8
KASUS 8
(Ny. N dengan G2 P0 A1 hamil 35mg)
Ns. N (usia 23 thn), datang ke rumah sakit dengan keluhan keputihan keluar banyak serta
vagina terasa seperti terbakar. Klien mengatakan keputihan keluar banyak dan berwarna
putih seperti susu serta agak kental. Klien mengatakan setelah selesai berkemih juga terasa
sakit dan perih. Klien mengatakan keluhan dirasakan sejak 3 bulan yang lalu dan semakin
terasa hingga hari ini. Klien mengatakan sudah berobat namun keluhan tidak mereda. Klien
mengatakan sangat terganggu dengan keluhan tersebut, klien tidak bisa bekerja dengan
nyaman dan berganti-ganti celana dalam setiap 4 jam. Klien mengatakan mempunyai
riwayat kehamilan ektopik 1 kali dan dilakukan operasi laparaskopi pada tahun 2018. Klien
mengatakan ini pernikahan pertama klien dan suami. Klien juga mengatakan suami bekerja
di luar negeri sehingga klien dan suami bertemu sekitar 4-5 kali dalam setahun. Klien
mengatakan cemas dengan masalahnya ini. Karena suami dan klien sangat menginginkan
anak. HPHT 10 Oktober 2020 dengan siklus menstruasi 28 hari. Klien juga mengatakan
tidak mempunyai riwayat penyakit seksual menular. BB sebelum hamil 50 kg dan saat
hamil 65 kg dengan TB 160 cm. Hasil pemeriksaan TTV adalah suhu 36 C, Nadi
88x/menit, TD 120/80 mmHg, RR 20x/menit, Sat. 98%. Pemeriksaan Head To Toe: Kepala
rambut normal, warna hitam, tidak rontok, tidak berminyak, tidak ada nyeri pada kepala,
wajah tidak ada edema, conjungtiva merah muda,sklera normal, wajah simetris, terdapat
cloasma gravidarum. Leher tidak terdapat hiperpigmentasi, tidak terdapat distensi vena
jugularis, tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid. Lingkar lengan atas 23 cm Mukosa
mulut lembab dan berwarna merah. Tampak dada simetris dan tidak ada otot bantu
pernapasan, dan pada auskultasi terdengar bronchovesikuler. Payudara tampak membesar,
niplle inverted, dan colostrum sudah mulai keluar. Leopold 1 TFU 33 cm, teraba bagian
bulat, tidak melenting. Leopold 2, teraba seperti papan dan Panjang pada sebelah kiri
abdomen ibu, dan teraba ekstremitas pada sebelah kanan abdomen ibu. DJJ 132x/menit.
Leopold 3, presentasi kepala. Leopold 4, kepala belum masuk PAP. Pada pemeriksaan fisik
musculoskeletal : Tidak terdapat varises dan edema -/- pada kedua tungkai, terdapat reflek
positif patella kanan dan reflek patella kiri. Hasil pemeriksaan anogenital didapatkan vulva
berwarna kemerahan, tampak pengeluaran berupa cairan putih kental dan sedikit berbau.
Tampak labia mayor edema dan ada lesi bekas garukan. Tampak saat vulva ditekan, klien
mengatakan sakit. Klien juga mengatakan sangat gatal pada area lubang vagina. Tampak
Haemorroid grade II pada anus. Klien mengatakan BAB tidak rutin dan agak sakit setelah
BAB. Hasil pemeriksaan Non Stress Test HIS 1x10’ lama 5-10 menit. Hasil pemeriksaan
Laboratorium didapatkan nilai Hemoglobin 10,5 gr/dL , Hematokrit 25 % Leukosit 15.000/
uL, Thrombosit 372 x 10 3 /uL, eritrosit 3,4 x 10 6 / uL, golongan darah O Rh (+), GDS
100 mg/dl. Hasil pemeriksaan PMN >30/lpb dan PCR N.Gonorrhoea positif pada apus
endoservik.
ASUHAN KEPERAWATAN
Tinjauan Kasus
I. Identifikasi
Nama : Ny. N
Tempat tanggal lahir :
Usia : 23 th
Jenis kelamin : perempuan
Agama :
Suku bangsa :
Alamat :
II. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama : pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan keputihan keluar banyak
serta vagina terasa seperti terbakar.
b. Riwayat Penyakit Sekarang : Biasanya klien mengeluh demam, anoreksia, dan terdapat
lesi pada kulit.
c. Riwayat Penyakit Dahulu : Klien mengatakan mempunyai riwayat kehamilan ektopik 1
kali dan dilakukan operasi laparaskopi
d. Riwayat Penyakit Keluarga : Klien juga mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit
seksual menular
Gonorhoe
Cemas
V. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri b.d reaksi Infeksi
2. Inkontinensia urin b.d proses inflamasi
3. Cemas b.d kurang pengetahuan berhubungan dengan informasi yang tidak adekuat
tentang program pengobatan
DIAGNOSA KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN (NIC)
NANDA NOC
1. Nyeri b.d Kontrol Nyeri • Manajemen nyeri
reaksi Infeksi Defenisi: Seseorang Defenisi: Pengurangan rasa nyeri serta
dapat mengontrol nyeri penungkatan kenyamanan yang bisa diterima
Indikator: oleh pasien.
- Mengenali factor Aktivitas:
kausal - Lakukan penilaian nyeri secara komprehensif
- Mengenali gejala sakit dimulai dari lokasi, karakteristik, durasi,
- Pengendalian Nyeri frekwensi, kualitas, intensitas dan penyebab
- Menggunakan buku - Pastikan pasien mendapat perawatan dengan
harian rasa sakit analgestik
• Level Nyeri - Gunakan komunikasi terapeutik agar pasien
Indikator: dapat menyatakan pengalaman nyeri nya serta
- Melaporkan Nyeri dukungan dalam merespon nyeri
- Persen tubuh yang - Tentukan dampak nyeri terhadap kehidupan
terkena sehari-hari (tidur, nafsu makan, aktifitas,
- Frekwensi nyeri kesadaran, mood, hubungan social,
- Kehilangan nafsu performance kerja dan melakukan tanggung
makan jawab sehari-hari
- Perubahan Pola - Membantu pasien dan keluarga untuk memberi
pernapasan dukungan
- Perubahan pompa - Gunakan langkah-langkah pengendalian nyeri
jantung sebelum nyerio menjadi parah
- Pastikan bahwa pasien mendapat perawatan
analgestik yang tepat
• PCA yang dikendalikan
Defenisi: Fasilitas pengawasan administrasi
analgestik dan regulasi pasien
Aktivitas:
- Kolaborasi dengan dokter, pasien, anggota
keluarga, dalam pemilihan jenis narkotika
untuk digunakan
- Hindari penggunaan Demerol
- Pastikan bahwa pasien tidak alergi terhadap
analgestik yang sudah diatur
- Ajar pasien dan keluarga untuk memantau
intensitas nyeri, kualitas, dan durasi
- Ajari pasien dan keluarga untuk memantau
rata-rata respirasi dan tekanan darah
- Ajari pasien dan keluarga efek samping dari
pengurangan nyeri
- Dokumentasikan nyeri pasien, jumlah dan
frekwensi dari dosis obat dan respon terhadap
pengobatan nyeri
Kontak seksual
(anus, orogenital, genital)
Infeksi meivas
♂ (Prostat, vasdeferens, vesikula seminalis, epididimis dan testis)
♀ (Kelenjar skene, bartholini, endometrium, tuba falopii, ovarium)
Gonorhoe
Cemas
Kerusakan saraf Penyebaran gonorhoe secara
perifer kulit sistemik melalui darah Infeksi uretra
Tidak difagosit
Disuria
Depresi saraf
perifer Menekan
termoreguler
Nyeri Hipertermi
Kartu Ujian Tengah Semester
NO UJIAN : 0082/08/14201/2021 NPM
08200100170
Keterangan
(Validasi)