Anda di halaman 1dari 17

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA RI 1945 (3) Segala putusan Majelis Permusyawaratan

HASIL AMANDEMEN DALAM SATU NASKAH Rakyat ditetapkan dengan suara yang
terbanyak.
*) : Hasil Perubahan Pertama Pasal 3
**) : Hasil Perubahan Kedua
(1) Majelis Permusyawaratan Rakyat
***) : Hasil Perubahan Ketiga
berwenang mengubah dan menetapkan
****) : Hasil Perubahan Keempat
Undang-Undang Dasar. ***)
PEMBUKAAN (2) Majelis Permusyawaratan Rakyat melantik
(Preambule) Presiden dan/atau Wakil Presiden.
UNDANG-UNDANG DASAR ***/****)
(3) Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya
BAB I dapat memberhentikan Presiden dan/atau
BENTUK DAN KEDAULATAN Wakil Presiden dalam masa jabatannya
Pasal 1 menurut Undang-Undang Dasar.
(1) Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, ***/****)
yang berbentuk Republik.
(2) Kedaulatan berada di tangan rakyat dan BAB III
dilaksanakan menurut Undang-Undang KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARA
Dasar. ***) Pasal 4
(3) Negara Indonesia adalah negara hukum. (1) Presiden Republik Indonesia memegang
***) kekuasaan pemerintahan menurut
Undang-Undang Dasar.
BAB II (2) Dalam melakukan kewajibannya Presiden
MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT dibantu oleh satu orang Wakil
Pasal 2 (3) Presiden.
(1) Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri Pasal 5
atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat (1) Presiden berhak mengajukan rancangan
dan anggota Dewan Perwakilan Daerah undangundang kepada Dewan Perwakilan
yang dipilih melalui pemilihan umum dan Rakyat *)
diatur lebih lanjut dengan Undang- (2) Presiden menetapkan peraturan
Undang.****) pemerintah untuk menjalankan undang-
(2) Majelis Permusyawaratan Rakyat undang sebagaimana mestinya.
bersidang sedikitnya sekali dalam lima Pasal 6
tahun di ibu kota negara.
(1) Calon Presiden dan calon Wakil Presiden langsung dan pasangan yang memperoleh
harus seorang warga negara Indonesia suara rakyat terbanyak dilantik sebagai
sejak kelahirannya dan tidak pernah Presiden dan Wakil Presiden. ****)
menerima kewarganegaraan lain karena (5) Tata cara pelaksanaan pemilihan Presiden
kehendaknya sendiri, tidak pernah dan Wakil Presiden lebih lanjut diatur
mengkhianati negara, serta mampu secara dalam undang-undang. ***)
rohani dan jasmani untuk melaksanakan Pasal 7
tugas dan kewajiban sebagai Presiden dan Presiden dan Wakil Presiden memegang
Wakil Presiden. ***) jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya
(2) Syaratsyarat untuk menjadi Presiden dan dapat dipilih kembali dalam jabatan yang
Wakil Presiden diatur lebih lanjut dengan sama, hanya untuk satu kali masa jabatan. *)
undang-undang. ***) Pasal 7A
Pasal 6A Presiden dan/atau Wakil Presiden dapat
(1) Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam diberhentikan dalam masa jabatannya oleh
satu pasangan secara langsung oleh rakyat. Majelis Permusyawaratan Rakyat atas usul
***) Dewan Perwakilan Rakyat, baik apabila
(2) Pasangan calon Presiden dan Wakil terbukti telah melakukan pelanggaran hukum
Presiden diusulkan oleh partai politik atau berupa pengkhianatan terhadap negara,
gabungan partai politik peserta pemilihan korupsi, penyuapan, tindak pidana berat
umum sebelum pelaksanaan pemilihan lainnya, atau perbuatan tercela maupun
umum. ***) apabila terbukti tidak lagi memenuhi syarat
(3) Pasangan calon Presiden dan Wakil sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden.
Presiden yang mendapatkan suara lebih ***)
dari lima puluh persen dari jumlah suara Pasal 7B
dalam pemilihan umum dengan sedikitnya (1) Usul pemberhentian Presiden dan/atau
dua puluh persen suara di setiap provinsi Wakil Presiden dapat diajukan oleh Dewan
yang tersebar di lebih dari setengah jumlah Perwakilan Rakyat kepada Majelis
provinsi di Indonesia, dilantik menjadi Permusyawaratan Rakyat hanya dengan
Presiden dan Wakil Presiden. ***) terlebih dahulu mengajukan permintaan
(4) Dalam hal tidak ada pasangan calon kepada Mahkamah Konstitusi untuk
Presiden dan Wakil Presiden terpilih dua memeriksa, mengadili, dan memutus
pasangan calon yang memperoleh suara pendapat Dewan Perwakilan Rakyat bahwa
terbanyak pertama dan kedua dalam Presiden dan/atau Wakil Presiden telah
pemilihan umum dipilih oleh rakyat secara melakukan pelanggaran hukum berupa
pengkhianatan terhadap negara, korupsi, terhadap negara, korupsi, penyuapan,
penyuapan, tindak pidana berat lainnya, tindak pidana berat lainnya, atau
atau perbuatan tercela; dan/atau perbuatan tercela; dan/atau terbukti
pendapat bahwa Presiden dan/atau Wakil bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden
Presiden tidak lagi memenuhi syarat tidak lagi memenuhi syarat sebagai
sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden. Presiden dan/atau Wakil Presiden, Dewan
***)\ Perwakilan Rakyat menyelenggarakan
(2) Pendapat Dewan Perwakilan Rakyat bahwa sidang paripurna untuk meneruskan usul
Presiden dan/atau Wakil Presiden telah pemberhentian Presiden dan/atau Wakil
melakukan pelanggaran hukum tersebut Presiden kepada Majelis Permusyawaratan
ataupun telah tidak lagi memenuhi syarat Rakyat. ***)
sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden (6) Majelis Permusyawaratan Rakyat wajib
adalah dalam rangka pelaksanaan fungsi menyelenggarakan sidang untuk
pengawasan Dewan Perwakilan memutuskan usul Dewan Perwakilan
Rakyat.***) Rakyat tersebut paling lambat tiga puluh
(3) Pengajuan permintaan Dewan Perwakilan hari sejak Majelis Permusyawaratan Rakyat
Rakyat kepada Mahkamah Konstitusi menerima usul tersebut. ***)
hanya dapat dilakukan dengan dukungan (7) Keputusan Majelis Permusyawaratan
sekurangkurangnya 2/3 dari jumlah Rakyat atas usul pemberhentian Presiden
anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang dan/atau Wakil Presiden harus diambil
hadir dalam sidang paripurna yang dihadiri dalam rapat paripurna Majelis
oleh sekurangkurangnya 2/3 dari jumlah Permusyawaratan Rakyat yang dihadiri
anggota Dewan Perwakilan Rakyat. ***) oleh sekurang-kurangnya 3/4 dari jumlah
(4) Mahkamah Konstitusi wajib memeriksa, anggota dan disetujui oleh
mengadili, dan memutus dengan seadil- sekurangkurangnya 2/3 dari jumlah
adilnya terhadap pendapat Dewan anggota yang hadir, setelah Presiden
Perwakilan Rakyat tersebut paling lama dan/atau Wakil Presiden diberi
sembilan puluh hari setelah permintaan kesempatan menyampaikan penjelasan
Dewan Perwakilan Rakyat itu diterima oleh dalam rapat paripurna Majelis
Mahkamah Konstitusi. ***) Permusyawaratan Rakyat. ***)
(5) Apabila Mahkamah Konstitusi Pasal 7C
memutuskan bahwa Presiden dan/atau Presiden tidak dapat membekukan dan/atau
Wakil Presiden terbukti melakukan membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat.***)
pelanggaran hukum berupa pengkhianatan Pasal 8
(1) Jika Presiden mangkat, berhenti, sungguh dihadapan Majelis
diberhentikan, atau tidak dapat melakukan Permusyawaratan Rakyat atau Dewan
kewajibannya dalam masa jabatannya, ia Perwakilan Rakyat sebagai berikut :
digantikan oleh Wakil Presiden sampai Sumpah Presiden (Wakil Presiden):
habis masa jabatannya. ***) “ Demi Allah, saya bersumpah akan
(2) Dalam hal terjadi kekosongan Wakil memenuhi kewajiban Presiden Republik
Presiden, selambat-lambatnya dalam Indonesia (Wakil Presiden Republik
waktu enam puluh hari, Majelis Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan
Permusyawaratan Rakyat seadil-adilnya, memegang teguh Undang-
menyelenggarakan sidang untuk memilih Undang Dasar dan menjalankan segala
Wakil Presiden dari dua calon yang undang-undang dan peraturannya dengan
diusulkan oleh Presiden. ***) selurus-lurusnya serta berbakti, kepada
(3) Jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, Nusa dan Bangsa”.
berhenti, diberhentikan atau tidak dapat Janji Presiden (Wakil Presiden) :
melakukan kewajibannya dalam masa “Saya berjanji dengan sungguh-sungguh
jabatannya secara bersamaan, pelaksana akan memenuhi kewajiban Presiden
tugas kepresidenan adalah Menteri Luar Republik Indonesia (Wakil Presiden
Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya
Menteri Pertahanan secara bersamasama. dan seadil-adilnya, memegang teguh
Selambat-lambatnya tiga puluh hari Undang-Undang Dasar dan menjalankan
setelah itu, Majelis Permusyawaratan segala undang-undang dan peraturannya
Rakyat menyelenggarakan sidang untuk dengan selurus-lurusnya serta berbakti
memilih Presiden dan Wakil Presiden dari kepada Nusa dan Bangsa” . *)
dua pasangan calon Presiden dan Wakil (2) Jika Majelis Permusyawaratan Rakyat atau
Presiden yang diusulkan oleh partai polotik Dewan Perwakilan Rakyat tidak dapat
yang psangan calon Presiden dan Wakil mengadakan sidang, Presiden dan Wakil
Presidennya meraih suara terbanyak Presiden bersumpah menurut agama, atau
pertama dan kedua dalam pemilihan berjanji dengan sungguh-sungguh di
umum sebelumnya, sampai akhir masa hadapan pimpinan Majelis
jabatannya. ****) Permusyawaratan Rakyat dengan
Pasal 9 disaksikan oleh pimpinan Mahkamah
(1) Sebelum memangku jabatannya, Presiden Agung. *)
dan Wakil Presiden bersumpah menurut Pasal 10
agama, atau berjanji dengan sungguh-
Presiden memegang kekuasaan yang tertinggi (1) Presiden memberi grasi dan rehabilitasi
atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan dengan memperhatikan pertimbangan
Angkatan Udara. Mahkamah Agung. *)
Pasal 11 (2) Presiden memberi amnesti dan abolisi
(1) Presiden dengan persetujuan Dewan dengan memperhatikan pertimbangan
Perwakilan Rakyat menyatakan perang, Dewan Perwakilan Rakyat. *)
membuat perdamaian dan perjanjian Pasal 15
dengan negara lain. ****) Presiden memberi gelar, tanda jasa, dan lain-
(2) Presiden dalam membuat perjanjian lain tanda kehormatan yang diatur dengan
internasional lainnya yang menimbulkan undangundang.*)
akibat yang luas dan mendasar bagi Pasal 16
kehidupan rakyat yang terkait dengan Presiden membentuk suatu dewan
beban keuangan negara, dan/atau pertimbangan yang bertugas memberikan
mengharuskan perubahan atau nasihat dan pertimbangan kepada Presiden,
pembentukan undang-undang harus yang selanjutanya diatur dalam undang-
dengan persetujuan Dewan Perwakilan undang.****)
Rakyat. ***)
(3) Ketentuan lebih lanjut tentang perjanjian BAB IV
internasional diatur dengan undang- DEWAN PERTIMBANGAN AGUNG
undang.***) Dihapus. ****)
Pasal 12
Presiden menyatakan keadaan bahaya. BAB V
Syarat-syarat dan akibatnya keadaan bahaya KEMENTERIAN NEGARA
ditetapkan dengan undang-undang. Pasal 17
Pasal 13 (1) Presiden dibantu oleh menteri-menteri
(1) Presiden mengangkat duta dan konsul. negara.
(2) Dalam hal mengangkat duta, Presiden (2) Menter-imenteri itu diangkat dan
memperhatikan pertimbangan Dewan diberhentikan oleh Presiden. *)
Perwakilan Rakyat. *) (3) Setiap menteri membidangi urusan
(3) Presiden menerima penempatan duta tertentu dalam pemerintahan. *)
negara lain dengan menperhatikan (4) Pembentukan, pengubahan, dan
pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat. pembubaran kementerian negara diatur
*) dalam undang-undang.***)
Pasal 14
BAB VI (7) Susunan dan tata cara penyelenggaraan
PEMERINTAH DAERAH pemerintahan daerah diatur dalam
Pasal 18 undang-undang.**)
(1) Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi Pasal 18A
atas daerah-daerah provinsi dan daerah (1) Hubungan wewenang antara pemerintah
provinsi itu dibagi atas kabupaten dan pusat dan pemerintah daerah provinsi,
kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, kabupaten, dan kota atau antara provinsi
dan kota itu mempunyai pemerintahan dan kabupaten dan kota, diatur dengan
daerah, yang diatur dengan undang- Undang-undang dengan memperhatikan
undang.**) kekhususan dan keragaman daerah. **)
(2) Pemerintahan daerah provinsi, daerah (2) Hubungan keuangan, pelayanan umum,
kabupaten, dan kota mengatur dan pemanfatan sumber daya alam dan
mengurus sendiri urusan pemerintahan sumber daya lainnya antara pemerintah
menurut asas otonomi dan tugas pusat dan pemerintahan daerah diatur dan
pembantuan. **) dilaksanakan secara adil dan selaras
(3) Pemerintahan daerah provinsi, daerah berdasarkan undang-undang.**)
kabupaten, dan kota memiliki Dewan Pasal 18B
Perwakilan Rakyat Daerah yang anggota- (1) Negara mengakui dan menghormati
anggotanya dipilih melalui pemilihan satuan-satuan pemerintahan daerah yang
umum. **) bersifat khusus atau bersifat istimewa yang
(4) Gubernur, Bupati dan Walikota masing- diatur dengan Undang-undang.**)
masing sebagai Kepala Pemerintah Daerah (2) Negara mengakui dan menghormati
Provinsi, Kabupaten dan Kota dipilih secara kesatuan-kesatuan masyarakat hukum
demokratis. **) adat serta hak-hak tradisonalnya
(5) Pemerintah daerah menjalankan otonomi sepanjang masih hidup dan sesuai dengan
seluas-luasnya, kecuali urusan perkembangan masyarakat dan prinsip
pemerintahan yang oleh undang-undang Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang
ditentukan sebagai urusan Pemerintah diatur dalam undang-undang.**)
Pusat. **)
(6) Pemerintahan daerah berhak menetapkan BAB VII
peraturan daerah dan peraturan-peraturan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
lain untuk melaksanakan otonomi dan Pasal 19
tugas pembantuan. **) (1) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dipilih
melalui pemilihan umum. **)
(2) Susunan Dewan Perwakilan rakyat diatur Rakyat mempunyai hak interpelasi, hak
dengan undang-undang.**) angket, dan hak menyatakan pendapat. **)
(3) Dewan Perwakilan Rakyat bersidang (3) Selain hak yang diatur dalam pasal-pasal
sedikitnya sekali dalam setahun. **) lain Undang-Undang Dasar ini, Dewan
Pasal 20 Perwakilan Rakyat mempunyai hak
(1) Dewan Perwakilan Rakyat memegang mengajukan pertanyaan, menyampaikan
kekuasaan membentuk undang-undang.*) usul dan pendapat, serta hak imunitas. **)
(2) Setiap rancangan undang-undang dibahas (4) Ketentuan lebih lanjut tentang hak Dewan
oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan Perwakilan Rakyat dan hak anggota Dewan
Presiden untuk mendapat persetujuan Perwakilan Rakyat diatur dalam undang-
bersama. *) undang.**)
(3) Jika rancangan undang-undang itu tidak Pasal 21
mendapat persetujuan bersama, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat berhak
rancangan undang-undang itu tidak boleh mengajukan usul rancangan undang-
diajukan lagi dalam persidangan Dewan undang.*)
Perwakilan Rakyat masa itu. *) Pasal 22
(4) Presiden mengesahkan rancangan undang- (1) Dalam hal ihwal kegentingan yang
undang yang telah disetujui bersama untuk memaksa, Presiden berhak menetapkan
menjadi undang-undang.*) peraturan pemerintah sebagai pengganti
(5) Dalam hal rancangan undang-undang yang undang-undang.
telah disetujui bersama tersebut tidak (2) Peraturan pemerintah itu harus mendapat
disahkan oleh Presiden dalam waktu tiga persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat
puluh hari semenjak rancangan undang- dalam persidangan yang berikut.
undang tersebut disetujui, rancangan (3) Jika tidak mendapat persetujuan, maka
undang-undang tersebut sah menjadi peraturan pemerintah itu harus dicabut.
undang-undang dan wajib diundangkan. Pasal 22A
**) Ketentuan lebih lanjut tentang tata cara
Pasal 20A pembentukan undang-undang diatur dengan
(1) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi undang-undang.**)
legislasi, fungsi anggaran dan fungsi Pasal 22B
pengawasan. **) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dapat
(2) Dalam melaksanakan fungsinya, selain hak diberhentikan dari jabatannya, yang syarat-
yang diatur dalam pasal-pasal lain Undang- syarat dan tata caranya diatur dalam undang-
Undang Dasar ini, Dewan Perwakilan undang. **)
ekonomi lainnya, serta perimbangan
BAB VIIA ***) keuangan pusat dan daerah; serta
DEWAN PERWAKILAN DAERAH memberikan pertimbangan kepada Dewan
Pasal 22C Perwakilan Rakyat atas rancangan undang-
(1) Anggota Dewan Perwakilan Daerah dipilih undang anggaran pendapatan dan belanja
dari setiap provinsi melalui pemilihan negara dan rancangan undang-undang
umum. ***) yang berkaitan dengan pajak, pendidikan,
(2) Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari dan agama. ***)
setiap provinsi jumlahnya sama dan jumlah (3) Dewan Perwakilan Daerah dapat
seluruh anggota Dewan Perwakilan Daerah melakukan pengawasan atas pelaksanaan
itu tidak lebih dari sepertiga jumlah undang-undang mengenai : otonomi
anggota Dewan Perwakilan Rakyat. ***) daerah, pembentukan, pemekaran dan
(3) Dewan Perwakilan Daerah bersidang penggabungan daerah, hubungan pusat
sedikitnya sekali dalam setahun. ***) dan daerah, pengelolaan sumber daya
(4) Susunan dan kedudukan Dewan alam dan sumber daya ekonomi lainnya,
Perwakilan Daerah diatur dengan undang- pelaksanaan anggaran pendapatan dan
undang.***) belanja negara, pajak, pendidikan, dan
Pasal 22D agama serta menyampaikan hasil
(1) Dewan Perwakilan Daerah dapat pengawasannya itu kepada Dewan
mengajukan kepada Dewan Perwakilan Perwakilan Rakyat sebagai bahan
Rakyat rancangan undang-undang yang pertimbangan untuk ditindaklanjuti. ***)
berkaitan dengan otonomi daerah, (4) Anggota Dewan Perwakilan Daerah dapat
hubungan pusat dan daerah, pembentukan diberhentikan dari jabatannya, yang
dan pemekaran serta penggabungan syarats-yarat dan tata caranya diatur
daerah, pengelolaan sumber daya alam dalam undang-undang.***)
dan sumber daya ekonomi lainnya, serta
yang berkaitan dengan perimbangan BAB VIIB ***)
keuangan pusat dan daerah. ***) PEMILIHAN UMUM
(2) Dewan Perwakilan Daerah ikut membahas Pasal 22E
rancangan undang-undang yang berkaitan (1) Pemilihan umum dilaksanakan secara
dengan otonomi daerah; hubungan pusat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan
dan daerah; pembentukan, pemekaran, adil setiap lima tahun sekali. ***)
dan penggabungan daerah; pengelolaan (2) Pemilihan umum diselenggarakan untuk
sumber daya alam dan sumber daya memilih anggota Dewan Perwakilan
Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, pendapatan dan belanja negara yang
Presiden dan Wakil Presiden dan Dewan diusulkan oleh Presiden, Pemerintah
Perwakilan Rakyat Daerah. ***) menjalankan Anggaran Pendapatan dan
(3) Peserta pemilihan umum untuk memilih Belanja Negara tahun yang lalu. ***)
anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Pasal 23A
anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pajak dan pungutan lain yang bersifat
adalah partai politik. ***) memaksa untuk keperluan negara diatur
(4) Peserta pemilihan umum untuk memilih dengan undang-undang. ***)
anggota Dewan Perwakilan Daerah adalah Pasal 23B
perseorangan. ***) Macam dan harga mata uang ditetapkan
(5) Pemilihan umum diselenggarakan oleh dengan undang-undang.****)
suatu komisi pemilihan umum yang Pasal 23C
bersifat nasional, tetap, dan mandiri. ***) Hal-hal lain mengenai keuangan negara diatur
(6) Ketentuan lebih lanjut tentang pemilihan dengan undang-undang. ***)
umum diatur dengan undang-undang. ***) Pasal 23D
Negara memiliki suatu bank sentral yang
BAB VIII susunan, kedudukan, kewenangan, tanggung
HAL KEUANGAN jawab, dan independensinya diatur dengan
Pasal 23 undang-undang. ****)
(1) Anggaran pendapatan dan belanja negara
sebagai wujud dari pengelolaan keuangan BAB VIIIA ***)
negara ditetapkan setiap tahun dengan BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
undang-undang dan dilaksanakan secara Pasal 23E
terbuka dan bertanggung jawab untuk (1) Untuk memeriksa pengelolaan dan
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. tanggung jawab tentang keuangan negara
***) diadakan satu Badan Pemeriksa Keuangan
(2) Rancangan undang-undang anggaran yang bebas dan mandiri. ***)
pendapatan dan belanja negara diajukan (2) Hasil pemeriksaan keuangan negara
oleh Presiden untuk dibahas bersama diserahkan kepada Dewan Perwakilan
Dewan Perwakilan Rakyat dengan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan
memperhatikan pertimbangan Dewan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, sesuai
Perwakilan Daerah. ***) dengan kewenangannya. ***)
(3) Apabila Dewan Perwakilan Rakyat tidak
menyetujui rancangan anggaran
(3) Hasil pemeriksaan tersebut ditindaklanjuti (3) Badan-badan lain yang fungsinya berkaitan
oleh lembaga perwakilan dan/atau badan dengan kekuasaan kehakiman diatur dalam
sesuai dengan undang-undang. ***) undang-undang. ****)
Pasal 23F Pasal 24A
(1) Anggota Badan Pemeriksa Keuangan dipilih (1) Mahkamah Agung berwenang mengadili
oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan pada tingkat kasasi, menguji peraturan
memperhatikan pertimbangan Dewan perundang-undangan di bawah undang-
Perwakilan Daerah dan diresmikan oleh undang terhadap undang-undang, dan
Presiden. ***) mempunyai wewenang lainnya yang
(2) Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan diberikan oleh undang-undang.***)
dipilih dari dan oleh anggota. ***) (2) Hakim agung harus memiliki integritas dan
Pasal 23G kepribadian yang tidak tercela, adil,
(1) Badan Pemeriksa Keuangan berkedudukan profesional, dan berpengalaman di bidang
di ibu kota negara, dan memiliki hukum. ***)
perwakilan di setiap provinsi. ***) (3) Calon hakim agung diusulkan Komisi
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai Badan Yudisial kepada Dewan Perwakilan Rakyat
Pemeriksa Keuangan diatur dengan untuk mendapatkan persetujuan dan
undang-undang.***) selanjutnya ditetapkan sebagai hakim
agung oleh Presiden. ***)
BAB IX (4) Ketua dan wakil ketua Mahkamah Agung
KEKUASAAN KEHAKIMAN dipilih dari dan oleh hakim agung. ***)
Pasal 24 (5) Susunan, kedudukan, keanggotaan, dan
(1) Kekuasaan kehakiman merupakan hukum acara Mahkamah Agung serta
kekuasaan yang merdeka untuk badan peradilan di bawahnya diatur
menyelenggarakan peradilan guna dengan undang-undang. ***)
menegakkan hukum dan keadilan. ***) Pasal 24B
(2) Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh (1) Komisi Yudisial bersifat mandiri yang
sebuah Mahkamah Agung dan badan berwenang mengusulkan pengangkatan
peradilan yang berada di bawahnya dalam hakim agung dan mempunyai wewenang
lingkungan peradilan umum, lingkungan lain dalam rangka menjaga dan
peradilan agama, lingkungan peradilan menegakkan kehormatan, keluhuran
militer, lingkungan peradilan tata usaha martabat, serta perilaku hakim. ***)
negara, dan oleh sebuah Mahkamah (2) Anggota Komisi Yudisial harus mempunyai
Konstitusi. ***) pengetahuan dan pengalaman di bidang
hukum serta memiliki integritas dan (4) Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah
kepribadian yang tidak tercela. ***) Konstitusi dipilih dari dan oleh hakim
(3) Anggota Komisi Yudisial diangkat dan konstitusi. ***)
diberhentikan oleh Presiden dengan (5) Hakim konstitusi harus memiliki integritas
persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat. dan kepribadian yang tidak tercela, adil,
***) negarawan yang menguasai konstitusi dan
(4) Susunan, kedudukan, dan keanggotaan ketatanegaraan, serta tidak merangkap
Komisi Yudisial diatur dengan undang- sebagai pejabat negara. ***)
undang.***) (6) Pengangkatan dan pemberhentian hakim
Pasal 24C konstitusi, hukum acara serta ketentuan
(1) Mahkamah Konstitusi berwenang lainnya tentang Mahkamah Konstitusi
mengadili pada tingkat pertama dan diatur dengan undang-undang. ***)
terakhir yang putusannya bersifat final Pasal 25
untuk menguji undang-undang terhadap Syarat-syarat untuk menjadi dan untuk
Undang-Undang Dasar, memutus sengketa diperhentikan sebagai hakim ditetapkan
kewenangan lembaga negara yang dengan undang-undang.
kewenangannya diberikan oleh Undang-
Undang Dasar, memutus pembubaran BAB IXA **)
partai politik, dan memutus perselisihan WILAYAH NEGARA
tentang hasil pemilihan umum. ***) Pasal 25A****)
(2) Mahkamah Konstitusi wajib memberikan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah
putusan atas pendapat Dewan Perwakilan sebuah negara kepulauan yang berciri
Rakyat mengenai dugaan pelanggaran oleh Nusantara dengan wilayah yang batas-batas
Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-
Undang-Undang Dasar. ***) undang. **)
(3) Mahkamah Konstitusi mempunyai
sembilan orang anggota hakim konstitusi BAB X
yang ditetapkan oleh Presiden, yang WARGA NEGARA DAN PENDUDUK **)
diajukan masing-masing tiga orang oleh Pasal 26
Mahkamah Agung, tiga orang oleh Dewan (1) Yang menjadi warga negara ialah orang-
Perwakilan Rakyat, dan tiga orang oleh orang bangsa Indonesia asli dan orang-
Presiden. ***) orang bangsa lain yang disahkan dengan
undang-undang sebagai warga negara.
(2) Penduduk ialah warga negara Indonesia (2) Setiap anak berhak atas kelangsungan
dan orang asing yang bertempat tinggal di hidup, tumbuh, dan berkembang serta
Indonesia. **) berhak atas perlindungan dari kekerasan
(3) Hal-hal mengenai warga negara dan dan diskriminasi. **)
penduduk diatur dengan undang-undang. Pasal 28C
**) (1) Setiap orang berhak mengembangkan diri
Pasal 27 melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya,
(1) Segala warga negara bersamaan berhak mendapat pendidikan dan
kedudukannya di dalam hukum dan memperoleh manfaat dari ilmu
pemerintahan dan wajib menjunjung pengetahuan dan teknologi, seni dan
hukum dan pemerintahan itu dengan tidak budaya, demi meningkatkan kualitas
ada kecualinya. hidupnya dan demi kesejahteraan umat
(2) Tiap-tiap warga negara berhak atas manusia. **)
pekerjaan dan penghidupan yang layak (2) Setiap orang berhak untuk memajukan
bagi kemanusiaan. dirinya dalam memperjuangkan haknya
(3) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut secara kolektif untuk membangun
serta dalam upaya pembelaan negara. **) masyarakat, bangsa dan negaranya. **)
Pasal 28 Pasal 28D
Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, (1) Setiap orang berhak atas pengakuan,
mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan jaminan, perlindungan, dan kepastian
dan sebagainya ditetapkan dengan undang- hukum yang adil serta perlakuan yang
undang. sama dihadapan hukum. **)
(2) Setiap orang berhak untuk bekerja serta
BAB XA **) mendapat imbalan dan perlakuan yang adil
HAK ASASI MANUSIA dan layak dalam hubungan kerja. **)
Pasal 28A (3) Setiap warga negara berhak memperoleh
Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak kesempatan yang sama dalam
mempertahankan hidup dan kehidupannya. pemerintahan. **)
**) (4) Setiap orang berhak atas status
Pasal 28B kewarganegaraan. **)
(1) Setiap orang berhak membentuk keluarga Pasal 28E
dan melanjutkan keturunan melalui (1) Setiap orang bebas memeluk agama dan
perkawinan yang sah. **) beribadat menurut agamanya, memilih
pendidikan dan pengajaran, memilih
pekerjaan, memilih kewarganegaraan, (1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir
memilih tempat tinggal diwilayah negara dan batin, bertempat tinggal, dan
dan meninggalkannya, serta berhak medapatkan lingkungan hidup baik dan
kembali. **) sehat serta berhak memperoleh pelayanan
(2) Setiap orang atas kebebasan meyakini kesehatan. **)
kepercayaan, menyatakan pikiran dan (2) Setiap orang mendapat kemudahan dan
sikap, sesuai dengan hati nuraninya. **) perlakuan khusus untuk memperoleh
(3) Setiap orang berhak atas kebebasan kesempatan dan manfaat yang sama guna
berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan mencapai persamaan dan keadilan. **)
pendapat. **) (3) Setiap orang berhak atas jaminan sosial
Pasal 28F yang memungkinkan pengembangan
Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan dirinya secara utuh sebagai manusia yang
memperoleh informasi untuk bermartabat. **)
mengembangkan pribadi dan lingkungan (4) Setiap orang berhak mempunyai hak milik
sosialnya, serta berhak untuk mencari, pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh
memperoleh, memiliki, menyimpan, diambil alih secara sewenang-wenang oleh
mengolah, dan menyampaikan informasi siapa pun. **)
dengan menggunakan segala jenis saluran Pasal 28I
yang tersedia. **) (1) Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa,
Pasal 28G hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,
(1) Setiap orang berhak atas perlindungan diri hak beragama, hak untuk tidak
pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, diperbudak, hak untuk diakui sebagai
dan harta benda yang dibawah pribadi dihadapan hukum, dan hak untuk
kekuasaannya, serta berhak atas rasa tidak dituntut atas dasar hukum yang
aman dan perlindungan dari ancaman berlaku surut adalah hak asasi manusia
ketakutan untuk berbuat atau tidak yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan
berbuat sesuatu yang merupakan hak apa pun. **)
asasi. **) (2) Setiap orang berhak bebas atas perlakuan
(2) Setiap orang berhak untuk bebas dari yang bersifat diskriminatif atas dasar apa
penyiksaan dan perlakuan yang pun dan berhak mendapatkan
merendahkan derajat martabat manusia perlindungan terhadap perlakuan yang
dan berhak memperoleh suaka politik dari bersifat diskriminatif itu. **)
negara lain. **)
Pasal 28H
(3) Identitas budaya dan hak masyarakat (1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang
tradisional dihormati selaras dengan Maha Esa.
perkembangan zaman dan peradaban. **) (2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap
(4) Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan penduduk untuk memeluk agamanya
pemenuhan hak asasi manusia adalah masing-masing dan untuk beribadat
tanggung jawab negara, terutama menurut agamanya dan kepercayaannya
pemerintah. **) itu.
(5) Untuk menegakan dan melindungi hak assi
manusia sesuai dengan prinsip negara BAB XII
hukum yang demokratis, maka PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA **)
pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, Pasal 30
diatur, dan dituangkan dalam peraturan (1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib
perundang-undangan. **) ikut serta dalam usaha pertahanan dan
Pasal 28J keamanan negara. **)
(1) Setiap orang wajib menghormati hak asasi (2) Usaha pertahanan dan keamanan negara
manusia orang lain dalam tertib kehidupan dilaksanakan melalui sistem pertahanan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. dan keamanan rakyat semesta oleh
**) Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian
(2) Dalam menjalankan hak dan Negara Indonesia Republik Indonesia,
kebebasannya, setiap orang wajib tunduk sebagai kekuatan utama, dan rakyat,
kepada pembatasan yang ditetapkan sebagai kekuatan pendukung. **)
dengan undang-undang dengan maksud (3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas
semata-mata untuk menjamin pengakuan Angkatan Darat, Angkatan Laut dan
serta penghormatan atas hak kebebasan Angkatan Udara sebagai alat negara
orang lain dan untuk memenuhi tuntutan bertugas mempertahankan, melindungi,
yang adil sesuai dengan pertimbangan dan memelihara keutuhan dan kedaulatan
moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan negara. **)
ketertiban umum dalam suatu masyarakat (4) Kepolisian Negara Republik Indonesia
demokratis. **) sebagai alat negara yang menjaga
kemanan dan ketertiban masyarakat
BAB XI bertugas melindungi, mengayomi,
AGAMA melayani masyarakat, serta menegakkan
Pasal 29 hukum. **)
(5) Susunan dan kedudukan Tentara Nasional untuk kemajuan peradaban serta
Indonesia, Kepolisian Negara Republik kesejahteraan umat manusia. ****)
Indonesia, hubungan kewenangan Tentara Pasal 32
Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara (1) Negara memajukan kebudayaan nasional
Republik Indonesia di dalam menjalankan Indonesia di tengah peradaban dunia
tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan dengan menjamin kebebasan masyarakat
warga negara dalam usaha pertahanan dan dalam memelihara dalam
keamanan diatur dengan undang-undang. mengembangkan nilai-nilai budayanya.
**) ****)
(2) Negara menghormati dan memelihara
BAB XIII bahasa daerah sebagai kekayaan budaya
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN****) nasional. ****)
Pasal 31
(1) Setiap warga negara berhak mendapat BAB XIV
pendidikan. ****) PEREKONOMIAN NASIONAL DAN
(2) Setiap warga negara wajib mengikuti KESEJAHTERAAN SOSIAL****)
pendidikan dasar dan pemerintah wajib Pasal 33
membiayainya. ****) (1) Perekonomian disusun sebagai usaha
(3) Pemerintah mengusahakan dan bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
menyelenggarakan satu sistem pendidikan (2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi
nasional, yang meningkatkan keimanan negara dan yang menguasai hajat hidup
dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam orang banyak dikuasai oleh negara.
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, (3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang
yang diatur dengan undang-undang.****) terkandung di dalamnya dikuasai oleh
(4) Negara memprioritaskan anggaran negara dan dipergunakan untuk sebesar-
pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh besar kemakmuran rakyat.
persen dari anggaran pendapatan dan (4) Perekonomian nasional diselenggarakan
belanja negara serta dari aggaran berdasar atas demokrasi ekonomi dengan
pendapatan dan belanja daerah untuk prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan,
memenuhi kebutuhan penyelenggaraan berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
pendidikan nasional. ****) kemandirian, serta dengan menjaga
(5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan keseimbangan kemajuan dan kesatuan
dan tekhnologi dengan menjunjung tinggi ekonomi nasional. ****)
nilai-nilai agama dan persatuan bangsa
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai Ketentuan lebih lanjut mengenai Bendera,
pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang- Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu
undang. ****) Kebangsaan diatur dengan undangundang.
Pasal 34
(1) Fakir miskin dan anak-anak terlantar BAB XVI
dipelihara oleh negara. ****) PERUBAHAN UNDANG-UNDANG DASAR
(2) Negara mengembangkan sistim jaminan Pasal 37
sosial bagi seluruah rakyat dan (1) Usul perubahan pasal-pasal Undang-
memberdayakan masyarakat yang lemah Undang Dasar dapat diagendakan dalam
dan tidak mampu sesuai dengan martabat sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat
kemanusiaan. ****) apabila diajukan oleh sekurang-kurangnya
(3) Negara bertanggungjawab atas 1/3 dari jumlah anggota Majelis
penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan Permusyawaratan Rakyat. ****)
dan fasilitas pelayanan umum yang layak. (2) Setiap usul perubahan pasal-pasal Undang-
****) Undang Dasar diajukan secara tertulis dan
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai ditunjukkan dengan jelas bagian yang
pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang- diusulkan untuk diubah beserta alasannya.
undang. ****) ****)
(3) Untuk mengubah pasal-pasal Undang-
BAB XV Undang Dasar, sidang Majelis
BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA , Permusyawaratan Rakyat dihadiri
SERTA LAGU KEBANGSAAN **) sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah
Pasal 35 anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah ****)
Putih. (4) Putusan untuk mengubah pasal-pasal
Pasal 36 Undang-Undang Dasar dilakukan dengan
Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia. persetujuan sekurang-kurangnya
Pasal 36A limapuluh persen ditambah satu anggota
Lambang negara ialah Garuda Pancasila dari seluruh anggota Majelis
dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. **) Permusyawaratan Rakyat. ****)
Pasal 36B (5) Khusus mengenai bentuk negara Kesatuan
Lagu Kebangsaan ialah Indonesia Raya. **) Republik Indonesia tidak dapat dilakukan
Pasal 36C perubahan. ****)
ATURAN PERALIHAN
Pasal I
Segala peraturan perundang-undangan yang
ada masih tetap berlaku selama belum
diadakan yang baru menurut Undang-Undang
Dasar ini. ****)
Pasal II
Semua lembaga negara yang ada masih tetap
berfungsi sepanjang untuk melaksanakan
ketentuan Undang-Undang Dasar dan belum
diadakan yang baru menurut Undang-Undang
Dasar ini. ****)
Pasal III
Mahkamah Konstitusi dibentuk selambat-
lambatnya pada 17 Agustus 2003 dan
sebelum dibentuk segala kewenangannya
dilakukan oleh Mahkamah Agung. ****)

ATURAN TAMBAHAN
Pasal I
Majelis Permusyawaratan Rakyat ditugasi
untuk melakukan peninjauan terhadap materi
dan status hukum Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Sementara dan
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
untuk diambil putusan pada sidang Majelis
Permusyawaratan Rakyat tahun 2003. ****)
Pasal II
Dengan ditetapkannya perubahan Undang-
Undang Dasar ini, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terdiri
atas Pembukaan dan pasal-pasal.****)
_________

Anda mungkin juga menyukai