Anda di halaman 1dari 16

Jurnal Ilmiah Farmacy, Vol. 6 No.2, Oktober 2019 ISSN P,2406-807 E.

2615-8566

Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu i


Jurnal Ilmiah Farmacy, Vol. 6 No.2, Oktober 2019 ISSN P,2406-807 E.2615-8566

Reviewer
Mitra Bastari
Dr. Arif Setya Budi, M.Si.,Apt (Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta)
Dr. Moch. Saiful Bachri, S.Si., M.Si.,Apt (Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta)
Evi Maryanti, M.Si (Universitas Bengkulu, Bengkulu)
M. Adam Ramadhan, M.Sc.,Apt ((Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur)
Dr. Awal Isgiyanto, M.Kes (Universitas Bengkulu, Bengkulu)

Penangung Jawab
Densi Selpia Sopianti, M.Farm.,Apt

Ketua Dewan Redaksi


Devi Novia, M.Farm.,Apt.

Sekretaris Penyunting
Febryan Hari Purwanto.M.Kom
Marsidi Amin,S.Kom

Anggota Pelaksana
Yuska Novi Yanti, M.Farm.,Apt
Setya Enti Rikomah, M.Farm.,Apt
Tri Yanuarto, M.Farm.,Apt
Gina Lestari, M.Farm.,Apt
Betna Dewi, M.Farm., Apt
Luki Damayanti, M.Farm.,Apt
Nurwani Purnama Aji, M.Farm.,Apt
Elly Mulyani,M.Farm.,Apt
Sari Yanti, M.Farm.,Apt
Aina Fatkhil Haque,M.Farm.,Apt
Dewi Winni Fauziah, M.Farm.,Apt

PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT


AKADEMI FARMASI AL-FATAH BENGKULU
Jl.Indra Giri Gang 3 Serangkai Padang Harapan Bengkulu
Telp/Fax : 0736-27508 Email : info@akfar-alfatah.ac.id/ lppmakfar_alfatah13@yahoo.com
Website : http://jurnal.akfar-alfatah.ac.id/
http://.akfar-alfatah.ac.id/ http://pppm.akfar-alfatah.ac.id

Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu ii


Jurnal Ilmiah Farmacy, Vol. 6 No.2, Oktober 2019 ISSN P,2406-807 E.2615-8566

DAFTAR ISI Hal


Formulasi Dan Evaluasi Krim Anti Penuaan Dini Ekstrak Klika
Faloak (Sterculia populifolia DC)
Hasnidar, Latifah Nur Ifarani, Israfillah Sari Putri, Nur Khairi
Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar 197-206

Formulasi Dan Uji Efektivitas Sediaan Mouthwash Ekstrak Etanol


Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Terhadap Bakteri
Streptococcus mutans
Zulham1), Andi Nur Aisyah1), Ismail2),Sri Astita2)
1)
Akademi Farmasi Kebangsaan Makassar
2)
Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar 207-220

Penggunaan Alat Inhaler Mdi Di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit


Bhayangkara Bengkulu
Devi Novia, Enti Setya Rikomah, Anesti Cahyaningrum
Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu 221-230

Efektifitas Antipiretik Ekstrak Etanol Daun Randu (Ceiba Pentandra


L) Pada Mencit Jantan Putih (Mus Muculus)
Setya Enti Rikomah1), Putri Dewi Sartika1), Desi Oktavia1
1)
Akademi Farmasi Yayasan Al-Fatah Bengkulu 231-237

Formulasi Dan Evaluasi Tablet Salut Lapis Tipis Asam Asetilsalisilat


Menggunakan Penyalut Opadry Amb II
Rahmat Santoso, Yanni Dhiani Mardhiani, Riantie Nurlestari
Sasmita
238-250
Fakultas Farmasi Universitas Bhakti Kencana

Gambaran Penggunaan Obat Anti Epilepsi (OAE) Pada Pasien Bpjs


Dan Pasien Umum Di Instalasi Farmasi RSKJ Soeprapto Kota
Bengkulu
Agung Giri Samudra1, Yenni Fitriani2, Chintia Meita Candra2
1
S1 Farmasi Universitas Bengkulu,
2 251-257
Akademi Farmasi Yayasan Al-Fatah Bengkulu

Efektivitas Penambahan Ekstrak Etanol Rimpang Jahe Gajah


(Zingiberofficinale Roscoe) Dengan Zinc (Zn) Sebagai Antioksidan
Melalui Pengukuran Sod Dan Mda Pada Jantung Kelinci Diet Tinggi
Kolesterol
Gina Lestari1, Priyanto2
Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu
258-267
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Jakarta Fakultas
Farmasi

Identifikasi Senyawa Tanin Dari Ekstrak Daun Merampuyan


(Rhodamnia cinerea Jack) Dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis

Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu iii


Jurnal Ilmiah Farmacy, Vol. 6 No.2, Oktober 2019 ISSN P,2406-807 E.2615-8566

Elly Mulyani¹, Densi Selpia Sopianti1, Ovie Asiska2


¹Dosen Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu,
2
Mahasiswa Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu 268-276

Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Tentang Efek


Samping Obat Bebas
Densi Selpia Sopianti, Ahmad Satrio Widodo,
Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu 277-285

Potensi Serbuk Buah Pare (Momordica charantia) Dalam Mortalitas


Larva Aedes aegypti
Inayah Hayati1, Klarita Pakpahan2
1,2
Akademi Analis Kesehatan Harapan Bangsa Bengkulu 286-293

Penetapan Kadar Glukosa Pada Madu Bermerk Dan Madu Tidak


Bermerk Dengan Metode Luff Schoolr
Herlina1, Betna Dewi1
1,2)
Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu 294-300

Skrining Fitokimia Dan Penetapan Kandungan Senyawa Flavonoid


Ekstrak Etanol Kulit Buah Jeruk Gerga Dengan Metode
Spektrofotometri UV-VIS
Dewi Winni Fauziah, Mahrunisa, Dhea Febrina Kipli 301-311
Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu

Identifikasi Senyawa Flavonoid Dari Ekstrak Etanol Kulit Buah Jeruk


Kalamansi (Citrus x microcarpa Bunge)
Yuska Noviyanty1, Hepiyansori2, Reni Marlina1
Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu1
Akademi Analis Kesehatan Harapan Bangsa Bengkulu2 312-321

Formulasi Lulur Dari Serbuk Daun Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-


sinensis L)
Betna Dewi1, Ferly Sasmita1, Densi Selpia Sopianti1
1
Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu 322-329

Faktor Personal Hygiene Petugas Kesehatan Dalam Penggunaan


Antiseptik
Hepiyansori1), Yurman2)
1,2)
Dosen Akademi Analis Kesehatan Harapan Bangsa Bengkulu 330-337

Uji efektivitas ekstrak bunga kenop (gomphrena globosal.) terhadap


penyembuhan luka sayat pada kelinci Oryctolagus cuniculus)
Nurwani Purnama Aji 1), Fathnur Sani K1), Herlina kartika dewi 1)
1)
Akademi Farmasi Al-Fatah, Bengkulu 338-344

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia manggostana.L)


Terhadap Kadar Kolesterol HDL Pada Tikus Hiperglikemik

Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu iv


Jurnal Ilmiah Farmacy, Vol. 6 No.2, Oktober 2019 ISSN P,2406-807 E.2615-8566

Luky dharmayanti 1, R.A Oetari Sugihartono2, Adi Prayitno3


1
Akademi Farmasi Al Fatah, Bengkulu
2
Fakultas Farmasi, Universitas Setia Budi, Surakarta
3
Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta 345-354

Pemeriksaan Asto (Anti Streptolisin O ) Metode Aglutinasi Latex


Pada Penyakit Gagal Jantung Di RSUD dr. M.Yunus Bengkulu
Rini Susanti1), Aprillia Nengsi2)
1),2)
Dosen Akademi Analis Kesehatan Harapan Bangsa Bengkulu 355-361

Gambaran Penggunaan Obat Injeksi Pada Pasien Gagal Ginjal Yang


Menjalani Hemodialisis Di RSUD M.Yunus Bengkulu Periode 2018
Tri Damayanti, Setya Enti Rikomah, Mufhtia Oktari
Akademi Farmasi Al-fatah Bengkulu 362-369

Pembuatan Sabunpadat Transparan Menggunakan Minyak Kelapa


(VCO) Dengan Penambahan Sari Beras Merah (Oryza sativa. L)
Elmitra1, Siska Ramadani2
1,2
Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Perintis 370-384

Formulasi Lip balm Minyak Atsiri Dari Kulitjeruk KalamansI (x


Citrofortunella microcarpa)
Aina Fatkhil Haque1, DelsaRatna Sari 2
1)
Dosen Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu
2)
Mahasiswa Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu 385-392

Penentuan Kualitas Air Laut Dan Air Tawar Di Daerah Sekitar Pantai
Panjang Kota Bengkulu Berdasarkan Parameter COD Dan BOD
Nita Anggreani, Arma Winda Khairunnisa
Akademi Analis Kesehatan Harapan Bangsa Bengkulu 393-402

Studi Faktor Resiko Dan Hubungannya Dengan Jenis Kelamin Pasien


Hipertensi Di Puskesmas Manna Kota Bengkulu
Fathnur Sani K1, Nurfijrin Ramadhani2, dan Deni Pitriani3
1
Program Studi Farmasi Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Jambi
2
Universitas Bengkulu 403-411
3
Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu

Uji Antioksidan Ekstrak Daun Kembang Pukul Empat (Mirabilis


jalapa L.) Merah Dengan Metode DPPH
Tri Yanuarto1, Yuska Novi Yanti1, Yena Sari1
1
Akademi Farmasi Al-Fatah Kota Bengkulu 412-417

Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Dan Ekstrak Air Bunga Tasbih


(Canna hybrida Hort.) Menggunakan Metode DPPH (1,1-difenil-2
pikrihidrazil)

Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu v


Jurnal Ilmiah Farmacy, Vol. 6 No.2, Oktober 2019 ISSN P,2406-807 E.2615-8566

Irene Puspa Dewi, Rezky Adri Yani


Akademi Farmasi Prayoga Padang 418-426

Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu vi


Jurnal Ilmiah Farmacy, Vol. 6 No.2, Oktober 2019 ISSN P,2406-807 E.2615-8566

PENENTUAN KUALITAS AIR LAUT DAN AIR TAWAR DI


DAERAH SEKITAR PANTAI PANJANG KOTA BENGKULU
BERDASARKAN PARAMETER COD DAN BOD

Nita Anggreani, Arma Winda Khairunnisa

Akademi Analis Kesehatan Harapan Bangsa Bengkulu


E-mail : nitaanggreani@gmail.com

ABSTRAK
Pantai Panjang Kota Bengkulu merupakan salah satu wilayah perairan di Kota
Bengkulu yang telah dijadikan sebagai destinasi wisata bagi masyarakat dalam dan
luar Provinsi Bengkulu. Banyaknya aktifitas manusia di sekitar perairan tersebut
menimbulkan dugaan akan mempengaruhi kualitas air di sekitar wilayah tersebut.
Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menentukan kualitas air laut dan air
tawar di daerah sekitar Pantai Panjang Kota Bengkulu berdasarkan parameter COD
dan BOD. Parameter COD ditentukan dengan metode winkler, sedangkan parameter
BOD menggunakan alat fotometer. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa nilai
COD air tawar di sekitar daerah Pantai Panjang rata-rata sebesar 106,7 mg/L
melebihi ambang batas yang ditentukan oleh Peraturan Daerah Bengkulu Nomor 6
tahun 2005, yaitu 10 mg/L. Sedangkan nilai BOD air tawar didapatkan rata-rata
66,15 mg/L dan BOD air laut Pantai Panjang rata-rata 73,5 mg/L yang berarti
melebihi ambang batas menurut aturan KMLH Nomor 51 tahun 2004 yaitu 20 mg/L.
Hasil ini menunjukkan bahwa kualitas air laut dan air tawar di sekitar daerah Pantai
Panjang Kota Bengkulu tidak baik.

Kata kunci : air laut, air tawar, COD, BOD

PENDAHULUAN pengembangan wilayah Pantai


Pantai Panjang Kota Bengkulu Panjang dan semakin gencar
merupakan pantai yang terdapat di mempromosikan keberadaan
bagian barat Pulau Sumatera dan pariwisata di wilayah ini pada tahun
berbatasan langsung dengan Samudera 2012 (Dinas Kebudayaan dan
Hindia. Pantai Panjang yang Pariwisata Propinsi Bengkulu, 2012).
membentang sepanjang 7 km dengan Kunjungan wisatawan makin
luas 84,09 ha. Pantai ini tergolong meningkat dalam kurun 3 tahun
kedalam kategori jenis pantai lurus di terakhir. Nampak dengan adanya
daratan yang landai (Nugraha dkk., peningkatan jumlah wisatawan yang
2013). menginap di hotel berbintang di kota
Sejak tahun 2006, pemerintah bengkulu (BPS Provinsi Bengkulu,
kota Bengkulu telah melakukan 2019).

Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu 393


Jurnal Ilmiah Farmacy, Vol. 6 No.2, Oktober 2019 ISSN P,2406-807 E.2615-8566

Pencemaran air yaitu masuknya Kesehatan Harapan Bangsa pada


makhluk hidup,zat,energi atau tanggal 19 – 30 Juni 2019.
komponen lain ke dalam air sehingga Sampel yang digunakan adalah air laut
kualitas air turun sampai ke tingkat yang diambil ± 200 m dari bibir pantai
tertentu yang menyebabkan air tidak dan air tawar dari sumur warga. Titik
berfungsi lagi sesuai dengan Pengambilan sampel tersebut terletak
peruntukannya(Hamuna B, 2018). pada 3 spot lokasi sepanjang Pantai
Indikator secara kimia yang dilakukan Panjang (arah horizontal), yaitu pada 0
untuk mengetahui kualitas air yaitu kmdi Tugu Pasir Putih, 3,5 km di
dengan menganalisa BOD Sport Center dan 7 km di Tugu Pers.
(Biochemical Oxygen Demand), COD Waktu pengambilan sampel pada 2
(Chemical Oxygen Demand), DO waktu yaitu pagi (06.00 WIB) dan sore
(Dissolved Oxygen Demand), hari (18.00 WIB).
keasaman dan nitrit pada perairan Alat yang digunakan diantaranya
yang dikaji (Irham M, 2017). adalah botol winkler, buret, pipet
COD atau Chemical Oxygen volume, pipet ukur, erlenmeyer, gelas
Demand merupakan parameter yang piala, labu ukur, alat destilasi,
menunjukkan jumlah oksigen yang fotometer.
dikonsumsi oleh senyawa organik dan Bahan yang digunakan
bahan organik yang teroksidasi diantaranya air laut, air tawar, larutan
didalam air (Yang Q. Dkk, mangan sulfat (MnSO4), larutan
2009).Sedangkan BOD atau kalium dikromat (K2Cr2O7) 0,1 N,
Biochemical Oxygen Demand adalah asam sulfat (H2SO4) Pekat, air suling,
suatu karakteristik yang menunjukkan indikator ferroin, larutan baku Ferro
jumlah oksigen terlarut yang Ammonium Sulfat (FAS) 0,05 M,
diperlukan oleh mikroorganisme desinfektan 10% (deterjen dan
(biasanya bakteri) untuk mengurai aquadest), aquabidest.
atau mendekomposisi bahan organik
dalam kondisi aerobik (Yulis, 2018). Pengambilan Sampel(SNI 6989.57-
2008)
METODE PENELITIAN 1. Disiapkan botol sampel yang
Penelitian ini dilakukan di bersih dengan volume yang telah
Laboratorium Kimia Akademi Analis

Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu 394


Jurnal Ilmiah Farmacy, Vol. 6 No.2, Oktober 2019 ISSN P,2406-807 E.2615-8566

diketahui serta dilengkapi dengan 1. Dipipetn contoh uji dan


tutup. tambahkan digestion solution
2. Botol dicelupkan dengan hati-hati 2. Tutup tabung dan kocok perlahan
kedalam air dengan posisi mulut sampai homogeny.
botol searah dengan aliran air 3. Letakkan tabung pada pemanas
sehingga air masuk kedalam botol yang telah dipanaskan pada suhu
dengan tenang. 150⁰C, lakukan digestion selama
3. Botol diisi hingga penuh dan 2 jam
hindari terjadinya turbulensi atau 4. Dinginkan contoh uji
gelembung udara selama 5. Pindahkan kedalam Erlenmeyer
pengisian, kemudian botol untuk di titrasi
ditutup. 6. Tambahkan organic 395395
4. Sampel siap dianalisa. ferroin 1-2 tetes dan aduk
menggunakan organic 395 sambil
Pengujian COD Untuk Sampel Air dititrasi dengan larutan baku FAS
Tawar (SNI 6989.73: 2009) 0,05 M sampai terjadi perubahan
a) Standarisasi larutan baku FAS warna yang jelas dari hijau-biru
(Ferro Ammonium Sulfat) menjadi coklat-kemerahan, catat
1. Dipipet 5,0 mL K2Cr2O7 0,1 N volume larutan FAS yang
kedalam Erlenmeyer. digunakan
2. Kemudian ditambahkan air bebas 7. Lakukan langkah 3.6 a) sampai
organic sejumlah contoh uji dan dengan 3.6 f) terhadap air bebas
dinginkan pada suhu ruang. 395rganic sebagai blanko. Catat
3. Lalu ditetesi 1 tetes- 2 tetes volume larutan FAS yang
organic 395395 ferroin dan titrasi digunakan
dengan larutan FAS. 8. Melakukan perhitungan COD.
4. Melakukan perhitungan molaritas 9. Perhitungan COD
larutan dengan rumus: Kadar COD sampel =

Penentuan COD (SNI Keterangan :


6989.73:2009) COD = Nilai COD sampel (mg/L)
A = Volume yang dibutuhkan untuk

Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu 395


Jurnal Ilmiah Farmacy, Vol. 6 No.2, Oktober 2019 ISSN P,2406-807 E.2615-8566

blanko 8. Klik shut down pada monitor


B = Volume larutan FAS yang
9. Tekan tombol power off dan
dibutuhkan untuk contoh uji
M = Molaritas larutan FAS putuskan dari arus listrik
8000 = Berat miliequivalent oksigen
10. Kemudian alat dibersihkan
× 1000 mL/L
dengan tissue dan tutup dengan
Penentuan BOD Sampel Air Laut 396rganic yang disediakan agar
dan Air Tawar Menggunakan
terhindar dari debu dan kotoran.
Fotometer (SNI 06-6989.14-2004)

1. Foto meter disambungkan dengan


HASIL DAN PEMBAHASAN
arus listrik
A. Kadar COD
2. Tekan tombol power on
Nilai COD merupakan ukuran dan
3. Fotometer dibiarkan stabil dengan
pencemaran air oleh bahan-bahan
didiamkan sekitar 10 menit
396rganic yang secara alamiah dapat
4. Sebelum dilakukan analisa
dioksidasi melalui proses kimia dan
sampel, alat dicuci dulu dengan
mikrobiologis dan mengakibatkan
menggunakan aquadest dengan
berkurangnya oksigen terlarut dalam
cara selang aspirator dicelupkan
air. Nilai COD yang tinggi
kedalam aquadest, lalu tekan
mengakibatkan miskinnya kandungan
tombol wasting pada monitor
oksigen dalam badan air sehingga
5. Sampel dimasukkan kedalam
mengganggu ekosistem perairan
kuvet dengan cara dituangkan dari
(Rahmawati, dkk., 2013). Pengukuran
sudut bagian kuvet agar tidak
COD dilakukan berpedoman pada
terbentuk gelembung udara
prinsip bahwa semua bahan organik
6. Kemudian selang aspirator
dapat dioksidasi secara sempurna
dicelupkan kedalam kuvet yang
menjadi CO2 dan H2O dengan bantuan
berisi sampel hingga sampel
oksidasi kuat dalam kadar asam
terhisap dan keluar hasil pada
(Irianto, K., 2015).
monitor lalu catat hasil tersebut
Berdasarkan analisa
7. Setelah selesai melakukan
menggunakan metode winkler, nilai
pemeriksaan, dilakukan pencucian
COD pada sampel air tawar di sumur
alat dengan disinfektan 10%
warga , dapat ditentukan dan hasilnya
danbilas dengan aquabidest
bisa dilihat pada Tabel 1 berikut.

Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu 396


Jurnal Ilmiah Farmacy, Vol. 6 No.2, Oktober 2019 ISSN P,2406-807 E.2615-8566

Tabel 1. Kadar COD Air Tawar di Sekitar Daerah Pantai Panjang Bengkulu
COD
Ambang Batas COD
Titik Sampel
Menurut Peraturan
Pengambilan (mg/L)
No Daerah Bengkulu
Sampel Pukul
Pukul Nomor 6 tahun 2005
(horizontal) 18.00
06.00 WIB (mg/L)
WIB
1. 0 km 40 40
2. 3,5 km 160 240
3. 7 km 80 80 10
93 120
Rata-rata
106,7

Hasil dari Tabel 1 menunjukkan masih digunakan oleh warga sekitar


bahwa nilai COD air tawar di daerah untuk kebutuhan sehari-hari. Aktifitas
sekitar Pantai Panjang telah melebihi kunjungan wisatawan dalam kurun
ambang batas yang telah ditentukan waktu terakhir ini bisa jadi penyebab
oleh Perda Bengkulu nomor 6 tahun tingginya pencemaran di daerah
2005 (parameter COD maksimal 10 sekitar Pantai Panjang. Tampak
mg/L). Hal ini cukup banyak sampah organik dan plastik
mengkhawatirkan karena jika nilai yang dibuang sembarangan dan yang
COD sudah sangat melebihi ambang tidak terurus dengan baik di sekitar
batas maka kemungkinan air tersebut daerah pantai membuat sumber
telah mengalami pencemaran. Padahal pencemaran meningkat.
air tawar di sekitar Pantai Panjang

Gambar 1. Kadar COD Air Tawar di Sekitar Daerah Pantai Panjang Bengkulu

Dari Gambar 1 diatas tampak disusul pada titik ujung (7 km) dan
bahwa nilai COD air tawar daerah tertinggi pada titik tengah (3,5 km).
sekitar Pantai Panjang pada titik awal Berdasarkan waktu pengambilan
(0 km) adalah yang paling kecil, sampel, nampak bahwa ada

Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu 397


Jurnal Ilmiah Farmacy, Vol. 6 No.2, Oktober 2019 ISSN P,2406-807 E.2615-8566

peningkatan kadar COD yang Kementrian Negara Lingkungan


signifikan pada sampel di titiktengah Hidup.
(3,5 km) dalam rentang waktu pagi
B. Kadar BOD
(jam 06.00) hingga sore hari (18.00).
Menurut Darmono (2001) BOD
Hasil yang ditunjukkan ini memiliki
menunjukkan jumlah oksigen terlarut
kesesuaian dengan temuan di lapangan
yang dibutuhkan mikroorganisme
dimana lokasi yang menjadi titik
hidup untuk memecah atau
tengah ini memang adalah lokasi yang
mengoksidasi bahan-bahan organik
paling ramai dikunjungi wisatawan.
buangan dalam air (Irianto, K.,
Semakin sore, aktifitas wisatawan
2015).Semakin besar BOD
yang berkunjung memang makin
menunjukkan bahwa derajat
meningkat. Inilah yang menyebabkan
pengotoran air limbah semakin besar
faktor pencemaran yaitu sampah dan
(Jaya dkk, 1994).
limbah pun meningkat.
Sampel air laut diambil pada jarak
Analisa nilai COD ini hanya
± 200 m dari bibir pantai ke tengah
dilakukan untuk sampel air tawar
laut dan pada 3 titik secara horizontal
sedangkan untuk sampel air laut tidak
yaitu titik awal (0 km), titik tengah
dilakukan karena tidak ada parameter
(3,5 km) dan titik ujung (7 km).
COD yang tercantum dalam aturan

Tabel 2. Kadar BOD Air Laut Pantai Panjang Bengkulu


BOD
Titik Sampel Air Laut Ambang Batas BOD
Menurut KMNLH
Pengambilan (mg/L) Nomor 51 tahun
No
Sampel Pukul Pukul 2004
(horizontal) 06.00 18.00
WIB WIB
1. 0 km 30 40
2. 3,5 km 102 126
3. 7 km 74 69 20
68,7 78,3
Rata-rata
73,5

Tabel 2 menunjukkan bahwa nilai (KMNLH) No 51 tahun 2004


BOD sampel air laut Pantai Panjang (parameter BOD maksimal 20 mg/L).
semuanya sudah melebihi ambang Angka ini menunjukkan tingkat
batas yang ditetapkan oleh Keputusan pencemaran air laut Pantai Panjang
Menteri Negara Lingkungan Hidup sudah sangat tinggi.

Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu 398


Jurnal Ilmiah Farmacy, Vol. 6 No.2, Oktober 2019 ISSN P,2406-807 E.2615-8566

Gambar 2. Kadar BOD Air Laut Pantai Panjang Bengkulu

Dari Gambar 2 diatas tampak (jam 06.00) hingga sore hari (18.00).
bahwa nilai BOD air laut Pantai Namun ada yang menarik pada data
Panjang pada titik awal (0 km) adalah sampel di titik ujung (7 km) dimana
yang paling kecil, disusul pada titik justru ada penurunan kadar BOD di
ujung (7 km) dan tertinggi pada titik waktu sore hari nya. Ini menunjukkan
tengah (3,5 km). Sedangkan seolah-olah di daerah tersebut lebih
berdasarkan waktu pengambilan banyak aktifitas manusia di pagi hari
sampel, nampak bahwa ada dibanding sore harinya. Apakah ini
peningkatan kadar COD yang memang faktor penyebabnya, memang
signifikan pada sampel di titik tengah harus diteliti lebih lanjut ke depannya.
(3,5 km) dalam rentang waktu pagi

Tabel 3. Kadar BOD Air Tawar di Daerah Sekitar Pantai Panjang Bengkulu
BOD Ambang Batas
Titik Sampel Air Tawar BOD Menurut
Pengambilan (mg/L) Peraturan Daerah
No Bengkulu Nomor 6
Sampel Pukul
Pukul tahun 2005
(horizontal) 18.00
06.00 WIB (mg/L)
WIB
1. 0 km 26 29
2. 3,5 km 93 122
3. 7 km 64 63 2
61 71,3
Rata-rata
66,15

Tabel 3 menunjukkan bahwa nilai ditetapkan oleh Perda Bengkulu


BOD sampel air tawar di daerah nomor 6 tahun 2005 (parameter BOD
sekitar Pantai Panjang semuanya maksimal 2 mg/L). BOD yang terukur
sudah melebihi ambang batas yang pada sampel, nilainya sangat jauh dari

Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu 399


Jurnal Ilmiah Farmacy, Vol. 6 No.2, Oktober 2019 ISSN P,2406-807 E.2615-8566

ambang batas. Hal ini menunjukkan tawar di sekitar Pantai Panjang pada
tingkat pencemaran air tawar di sekitar titik awal (0 km) adalah yang paling
daerah Pantai Panjang sudah sangat kecil, disusul pada titik ujung (7 km)
tinggi. dan tertinggi pada titik tengah (3,5
Grafik pada Gambar 3 berikut ini km).
menunjukkan bahwa nilai BOD air

Gambar 3. Kadar BOD Air Tawar di Sekitar Daerah Pantai Panjang Bengkulu

Sedangkan jika dilihat dari penyimpangan nilai BOD antara air


perbedaan waktu pengambilan sampel, laut dan air tawar di sekitar daerah
untuk nilai BOD pada titik awal dan Pantai Panjang terhadap ambang
ujung tidak nampak terlalu batasnya di aturan masing-masing
berbeda/berubah sepanjang waktu. maka bisa dilihat gambarannya pada
Berbeda halnya dengan sampel di titik grafik di Gambar 4 berikut ini.
tengah yang ada peningkatan Persentase penyimpangan nilai
signifikan nilai BOD nya pada sore BOD dari ambang batas di semua
hari. perairan Pantai Panjang sudah sangat
Jika kita bandingkan jauh.

Gambar 3. Kadar BOD Air Tawar di Sekitar Daerah Pantai Panjang Bengkulu

Titik sampel di bagian tengah simpangan nilai BOD nya paling


(3,5 km) lokasi Pantai Panjang, tinggi. Lokasi ini memang menjadi

Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu 400


Jurnal Ilmiah Farmacy, Vol. 6 No.2, Oktober 2019 ISSN P,2406-807 E.2615-8566

pusat tempat wisawatan paling banyak Perlu dilakukan kajian lebih lanjut
berkunjung. Banyak pedagang untuk mengetahui faktor pemicu
makanan dan minuman yang berjualan terjadinya pencemaran disana.
disana. Untuk nilai BOD baik air laut
maupun air tawar sekitar daerah Pantai DAFTAR PUSTAKA
Panjang di titik awal (0 km), memiliki Nugraha, H. P., Indarjo, A., dan
Helmi, M. 2013. Studi Kesesuaian
kesamaan nilai penyimpangan BOD
dan Daya Dukung Kawasan untuk
nya baik di waktu pagi dan sore . Ini Rekreasi Pantai di Pantai Panjang
Kota Bengkulu. Journal of Marine
menandakan tingkat pencemaran di
Research 2 (2) : 130-139.
semua perairan di titik tersebut sama
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
sepanjang waktu. Lain hal nya dengan
KotaBengkulu. 2012. Data
penyimpangan BOD di titik JumlahKunjungan Wisatawan.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
pengambilan sampel tengah (3,5 km)
Kota Bengkulu
dan ujung (7 km), tampak bahwa
November 2018, Tingkat Penghunian
justru penyimpangan BOD air tawar
Kamar Hotel Berbintang Provinsi
lebih tinggi dibanding air laut. Ini Bengkulu Sebesar 77,32. Diakses
10 Juni 2019. Dari
menandakan kualitas air tawar di
https://bengkulu.bps.go.id/pressrel
daerah sekitar Pantai Panjang sudah ease/2019/01/02/349/november-
2019--tingkat-penghunian-kamar-
sangat tercemar.
hotel-berbintang-provinsi-
bengkulu-sebesar-77-32.html
KESIMPULAN DAN SARAN
Hamuna, B., Tanjung H.R.R., Suwito,
Nilai COD air tawar di sekitar Alianto, 2018. Kajian Kualitas Air
Laut dan Indeks Pencemaran
Pantai Panjang rata-rata sebesar 106,7
Berdasarkan Parameter Fisika-
mg/L dan BOD nya rata-rata sebesar Kimia Di Perairan Distrik
Depapre. Jayapura. Jurnal Ilmu
66,15 mg/L. Nilai BOD air laut Pantai
Lingkungan,16(1), 35-43.
Panjang rata-rata sebesar 73,5 mg/L.
Irham M., Abrar, F., Kurnianda. 2017.
Nilai COD dan BOD ini di semua
Analisa BOD dan COD di
sudah sangat melebihi ambang batas. Perairan Estuaria Kruean Cut.
Banda Aceh. Jurnal Ilmu Perairan
Dari parameter COD dan BOD yang
, Pesisir dan Perikanan. 6(3). 199-
sangat tinggi melebihi ambang batas 204
Yulis, P.E.R., Desti, Febliza. A., 2018.
ini menandakan kualitas air di wilayah
Analisis Kadar DO, BOD dan
Pantai Panjang sudah tidak baik dan COD Air Sungai Kuantan
Terdampak Penambangan Emas
tercemar.
Tanpa Izin. Bandar Lampung.

Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu 401


Jurnal Ilmiah Farmacy, Vol. 6 No.2, Oktober 2019 ISSN P,2406-807 E.2615-8566

Jurnal Bioterdidik. 6(3) Terlarut Secara yodometri


(modifikasi azida). 2004. Serpong
Standar Nasional Indonesia Nomor : Badan Standar Nasional
6989.57. 2008. Metoda Indonesia
PengambilanContoh Air
Permukaan. Serpong : Badan Rahmawati, Chadijah . St., Ilyas, A.,
Standar Nasional 2013. Analisa Penurunan Kadar
COD dan BOD Limbah Cair
Standar Nasional Indonesia Nomor Laboratorium Biokimia UIN
6989.72. 2009. Cara Uji Makassar Menggunakan Fly Ash
Kebutuhan Oksigen Biokimia (Abu Terbang) Batubara. Jurnal
(Biochemical Oxygen Al -Kimia. 1(1). 64-75
Demand/BOD). Serpong : Badan
Standar Nasional Irianto, K., 2015. Buku Bahan Ajar
Pencemaran Lingkungan. Fakultas
Standar Nasional Indonesia Nomor Pertanian Prodi Agroteknologi
6989.14 . 2004 . Cara Uji Oksigen Universitas Warmadewa

Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu 402

Anda mungkin juga menyukai