Anda di halaman 1dari 18

TITRASI ASAM BASA

Emma Emawati, S.T., M.Si


Maret 2021
Titrasi merupakan metode
Titrasi adalah prosedur
analisis kuantitatif untuk
menentukan kadar suatu
menentukan
larutan. Dalam titrasi, larutan
konsentrasi/kadar suatu
yang volumenya terukur
analit (senyawa yang
direaksikan secara bertahap
dianalisis) dalam sampel.
dengan larutan lain yang telah
Reagen yang digunakan
diketahui kadarnya (larutan
untuk menitrasi disebut
standar).
titran.
Pengertian Titrasi Asam Basa

Titrasi harus dilakukan hingga


Titrasi asam basa adalah mencapai titik ekivalen, yaitu
penentuan kadar suatu keadaan saat asam dan basa
larutan basa dengan tepat habis bereaksi secara
larutan asam yang stoikiometri. Titik ekivalen
diketahui kadarnya. Atau umumnya dapat ditandai
sebaliknya, penentuan dengan perubahan warna dari
kadar suatu larutan asam indikator. Sementara itu,
dengan larutan basa yang keadaan saat titrasi harus
diketahui, dengan dihentikan tepat pada saat
didasarkan pada reaksi indikator menunjukkan
netralisasi. perubahan warna disebut titik
akhir titrasi.
TRAYEK pH INDIKATOR

Untuk memperoleh hasil


titrasi yang tepat, maka
selisih antara titik akhir
titrasi dengan titik ekivalen
harus diusahakan
seminimal mungkin. Hal ini
dapat diupayakan dengan
memilih indikator yang
tepat pada saat titrasi,
yakni indikator yang
mengalami perubahan
warna atau trayek pH di
sekitar titik ekivalen.
KURVA TRAYEK pH
Dalam titrasi asam basa terdapat beberapa istilah
yang harus kamu ketahui, beberapa istilah di
antaranya:

Pentiter, merupakan zat yang mentitrasi suatu


asam-basa yang ingin ditentukan kemolarannya.
Titik akhir titrasi, merupakan titik saat indikator
asam-basa mengalami perubahan warna
Titik ekuivalen, merupakan titik saat asam-basa
tepat habis bereaksi
Daerah perubahan pH drastis, merupakan daerah di
mana saat terjadinya sedikit penambahan tetes
pentiter, akan mengubah warna indikator asam-basa
Mengenal Kurva Titrasi
Bagaimana langkah – langkah pengerjaan titrasi: Sebagai
contoh, akan ditentukan konsentrasi HClHCl. Untuk
menentukan konsentrasinya, HClHCl perlu direaksikan
dengan NaOHNaOH. Reaksi yang terjadi adalah reaksi
netralisasi. Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut:

NaOH(aq)​+HCl(aq)​→NaCl(aq)​+H2​O(l)​
Setelah mengetahui reaksi yang terjadi, langkah
selanjutnya adalah sebagai berikut:

 Ukurlah dengan tepat volume


larutan HCl menggunakan pipet volume
 Tambahkan sedikit indikator, misalnya fenolftalein
 Isi buret dengan larutan NaOH standar (yang
konsentrasinya telah diketahui)
 Teteskan larutan NaOH ke dalam larutan HCl perlahan
– lahan sampai terjadi perubahan warna dari bening
menjadi merah muda. Perubahan warna tersebut
menunjukan bahwa larutan telah bereaksi seluruhnya
 Kemudian catat volume NaOH yang terpakai pada
buret
 Hitung konsentrasi larutan HCl
Dalam titrasi digunakan rumus:

Vasam​×Nasam​=Vbasa​×Nbasa

Di mana:
V_{asam} ​ = Volume asam
N_{asam} ​ = Kenormalan asam
V_{basa} ​ = Volume basa
N_{basa} ​ = Kenormalan basa

Menghitung konsentrasi sampel dengan titrasi asam
basa

HCl (aq) + NaOH (aq) à NaCl (aq) + H2O (l)


maka berlaku
1 mol HCl = 1 mol NaOH
MHCl x VHCl = MNaOH x VNaOH

Untuk reaksi dengan valensi yang berbeda misal,

H2SO4 (aq) + 2 NaOH (aq) à Na2SO4 (aq) + 2 H2O (l)


maka rumusnya menjadi
2 mol H2SO4 = 1 mol NaOH
2 x MH2SO4 x VH2SO4 = MNaOH x VNaOH
Setelah diketahui molaritas analit, kadarnya dapat
ditentukan menggunakan rumus berikut ini.
Contoh Soal Titrasi Asam Basa

1. Sebanyak 20 ml sampel mengandung NaOH dititrasi dengan HCl


0,1 M. Volume titran yang dibutuhkan untuk mencapai titik
ekuivalen yaitu sebanyak 18 ml. Berapakah konsentrasi NaOH
dalam sampel tersebut?

Penyelesaian
Diketahui: Jawab:
VNaOH = 20 ml MHCl x VHCl = MNaOH x VNaOH
VHCl = 18 ml 0,1 M x 18 ml = MNaOH x 20 ml
MHCl = 0,1 M MNaOH = 0,1 M x 18 ml / 20 ml
= 0,09 M
Ditanya: MNaOH
SOAL

1. Diketahui sampel Ba(OH)2sebanyak 25 mL


tetap dititrasi oleh 100 mL HCl 0,1 M,
tentukan konsentrasi sampel tersebut!

2. Sebanyak 40 mL larutan asam sulfat 0,25 M


dititrasi dengan suatu basa bervalensi satu,
dan ternyata dibutuhkan 57 mL basa
tersebut. Berapakah kemolaran basa yang
digunakan tersebut?
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai