IPEPA PS Pedoman Penilaian Program Sarjana 20210617
IPEPA PS Pedoman Penilaian Program Sarjana 20210617
PEDOMAN PENILAIAN
PEMANTAUAN DAN EVALUASI PERINGKAT AKREDITASI
PROGRAM SARJANA
1 Mahasiswa Jumlah mahasiswa Untuk program studi pada Program Sarjana yang jumlah kebutuhan lulusannya tinggi berlaku syarat sebagai berikut:
baru dalam 3 tahun
terakhir (TS-2 s.d. TS) Rata-rata penurunan jumlah mahasiswa baru kurang dari
Rata-rata penurunan jumlah mahasiswa baru lebih dari 20%
atau sama dengan 20%
Tabel 1.a
Pp ≤ 20% Pp > 20%
Untuk program studi pada Program Sarjana yang jumlah kebutuhan lulusannya rendah berlaku syarat sebagai berikut:
2 Dosen Kecukupan jumlah Jumlah dosen tetap yang mengampu mata kuliah di program Jumlah dosen tetap yang mengampu mata kuliah di program
dosen tetap yang studi pada saat TS lebih dari atau sama dengan 10 studi pada saat TS kurang dari 10
mengampu mata kuliah
di program studi pada NDT ≥ 10 NDT < 10
saat TS.
NDT = Jumlah dosen tetap yang mengampu mata kuliah di program studi pada saat TS.
Tabel 2.a
3 Batas maksimum Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumah seluruh
Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumah seluruh
keterlibatan dosen tidak dosen (dosen tetap dan dosen tidak tetap) yang mengampu
dosen (dosen tetap dan dosen tidak tetap) yang mengampu
tetap yang mengampu mata kuliah di program studi pada saat TS kurang dari atau
mata kuliah di program studi pada saat TS lebih dari 40%
mata kuliah di program sama dengan 40%
studi pada saat TS.
PDTT ≤ 40% PDTT > 40%
Tabel 2.a
Tabel 2.b PDTT = (NDTT / (NDTT + NDT)) x 100%
NDTT = Jumlah dosen tidak tetap yang mengampu mata kuliah di program studi pada saat TS.
NDT = Jumlah dosen tetap yang mengampu mata kuliah di program studi pada saat TS.
4 Rasio jumlah Untuk program studi pada Program Sarjana yang kebutuhan lulusannya tinggi berlaku syarat sebagai berikut:
mahasiswa program
studi terhadap jumlah Rasio jumlah mahasiswa terhadap jumlah dosen tetap Rasio jumlah mahasiswa terhadap jumlah dosen tetap lebih
dosen tetap. kurang dari atau sama dengan 60 dari 60
Untuk program studi pada Program Sarjana yang kebutuhan lulusannya rendah, syarat tidak berlaku.
5 Lulusan Jumlah lulusan dalam 3 Untuk program studi pada Program Sarjana yang jumlah kebutuhan lulusannya tinggi berlaku syarat sebagai berikut:
tahun terakhir (TS-2
s.d. TS). Rata-rata penurunan jumlah lulusan kurang dari atau sama
Rata-rata penurunan jumlah lulusan lebih dari 20%
dengan 20%
Untuk program studi pada Program Sarjana yang jumlah kebutuhan lulusannya rendah berlaku syarat sebagai berikut:
Ada lulusan setiap tahun pada 3 tahun terakhir (TS-2, TS-1, Tidak ada lulusan pada salah satu tahun akademik pada 3
dan TS) tahun terakhir (TS-2, TS-1, atau TS)
2 Dosen Kecukupan jumlah Jika NDT ≥ 20 , Jika 10 ≤ NDT < 20 , Tidak ada skor antara Jika NDT < 10 ,
dosen tetap. maka Skor = 4 maka Skor = NDT / 5 0 dan 2. maka Skor = 0
Tabel 2.a NDT = Jumlah dosen tetap yang mengampu mata kuliah di program studi pada saat TS.
Tabel 2.a NDGB = Jumlah dosen tetap yang mengampu mata kuliah di program studi pada saat TS dengan jabatan akademik Guru Besar.
NDLK = Jumlah dosen tetap yang mengampu mata kuliah di program studi pada saat TS dengan jabatan akademik Lektor
Kepala.
NDL = Jumlah dosen tetap yang mengampu mata kuliah di program studi pada saat TS dengan jabatan akademik Lektor.
5 Rasio jumlah Untuk program studi pada Program Sarjana yang jumlah kebutuhan lulusannya tinggi berlaku perhitungan sebagai berikut:
mahasiswa program
studi terhadap jumlah Jika 15 ≤ RMD ≤ 35 , Jika RMD < 15 , maka Skor = (4 x RMD) / 15 Jika RMD > 60 ,
dosen tetap. maka Skor = 4 Jika 35 < RMD ≤ 60 , maka Skor = (240 - (4 x RMD)) / 25 maka Skor = 0
Untuk program studi pada Program Sarjana yang jumlah kebutuhan lulusannya rendah berlaku Skor sebagai berikut:
Skor = Skor butir Kecukupan Dosen Tetap
6 Dosen tidak tetap. Jika PDTT ≤ 10% , Jika 10% < PDTT ≤ 40% , Tidak ada skor antara Jika PDTT > 40% ,
maka Skor = 4 maka Skor = (14 - (20 x PDTT)) / 3 0 dan 2. maka Skor = 0
Tabel 2.b
PDTT = (NDTT / (NDTT + NDT)) x 100%
NDTT = Jumlah dosen tidak tetap yang mengampu mata kuliah di program studi pada saat TS.
NDT = Jumlah dosen tetap yang mengampu mata kuliah di program studi pada saat TS.
7 Capaian IPK lulusan. Jika RIPK ≥ 3,25, Jika 2,00 ≤ RIPK < 3,25,
Tidak ada skor kurang dari 2
Pembelajaran maka Skor = 4 maka Skor = ((8 x RIPK) - 6) / 5
Tabel 3.a
RIPK = ((IPK2 x NL2) + (IPK1 x NL1) + (IPK x NL)) / (NL2 + NL1 + NL)
IPK2 = Rata-rata IPK lulusan pada TS-2 , IPK1 = Rata-rata IPK lulusan pada TS-1 , IPK = Rata-rata IPK lulusan pada TS
NL2 = Jumlah lulusan pada TS-2 , NL1 = Jumlah lulusan pada TS-1 , NL = Jumlah lulusan pada TS
9 Kelulusan tepat waktu. Jika PTW ≥ 50% , Jika PTW < 50% , Tidak ada Skor kurang
maka Skor = 4 maka Skor = 1 + (6 x PTW) dari 1.
Tabel 3.b
PTW = Persentase kelulusan tepat waktu
10 Keberhasilan studi. Jika PPS ≥ 85% , Jika 30% ≤ PPS < 85% , Jika PPS < 30%,
maka Skor = 4 maka Skor = ((80 x PPS) - 24) / 11 maka Skor = 0
Tabel 3.b
PPS = Persentase keberhasilan studi
1 1. Ringkasan Keserbacakupan Deskripsi menunjukkan Deskripsi Deskripsi Deskripsi kurang Deskripsi tidak
Eksekutif informasi dan keserbacakupan menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
konsistensinya informasi yang keserbacakupan keserbacakupan keserbacakupan keserbacakupan
dengan data dan disampaikan secara informasi yang informasi dan informasi dan kurang informasi dan tidak
informasi yang ringkas dan jelas, serta disampaikan dengan konsisten dengan data konsisten dengan data konsisten dengan data
disampaikan pada konsisten dengan data jelas dan konsisten dan informasi yang dan informasi yang dan informasi yang
masing-masing dan informasi yang dengan data dan disampaikan pada disampaikan pada disampaikan pada
kriteria. disampaikan pada informasi yang masing-masing masing-masing masing-masing
masing-masing kriteria. disampaikan pada kriteria. kriteria. kriteria.
masing-masing
kriteria.
2 2. Kriteria Ketercapaian 1) UPPS memiliki 1) UPPS memiliki 1) UPPS memiliki 1) UPPS memiliki UPPS tidak memiliki
2.1. Visi, Misi, indikator kinerja yang dokumen rencana dokumen rencana dokumen rencana dokumen rencana dokumen rencana
Tujuan dan ditetapkan dalam strategis yang berlaku strategis yang berlaku strategis yang berlaku strategis yang berlaku strategis yang berlaku
Strategi dokumen rencana pada kurun waktu pada kurun waktu pada kurun waktu pada kurun waktu pada kurun waktu
Rencana Strategis strategis UPPS. penilaian akreditasi. penilaian akreditasi. penilaian akreditasi. penilaian akreditasi. penilaian akreditasi.
UPPS 2) Rencana strategis 2) Rencana strategis 2) Rencana strategis 2) Rencana strategis
UPPS memuat indikator UPPS memuat UPPS memuat UPPS memuat
kinerja yang selaras indikator kinerja yang indikator kinerja yang indikator kinerja yang
dengan rencana selaras dengan selaras dengan tidak selaras dengan
pengembangan jangka rencana rencana rencana
panjang perguruan pengembangan jangka pengembangan jangka pengembangan jangka
tinggi dan memayungi panjang perguruan panjang perguruan panjang perguruan
rencana tinggi dan memayungi tinggi dan memayungi tinggi.
pengembangan rencana rencana
program studi yang pengembangan pengembangan
diakreditasi. program studi yang program studi yang
3) UPPS melaksanakan diakreditasi. diakreditasi.
pemantauan dan 3) UPPS
evaluasi terhadap melaksanakan
pencapaian indikator pemantauan dan
kinerja. evaluasi terhadap
4) UPPS menerapkan pencapaian indikator
strategi efektif untuk kinerja.
mencapai target dari 4) UPPS menerapkan
indikator kinerja yang strategi efektif untuk
ditetapkan. mencapai target dari
5) UPPS menggunakan indikator kinerja yang
hasil pemantauan dan ditetapkan.
evaluasi untuk
menyusun rencana
perbaikan.
3 2.2. Tata Pamong, Keefektivan 1) Organisasi dan tata 1) Organisasi dan tata 1) Organisasi dan tata 1) Organisasi dan tata
Tata Kelola dan penyelenggaraan kerja di di UPPS kerja di di UPPS kerja di di UPPS kerja di di UPPS tidak
Kerjasama organisasi dan berjalan sesuai uraian berjalan sesuai uraian berjalan sesuai uraian berjalan sesuai uraian
2.2.1 Sistem Tata pemenuhan kaidah tugas dan fungsinya tugas dan fungsinya tugas dan fungsinya tugas dan fungsinya.
Pamong good governance secara konsisten. secara konsisten. secara konsisten. 2) UPPS tidak
(kredibel, transparan, 2) UPPS menjalankan 2) UPPS menjalankan 2) UPPS menjalankan menjalankan praktik
Tidak ada Skor kurang
akuntabel, praktik baik dalam praktik baik dalam praktik baik dalam baik tata pamong.
dari 1.
bertanggungjawab, menerapkan tata menerapkan tata menerapkan tata
dan/atau adil) untuk pamong yang pamong yang efektif pamong yang efektif.
menjamin konsisten, efektif dan dan efisien, serta
penyelenggaraan efisien, serta memenuhi memenuhi kaidah
program studi yang kaidah good good governance.
bermutu. governance.
4 2.2.2 Kepemimpinan dan Pimpinan UPPS mampu Pimpinan UPPS Pimpinan UPPS Pimpinan UPPS
Kepemimpinan kemampuan : mampu : mampu: kurang mampu
dan Kemampuan pimpinan UPPS 1) menunjukkan 1) menunjukkan 1) menunjukkan menunjukkan
Manajerial dalam menjalankan 6 kepemimpinan efektif kepemimpinan efektif kepemimpinan efektif kepemimpinan efektif
fungsi manajemen pada aspek pada aspek pada aspek pada aspek
yang mencakup operasional, organisasi, operasional, operasional, operasional,
aspek: dan publik, organisasi, dan publik, organisasi, dan publik, organisasi, dan publik,
1) perencanaan 2) menjalankan 6 fungsi 2) menjalankan 6 serta dan/atau kurang
Tidak ada Skor kurang
(planning), manajemen secara fungsi manajemen 2) menjalankan 6 mampu menjalankan 6
dari 1.
2) pengorganisasian efektif dan efisien, secara efektif dan fungsi manajemen fungsi manajemen.
(organizing), 3) mengantisipasi dan efisien, serta secara efektif.
3) penempatan menyelesaikan masalah 3) mengantisipasi dan
personil (staffing), pada situasi yang tidak menyelesaikan
4) pengarahan terduga, serta masalah pada situasi
(leading), dan 4) melakukan inovasi yang tidak terduga.
5) pengawasan untuk menghasilkan
(controlling). nilai tambah.
8 2.2.3 Sistem Keterlaksanaan UPPS telah UPPS telah UPPS telah UPPS memiliki UPPM tidak
Penjaminan Mutu Sistem Penjaminan melaksanakan SPMI melaksanakan SPMI melaksanakan SPMI dokumen mutu namun melaksanakan SPMI.
Mutu Internal yang memenuhi 3 yang memenuhi 3 yang memenuhi aspek belum melaksanakan
(akademik dan aspek, serta memiliki aspek. nomor 1 dan 2. siklus penjaminan
nonakademik) yang external benchmarking mutu.
dibuktikan dengan dalam peningkatan
keberadaan 3 aspek: mutu.
1) ketersediaan
dokumen mutu:
kebijakan SPMI,
manual SPMI,
standar SPMI, dan
formulir SPMI.
2) terlaksananya
siklus penjaminan
mutu (siklus PPEPP)
3) bukti sahih
efektivitas
pelaksanaan
penjaminan mutu.
6 2.2.4 Kerjasama Mutu dan manfaat 1) Kerjasama 1) Kerjasama 1) Kerjasama Kerjasama kurang Tidak ada kerjasama
kerjasama memberikan manfaat memberikan manfaat memberikan manfaat memberikan manfaat yang memberikan
pendidikan, penelitian bagi program studi bagi program studi bagi program studi bagi program studi manfaat bagi program
dan PkM yang dalam pemenuhan dalam pemenuhan dalam pemenuhan dalam pemenuhan studi.
relevan dengan proses pembelajaran, proses pembelajaran, proses pembelajaran, proses pembelajaran.
program studi. penelitian, PkM. penelitian, PkM. penelitian, PkM.
2) Kerjasama 2) Kerjasama 2) Kerjasama
Tabel 1.a.1) memberikan memberikan memberikan
Tabel 1.a.2) peningkatan kinerja peningkatan kinerja peningkatan kinerja
Tabel 1.a.3) tridharma dan fasilitas tridharma dan fasilitas tridharma dan fasilitas
pendukung program pendukung program pendukung program
studi. studi. studi.
3) Kerjasama 3) Kerjasama
menunjukkan daya menunjukkan daya
saing UPPS dan PS di saing UPPS dan PS di
tingkat internasional. tingkat nasional.
8 2.2.6 Indikator Pelampauan SNDikti UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS tidak
Kinerja Tambahan yang ditetapkan indikator kinerja indikator kinerja menetapkan indikator
dengan indikator tambahan berdasarkan tambahan kinerja tambahan.
kinerja tambahan standar pendidikan berdasarkan standar
yang berlaku di tinggi yang ditetapkan pendidikan tinggi yang
UPPS berdasarkan perguruan tinggi. ditetapkan perguruan
standar pendidikan Indikator kinerja tinggi. Indikator kinerja
tinggi yang ditetapkan tambahan mencakup tambahan mencakup
perguruan tinggi pada seluruh kriteria serta sebagian kriteria serta
tiap kriteria. menunjukkan daya menunjukkan daya
saing UPPS dan saing UPPS dan
program studi di tingkat program studi di
inernasional. Data tingkat nasional. Data
indikator kinerja indikator kinerja
tambahan telah diukur, tambahan telah diukur,
dimonitor, dikaji, dan dimonitor, dikaji, dan
dianalisis untuk dianalisis untuk
perbaikan perbaikan
berkelanjutan. berkelanjutan.
9 2.2.7 Evaluasi Analisis keberhasilan Analisis pencapaian Analisis pencapaian Analisis pencapaian Terdapat laporan UPPS tidak memiliki
Capaian Kinerja dan/atau kinerja UPPS di tiap kinerja UPPS di tiap kinerja UPPS di tiap pencapaian kinerja laporan pencapaian
dan Tindak Lanjut ketidakberhasilan kriteria memenuhi 2 kriteria memenuhi 2 kriteria memenuhi 2 UPPS namun belum kinerja.
pencapaian kinerja aspek, dilaksanakan aspek dan aspek. dianalisis dan
UPPS yang telah setiap tahun dan dilaksanakan setiap dievaluasi.
ditetapkan di tiap hasilnya dipublikasikan tahun.
kriteria memenuhi 2 kepada para pemangku
aspek sebagai kepentingan.
berikut:
1) capaian kinerja
diukur dengan
metoda yang tepat,
dan hasilnya
dianalisis serta
dievaluasi, dan
2) analisis terhadap
capaian kinerja
mencakup identifikasi
akar masalah, faktor
pendukung
keberhasilan dan
faktor penghambat
ketercapaian standar,
dan deskripsi singkat
tindak lanjut yang
akan dilakukan.
10 2.3. Mahasiswa A. Metoda rekrutmen UPPS memiliki UPPS memiliki UPPS memiliki UPPS tidak memiliki
2.3.1 Kualitas Input dan sistem seleksi. dokumen tentang dokumen tentang dokumen tentang dokumen tentang
Mahasiswa sistem penerimaan sistem penerimaan sistem penerimaan sistem penerimaan
mahasiswa baru yang mahasiswa baru yang mahasiswa baru yang mahasiswa baru.
lengkap, mencakup: lengkap, mencakup: kurang lengkap.
kebijakan seleksi, Tidak ada Skor antara kebijakan seleksi,
kriteria seleksi, sistem 2 dan 4. kriteria seleksi, sistem
pengambilan pengambilan
keputusan, dan keputusan, dan
prosedur penerimaan, prosedur penerimaan.
yang dilaksanakan
secara konsisten.
11 2.3.2 Daya Tarik A. Peningkatan Untuk program studi yang jumlah kebutuhan lulusannya tinggi berlaku syarat sebagai berikut:
Program Studi animo calon
Jika Pp ≤ 0% , Jika 0% < Pp ≤ 20% , Jika Pp > 20% ,
mahasiswa
maka Skor = 4 maka Skor = 4 ─ (20 x Pp) maka Skor = 0
Tabel 2.a Pp = -(((NMBR1 - NMBR2) / NMBR2) + ((NMBR - NMBR1) / NMBR1)) / 2) x 100%
NMBR2 = Jumlah mahasiswa baru reguler pada TS-2.
NMBR1 = Jumlah mahasiswa baru reguler pada TS-1.
NMBR = Jumlah mahasiswa baru reguler pada TS.
Untuk program studi yang jumlah kebutuhan lulusannya rendah berlaku syarat sebagai berikut:
12 2.3.3 Layanan Ketersediaan dan UPPS menyediakan UPPS menyediakan UPPS menyediakan Jenis layanan hanya Tidak memiliki layanan
Kemahasiswaan mutu layanan layanan layanan layanan mencakup sebagian kemahasiswaan.
kemahasiswaan pada kemahasiswaan yang kemahasiswaan yang kemahasiswaan yang bidang penalaran,
aspek: bermutu baik dan akses bermutu baik dan bermutu baik dan minat atau bakat.
1) penalaran, minat yang mudah pada akses yang mudah akses yang mudah
dan bakat, ketiga aspek. pada aspek penalaran, pada aspek penalaran,
2) kesejahteraan minat dan bakat, serta minat, dan bakat.
(bimbingan dan aspek kesejahteraan.
konseling, layanan
beasiswa, dan
layanan kesehatan),
dan
3) bimbingan karir
dan kewirausahaan.
13 Kecukupan jumlah Jika NDTPS ≥ 12 , Jika 3 ≤ NDTPS < 12 , Tidak ada skor antara Jika NDTPS < 3 ,
DTPS. maka Skor = 4 maka Skor = ((2 x NDTPS) + 12) / 9 0 dan 2. maka Skor = 0
2.4. Sumber Daya NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan
Manusia Tabel 3.a.1) kompetensi inti program studi yang diakreditasi.
2.4.1 Profil Dosen
Untuk program studi dengan jumlah kebutuhan lulusan rendah, maka Skor = Skor butir Kualitas Input Mahasiswa.
17 Penugasan DTPS Jika RDPU ≤ 6 , Jika 6 < RDPU ≤ 10 , Tidak ada skor antara Jika RDPU > 10 ,
sebagai pembimbing maka Skor = 4 maka Skor = 7 - (RDPU / 2) 0 dan 2. maka Skor = 0
utama tugas akhir
RDPU = Rata-rata jumlah bimbingan sebagai pembimbing utama di seluruh program/ semester.
mahasiswa.
Tabel 3.a.2)
18 Ekuivalensi Waktu
Mengajar Penuh Jika EWMP < 6
Jika 12 ≤ EWMP ≤ 16 , Jika 6 ≤ EWMP < 12 , maka Skor = ((2 x EWMP) - 12) / 3
DTPS. atau EWMP > 18 ,
maka Skor = 4 Jika 16 < EWMP ≤ 18 , maka Skor = 36 - (2 x EWMP)
maka Skor = 0
Tabel 3.a.3)
19 Dosen tidak tetap. Jika PDTT ≤ 10% , Jika 10% < PDTT ≤ 40% , Tidak ada skor antara Jika PDTT > 40% ,
maka Skor = 4 maka Skor = (14 - (20 x PDTT)) / 3 0 dan 2. maka Skor = 0
Tabel 3.a.4)
NDTT = Jumlah dosen tidak tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi.
NDT = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi.
PDTT = (NDTT / (NDT + NDTT)) x 100%
21 Kegiatan PkM DTPS Jika RI ≥ a , Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL ≥ c ,
yang relevan dengan maka Skor = 4 maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
25 C.4.4.c) Upaya UPPS merencanakan UPPS merencanakan UPPS UPPS Perguruan tinggi
Pengembangan pengembangan dan mengembangkan dan mengembangkan mengembangkan mengembangkan dan/atau UPPS tidak
Dosen dosen. DTPS mengikuti DTPS mengikuti DTPS mengikuti DTPS tidak mengikuti memiliki rencana
rencana rencana rencana atau tidak sesuai pengembangan SDM.
Jika Skor rata-rata pengembangan SDM di pengembangan SDM pengembangan SDM dengan rencana
butir Profil Dosen ³ perguruan tinggi di perguruan tinggi di perguruan tinggi pengembangan SDM
3,5 , maka Skor = 4. (Renstra PT) secara (Renstra PT). (Renstra PT). di perguruan tinggi
konsisten. (Renstra PT).
26 C.4.4.d) Tenaga A. Kualifikasi dan UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga
Kependidikan kecukupan tenaga kependidikan yang kependidikan yang kependidikan yang kependidikan yang kependidikan yang
kependidikan memenuhi tingkat memenuhi tingkat memenuhi tingkat memenuhi tingkat tidak memenuhi
berdasarkan jenis kecukupan dan kecukupan dan kecukupan dan kecukupan dan/atau tingkat kecukupan dan
pekerjaannya kualifikasi berdasarkan kualifikasi berdasarkan kualifikasi berdasarkan kualifikasi berdasarkan kualifikasi berdasarkan
(pustakawan, kebutuhan layanan kebutuhan layanan kebutuhan layanan kebutuhan layanan kebutuhan layanan
laboran, teknisi, program studi dan program studi dan program studi dan program studi dan program studi.
adminsitrasi, dll.) mendukung mendukung mendukung mendukung
pelaksanaan akademik, pelaksanaan akademik pelaksanaan pelaksanaan
Penilaian kecukupan fungsi unit pengelola, dan fungsi unit akademik. akademik.
dapat serta pengembangan pengelola.
mempertimbangkan program studi.
pemanfaatan TIK
sebagai dasar dalam
menilai efektifitas dan
efisiensi pekerjaan.
B. Kualifikasi dan UPPS memiliki jumlah UPPS memiliki jumlah UPPS memiliki jumlah UPPS memiliki jumlah UPPS tidak memiliki
kecukupan laboran laboran yang cukup laboran yang cukup laboran yang cukup laboran yang cukup laboran.
untuk mendukung terhadap jumlah terhadap jumlah terhadap jumlah terhadap jumlah
proses pembelajaran laboratorium yang laboratorium yang laboratorium yang laboratorium yang
sesuai dengan digunakan program digunakan program digunakan program digunakan program
kebutuhan program studi, kualifikasinya studi, kualifikasinya studi dan studi.
studi. sesuai dengan sesuai dengan kualifikasinya sesuai
laboratorium yang laboratorium yang dengan laboratorium
Skor = (A + B) / 2 menjadi menjadi yang menjadi
tanggungjawabnya, tanggungjawabnya, tanggungjawabnya.
serta bersertifikat dan bersertifikat
laboran dan bersertifikat laboran atau
kompetensi tertentu bersertifikat
sesuai bidang tugasnya. kompetensi tertentu
sesuai bidang
tugasnya.
DPD = Rata-rata dana penelitian DTPS/ tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam juta rupiah).
Tabel 4
30 Realisasi investasi Realisasi investasi Realisasi investasi Realisasi investasi Realisasi investasi Tidak ada realisasi
(SDM, sarana dan (SDM, sarana dan (SDM, sarana dan (SDM, sarana dan (SDM, sarana dan untuk investasi SDM,
prasarana) yang prasarana) memenuhi prasarana) hanya prasarana) hanya prasarana) belum sarana maupun
mendukung seluruh kebutuhan akan memenuhi sebagian memenuhi kebutuhan memenuhi kebutuhan prasarana.
penyelenggaraan penyelenggaraan kebutuhan akan akan penyelenggaraan akan penyelenggaraan
tridharma. program pendidikan, penyelenggaraan program pendidikan program pendidikan.
penelitian dan PkM program pendidikan, serta memenuhi
Jika Skor rata-rata serta memenuhi standar penelitian dan PkM standar perguruan
butir tentang Profil perguruan tinggi terkait serta memenuhi tinggi terkait
Dosen, Sarana, dan pendidikan, penelitian standar perguruan pendidikan.
Prasarana ≥ 3,5 , dan PkM. tinggi terkait
maka Skor butir ini = pendidikan, penelitian
4. dan PkM.
31 Kecukupan dana Dana dapat menjamin Dana dapat menjamin Dana dapat menjamin Dana dapat menjamin Dana tidak mencukupi
untuk menjamin keberlangsungan keberlangsungan keberlangsungan keberlangsungan untuk keperluan
pencapaian capaian operasional tridharma, operasional tridharma operasional tridharma operasional dan tidak operasional.
pembelajaran. pengembangan 3 tahun serta pengembangan dan sebagian kecil ada untuk
terakhir serta memiliki 3 tahun terakhir. pengembangan. pengembangan.
kecukupan dana untuk
rencana
pengembangan 3 tahun
ke depan yang
didukung oleh sumber
pendanaan yang
realistis.
32 C.5.4.b) Sarana Kecukupan, UPPS menyediakan UPPS menyediakan UPPS menyediakan UPPS menyediakan UPPS tidak memiliki
dan Prasarana aksesibilitas dan sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana.
mutu sarana dan yang mutakhir serta serta aksesibiltas yang serta aksesibiltas yang serta aksesibiltas yang
prasarana untuk aksesibiltas yang cukup cukup untuk menjamin cukup untuk menjamin tidak cukup untuk
menjamin untuk menjamin pencapaian capaian pencapaian capaian menjamin pencapaian
pencapaian capaian pencapaian capaian pembelajaran dan pembelajaran. capaian pembelajaran.
pembelajaran dan pembelajaran dan meningkatkan
meningkatkan meningkatkan suasana suasana akademik.
suasana akademik. akademik.
33 2.6. Pendidikan A. Keterlibatan Evaluasi dan Evaluasi dan Evaluasi dan Evaluasi dan Evaluasi dan
2.6.1 Kurikulum pemangku pemutakhiran kurikulum pemutakhiran pemutakhiran pemutakhiran pemutakhiran
kepentingan dalam secara berkala tiap 4 kurikulum secara kurikulum melibatkan kurikulum tidak kurikulum dilakukan
proses evaluasi dan s.d. 5 tahun yang berkala tiap 4 s.d. 5 pemangku melibatkan seluruh oleh dosen program
pemutakhiran melibatkan pemangku tahun yang melibatkan kepentingan internal. pemangku studi.
kurikulum. kepentingan internal pemangku kepentingan internal.
dan eksternal, serta kepentingan internal
direview oleh pakar dan eksternal.
bidang ilmu program
studi, industri, asosiasi,
serta sesuai
perkembangan ipteks
dan kebutuhan
pengguna.
B. Kesesuaian Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran
capaian diturunkan dari profil diturunkan dari profil diturunkan dari profil diturunkan dari profil tidak diturunkan dari
pembelajaran dengan lulusan, mengacu pada lulusan, memenuhi lulusan dan memenuhi lulusan dan tidak profil lulusan dan tidak
profil lulusan dan hasil kesepakatan level KKNI, dan level KKNI. memenuhi level KKNI. memenuhi level KKNI.
jenjang KKNI/SKKNI. dengan asosiasi dimutakhirkan secara
penyelenggara program berkala tiap 4 s.d. 5
studi sejenis dan tahun sesuai
organisasi profesi, dan perkembangan ipteks
memenuhi level KKNI, atau kebutuhan
serta dimutakhirkan pengguna.
secara berkala tiap 4
s.d. 5 tahun sesuai
perkembangan ipteks
dan kebutuhan
pengguna.
C. Ketepatan struktur Struktur kurikulum Struktur kurikulum Struktur kurikulum Struktur kurikulum Tidak ada Skor kurang
kurikulum dalam memuat keterkaitan memuat keterkaitan memuat keterkaitan tidak sesuai dengan dari 1.
pembentukan antara matakuliah antara matakuliah antara matakuliah capaian pembelajaran
capaian dengan capaian dengan capaian dengan capaian lulusan.
pembelajaran. pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan
yang digambarkan yang digambarkan yang digambarkan
Skor = (A + (2 x B) + dalam peta kurikulum dalam peta kurikulum dalam peta kurikulum
(2 x C)) / 5 yang jelas, capaian yang jelas, capaian yang jelas.
pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan
dipenuhi oleh seluruh dipenuhi oleh seluruh
capaian pembelajaran capaian pembelajaran
matakuliah, serta tidak matakuliah.
ada capaian
pembelajaran
matakuliah yang tidak
mendukung capaian
pembelajaran lulusan.
Tabel 5.a
35 2.6.2 A. Ketersediaan dan Dokumen RPS Dokumen RPS Dokumen RPS Dokumen RPS Tidak memiliki
Pembelajaran kelengkapan mencakup target mencakup target mencakup target mencakup target dokumen RPS.
dokumen rencana capaian pembelajaran, capaian pembelajaran, capaian pembelajaran, capaian pembelajaran,
pembelajaran bahan kajian, metode bahan kajian, metode bahan kajian, metode bahan kajian, metode
semester (RPS) pembelajaran, waktu pembelajaran, waktu pembelajaran, waktu pembelajaran, waktu
dan tahapan, asesmen dan tahapan, asesmen dan tahapan, asesmen dan tahapan, asesmen
hasil capaian hasil capaian hasil capaian hasil capaian
pembelajaran. RPS pembelajaran. RPS pembelajaran. RPS pembelajaran atau
ditinjau dan disesuaikan ditinjau dan ditinjau dan tidak semua
secara berkala serta disesuaikan secara disesuaikan secara matakuliah memiliki
dapat diakses oleh berkala serta dapat berkala. RPS.
mahasiswa, diakses oleh
dilaksanakan secara mahasiswa.
konsisten.
B. Monitoring dan Memiliki bukti sahih Memiliki bukti sahih Memiliki bukti sahih Memiliki bukti sahih Tidak memiliki bukti
evaluasi pelaksanaan adanya sistem dan adanya sistem dan adanya sistem dan adanya sistem sahih adanya sistem
proses pembelajaran pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan pemantauan proses dan pelaksanaan
pemantauan proses pemantauan proses pemantauan proses pembelajaran namun pemantauan proses
pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang tidak dilaksanakan pembelajaran.
dilaksanakan secara dilaksanakan secara dilaksanakan secara secara konsisten.
periodik untuk periodik untuk periodik untuk
menjamin kesesuaian menjamin kesesuaian mengukur kesesuaian
dengan RPS dalam dengan RPS dalam terhadap RPS.
rangka menjaga mutu rangka menjaga mutu
proses pembelajaran. proses pembelajaran.
Hasil monev Hasil monev
terdokumentasi dengan terdokumentasi
baik dan digunakan dengan baik.
untuk meningkatkan
mutu proses
pembelajaran.
C. Evaluasi Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Tidak terdapat bukti
kesesuaian yang menunjukkan yang menunjukkan yang menunjukkan yang menunjukkan sahih yang
penerapan metode metode pembelajaran metode pembelajaran metode pembelajaran metode pembelajaran menunjukkan metode
pembelajaran pada yang dilaksanakan yang dilaksanakan yang dilaksanakan yang dilaksanakan pembelajaran yang
mata kuliah terhadap sesuai dengan capaian sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan dilaksanakan sesuai
capaian pembelajaran yang capaian pembelajaran capaian pembelajaran capaian pembelajaran dengan capaian
pembelajaran. direncanakan pada 75% yang direncanakan yang direncanakan yang direncanakan pembelajaran yang
Contoh: RBE s.d. 100% mata kuliah. pada 50 s.d. < 75% pada 25 s.d. < 50% pada < 25% mata direncanakan.
(research based mata kuliah. mata kuliah. kuliah.
education), IBE
(industry based
education), teaching
factory (TEFA),
teaching industry, dll.
Skor = (A + (2 x B) +
(2 x C)) / 5
36 Integrasi kegiatan NMKI > 3 NMKI = 2 .. 3 NMKI = 1 Tidak ada skor kurang dari 2.
penelitian dan PkM
NMKI = Jumlah mata kuliah yang dikembangkan berdasarkan hasil penelitian/PkM DTPS dalam 3 tahun terakhir.
dalam pembelajaran
oleh DTPS dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 5.b
37 2.6.3 Suasana Keterlaksanaan dan Kegiatan ilmiah yang Kegiatan ilmiah yang Kegiatan ilmiah yang Kegiatan ilmiah yang
Akademik keberkalaan program terjadwal dilaksanakan terjadwal dilaksanakan terjadwal dilaksanakan terjadwal dilaksanakan
dan kegiatan diluar setiap bulan. dua s.d tiga bulan empat s.d. enam bulan lebih dari enam bulan
kegiatan sekali. sekali. sekali.
pembelajaran
terstruktur untuk
meningkatkan Tidak ada Skor kurang
suasana akademik. dari 1.
Contoh: kegiatan
himpunan
mahasiswa, kuliah
umum/studium
generale, seminar
ilmiah, bedah buku.
38 2.6.4 Kepuasan A. Tingkat kepuasan Jika 25% ≤ TKM < 75% , Jika TKM < 25% ,
TKM ≥ 75%
Mahasiswa mahasiswa terhadap maka Skor = (8 x TKM) - 2 maka Skor = 0
proses pendidikan.
Tingkat kepuasan pengguna pada aspek:
TKM1: Reliability; TKM2: Responsiveness; TKM3: Assurance; TKM4: Empathy; TKM5: Tangible.
Tabel 5.c
Tingkat kepuasan mahasiswa pada aspek ke-i dihitung dengan rumus sebagai berikut:
TKMi = (4 x ai) + (3 x bi) + (2 x ci) + di i = 1, 2, ..., 7
dimana : ai = persentase “Sangat Baik”; bi = persentase “Baik”; ci = persentase “Cukup”; di = persentase “Kurang”.
TKM = ƩTKMi / 5
39 2.7. Penelitian Relevansi penelitian UPPS memenuhi 4 UPPS memenuhi UPPS memenuhi UPPS memenuhi UPPS tidak
2.7.1 Relevansi pada UPPS unsur relevansi unsur 1, 2, dan 3 unsur 1, dan 2 unsur pertama namun mempunyai peta jalan
Penelitian mencakup unsur- penelitian dosen dan relevansi penelitian relevansi penelitian penelitian dosen dan penelitian dosen dan
unsur sebagai mahasiswa. dosen dan mahasiswa. dosen dan mahasiswa. mahasiswa tidak mahasiswa.
berikut: sesuai dengan peta
1) memiliki peta jalan jalan.
yang memayungi
tema penelitian
dosen dan
mahasiswa,
2) dosen dan
mahasiswa
melaksanakan
penelitian sesuai
dengan agenda
penelitian dosen yang
merujuk kepada peta
jalan penelitian.
3) melakukan
evaluasi kesesuaian
penelitian dosen dan
mahasiswa dengan
peta jalan, dan
4) menggunakan
hasil evaluasi untuk
perbaikan relevansi
penelitian dan
pengembangan
keilmuan program
studi.
Tabel 6.a
41 2.8. Pengabdian Relevansi PkM pada UPPS memenuhi 4 UPPS memenuhi UPPS memenuhi UPPS memenuhi UPPS tidak
kepada UPPS mencakup unsur relevansi PkM unsur 1, 2, dan 3 unsur 1, dan 2 unsur pertama namun mempunyai peta jalan
Masyarakat unsur-unsur sebagai dosen dan mahasiswa. relevansi PkM dosen relevansi PkM dosen PkM dosen dan PkM dosen dan
2.8.1 Relevansi berikut: dan mahasiswa. dan mahasiswa. mahasiswa tidak mahasiswa.
Pengabdian 1) memiliki peta jalan sesuai dengan peta
kepada yang memayungi jalan.
Masyarakat tema PkM dosen dan
mahasiswa serta
hilirisasi/penerapan
keilmuan program
studi,
2) dosen dan
mahasiswa
melaksanakan PkM
sesuai dengan peta
jalan PkM.
3) melakukan
evaluasi kesesuaian
PkM dosen dan
mahasiswa dengan
peta jalan, dan
4) menggunakan
hasil evaluasi untuk
perbaikan relevansi
PkM dan
pengembangan
keilmuan program
studi.
42 PkM DTPS yang Jika PPkMDM ≥ 25%, Jika PPkMDM < 25% ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
dalam maka Skor = 4 maka Skor = 2 + (8 x PPDM)
Tabel 7
43 2.9. Luaran dan Analisis pemenuhan Analisis capaian Analisis capaian Analisis capaian Analisis capaian Tidak dilakukan
Capaian capaian pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan analisis capaian
Tridharma pembelajaran lulusan memenuhi 3 aspek. memenuhi 2 aspek. memenuhi 1 aspek. tidak memenuhi ketiga pembelajaran lulusan.
2.9.1 Dharma (CPL) yang diukur aspek.
Pendidikan dengan metoda yang
sahih dan relevan,
mencakup aspek:
1) keserbacakupan,
2) kedalaman, dan
3) kebermanfaatan
analisis yang
ditunjukkan dengan
peningkatan CPL dari
waktu ke waktu
dalam 3 tahun
terakhir.
44 IPK lulusan.
Tabel 8.a
48 Kelulusan tepat
waktu.
PTW = Persentase Jika PTW ≥ 50% , Jika PTW < 50% , Tidak ada Skor kurang
kelulusan tepat maka Skor = 4 maka Skor = 1 + (6 x PTW) dari 1.
waktu.
Tabel 8.c
49 Keberhasilan studi.
PPS = Persentase Jika PPS ≥ 85% , Jika 30% ≤ PPS < 85% , Jika PPS < 30%,
keberhasilan studi. maka Skor = 4 maka Skor = ((80 x PPS) - 24) / 11 maka Skor = 0
Tabel 8.c
50 Pelaksanaan tracer Tracer study yang Tracer study yang Tracer study yang Tracer study yang UPPS tidak
study yang mencakup dilakukan UPPS telah dilakukan UPPS telah dilakukan UPPS telah dilakukan UPPS telah melaksanakan tracer
5 aspek sebagai mencakup 5 aspek. mencakup 4 aspek. mencakup 3 aspek. mencakup 2 aspek. study.
berikut:
1) pelaksanaan tracer
study terkoordinasi di
tingkat PT,
2) kegiatan tracer
study dilakukan
secara reguler setiap
tahun dan
terdokumentasi,
3) isi kuesioner
mencakup seluruh
pertanyaan inti tracer
study DIKTI.
4) ditargetkan pada
seluruh populasi
(lulusan TS-4 s.d. TS-
2),
5) hasilnya
disosialisasikan dan
digunakan untuk
pengembangan
kurikulum dan
pembelajaran.
RI = (NI / NL) x 100% , RN = (NN / NL) x 100% , RW = (NW / NL) x 100% Faktor: a = 5% , b = 20% , c = 90% .
NI = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat multi nasional/internasional.
NN = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat nasional atau berwirausaha yang berizin.
NW = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat wilayah/lokal atau berwirausaha tidak berizin.
NL = Jumlah lulusan.
55 C.9.4.b) Luaran Publikasi ilmiah Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL ≥ c ,
Dharma Penelitian mahasiswa, yang maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
dan PkM dihasilkan secara Jika RI ≥ a,
maka Skor = 4 Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b ,
mandiri atau bersama Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,
maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x
DTPS, dengan judul maka Skor = (2 x RL) / c
RN)/(a x b))
yang relevan dengan
bidang program studi RL = ((NA1 + NB1 + NC1) / NM) x 100% , RN = ((NA2 + NA3 + NB2 + NC2) / NM) x 100% , RI = ((NA4 + NB3 + NC3) / NM) x
dalam 3 tahun 100%
terakhir. Faktor: a = 1% , b = 10% , c = 50%
NA1 = Jumlah publikasi mahasiswa di jurnal nasional tidak terakreditasi.
Tabel 8.f NA2 = Jumlah publikasi mahasiswa di jurnal nasional terakreditasi.
NA3 = Jumlah publikasi mahasiswa di jurnal internasional.
NA4 = Jumlah publikasi mahasiswa di jurnal internasional bereputasi.
NB1 = Jumlah publikasi mahasiswa di seminar wilayah/lokal/PT.
NB2 = Jumlah publikasi mahasiswa di seminar nasional.
NB3 = Jumlah publikasi mahasiswa di seminar internasional.
NC1 = Jumlah tulisan mahasiswa di media massa wilayah.
NC2 = Jumlah tulisan mahasiswa di media massa nasional.
NC3 = Jumlah tulisan mahasiswa di media massa internasional.
NM = Jumlah mahasiswa pada saat TS.
56 3. Kesimpulan A. Keserbacakupan UPPS menyampaikan UPPS menyampaikan UPPS menyampaikan UPPS menyampaikan UPPS tidak
Hasil Evaluasi (kelengkapan, kesimpulan hasil kesimpulan hasil kesimpulan hasil kesimpulan hasil menyampaikan
Capaian Kinerja keluasan, evaluasi capaian kinerja evaluasi capaian evaluasi capaian evaluasi capaian kesimpulan hasil
dan Tindak Lanjut kedalaman) hasil yang: kinerja yang: kinerja yang: kinerja yang: evaluasi capaian
evaluasi capaian 1) analisisnya didukung 1) analisisnya 1) analisisnya 1) analisisnya tidak kinerja.
kinerja, oleh data/informasi didukung oleh didukung oleh sepenuhnya didukung
konsistensinya yang relevan, andal, data/informasi yang data/informasi yang oleh data/informasi
dengan evaluasi dan memadai, serta relevan, andal, dan relevan, andal, dan yang relevan, andal,
capaian kinerja setiap didukung oleh memadai, serta memadai. dan memadai.
kriteria, serta keberadaan pangkalan didukung oleh 2) konsisten dengan 2) konsisten dengan
ketepatan data perguruan tinggi keberadaan pangkalan sebagian (5 s.d. 6) sebagian kecil (kurang
penggunaan analisis yang terintegrasi. data perguruan tinggi. kriteria yang diuraikan dari 5) kriteria yang
SWOT atau analisis 2) konsisten dengan 2) konsisten dengan sebelumnya, diuraikan sebelumnya,
lain yang relevan. seluruh kriteria yang sebagian besar (7 s.d. 3) analisisnya 3) analisisnya
diuraikan sebelumnya, 8) kriteria yang dilakukan secara dilakukan tidak secara
3) analisisnya dilakukan diuraikan sebelumnya, komprehensif untuk komprehensif untuk
secara komprehensif, 3) analisisnya mengidentifikasi akar mengidentifikasi akar
tepat, dan tajam untuk dilakukan secara masalah beserta masalah institusi.
mengidentifikasi akar komprehensif dan seluruh
masalah beserta tepat untuk kekuatan/faktor
seluruh kekuatan/faktor mengidentifikasi akar pendorong dan
pendorong dan masalah beserta kelemahan/faktor
kelemahan/faktor seluruh penghambat yang ada.
penghambat yang ada. kekuatan/faktor
pendorong dan
kelemahan/faktor
penghambat yang ada.
B. Ketepatan di UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS tidak
dalam menetapkan tindak lanjut dengan tindak lanjut yang tindak lanjut yang tindak lanjut yang menetapkan tindak
tindak lanjut. skala prioritas yang mempertimbangkan mempertimbangkan: kurang lanjut.
mempertimbangkan secara komprehensif: 1) kapasitas institusi, mempertimbangkan
secara komprehensif: 1) kapasitas institusi, dan kapasitas maupun
1) kapasitas institusi, 2) kebutuhan institusi 2) kebutuhan institusi kebutuhan institusi.
2) kebutuhan institusi di di masa depan, dan di masa depan.
masa depan, dan 3) rencana
3) rencana pengembangan jangka
pengembangan jangka panjang yang berlaku.
panjang yang berlaku.