 objek (oleh pemeriksa) 1 detik
untuk mengatakan masing-masing obyek. Kemudian
tanyakan kepada klien ketiga obyek tadi (untuk
disebutkan)
Obyek ..............
Obyek ..............
Obyek ..............
3. Perhatian dan 5 5 Minta klien untuk memulai dari angka 100 kemudian
kalkulasi dikurangi 7 sampai 5 kali/tingkat.
93, 86, 79, 72, 65
4. Mengingat 3 3 Minta klien untuk megulangi ketiga obyek pada
No.2 (registrasi) tadi. Bila benar. 1 point untuk
masing-masing obyek.
5. Bahasa 9 9 Tunjukkan pada klien auatu benda dan tanyakan
namanya pada klien
(misal jam tangan)
(misal pensil)
Minta klien untuk mengulangi kata berikut : “tak ada
jika, dan atau, tetapi”. Bila benar, nilai satu point.
Pertanyaan benar 2 buah : tak ada, tetapi
Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang
terdiri dari 3 langkah :
“ambil kertas di tangan anda, lipat dua dan taruh di
lantai”
Ambil kertas di tangan anda
Lipat dua
Taruh di lantai
Perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila
8
aktivitas sesuai perintah nilai point 1)
“Tutup mata anda”
Perintahkan pada klien untuk menulis satu kalimat
dan menyalin gambar
Tulis satu kalimat
Menyalin gambar
30
TOTAL NILAI
9
Klien menggerakkan kaki, memegang objek untuk dukungan, kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya.
4) Mata Tertutup
Lakukan pemeriksaan sama seperti di atas tapi klien disuruh menutup mata
(periksa kepercayaan pasien tentang input penglihatan untuk keseimbangannya)
5) Perputaran leher
Menggerakkan kaki,menggenggam obyek untuk dukungan, kaki tidak
menyentuh sisi-sinya, kelelahan vertigo, pusing atau keadahan tidak stabil.
6) Gerakan menggapai sesuatu
Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi sepenuhnya
sementara berdiri pada ujung-ujung jari kai, tidak stabil, memgang sesuatu
untuk dukungan
7) Membungkuk
Tidak mampu membungkuk untuk mengambil obyek-obyek kecil (misal pulpen)
dari lantai, memegang obyek untuk bisa berdiri lagi, memerlukan usaha-usaha
multipel untuk bangun
10
f) Berbalik
Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang, memgang
obyek untuk dukungan
9. ANALIASA DATA:
No Data Menyimpang Etiologi (Pohon Masalah
Masalah)
1 DS : (GOUT) Asam urat Defisit
- Klien mengatakan belum pengetahuan
paham dan mengerti Kurang terpapar GOUT b.d
mengenai penyakitnya informasi kurang terpapar
dan cara penanganannya. informasi
Tidak mengetahui tanda
DO :
dan menanganan
- Klien tampak bingung
- Klien tampak ingin tau
Defisit pengetahuan
Ansietas
11
12
11. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN
NO Diagnosa Keperawatan (SDKI) Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi (SIKI) Aktivitas (SIKI)
(SLKI)
1. Defisit pengetahuan b.d kurang Setelah dilakukan intervensi Edukasi kesehatan Observasi
terpapar informasi keperawatan selama 1x24 jam, - Identifikasi kesiapan dan
maka didapatkan tingkat kemampuan menerima
DO : pengetahuan membaik, dengan informasi
- Klien mengatakan cemas kriteria hasil : - Identifikasi factor factor yang
DS : - Verbalisasi minat dalam dapat meningkatkan dan
- Klien tampak bingung dan belajar meningkat menurunkan motivasi perilaku
cemas - Pengetahuan tentang suatu hidup bersih dan sehat
Tampak gelisah topik meningkat
- Persepsi yang keliru Terapeutik
terhadap masalah menurun - Sediakan materi dan media
- Perilaku membaik pendidikan Kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
- Berilah kesempatan untuk
bertanya
Edukasi
- Jelaskan factor risiko yang
dapat mempengaruhi kesehatan
1
- Ajarkan perilaku hidup bersih
dan sehat
2. Ansietas b.d kurang terpapar Setelah dilakukan intervensi Reduksi Ansietas Observasi
informasi keperawatan selama 1x24 jam, - Identifikasi saat tingkat ansietas
berubah
maka didapatkan tingkat ansietas
- Identifikasi kemampuan
DO :
menurun , dengan kriteria hasil : mengambil keputusan
- Klien mengatakan cemas - Monitor tanda-tanda ansietas
- Verbalisasi kebingungan
(verbal dan non verbal)
DS : menurun
- Verbalisasi khawatir akibat
- Klien tampak bingung dan Terapeutk
kondisi yang dihadapi
- Ciptakan suasana terapeutik
cemas menurun
untuk menumbuhkan
- Perilaku gelisah menurun
- Tampak gelisah kepercayaan
- Pahami situasi yang membuat
ansietas
- Gunakan pendekatan yang
tenang dan meyakinkan
- Motivasi mengidentifikasi
situasi yang memicu kecemasan
Edukasi
- Informasikan secara factual
mengenai diagnosis, pengobatan
dan prognosis
- Anjukan melakukan kegiatan
yang tidak kompetitif, sesuai
kebutuhan
- Latih kegiatan pengalihan untuk
mengurangi ketegangan
- Latih teknik relaksasi
2
8. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
3
factual mengenai diagnosis, cemas
pengobatan dan prognosis A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
DOKUMENTASI