Anda di halaman 1dari 10

Sholat Sunah Rawatib &

Kedahsyatannya, 12 Rakaat
Disiapkan Allah Rumah di Surga
Ilustrasi salat. ©Shutterstock

Merdeka.com - Menunaikan sholat sunah bisa menjadi cara untuk


menyempurnakan sholat wajib. Begitu banyak sholat sunah yang diajarkan oleh Nabi
Muhammad SAW, salah satunya yang beliau utamakan ialah sunah rawatib.
Berdasarkan waktu pengerjaannya, sholat sunah rawatib terbagi menjadi dua, yakni
dikerjakan sebelum (qabliyah) dan sesudah (ba'diyah) salat fardhu (wajib). Dengan
jumlah keseluruhan dalam sehari, ada 22 rakaat.
Sementara pembagian sholat sunah rawatib berdasar anjuran pelaksanaan, juga
terbagi menjadi dua, yakni sholat sunah rawatib muakkad atau sangat dianjurkan
dan ghairu muakkad atau tidak terlalu ditekankan.
Sedangkan tata cara cara sholat sunah rawatib, sama dengan menunaikan sholat pada
umumnya. Namun ia memiliki keistimewaan tersendiri sehingga Rasul SAW, selalu
menjaga tetap istiqomah menunaikan setiap hari.
Berikut kedahsyatan sholat sunah rawatib, jika 12 rakaat dilaksanakan maka Allah akan
menyiapkan rumah di surga.

2 dari 5 halaman

Jumlah Sholat Sunah Rawatib

©2020 Merdeka.com

Jika dihitung secara keseluruhan pembagian sholat sunah rawatib, bisa mencapai 22


rakaat. Namun yang paling dianjurkan ialah sholat sunah rawatib muakkad yang jumlah
rakaatnya jika ditotal 12 rakaat. Meski begitu, sholat sunah itu tak wajib.
"Dari Abdullah bin Mughaffal radhiallahu anhu, ia berkata: "Bersabda Rasulullah
shallallahu alaihi wasalam, Di antara dua adzan (adzan dan iqamah) itu ada salat, di
antara dua adzan itu ada salat, di antara dua adzan itu ada salat. Kemudian pada
ucapannya yang ketiga dia menambahkan: bagi yang mau
(mengerjakannya)". (Muttafaqun alaih). Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim.
Advertisement
3 dari 5 halaman

Sholat Sunah Rawatib yang Dianjurkan


Sholat sunah rawatib muakkad sangat dianjurkan. Sampai disebutkan oleh Nabi
Muhammad, bagi yang menggerjakannya akan dibuatkan rumah oleh Allah di surga.

©2020 Merdeka.com

"Barangsiapa yang sholat 12 rakaat di dalam sehari semalam maka dibangunkan


baginya sebuah rumah di dalam surga." (HR Muslim no 728).
Berikut jumlah sholat sunah rawatib muakkad, sebagaimana tertulis dalam hadist
riwayat at-Tirmidzi nomor 414:

 2 rakaat sebelum sholat Shubuh.

 4 rakaat sebelum sholat Zuhur.

 2 rakaat sesudah sholat Zuhur.

 2 rakaat sesudah sholat Maghrib.

 2 rakaat sesudah sholat Isya'.

Dari Ummu Habibah Radhiallaahu anha, ia berkata: "Aku telah mendengar Rasulullah


shallallahu alaihi wasalam bersabda, Barangsiapa salat dalam sehari semalam dua
belas rakaat akan dibangun untuknya rumah di Surga, yaitu; empat rakaat sebelum
Dhuhur dan dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah maghrib, dua rakaat sesudah
Isya dan dua rakaat sebelum salat Subuh." (HR. At-Tirmidzi, ia mengatakan, hadits ini
hasan shahih)
4 dari 5 halaman

Sholat Sunnah Rawatib Ghairu Muakkad

©2020 Merdeka.com
Kemudian sholat sunah rawatib ghairu muakkad, atau yang tidak terlalu ditekankan
untuk dilaksanakan. Berikut jumlah rakaat dan waktunya:
 2 atau 4 rakaat sebelum sholat Ashar (dikerjakan dua kali salam jika 4 rakaat).

 2 rakaat sebelum sholat Maghrib.

 2 rakaat sebelum sholat Isya.

Berdasarkan dalil yang dijelaskan oleh Nabi SAW:

As-Syaikh Muhammad bin Utsaimin rahimahullah berkata: "Shalat sunnah rawatib


terdapat di dalamnya salam. Seseorang yang shalat rawatib empat rakaat maka
dengan dua salam bukan satu salam, karena sesungguhnya nabi bersabda: Shalat
(sunnah) di waktu malam dan siang dikerjakan dua rakaat salam dua rakaat salam."
(Majmu Fatawa As-Syaikh Al-Utsaimin 14/288)
Advertisement
5 dari 5 halaman

Dalil Sholat Sunah Rawatib

©2020 Merdeka.com

Rasulullah SAW amat menjaga ibadah sholat sunah rawatib hingga Beliau tak pernah
meninggalkan sholat sunah rawatib. Beliau selalu berusaha istiqomah menjaganya
setiap hari.
Hal ini berdasarkan hadis berikut:

"Diriwayatkan dari Ibnu Umar, ia berkata: Aku ingat dari Nabi saw sepuluh rakaat; dua
rakaat sebelum shalat Zhuhur dan dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah shalat
Maghrib di rumahnya, dua rakaat sesudah shalat Isya’ di rumahnya, dan dua rakaat
sebelum shalat Shubuh." (HR. al-Bukhari, Muslim, dan Imam-imam yang lain).
"Diriwayatkan dari 'Aisyah, bahwasanya Nabi saw tidak pernah meninggalkan empat
rakaat sebelum shalat Zhuhur dan dua rakaat sebelum shalat Shubuh." (HR. al-Bukhari
dan Abu Dawud)
Dari hadis riwayat Aisyah tersebut, dipahami bahwa Rasulullah mengerjakannya di
rumah, bukan di masjid. Tapi tidak menutup kemungkinan bila menunaikan sholat
sunah rawatib di masjid, semisal karena khawatir akan tertinggal waktu berjamaah.
Sebagai umat Islam, alangkah baiknya mampu meniru teladan Nabi SAW.

Keutamaan Sholat Sunah Rawatib


Hingga beliau tak pernah meninggalkan sholat sunah rawatib. Berusaha untuk selalu
istiqomah menjaga setiap hari.
shalat sunnah rowatib adalah shalat yang terikat oleh waktu, yakni sebelum atau sesudah shalat
fardhu , dan tidak sah jika dilakukan di luar shalat tersebut. / shalat sunnah yang mengikuti shalat fardhu,

baik sebelumnya dan disebut qabliyyah atau sesudahnya dan disebut badiyah .

Di antara tujuan disyari’atkannya shalat sunnah qobliyah adalah agar jiwa memiliki persiapan sebelum
melaksanakan shalat wajib. Perlu dipersiapkan seperti ini karena sebelumnya jiwa telah disibukkan dengan
berbagai urusan dunia. Agar jiwa tidak lalai dan siap, maka ada shalat sunnah qobliyah lebih dulu.
Sedangkan shalat sunnah ba’diyah dilaksanakan untuk menutup beberapa kekurangan dalam shalat wajib
yang baru dilakukan. Karena pasti ada kekurangan di sana-sini ketika melakukannya.

Keutamaan shalat rowatib


Pertama: Shalat adalah sebaik-baik amalan
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda,

‫وَ اعْ لَمُوا َأنَّ خَ يْرَ َأعْ مَا ِل ُك ُم الصَّ الَ ُة‬
“Ketahuilah, sebaik-baik amalan bagi kalian adalah shalat.”[1]

kedua : shalat sunnah dijanjikan untuk mendapatkan pahala dan jika tidak dilakukan ia rugi, tdak
mendapatkan pahala
ketiga : Untuk menutup kekurangan ini, disyari’atkanlah shalat sunnah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam  bersabda,

‫ فإن صلحت فقد أفلح‬،‫ إن أول مايحاسب به العبد يوم القيامة من عمله صالته‬:‫ قال رسول ہللا ﷺ‬:‫عن أبي هريرة قال‬
‫ وإن فسدت فقد خاب وخ‬،‫وأنجح‬s ‫ انظروا هل لعبدي من تطوع فيكمل بها ما‬:‫ فإن انتقص من فريضته شيء قال الرب عز وجل‬، ‫ر‬
‫انتقص من الفريضة ؟ ثم يكون سائر عمله على هذا‬

‫ رواه الترمذي‬-

Abu Hurairah r.a, ia berkata; Rasulullah SAW ber sabda: "Sesungguhnya yang pertama dihisab dari
seseorang di hari kiamat adalah shalatnya. Maka jika beres shalatnya maka sungguh ia beruntung dan
lulus, dan jika rusak shalatnya, maka sungguh dia merugi. Maka jika kurang sesuatu dari yang wajib, Allah
bertanya: "Lihatlah apakah hamba-Ku melakukan yang sunnat untuk menyempurnakan kekurangan dari
yang wajib, kemudian di periksalah seluruh amalnya seperti ini." (H.R. al-Tirmidzi)
Al fatwa Tentang Shalat Sunnat Rawatib | 249

keempat: Rutin mengerjakan shalat rawatib 12 raka’at dalam sehari akan dibangunkan rumah di surga.
Jumlah rokaat shalat sunnah rowatib dalam suatu hadits menunjukan bahwa shalat rowatib itu 10
/ 12 .

10 ‫ ركعتين قبل الظهر وركعتين بعدها وركعتين‬،‫ حفظت من رسول ہللا ﷺ من النبي عشر ركعات‬:‫عن عبد هللا بن عمر قال‬

17:2 ،‫ رواه البخاري؛ فقه السنة‬- .‫بعد المغرب وركعتين بعد العشاء في بيته وركعتين قبل صالة الصبح‬

Dari 'Abdullah bin 'Umar, ia berkata: "Aku memperhatikan Rasulullah SAW shalat sunnat
sebanyak sepuluh raka'at; dua raka'at sebelum zhuhur, dua raka'at setelahnya (zhuhur), dua
raka'at setelah maghrib di rumahnya, dua raka'at setelah isya, dan dua raka'at sebelum shubuh."
(H.R. al-Bukhari Fiqh al-Sunnah, 2: 17) al fatawa 249

12

‫ من صلى في يوم وليلة اثنتي عشرة ركعة بني له بيت في الجنة؛ أربعا‬:‫وعن أم حبيبة بنت أبي سفيان أن النبي ﷺ قال‬

‫رواه الترمذي‬- .‫ بعد العشاء وركعتين قبل صالة الفجر‬p‫قبل الظهر وركعتين بعدها وركعتين بعد المغرب وركعتين‬

Dari Ummi Habibah putri Sufyan, bahwa Nabi SAW telah ber sabda: "Siapa yang shalat sunnat
(dalam) sehari semalam 12 raka'at, niscaya akan dibuatkan rumah untuknya di surga, ialah;
empat raka'at sebelum zhuhur, dua raka'at setelah zhuhur, dua raka'at setelah maghrib, dua
raka'at setelah isya, dua raka'at sebelum shubuh. (H.R. al-Tirmidzi)

18:3،‫فقه السنة‬- .‫– وقال حسن صحيح ورواه مسلم مختصرا‬

Dan menurutnya: "Hadits ini hasan/shahih, dan juga diriwayatkan oleh imam Muslim secara
ringkas." (Figh al-Sunnah 2:18)

Al fatawa 250
shalat sunah rowatib ini terdiri dari dua yaitu muakadah [ yang sangat ditekan kan untuk
dikerjakan] dan ghair muakadah [ tidak di tekankan untuk dikerjakan]

1. Shalat sunah muakadah yaitu ,

a. Shalat sunnah qabla subuh

Shalat sunnah qobliyah shubuh atau shalat sunnah fajr memiliki keutamaan sangat luar biasa. Di
antaranya disebutkan dalam hadits ‘Aisyah,

b. ‫رَ ْك َعتَا ا ْل َف ْج ِر خَ يْرٌ ِمنَ ال ُّد ْنيَا وَ مَا ِفي َها‬


“Dua raka’at sunnah fajar (qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.”[9]
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam  sangat bersemangat melakukan shalat ini, sampai-sampai ketika safar
pun beliau terus merutinkannya.
‘Aisyah mengatakan,

َ ‫شىْ ٍء ِمنَ النَّوَ ا ِف ِل َأ‬


‫ش َّد ِم ْن ُه تَعَا ُه•دًا عَ لَى‬ َ ‫ى – صلى هللا عليه وسلم – عَ لَى‬ ُّ ‫لَ ْم يَ ُك ِن النَّ ِب‬ .c

‫ى ا ْل َف ْج ِر‬ِ َ‫رَ ْك َعت‬


“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah memiliki perhatian yang luar biasa untuk shalat sunnah selain
shalat sunnah fajar.”[10]
[9] HR. Muslim no. 725.
[10] HR. Bukhari no. 1169.

2. Shalat sunnah qabla dzuhur dan bada dzuhur


Dalam melakukan shalat sunnah rawatib zhuhur ada tiga model yang bisa dilakukan.
Pertama: Empat raka’at sebelum Zhuhur dan dua raka’at sesudah Zhuhur sebagaimana telah dikemukakan
dalam hadits ‘Aisyah di atas.
Kedua: Empat raka’at sebelum Zhuhur dan empat raka’at sesudah zhuhur. Hal ini sebagaimana terdapat
dalam hadits Ummu Habibah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda,
َ ٍ ‫مَنْ َحا َفظ َ عَ لَى َأرْ ب َِع رَ َكع‬
ِ َّ‫َات َق ْب َل الظ ُّ ْه ِر وَ أرْ ب ٍَع بَ ْع َد َها َحرُ َم عَ لَى الن‬
‫ار‬
“Barangsiapa merutinkan shalat sunnah empat raka’at sebelum Zhuhur dan empat raka’at sesudah Zhuhur,
maka akan diharamkan baginya neraka.”[12]
Ketiga: Dua raka’at sebelum Zhuhur dan dua raka’at sesudah Zhuhur. Dari Ibnu ‘Umar, beliau mengatakan,

، ‫ْن َق ْب َل الظ ُّ ْه ِر‬


ِ ‫َات رَ ْك َعتَي‬ٍ ‫شرَ رَ َكع‬ ْ َ‫ى – صلى هللا عليه وسلم – ع‬ ِ ّ ‫ِفظْتُ ِمنَ النَّ ِب‬
َ ‫ْن بَ ْع َد ا ْل ِع‬
، ‫شا ِء ِفى بَ ْي ِت ِه‬ ِ ‫ْن بَعْ َد ا ْلم َْغ ِر‬
ِ ‫ وَ رَ ْك َعتَي‬، ‫ب ِفى َب ْي ِت ِه‬ ِ ‫ وَ رَ ْك َعتَي‬، ‫ْن بَعْ َد َها‬ ِ ‫وَ رَ ْك َعتَي‬
ِ ‫ْن َق ْب َل صَ الَ ِة الصُّ ب‬
‫ْح‬ ِ ‫وَ رَ ْك َعتَي‬
“Aku menghafal dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sepuluh raka’at (sunnah rawatib), yaitu dua raka’at
sebelum Zhuhur, dua raka’at sesudah Zhuhur, dua raka’at sesudah Maghrib, dua raka’at sesudah ‘Isya, dan
dua raka’at sebelum Shubuh.”[13]

[12] HR.Abu Daud no. 1269, An Nasa-i no. 1816, dan At Tirmidzi no. 428. Syaikh Al Albani mengatakan
bahwa hadits ini shahih.
[13] HR. Bukhari no. 1180.

3. Shalat sunnah 2 rakaat bada maghrib

‫ وكان يصلي بالناس• المغرب• ثم يرجع إلى بيته• فيصلي ركعتين‬...‫قالت عائشة رضي هللا عنها‬Aisyah •‫ رضي هللا عنها‬berkata... dan beliau

shalat maghrib bersma orang orang kemudian, kembali ke rumah nya lalu shalat dua rakaat. Risalah shalat

bab shalat shalat sunnah hal 229

4.. shalat sunnah 2 rakaat bada isya

‫ أربعـا قبل الظهر وركعتين بعدها‬- ‫ المكتوبة• بني له بيت في الجنة‬- ‫ من صلى في يوم و ليلة ثنتي عشرة سجدة سوى‬:‫قال النبي ﷺ‬

‫وركعتين بعد المغرب وركعتين بعد العشاء وركعتين• قبل الفجر‬

Pada Hadits ini diterangkan:

Nabi bersabda, 'Siapa yang sehari semalam shalat dua belas raka'at, selain shalat wajib, pasti didirikan

baginya sebuah rumah di surga; empat raka'at qabla Zhuhur, dua raka'at ba'da 'Îsyâ`, dua raka at ba'da

Maghrib, dua raka'at ba'da 'Isya', dan dua raka'at qabla Shubuh.

Shahih Muslim 1:503 no.728, Shahih Ibnu Khuzaimah 2:203 no.1187, Sunan al-Baihaqiy

Risalah shalat bab shalat shalat sunnat hal 231


2. Shalat sunnah ghair muakadah yaitu

a. Shalat sunnah 4 rokaat qabla asar

‫ رواه• أبوداود‬. »‫ عن النبي ﷺ قال رحم هللا امرا• صلى قبل العصر أربعا‬،‫وعن ابن عمر رضي هللا عنهما‬

‫ حديث حسن‬:‫ والترمذي وقال‬.

1127. Dari Ibn Umar dari Nabi ; beliau bersabda: “Allah merahmati seseorang yang shalat

sebelum Ashar empat rakaat." (HR Abu Daud dan Tirmidzi, dia berkata: "Hadist hasan")

riyadusshalihin bab 200 hal 283

b. Shalat sunnah 2 rokaat qabla maghrib

۱۱۲۹•‫ ولمن شاء‬،‫ قال في الثالثة‬،‫ «صلواقبل المغرب‬:‫ عن النبي ﷺ قال‬،‫ـ وعن عبدهللا بن مغفل رضي هللا عنه‬

. ‫ رواه البخاري‬.

1129. Dari Abdullah Ibn Mughaffaldari Nabi beliau bersabda "Shalatlah sebelum maghrib."

(beliau mengulanginya tiga kali) Pada kali yang ketiga beliau bersabda: "Bagi orang yang

menghendaki. (HR. Bukhari) riyadusshalihin bab 201 hal 284

c. Shat sunnah 2 rakaat qabla isya

•‫• وحديث• عبدهللا بن معقل «بين كل أذانين‬،‫ صليت مع النبي ﷺ ركعتين• بعد العشاء‬:‫فيه حديث ابن عمر السابق‬

‫ متفق عليه كماسبق‬.»‫صالة‬

Dalam bab ini ada gadits ibnu umar yanag telah terdahulu ''saya shalat bersama Nabi dua

rakaat sesudah Isya'." Dan Hadits Abdullah Ibn Mughaffal: "Diantara dua adzan ada shalat."

{HR. Bukhari-Muslim) sebagaimana yang telah berlalu. Riyadussalihin bab 202 hal 285

Lebih baik mengerjakan shalat sunnah di rumah


Mana yang lebih utama. apakah melakukan Shalat Sunnat itu di rumah atau di mesjid?

Dalam suatu hadits dinyatakan sebagai berikut:

‫• فإن‬،‫فضلوا أيها• الناس• في بيوتكم‬..... ‫قال رسول هللا‬


•‫رواه‬- .‫أفضل الصالة صالة المرء في بيته إال المكتوبة‬

306:2- ٦:٢ ،‫البخاري؛• فتح الباري‬

Rasulullah SAW bersabda: "...maka shalatlah wahai manusia di rumah-rumah kamu, karena shalat

yang paling utama sha latnya seseorang di rumahnya kecuali shalat wajib." (H.R. al Bukhari; Fath al-Bari, 2:

306)

Konsisten dalam melakukan amalan baik

Dari ’Aisyah –radhiyallahu ’anha-, beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa


sallam bersabda,

‫َأ َحبُّ األَعْ مَا ِل ِإلَى اللَّ ِه تَعَالَى َأدْوَ ُم َها وَ ِإنْ َق َّل‬
”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.” ’Aisyah
pun ketika melakukan suatu amalan selalu berkeinginan keras untuk merutinkannya. [17]

Sumber https://rumaysho.com/698-merutinkan-shalat-sunnah-rawatib.html

Anda mungkin juga menyukai