Perhitungan Struktur

I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gedung yang di bangun berfungsi sebagai Rumh tinggal ini memiliki
luas total bangunan ± 144 m2 dengan ketinggian bangunan 10.40 meter ( 2
lantai). Gedung ini merupakan gedung yang memiliki elemen struktur antara
lain pada struktur balok, kolom dan plat. Gedung ini direncanakan
menggunakan struktur rangka beton bertulang. Struktur ini harus
direncanakan sesuai ketentuan yang ada agar kenyamanan dan kemanan
pengguna gedung dapat terpenuhi dengan baik. Salah satu contoh yang
memberikan rasa aman dan nyaman pada suatu gedung tersebut secara
struktur kokoh, kuat dan tangguh. Tak terkecuali struktur gedung bangunan
ini harus dirancang agar memenuhi efektifitas kenyamanan.
B. Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
1. Melaporkan dalam bentuk pemodelan struktur bangunan eksisting sesuai
dengan kondisi laporan rencana pernbangunan gedung.
2. Melaporkan hasil analisis dan memeriksa model struktur rencana terhadap
kekuatannya berdasarkan ketentuan peraturan yang berlaku.
3. Memberikan hasil rekomendasi dari hasil analisis struktur bangunan
rencana yang ada.

C. Maksud dan Tujuan
Maksud dan Tujuan dari analisis struktur ini adalah untuk mendapatkan
design rencana yang memenuhi syarat teknis guna memberikan rencana
struktur yang baik. Sasaran dari kegiatan ini adalah mendapatkan rencana
struktur yang sesuai kebutuhan.
D. Data Acuan
Data dan standar yang digunakan dalam kegiatan analisis struktur ini
adalah:
1. Data bangunan berdasarkan Gambar rencana dan kondisi eksisting
lapangan.
2. SNI 2847 - 2013 (Standar Struktur Beton Indonesia)
3. SNI 1726 - 2012 (Standar Gempa Indonesia)
4. SNI 1727 - 2013 (Standar Pembebanan Indonesia)
5. Code tambahan ACI 318-11 dan ACI 318-99
6. Buku
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Pembebanan
Semua perhitungan pembebanan mengacu pada SNI persyaratan beton
struktur untuk bangunan gedung, SNI 2847:2013/Mod SEI/ASCE 7-02 dan
SNI beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain
1727:2013.
1. Beban Mati
Berdasarkan SNI 1727:2013 Beban mati adalah seluruh beban konstruksi
bangunan gedung yang terpasang, termasuk dinding, lantai, atap, plafond,
tangga, dinding partisi tetap, finishing, dan komponen arsitektural dan
struktural lainnya serta peralatan layan. Dalam hal ini dapat berupa:
a. Beban Mati Akibat Berat Sendiri
Beban mati didefinisikan sebagai beban yang ditimbulkan oleh elemen-
elemen struktur bangunan; balok, kolom,dan pelat lantai. Beban ini
akan dihitung secara otomatis oleh program SAP 2000 V .11.
b. Beban Mati Tambahan
Beban mati tambahan didefinisikan sebagai beban mati yang
diakibatkan oleh berat dari elemen-elemen tambahan atau finishing
yang bersifat permanen.

Tabel 1. Besarya Beban Mati
Behan Mati Besar Beban
Beton Bertulang 2400 kg/m3 (23,544 KN/m3)
Dinding dan Plesteran Tebal 15 cm 300 kg/m2 (2,943 KN/m2)

Tebal 10
Langit-Langit + Penggantung 18 kg/m2 (0,176 KN/m2)
Lantai keramik 24 kg/m2 (0,235 KN/m2)
Spesi Per cm tebal 21 kg/rn2 (0,206 KN/m2)
Mekanikal dan Elektrikal 25 kg/m2 (0,245KN/m2)
Sumber: SNI 1727:1989 (disesuaikan)
2. Beban Hidup
Berdasarkan SN I 1727:2013 beban hidup adalah beban yang diakibatkan
oleh pengguna dan penghuni bangunan gedung atau struktur lain yang
tidak termasuk beban konstruksi dan beban lingkungan, seperti beban
angin, beban hujan, beban gempa, beban banjir atau beban mati.
Tabel 2. Besarnya Beban Hidup
Hunian atau penggunaan Merata Psf (KN/m2)

Apartement dan hotel
Ruang pribadi 40 (1,92)
Ruang public & koridor 100 (4,79)
System lantai akses
Ruang kantor 50 (2,4)
Ruang komputer 100 (4,79)
Gudang persenjataan dan ruang latihan 150 (7,18)
Ruang pertemuan
Kursi tetap 100 (4,79)
Lobi 100 (4,79)
Kursi dapat dipindahkan 100 (4,79)
Panggung pertemuan 100 (4,79)
Lantai podium 150 (7,18)
Balkon dan dek 100 (4,79)
Ruang makan dan restoran 100 (4,79)
Garasi/parkir Min 40 (1,92)
Tempat rekreasi
Tempat bowling, kolam 75 (3,59)
Ruang dansa 100 (4,79)
Gymnasium 100 (4,79)
Atap
Atap datar,berhubung 20 (0,96
Atap untuk taman 100 (4,79)
Gudang
Gudang diatas langit-langit 20 (0,96)
Gudang berat 250 (11,97)
Gudang ringan 125 (6,00)
Sumber SNI 1727:2013
3. Beban Angin
Beban angin merupakan beban yang diakibatkan oleh faktor lingkungan
yaitu faktor angin itu sendiri.
a. Menentukan kecepatan angin dasar, V
Kecepatan angin dasar harus ditentukan oleh instansi yang berwenang,
namun dalam perencanaan kecepatan angin harus di rencanakan minimal
sebesar 25 km/jam
b. Menentukan parameter beban angin kategori eksopousure

4. Beban gempa
Beban gempa adalah semua beban yang bekerja pada bangunan atau
bagian bangunan dari pergerakan tanah akibat gempa itu. Pengaruh
gempa pada strnktur ditentukan berdasarkan analisa dinamik, maka yang
diartikan dalam beban gempa itu gaya-gaya di dalam struktur tersebut
yang terjadi oleh tanah akibat gempa itu sendiri. Berdasarkan peta gempa
Indonesia SNI 1726-2012, lokasi ini memiliki respons spektra percepatan
pada 0,2detik, SS = 0,058g (Merauke) dan respons spektra percepatan
pada 1 detik, S1 = 0,05 g
Kelas situs adalah SE
Gambar I.Parameter Percepatan Response Spectrum Perioda Pendek SNI

1726:2012
Gambar 2. Parameter Percepatan Response Spectrum 1 detik SNI
1726:2012
5. Kombinasi Pembebanan
Kombinasi pembebanan yang digunakan berdasarkan Peraturan Beban
Minimum
Untuk Perancangan Bangunan Gedung SNI 1727:2013 sebagai berikut:
a. 1,4 DL
b. 1,2 DL +1,6 LL
c. 1,2 DL + 1 LL + 0,5 TLL + 1 WL(X) + 0,3 WL(X)
d. 1,2 DL + 1 LL +0,5 TLL + 0,3 WL(X) + 1 WL(Y)
e. 1,2 DL + 1 LL + 1 QL(X) + 0,3 QL(Y)
f. 1,2 DL + 1 LL + 0,3 QL(Y) + 1 QL(Y)
B. Perencanaan Struktur Gedung Beton
1. Balok
Secara umum pra desain tinggi balok direncanakan dengan rumus empiris
U12 - L/14 (balok konvensional), U20 - U24 (balok prategang), U4 (balok
kantilever), dan lebar balok diarnbil 1/211 - 2/3H dimana H adalah tinggi
balok. Perhitungan kebutuhan penulangan balok struktur beton
menggunakan bantuan program komputer. Prosedur desain elemen-elemen
balok dari struktur terdiri dua tahap sebagai berikut:
1. Desain tulangan pokok untuk menahan momen lentur
2. Desain tulangan geser (sengkang) untuk menahan gaya geser
a. Komponen lentur
Komponen-komponen lentur harus memenubi pasal 23.3 (1(1)) sampai
dengan 23.3 (1(4)) ( SNI ) agar penampangnya terbukti berkinerja baik.
Tiap kornponen harus cukup daktail dan cukup efisien mentransfer
momen ke kolom. Perlu dicatat kolom-kolorn yang terkena momen dan
hanya kena beban aksial terfaktor < Ag f’c/10 boleh didesain sebagai
komponen lentur.
b. Penulangan Lentur
Syarat momen nominal minimal di sembarang penampang komponen
lentur dinyatakan dalarn momen nominal pada muka kolorn. Syarat ini
menjamin kekuatan dan dakilitas bila terjadi lateral displacement besar.
Persyaratan yang mengharuskan ada 2 batang tulangan menerus disisi
atas maupun bawah balok dimaksud untuk keperluan pelaksanaan.
c. Sambungan Lewatan
Sambungan lewatan harus diletakkan di luar daerah sendi plastis. Bila
dipakai sambungan lewatan maka sambungan itu harus didesain
sebagai sambungan lewatan tarik dan harus dikekang sebaik-baiknya.
Pada sambungan mekanikal boleh juga dipakai dan harus memenuhi
ketentuan pasal 23 .2 (6).

d. Tulangan pengekang
Pengekangan yang cukup disyaratkan harus ada di ujung-ujung
komponen lentur yang kemungkinan besar akan terjadi sendi plastis
untuk menjamin kemampuan daktilitasnya, bila kena beban bolak-balik.
Tulangan transversal perlu dipasang pula untuk menahan gaya
melintang dan menghindarkan tulangan memanjang menekuk.
Gambar Diagram Alir Tahapan Analisis

2. Kolom
Kolom beton murni dapat mendukung beban sangat kecil, tetapi kapasitas
daya dukung bebannya akan meningkat cukup besar jika ditambahkan
tulangan longitudinal. Akibat beban tekan, kolorn cenderung tidak hanya
memendek dalam arah memanjang tetapi juga mengembang dalam arah
lateral. Kapasitas kolom semacam ini dapat meningkat dengan
memberikan kekangan lateral dalam bentuk sengkang persegi dengan jarak
yang berdekatan atau spiral yang membungkus sekeliling tulangan
longitudinal.
Kenyataanya tidak ada kolom yang dibebani secara aksial sempurna.
Semua kolom menerima lentur dan gaya aksial dan dimensinya harus
direncanakan untuk menahan keduanya. Kolom akan melentur akibat
momen dan momen tersebut cenderung menimbulkan tekanan pada satu
sisi kolom dan tarikan pada sisi lainnya.
a. Penulangan lentur
Berdasarkau prinsip " Capacity Design " di mana kolom harus diberi
cukup kekuatan sehingga kolom-kolom tidak leleh lebih dahulu
sebelum balok. Goyangan lateral memungkinkan terjadinya sendi
plastis di ujung-ujung kolom akan menyebabkan kerusakan berat,
karena itu harus dihindarkan. Oleh sebab itu, kolom-kolom selalu
didesain 20% lebih kuat dari balok-balok di suatu hubungan balok
kolom (HBK).
b. Sambungan Lewatan
Sambungan Lewatan tidak boleh diletakkan di lokasi lo yang
kemungkinau besar akan terjadi pelupasan dan tegangan tinggi tapi
harus diletakkan di tengah tinggi kolom. Sambungan itu harus didesain
sebagai sambungan tarik dan harus dikekang oleh tulangan transversal
yang cukup. Sedang sambungan mekanikal dan las harus sesuai dengan
pasal 23.2 (6).
c. Tulangan Transversal
Ujung-ujung kolom perlu cukup pengekangan untuk menjamin
daktilitasnya bila terjadi pembentukan sendi plastis. Ujung-ujung itu
perlu juga tulangan transversal untuk mencegah pertama kegagalan
geser sebelum penampang mencapai kapasitas lentur dan kedua
tulangan menekuk (buckling). Peraturan menentukan jumlah, jarak,
dan lokasi dari tulangan transversal ini sehingga kebutuhan tulangan
pengekangan, kuat geser dan tekuk terpenuhi.
3. Pelat
Pelat lantai merupakan sebuah elemen dari bangunan yang biasanya
ditumpu oleh gelagar-gelagar, balok beton bertulang ataupun kolom. Pelat
lantai sangat dipengaruhi oleh momen lentur dan geser yang terjadi. Sisi
tarik pada pelat terlentur di.tahan oleh tulangan baja, sedangkan gaya geser
pada pelat lantai ditahan oleh beton yang menyusun pelat lantai itu sendiri.
Lentur pada pelat lantai dapat dibedakan menjadi dua yaitu lentur satu
arah, jika perbandingan bentang panjang dan bentang pendek lebih besar
dari 2 ( dua), serta lentur dua arah, jika perbandingan bentang panjang dan
bentang pendek lebih kecil sama dengan 2 (dua).

4. Pondasi
Pondasi adalah suatu bagian dari konstruksi bangunan yang berfungsi
untuk menempatkan bangunan dan meneruskan beban yang disalurkan dari
struktur atas ke dalam lapisan tanah yang keras yang dapat memikul beban
konstruksi tersebut. Pondasi secara umum dapat dibagi dalam dua jenis,
yaitu pondasi dalam dan pondasi dangkal. Jenis pondasi yang digunakan
pada suatu konstruksi bangunan dipilih berdasarkan hasil penyelidikan
tanah, besamya beban yang akan bekerja pada pondasi tersebut, serta biaya
dan kemudahan pelaksanaan di lapangan. Pondasi tapak beton bertulang
digunakan pada bangunan bertingkat yang jumlah tingkatnya tidak terlalu
banyak. Daya dukung tanah juga tidak terlalu jelek
a. Menentukan Ukuran Pondasi
σ ult  1,3 x c x N c  q x N q  0,4 x B x y' x Ny

σ ult
σ
SF
P
σ
A
Dimana :
c = Kohesi Tanah
q = Berat Tanah di Atas Bidang Dasar Pondasi
y’ = Berat Jenis Tanah Jenuh
SF = Safety Factor
P = Beban tidak Terfaktor
A = Luas Penampang
b. Kontrol Geser
Vu  σ x L x G'
1
φVc  φ x x f' c x b x d
6
Dimana:
Vu = Gaya Geser
σ = Tegangan Tanah
G’ = Daerah Pembebanan Geser Satu Arah
b = Panjang Pondasi
d = Tebal Efektif Pondasi
Vc = Gaya Geser Nominal Beton
f’c = Kuat tekan Beton
c. Menentukan pembesian pondasi
SNI-2847-2012 pasal 17.4.2, momen terfaktor maksimum untuk
sebuah pondasi telapak setempat harus dihitung pada penampang
kritis yang terletak di:
1. Muka kolom, pedestal, atau dinding, untuk pondasi telapak
yang mendukung kolom, pedestal atau dinding beton.
2. Setengah dari jarak yang diukur dari bagian tengah ke tepi
dinding, untuk pondasi telapak yang mendukung dinding
pasangan.
3. Setengah dari jarak yang diukur dari muka kolom ke tepi pelat
alas baja, untuk pondasi yang mendukung pelat dasar baja.

III. DATA & ANALISIS STRUKTUR
A. Data Geometrik Struktur& Klasifikasi Material
Bangunan gedung Ini terdiri dari dua lantai konstruksi beton. Adapun
ilustrasinya dapat dilihat dalam gambar dibawah ini.
Gambar Geometrik Struktur Bangunan
Gambar Geometrik Struktur Bangunan

Ketinggian bangunan setiap lantai baik lantai satu sampai lantai atap memiliki
ketinggian sebesar 1.040 cm dan luas total bangunan sebesar 144 m2.
Adapun Klasifikasi Material baik material beton dan baja sebagai berikut;
Mutu Beton
Mutu Beton dalam analisis ini diasumsikan menggunakan fc 20 Mpa
Mutu Baja
Mutu Baja yang digunakan dalam analisis perencanaan ini adalah Ulir Fy 400
Mpa untuk Tulangan utama dan Polos Fy 240 Mpa untuk Tuangan
Sengkang.
Struktur dan komponen struktur lainnya harus memiliki kekuatan (Strength),
Kekakuan (Stiffness) dan keteguhan (toughess) yang cukup agar dapat
berfungsi selama masa layannya. Perhitungan analisis struktur eksiting
rencana yang ada dilakukan dengan menggunakan program SAP Sedangkan
perhitungan kapasitas penampang yang ada dihitung menggunakan SAP dan
dibantu dengan Microsoft Excel.
Gambar Denah Lantai Gedung

B. Analisis Pembebanan
1. Baban Mati
Beban mati didefinisikan sebagai beban yang ditimbulkan oleh elemen-
elemen struktur bangunan, balok, kolom, dan pelat lantai dihitung secara
otomatis melalui bantuan program SAP 2000 V. 11.
2. Beban Mati Tambahan / SIDL
Beban mati tambahan didefinisikan sebagai beban mati yang diakibatkan
oleh berat dari elemen-elemen tambahan atau finishing yang bersifat
permanen. Berdasarkan SNI 1727:2013 elemen struktur sebagai berikut:
Berdasarkan Tabel di atas maka beban mati tambahan yang dibebankan
pada pelat lantai sebagai berikut
o Berat Keramik = = 0,235 kN/m2
o Beban Spesi Ubin = 3 x 0,206 kN /m2 = 0,618 kN/m2
o Mekanikal Elektrikal = = 0,245 kN/m2
o Beban Plafond + Penggantung = = 0,176 kN/m2
1,274 kN/m2
3. Beban Hidup
Beban hidup didefinisikan sebagai beban yang sifatnya tidak membebani
struktur secara permanen namun beban yang diakibatkan pengguna
bangunan. Berdasarkan fungsi Gedung ini sebagai Ruko. Adapun
Penyebaran bebannya dapat yakni 200 kg/m2
4. Beban Angin
Beban angin merupakan beban yang diakibatkan oleh faktor lingkungan
yaitu faktor angin itu sendiri.

a. Menentukan Kecepatan Angin Dasar, V
Kecepatan angin dasar harus ditentukan oleh instansi yang berwenang,
dalam perhitungan beban angin yang digunakan sebesar 25 kg/m2
b. Menentukan Parameter Beban Angin Kategori Eksopur
Untuk bangunan yang direncanakan menggunakan Eksposur tipe C.
karena Eksposur C berlaku untuk semua kasus di mana Eksposur B
atau D tidak berlaku.
c. Beban Gempa
Faktor keutamaan gempa gedung adalah 1,0. Jenis tanah pada lokasi
gedung adalah lunak.
Adapuan Respon Spektrum dari Lokasi Bangunan Berdasarkan
Analisis Puskim Pekerjaan Umum sebagai berikut:
Gambar Respon Spektrum Lokasi Merauke

C. Pemodelan Struktur
Pemodelan ini dilakukan dengan bantuan program SAP 2000 V.l1. Masing-
masing elemen struktur dimodelkan berdasarkan data gambar Eksisting
Gedung dengan material sesuai kondisi existing. Adapun hasil pemodelan
struktur bangunan ini sebagai berikut:
Gambar Pemodelan Balok, Kolom, Plat Lantai
Setelah keseluruhan elemen struktur dimodelkan dan pendifisian jenis
pengekang didefinisikan (pondasi) maka selanjutnya pemodelan dapat
dianalisis lebih lanjut. Adapun gambar keseluruhan struktur bangunan gedung
sebagai berikut:
Gambar Permodelan 3D Struktur Gedung

D. Hasil Analisis StrukturBeton
1. Hasil Periode Alamiah Struktur Bangunan
Dari hasil pemodelan dengan program SAP 2000 V.11 maka didapat
periode struktur bangunan sebagai berikut :
a. Hasil Defleksi Bangunan Gedung
Gambar Defleksi Gedung
b. Hasil Gaya Da1am Elemen Struktur
 Gaya Aksial
Gambar Aksial Diagram

c. Gaya Momen
Gambar Moment Diagram
d. Gaya Geser
Gambar Shear Diagram

E. Hasil Analisis Struktu Beton
1. Pengecekan Kapasitas Struktur
a. Kolom yang ada dalam permodelan ini menggunakan beberapa
kolom:
1. Kl. 300 x 300
2. K2. 300 x 400
3. K3. 500 x 300
4. K4. 200 x 200
b. Balok yang ada dalam pemodelan ini menggunakan beberapa Balok:
1. Balok utama 500 x 250
2. Balok anak 200 x 300
c. Ring balk yang ada dalam pemodelan ini menggunakan ring balk:
1. Rb 250 x 150
d. Slof yang ada dalam pemodelan ini menggunakan Slof:
1. Sloof 200 x 300
e. Pondasi
Perencanaan pondasi harus dilakukan secara maksimal agar
keutuhan bangunan gedung dapat dijaga, setelah dilakukan analisis
maka didapat suatu perencanaan pondasi dengan pondasi telapak.
Untuk dimensi pondasi di gunakan 2 jenis dimensi yang berbeda,
yaitu Dimensi 1 meter x 1 meter x 0.25 meter, dimensi 1.1 meter x
1.1 meter x 0.25 meter.

IV. KESIMPULAN
Setelah dilakukan analisis maka dapat disimpulkan sebagai berikut
1. Material baja yang digunakan dalam perencanaan adalah ulir Fy 400 Mpa
untuk Tulangan utama dan polos Fy 240 Mpa untuk Tulangan sengkang,
sedangkan mutu beton untuk bangunan adalah f c 20 Mpa I K 240,96
2. Adapun penampang struktur beton dalam perencanaan ini digunakan:
a. Kolom K 1.di gunakan ukuran kolom 30 x 30 cm dengan jumlah
tulangan utama 8 bh dengan diameter tulangan 12 mm dan sengkang
diameter 8 mm.
b. Kolom K2. di gunakan ukuran kolom 30 x 40 cm dengan jumlah
diameter 8 mm.
c. Kolom K3. di gunakan ukuran kolom 30 x 50 cm dengan jumlah
diameter 8 mm.
d. Kolom K4. di gunakan ukuran kolom 20 x 20 cm dengan jumlah
diameter 8 mm.
e. Balok induk It 2 di gunakan ukuran 50 x 25 cm dengan jumlah tulangan
utama 12 bh diameter 16 mm dan sengkang diameter 8 mm dengan jarak
15 cm.
f. Balok ukuran 30 x 20 cm dengan jumlah tulangan utama 8 bh diameter
16 mm dan sengkang diameter 6 mm dengan jarak 15 cm.

g. Balok anak di gunakan ukuran 30 x 20 cm dengan jumlah tulangan utama
8 bh diameter 16 mm dan sengkang diameter 8 mm dengan jarak 15 cm.
h. Ring Balk di gunakan ukuran 15 x 25 cm dengan jumlah tulangan utama
6 bh diameter 16 mm dan sengkang diameter 8 mm dengan jarak 15 cm.
i. Slof yang di gunakan ukuran 30 x 20 cm dengan jumlah tulangan utama
6 bh dengan diameter tulangan 16 mm sengkang diameter 8 mm dengan
jarak 10 - 15 cm.
j. Pondasi yang digunakan dalam analisis ini adalah pondasi telapak dengan
dimensi ukuran yang berbeda yaitu 1.5 m x 1.5 m x 0.25 m, di gunakan
tulangan lentur arah x dan arah y diameter 12 mm dengan jarak 20 cm,
untuk tulangan susut di gunakan diameter 12 mm dengan jarak 20 cm.
k. Rekomendasi Tiang pancang yang di gunakan adalah tiang pancang
beton atau cerucuk kayu dengan diameter 15 cm, di pasang tiap titik
pondasi sebanyak 5 bh. Dan di tanam dengan kedalaman 4 sampai 6
meter.
PERHITUNGAN BEBAN GEMPA STATIK EKIVALEN
Spectrum respon untuk kota Merauke berdasarkan peta gempa tahun 2017 dengan probabilitas
gempa terlampaui 2% dalam 50 tahun
Gambar
peta
Gambar peta gempa dengan percepatan batuan dasar priode 0,2 detik
Gambar
peta
dari gambar di atas didapat

Ss= 0-0,05
S1=0-0,05
Fa = 2,5 (Tabel 4 koefisien situs SNI 1726-2012)
untuk tanah lunak
Fv = 3,5 (Tabel 5 koefisien situs SNI 1726-2012)
A. Perhitungan priode percepatan respon spektra
sms =Fa x ss = 0.125

sm1 =Fv x s1 = 0.175
SDS =2/3 X SMS = 0.08333
SD1 =2/3 X SM1 = 0.11667
T0 =0,2 X SD1/SDS = 0.28
TS =SD1/SDS = 1.4
TABEL 1. priode dan percepatan respon spektra
T C
0 0.03333333
0.28 0.08333333
1.4 0.08333333
1.65 0.07070707
1.9 0.06140351
2.15 0.05426357
2.4 0.04861111
2.65 0.04402516
2.9 0.04022989
3.15 0.03703704
3.4 0.03431373
0.09
0.08
0.07
respon spektra = c (g)
0.06
0.05
0.04
0.03
0.02
0.01
0
0 1 2 3 4
T (detik)
B. Waktu getar alami fundamental, T
Ta = Ct.h^x = 0,0466 x 8,90^0,9 = 0.33 detik
C. Perhitungan geser dasar seismic

v =cs.W
R =1 (TABEL 9 SNI 1726-2012)
Ie =1,25 (TABEL 9 SNI 1726-2012)
Koefisien respon seismic, Cs, harus ditentukan sesuai dengan,

SDS
CS 
R/I e
nili ces harus diambil
   
   
C s  0,044 S DS Ie  0,01  C S  SRDS   CS  S D1 
  R 
  R   
 I e    Ie  

S D1
C Smax 
R = 0.437542
T
Ie
CSmin  0,044SDS I e = 0.00458
S DS
Cs  = 0.10
R
Ie
GAMBAR PERENCANAAN PELAT LANTAI
A
PERHITUNGAN TEBAL PELAT LANTAI
Lx (Lebar terpendek) Koefisien Ujung

Nomor Pelat Dimensi tebal (mm)
(mm) (lihat tabel)
A 3000 37 81.08
Tebal yang dipakai (maksimum) 82.00
Jadi tebal pelat yang digunakan adalah : 120 mm

(untuk pelat lantai)
PERHITUNGAN PEMBEBANAN PELAT LANTAI
Diketahui :
- fc' = 20.00 MPa (lihat tabel)
- fy = 240.00 MPa (lihat tabel)
- Pntp. Btn. = 25.00 mm (lihat tabel)
- B.j. beton brtlng = 2.40 ton/m3
- B.j. pasir urug = 1.60 ton/m3
- B.j. spesi = 2.10 ton/m3
- B.j. keramik/teraso = 2.40 ton/m3
- Tebal pelat beton = 120.00 mm
- Tebal keramik/teraso = 20.00 mm
- Tebal spesi = 20.00 mm
- Tebal pasir urug = 20.00 mm
- Plafond&penggantung = 0.018 ton/m2
Tabel data beban hidup pada lantai gedung (PPIUG 1987)

No. Keterangan Beban
1 Rumah tinggal 200 kg/m2
2 Rumah, pabrik, bengkel 125 kg/m2
3 Sekolah, ruang kuliah, kantor, toko, toserba, restoran, 250 kg/m2
hotel, asrama, rumah sakit
4 Ruang olah raga 400 kg/m2
5 Ruang dansa 500 kg/m2
6 Balkon, masjid, gereja, ruang pagelaran, ruang rapat, 400 kg/m2
bioiskop, panggung penonton
7 Panggung penonton 500 kg/m2
8 Tangga, bordes, gang pada huruf 3 300 kg/m2
9 Tangga, bordes, gang pada huruf 4, 5, 6, dan 7 500 kg/m2
10 Ruang pelengkap pada huruf 3, 4, 5, 6, dan 7 250 kg/m2
11 Pabrik, bengkel, gudang, perpustakaan, ruang arsip, toko 400 kg/m2
buku, toko besi, ruang alat dan mesin
12 Gedung parkir lantai bawah 800 kg/m2
13 Gedung parkir lantai atasnya 400 kg/m2
14 Balkon menjorok keluar 300 kg/m2
(Sumber : Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung 1987)
1. Perhitungan beban mati (QD)

- Pelat lantai = 0.12 x 2.40 = 0.288 ton/m2
- Pasir urug = 0.02 x 1.60 = 0.032 ton/m2
- Spesi = 0.02 x 2.10 = 0.042 ton/m2
- Keramik/teraso = 0.02 x 2.40 = 0.048 ton/m2
- Plafond&penggantung = 1.00 x 0.018 = 0.018 ton/m2
= 0.428 ton/m2
2. Perhitungan beban hidup (QL)

- Perkantoran = 200 / 1000.00 = 0.200 ton/m2
3. Beban berfaktor (QU)

- QU = 0.514 + 0.32 = 0.834 ton/m2
PERHITUNGAN MOMEN PELAT LANTAI
Untuk Pelat : A
- Lx : 3.00 m
- Ly : 3.00 m
- QU : 0.83 ton/m (pias selebar 1m)
- Ly/Lx : 1.00
Gambar Jenis tumpuan (menerus atau bebas) :
Koefisien berdasarkan tabel untuk :

Mlx : 30 (lihat tabel koefisien)
Mly : 30 (lihat tabel koefisien)
Mtx : 68 (lihat tabel koefisien)
Mty : 68 (lihat tabel koefisien)
Perhitungan momen-momen :
- Mlx : 0.225 ton.m (Momen lapangan per meter lebar arah X)
- Mly : 0.225 ton.m (Momen lapangan per meter lebar arah Y)
- Mtx : 0.510 ton.m (Momen tumpuan per meter lebar arah X)
- Mty : 0.510 ton.m (Momen tumpuan per meter lebar arah Y)
- Mtix : 0.113 ton.m (Momen jepit tak terduga per meter lebar arah X)
- Mtiy : 0.113 ton.m (Momen jepit tak terduga per meter lebar arah Y)
Perhitungan pelat tipe yang lainnya dapat dilihat pada tabel :
Tabel perhitungan Momen-momen Pelat :

No. Ly/Lx Mlx Mly Mtx Mty Mtix Mtiy
A 1.000 0.225 0.225 0.510 0.510 0.113 0.113
Nilai Max : 0.225 0.225 0.510 0.510 0.113 0.113

PERHITUNGAN PENULANGAN PELAT
Diketahui data-data
- B (lebar) : 1000 mm
- Tebal pelat : 120 mm
- Tebal penutup beton : 20 mm
-  Tulangan : 10 mm
- fc' : 20 MPa
- fy : 240 MPa
- b : 0.85
Gambar sketsa penulangan :
- dx : 95 mm
- dy : 85 mm
- rb : 0.0430
- r max : 0.0323
- r min : 0.0025 (pelat)
TULANGAN LAPANGAN ARAH X TULANGAN LAPANGAN ARAH Y

- Mlx : 2250720 Nmm - Mly : 2250720 Nmm
- Mu : 2250720 Nmm - Mu : 2250720 Nmm
- Mn : 2813400 Nmm - Mn : 2813400 Nmm
- m : 14.11765 - m : 14.117647
- Rn : 0.311734 - Rn : 0.3893979
- r : 0.001311 - r : 0.0016415
- r dipakai : 0.0025 - r dipakai : 0.0025
(Tulangan Tunggal) (Tulangan Tunggal)
- As perlu : 237.50 mm2 - As perlu : 212.50 mm2
- dipakai : 5 - 10 - dipakai : 5 - 10
- As ada : 392.50 mm2 - As ada : 392.50 mm2
(Tulangan cukup kuat) (Tulangan cukup kuat)
- Jarak (spasi) : 200 mm - Jarak (spasi) : 200 mm
- Kesimpulan dipakai :  10 - 200 - Kesimpulan dipakai :  10 - 200
TULANGAN TUMPUAN ARAH X TULANGAN TUMPUAN ARAH Y

- Mtx : 5101632 Nmm - Mty : 5101632 Nmm
- Mu : 5101632 Nmm - Mu : 5101632 Nmm
- Mn : 6377040 Nmm - Mn : 6377040 Nmm
- m : 14.11765 - m : 14.117647
- Rn : 0.706597 - Rn : 0.8826353
- r : 0.003008 - r : 0.0037784
- dipakai : 5 - 10 - dipakai : 5 - 10
- As ada : 392.50 mm2 - As ada : 392.50 mm2
- Kesimpulan dipakai :  10 - 200 - Kesimpulan dipakai :  10 - 200
* Pemeriksaan lebar retak tidak diperlukan karena fy = 240 Mpa.

PERHITUNGAN PENULANGAN PELAT
Diketahui data-data
- B (lebar) : 1000 mm
- Tebal pelat : 120 mm
- Tebal penutup beton : 20 mm
-  Tulangan : 10 mm
- fc' : 22.5 MPa
- fy : 240 MPa
- b : 0.85
Gambar sketsa penulangan :
- dx : 95 mm
- dy : 85 mm
- rb : 0.0484
- r max : 0.0363
- r min : 0.0025 (pelat)
TULANGAN TUMPUAN TEPI ARAH X TULANGAN TUMPUAN TEPI ARAH Y

- Mlx : 1125360 Nmm - Mly : 1125360 Nmm
- Mu : 1125360 Nmm - Mu : 1125360 Nmm
- Mn : 1406700 Nmm - Mn : 1406700 Nmm
- m : 12.54902 - m : 12.549
- Rn : 0.155867 - Rn : 0.1947
- r : 0.000652 - r : 0.00082
- dipakai : 5 - 10 - dipakai : 5 - 10
- As ada : 392.50 mm2 - As ada : 392.50 mm2
- Kesimpulan dipakai :  10 - 200 - Dipakai :  10 - 200
TABEL HASIL REKAPITULASI PENULANGAN PELAT YANG DIPAKAI

Keterangan Penulangan Penulangan
- Tul. Lapangan X  10 - 200  10 - 150
- Tul. Lapangan Y  10 - 200  10 - 150
- Tul. Tumpuan X  10 - 200  10 - 150
- Tul. Tumpuan Y  10 - 200  10 - 150
- Tul. Tumpuan Tepi X  10 - 200  10 - 150
- Tul. Tumpuan Tepi Y  10 - 200  10 - 150
TABEL LAMPIRAN PERHITUNGAN PELAT
Tabel kuat tekan beton

Mutu beton fc'(MPa) fc' (kg/cm2)
15 15 150
20 20 200
30 30 300
Tegangan leleh baja

Mutu baja fy (MPa) fy (kg/cm2)
240 (polos) 240 2400
400 (deform) 400 4000
320 (deform) 320 3200
Tebal penutup beton menurut SKSNI T15-1991-03 psl. 3.3.16-7

Tidak langsung Langsung
Bagian konstruksi berhubungan dengan berhubungan dengan
tanah dan cuaca tanah dan cuaca
Lantai <  16 : 20mm <  16 : 40mm
>  16 : 40mm >  16 : 50mm
Jika langsung berhubungan dengan tanah diperlukan minimum 70mm.
Lebar maksimum jaring (S maks) menurut SKSNI T15-1991-03 psl. 3.3.16-6
Komponen struktur Persyaratan fy = 400
Lantai di dalam D < 36 1085

di luar D < 16 225
di luar D > 36 155
Untuk fy = 240MPa, pemeriksaan lebar retak tidak diperlukan
Tebal minimum h menurut SKSNI T15-1991-03

Satu ujung Kedua ujung
Dua tumpuan Kantilever
menerus menerus
Komponen
fy fy fy fy
400 240 400 240 400 240 400 240
L/20 L/27 L/24 L/32 L/28 L/37 L/10 L/13
Intinya kalau pelat di ujung (sudut) dianggap saja sebagai : 1 ujung menerus;
sedangkan kalau pelat di tengah atau sisi tengah : 2 ujung menerus.
Momen yang menentukan per meter lebar dalam jalur tengah pada
pelat dua arah akibat beban terbagi rata
( Ly / Lx )
SKEMA MOMEN PER METER LEBAR
1.0 1.2 1.4 1.6 1.8 2.0 2.5 3.0
2
Mlx = 0.001.Wu.Lx x 41 54 67 79 87 97 110 117
2
Mly = 0.001.Wu.Lx x 41 35 31 28 26 25 24 23
Lx Mtix = 1/2.Mlx
Mtiy = 1/2.Mly
Ly
Mlx = 0.001.Wu.Lx2 x 25 34 42 49 53 58 62 65
Mly = 0.001.Wu.Lx2 x 25 22 18 15 15 15 14 14
2
Mtx = -0.001.Wu.Lx x 51 63 72 78 81 82 83 83
2
Mty = -0.001.Wu.Lx x 51 54 55 54 54 53 51 49
Mlx = 0.001.Wu.Lx2 x 30 41 52 61 67 72 80 83
Mly = 0.001.Wu.Lx2 x 30 27 23 22 20 19 19 19
Mtx = -0.001.Wu.Lx2 x 68 84 97 106 113 117 122 124
Mty = -0.001.Wu.Lx2 x 68 74 77 77 77 76 73 71
Mtix = 1/2.Mlx
Mtiy = 1/2.Mly
Mlx = 0.001.Wu.Lx2 x 24 36 49 63 74 85 103 113

Mly = 0.001.Wu.Lx2 x 33 33 32 29 27 24 21 20
Mtx = -0.001.Wu.Lx2 x 69 85 97 105 110 112 112 112
Mtiy = 1/2.Mlx
Mlx = 0.001.Wu.Lx2 x 33 40 47 52 55 58 62 65
Mly = 0.001.Wu.Lx2 x 24 20 18 17 17 17 16 16
Mty = -0.001.Wu.Lx2 x 69 76 80 82 83 83 83 83
Mtix = 1/2.Mlx
Mlx = 0.001.Wu.Lx2 x 31 45 58 71 81 91 106 115

Mly = 0.001.Wu.Lx2 x 39 37 34 30 27 25 24 23
Mty = -0.001.Wu.Lx2 x 91 102 108 111 113 114 114 114
Mtix = 1/2.Mlx
Mtiy = 1/2.Mly
Mlx = 0.001.Wu.Lx2 x 39 47 57 64 70 75 81 84
Mly = 0.001.Wu.Lx2 x 31 25 23 21 20 19 19 19
Mtx = -0.001.Wu.Lx2 x 91 98 107 113 118 120 124 124
Mtix = 1/2.Mlx
Mtiy = 1/2.Mly
Mlx = 0.001.Wu.Lx2 x 25 36 47 57 64 70 79 63
Mly = 0.001.Wu.Lx2 x 28 27 23 20 18 17 16 16
Mtx = -0.001.Wu.Lx2 x 54 72 88 100 108 114 121 124
Mty = -0.001.Wu.Lx2 x 60 69 74 76 76 76 73 71
Mtiy = 1/2.Mly
Mlx = 0.001.Wu.Lx2 x 28 37 45 50 54 58 62 65
Mly = 0.001.Wu.Lx2 x 25 21 19 18 17 17 16 16
Mtx = -0.001.Wu.Lx2 x 60 70 76 80 82 83 83 83
Mty = -0.001.Wu.Lx2 x 54 55 55 54 53 53 51 49
Mtix = 1/2.Mlx
KETERANGAN :
1. Pelat terjepit penuh apabila penampang pelat di atas tumpuan itu tidak dapat berputar akibat pembebanan pada pelat. Hal ini terjadi
apabila di tepi pelat adalah satu kesatuan monolit dengan tepi balok pemikul yang relatif sangat kaku.
2. Pelat terjepit elastis apabila pelat pada tumpuan monolit dengan balok pemikulnya yang relatif tidak terlalu kaku dan sesuai dengan
kekakuannya memungkinkan pelat untuk berputar pada tumpuan itu.
3. Pada tepi pelat yang di dalam perhitungan dianggap sebagai tepi yang terletak bebas, harus dianggap bekerja suatu momen tumpuan
tidak terduga sebesar 0.5 dari momen lapangan di arah yang sejajar dengan tepi pelat itu
4. Sepanjang tepi pelat, tulangan untuk memikul momen lapangan dalam arah yang sejajar dengan tepi pelat itu dapat dikurangi sampai
setengahnya. Lebar dari jalur tepi ini tidak boleh diambil kurang dari 1/5 dari bentang pelat di arah tegak lurus tepi itu.
5. Di sudut2 pelat, dimana bertemu tepi2 yang terletak bebas, harus dipasang tulangan atas dan tulangan bawah dalam kedua arah,
untuk memikul momen-momen puntir disitu. Jumlah tulangan ini untuk kedua jurusan harus diambil sama dengan jumlah tulangan
lapangan yang terbesar. Jaring tulangan ini harus meliputi daerah tidak kurang dari 1/5 bentang pelat di arah tegak lurus tepi yang
ditinjau.
*) Merupakan versi revisi dari tabel Gideon, Lecturer's Note , & tabel SKSNI
PRINSIP2 DASAR :
1. Pelat dikatakan memiliki jepit tak terduga misalnya apabila pelat tersebut di bagian tepinya diatasnya mendapatkan beban dari dinding
yang ada di lantai di atasnya, solusinya tentau saja dengan menambahkan tulangan pada tepinya
2. Tertumpu kaku jika tidak ada lendutan di balok, tidak ada reaksi tumpuan, tidak ada rotasi, tapi ada momen jepit, biasanya pada tumpuan
balok yang sangat kaku atau kolom.
3. Tertumpu elastis jika ada reaksi tumpuan dan ada lendutan, tapi masih juga ada rotasi dan momen jepit.
4. Tertumpu bebas jika ada lendutan, tidak ada reaksi tumpuan, ada rotasi, tetapi tidak ada momen jepit.
5. Menurut SKSNI T15-1991-09 Pasal 3.16.6.1 jarak bersih minimal wajar adalah 40mm, sedangkan minimal mutlak adalah 25mm
6. Batas maksimum jarak antar tulangan adalah 250mm (berkaitan dengan orang berjalan di atasnya).
7. Tebal pelat sebaiknya tidak lebih tipis dari 80mm, untuik menjamin distribusi gaya yang baik.
8. Tebal pelat lebih dari 250mm harus diberi tulangan ganda untuk mengatasi tegangan susut.
9. Sebaiknya tulangan yang dipakai tidak lebih kecil dari d = 8mm, untuk mencapai jaringan penulangan yang cukup kaku.
10. Petunjuk praktis pelat dari segi ekonomis :
- Batasi ukuran batang yang berdiameter berbeda-beda;
- Sedapat mungkin gunakan diameter : 6, 8, 10, 12, 14, 16, 19, 20mm
- Gunakan batang sedikit mungkin (gunakan jarak tulangan semaksimal mungkin, sesuai diijinkan).
- Sebaiknya pergunakan jarak batang dalam kelipatan 25mm.
- Gunakan panjang batang ideal : 3; 4; atau 4.5m.
- Pertahankan bentuk batang sesederhana mungkin.
*****
GAMBAR SKETSA PENULANGAN PELAT LANTAI :
B Ly
Lx
1/5 Lx 1/4 Lx
C
F
0.6 0.75
V V VVV
V V V V V V V V V V V V V VV V
0.3 0.3
B
A
TABEL HASIL REKAPITULASI PENULANGAN PELAT

Keterangan Penulangan
A Tul. Lapangan X  10 - 150

B Tul. Lapangan Y  10 - 150
C Tul. Tumpuan X  10 - 150
D Tul. Tumpuan Y  10 - 150
E Tul. Tumpuan Tepi X  10 - 150
F Tul. Tumpuan Tepi Y  10 - 150
ANALISA DAN PERHITUNGAN DIMENSI & PENULANGAN BALOK
STANDARD & REFERENSI

- Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1987;
- Peraturan Perencanaan Tahan Gempa Indonesia untuk Gedung 2012;
- American Concrete Institute (ACI) 318-83;
- AISC - LRFD 1993;
- SNI 03-2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
- Code / Standard Nasional dan Internasional lain yang relevan.
GAMBAR SKETSA BALOK
500 mm
300 mm
KETERANGAN BALOK
- Balok : B 30 x 50
DATA-DATA BALOK
- bw = 300 mm
- h = 500 mm
- L = 5000 mm
- fy = 300 MPa
- fc' = 22.5 MPa
- hf = 120 mm
- D tulgn = 16 mm
- D sgkg = 8 mm
- p = 30 mm
- d = 450 mm
- d' = 46 mm
DATA GAYA-GAYA DALAM
- M.tump. = 10.00 ton.m
- M.lap. = 5.53 ton.m
- Vu = 7.78 ton
- T = 0.00 ton.m
PERHITUNGAN TULANGAN LENTUR TUMPUAN

- Mu = 10.00 ton.m
- Mn = 125000000.00 Nmm
"Asumsi sebagai balok T, bukan L, dianggap ditengah struktur"
- b1 = 2220.00 mm
- b2 = 1250.00 mm
- b3 = 4700.00 mm
- b dipakai = 1250.00 mm
"Cek penampang cukup besar atau tidak"
- b = 0.85
- rb = 0.04
- r" = 0.03
- m = 15.69
- Rn = 0.49
- r = 0.0017
- rmin = 0.0047
"Cek apakah perlu tulangan rangkap atau tunggal"
(Tulangan tunggal, lihat perhitungan di bawah!!!)
- As awal = 2625.00 mm
- Jml.Tul.Awl. = 14 bh.
"Cek analisa, sebagai balok Tmurni, atau Tpalsu (persegi)"
- a = 11.77 mm (ditrial untuk dapat Mn2)
- Mn2 = 125.000.000 Nmm (harus sama dengan Mn)
- Mn2 = 125.000.000 Nmm (Untuk cek Mn2)
(Lanjutkan hitungan Oke!!)

- Cek nilai a dan hf
(Balok adalah persegi/T palsu!!)
- As perlu = 1000.00 mm2
- Jml. Tul = 5 bh.
- JmlTulAkhr = 5 bh.
- As ada = 1004.8 mm2
- Mu ada = 100379520 Nmm
= 10.04 Tm
"Cek apakah Mu ada > Mu perlu"
(Tulangan tunggal!!!)
- d act. = 450 mm
Sketsa penulangan :
5 D 16
500 mm
300 mm
2 D 16
(Gambar yang dipakai!!!)
- M.tump. = 10.00 ton.m
- M.lap. = 5.53 ton.m
- D = 7.78 ton
- T = 0.00 ton.m
PERHITUNGAN TULANGAN LENTUR LAPANGAN

- Mu = 5.53 ton.m
- Mn = 69125000.00 Nmm
- b1 = 2220.00 mm
- b2 = 1250.00 mm
- b3 = 4700.00 mm
b = 0.85
- rb = 0.04
- r" = 0.03
- m = 15.69
- Rn = 0.27
- r = 0.0009
- rmin = 0.0047
- As awal = 2625.00 mm

- As perlu = 553.00 mm2
- Jml. Tul = 3 bh.
- As ada = 602.88 mm2
- Mu ada = 60227712 Nmm
= 6.02 Tm
- d act. = 450 mm
Sketsa penulangan :
2 D 16
500 mm
300 mm
3 D 16
PERHITUNGAN TULANGAN GESER LAPANGAN
FUNGSI TULANGAN GESER :

- Menerima geser kelebihan yang tidak mampu diterima oleh kekuatan geser beton;
- Mencegah berkembangnya retak miring dan ikut memelihara lekatan antara
agregat atau perpindahan geser antara muka retak;
- Mengikat tulangan memanjang balok agar tetap di tempatnya dan sekaligus
memperbesar kapasitas pasak.
DATA-DATA BALOK :
- fc' = 22.5 Mpa
- fy = 240 Mpa (sengkang tul. polos)
- sgkg = 8 mm
- bw = 300 mm
- d = 450 mm
- Vu = 7.78 ton
= 77.800.00 N
PERHITUNGAN TULANGAN :
- Vn = 129.666.67 Mpa
- Vc = 106.726.87 N
- 0ØVc = 0.00 N - ØVs perlu = 0.00 N
- 0.5ØVc = 32.018.06 N - ØVs perlu = 27.000.00 N
- ØVc = 64.036.12 N - ØVs perlu = 13.763.88 N
- 3ØVc = 192.108.37 N - ØVs perlu = 13.763.88 N
- 5ØVc = 320.180.61 N
"Tentukan syarat-syarat penulangan geser"
(Perlu tulangan geser!!!)
- ØVs perlu = 13763.88 N
"Mencari jarak/spasi antar tulangan"
Data awal Data spasi awal Data spasi akhir
- 0ØVc = 0.00 N - s (spasi) = 0.00 mm - s akhir = 250.00 mm
- 0.5ØVc = 32.018.06 N - s (spasi) = 225.00 mm - s akhir = 225.00 mm
- ØVc = 64.036.12 N - s (spasi) = 225.00 mm - s akhir = 225.00 mm
- 3ØVc = 192.108.37 N - s (spasi) = 112.50 mm - s akhir = 112.50 mm
- 5ØVc = 320.180.61 N
Sehingga :
- Spasi 1 = 225.00 mm
- sgkg = 8 mm
- Av = 100.48 mm2
- Spasi 2 = 473.06 mm
- Spasi final = 220.00 mm
SKETSA PENULANGAN :
500 mm
 8 - 220
sengkang
300 mm
GAMBAR SKETSA PENULANGAN BALOK
- Balok : B 30 x 50
5 D 16 2 D 16 s = 50
1450 mm 1450 mm
500 mm 500 mm
2 D 16 3 D 16
 8 - 90  8 - 220  8 - 90
sendi plastis sendi plastis
1000 mm 1000 mm
L = 5000 mm
Perhitungan tulangan di daerah sendi plastis

s1 : 220 mm
s2 : 113 mm
s3 : 96 mm
s4 : 150 mm
sMIN : 90 mm
*****
mm

- AISC - LRFD 1993;
GAMBAR SKETSA BALOK
300 mm
200 mm
KETERANGAN BALOK
- Balok : B 30 x 20
DATA-DATA BALOK
- bw = 200 mm
- h = 300 mm
- L = 5000 mm
- fy = 300 MPa
- fc' = 20 MPa
- hf = 120 mm
- D tulgn = 16 mm
- D sgkg = 8 mm
- p = 30 mm
- d = 270 mm
- d' = 46 mm
- M.tump. = 0.50 ton.m
- M.lap. = 1.00 ton.m
- Vu = 0.90 ton
- T = 0.00 ton.m

- Mu = 0.50 ton.m
- Mn = 6250000.00 Nmm
- b1 = 2120.00 mm
- b2 = 1250.00 mm
- b3 = 4800.00 mm
- b = 0.85
- rb = 0.03
- r" = 0.02
- m = 17.65
- Rn = 0.07
- r = 0.0002
- rmin = 0.0047
- As awal = 1575.00 mm

- As perlu = 83.33 mm2
- Jml. Tul = 1 bh.
- As ada = 200.96 mm2
- Mu ada = 12045542.4 Nmm
= 1.20 Tm
- d act. = 270 mm
Sketsa penulangan :
2 D 16
300 mm
200 mm
2 D 16
- M.lap. = 1.00 ton.m
- D = 0.90 ton
- T = 0.00 ton.m

- Mu = 1.00 ton.m
- Mn = 12500000.00 Nmm
- b1 = 2120.00 mm
- b2 = 1250.00 mm
- b3 = 4800.00 mm
b = 0.85
- rb = 0.03
- r" = 0.02
- m = 17.65
- Rn = 0.14
- r = 0.0005
- rmin = 0.0047
- As awal = 1575.00 mm

- As perlu = 166.67 mm2
- Jml. Tul = 1 bh.
- As ada = 200.96 mm2
- Mu ada = 12045542.4 Nmm
= 1.20 Tm
- d act. = 270 mm
Sketsa penulangan :
2 D 16
300 mm
200 mm
2 D 16

DATA-DATA BALOK :
- fc' = 20.0 Mpa
- sgkg = 8 mm
- bw = 200 mm
- d = 270 mm
- Vu = 0.90 ton
= 9.000.00 N
- Vn = 15.000.00 Mpa
- Vc = 40.249.22 N
- 0ØVc = 0.00 N - ØVs perlu = 0.00 N
- 0.5ØVc = 12.074.77 N - ØVs perlu = 10.800.00 N
- ØVc = 24.149.53 N - ØVs perlu = -15.149.53 N
- 3ØVc = 72.448.60 N - ØVs perlu = -15.149.53 N
- 5ØVc = 120.747.67 N
(Tanpa diperlukan tulangan geser!!!)
- ØVs perlu = 0.00 N
- 5ØVc = 120.747.67 N
Sehingga :
- Spasi 1 = 250.00 mm
- sgkg = 8 mm
- Av = 100.48 mm2
- Spasi 2 = 250.00 mm
SKETSA PENULANGAN :
300 mm
 8 - 150
sengkang
200 mm
- Balok : B 30 x 20
2 D 16 2 D 16 s = 50
1270 mm 1270 mm
500 mm 500 mm
2 D 16 2 D 16
 8 - 60  8 - 150  8 - 60
600 mm 600 mm
L = 5000 mm

s1 : 150 mm
s2 : 67.5 mm
s3 : 96 mm
s4 : 150 mm
sMIN : 60 mm
*****
mm

- AISC - LRFD 1993;
GAMBAR SKETSA BALOK
500 mm
250 mm
KETERANGAN BALOK
- Balok : B 50 x 25
DATA-DATA BALOK
- bw = 250 mm
- h = 500 mm
- L = 5000 mm
- fy = 300 MPa
- fc' = 20 MPa
- hf = 120 mm
- D tulgn = 16 mm
- D sgkg = 8 mm
- p = 30 mm
- d = 450 mm
- d' = 46 mm
- M.lap. = 3.00 ton.m
- Vu = 3.50 ton
- T = 0.00 ton.m

- Mu = 3.00 ton.m
- Mn = 37500000.00 Nmm
- b1 = 2170.00 mm
- b2 = 1250.00 mm
- b3 = 4750.00 mm
- b = 0.85
- rb = 0.03
- r" = 0.02
- m = 17.65
- Rn = 0.15
- r = 0.0005
- rmin = 0.0047
- As awal = 2625.00 mm

- As perlu = 300.00 mm2
- Jml. Tul = 2 bh.
- As ada = 401.92 mm2
- Mu ada = 40151808 Nmm
= 4.02 Tm
- d act. = 450 mm
Sketsa penulangan :
3 D 16
500 mm
250 mm
2 D 16
- M.lap. = 3.00 ton.m
- D = 3.50 ton
- T = 0.00 ton.m

- Mu = 3.00 ton.m
- Mn = 37500000.00 Nmm
- b1 = 2170.00 mm
- b2 = 1250.00 mm
- b3 = 4750.00 mm
b = 0.85
- rb = 0.03
- r" = 0.02
- m = 17.65
- Rn = 0.15
- r = 0.0005
- rmin = 0.0047
- As awal = 2625.00 mm
(Cek dan trial lagi!!)

- As perlu = 300.00 mm2
- Jml. Tul = 2 bh.
- As ada = 401.92 mm2
- Mu ada = 40151808 Nmm
= 4.02 Tm
- d act. = 450 mm
Sketsa penulangan :
5 D 16
500 mm
250 mm
2 D 16

DATA-DATA BALOK :
- fc' = 20.0 Mpa
- sgkg = 8 mm
- bw = 250 mm
- d = 450 mm
- Vu = 3.50 ton
= 35.000.00 N
- Vn = 58.333.33 Mpa
- Vc = 83.852.55 N
- 0ØVc = 0.00 N - ØVs perlu = 0.00 N
- 0.5ØVc = 25.155.76 N - ØVs perlu = 22.500.00 N
- ØVc = 50.311.53 N - ØVs perlu = -15.311.53 N
- 3ØVc = 150.934.59 N - ØVs perlu = -15.311.53 N
- 5ØVc = 251.557.65 N
(Tulangan geser minimum!!!)
- ØVs perlu = 22500.00 N
- 5ØVc = 251.557.65 N
Sehingga :
- Spasi 1 = 225.00 mm
- sgkg = 8 mm
- Av = 100.48 mm2
- Spasi 2 = 289.38 mm
SKETSA PENULANGAN :
500 mm
 8 - 15
sengkang
250 mm
- Balok : B 50 x 25
3 D 16 5 D 16 s = 50
1450 mm 1450 mm
500 mm 500 mm
2 D 16 2 D 16
 8 - 10  8 - 15  8 - 10
1000 mm 1000 mm
L = 5000 mm

s1 : 15 mm
s2 : 113 mm
s3 : 96 mm
s4 : 150 mm
sMIN : 10 mm
*****
mm
Frame Kolom yang Dianalisis:
Nomor : 222
Dimensi : 40 x30
Tinggi : 4m
Diagram BMD :
Rekapitulasi:
Momen : 4.44 KNm
Gaya Geser : 2.49 KN
Gaya Aksial : 12847.26 KN
Analisis dan Desain Struktur Kolom
Dimensi kolom harus disesuaikan dengan tinggi kolom, sehingga memenuhi

syarat kelangsingan.
Diketahui :
Tinggi kolom : 4 m
Pnmpng sb.2 : 300 mm
(h) : 0.3 m 4.00 m
(b) : 0.3 m
K : 0.5 (jepit-jepit)
f'c : 20 MPa
fy : 240 MPa
d' : 46 mm
d : 254 mm
Y : 150 mm
Ag : 90000 mm2 300 mm
Asst : 900 mm2 (1%.Ag) (sb.2)
As = As' : 450 mm2 (0,50.Asst)
300 mm
Penampang
Cek Kelangsingan kolom :
Iy (sb.2) = 1/12 . b3 . h
= 0.08 x 0.30 x 0.027
= 0.00 m4
A = b.h
= 0.3 x 0.3
= 0.09 m2
r = Iy
A
= 0.09 m
k.l / r = 23.09
< 22 (Oke!!!)
a. Kondisi beban sentris

Pn = (0,85.fc’.(Ag – Asst) + fy..Asst))
= ( 0.85 x 20 x 89100 ) + ( 240 x 900 )
= 1730.7 kN
Mn = 0 kNm
b. Kondisi Balance
xb = 600 x 254
600 + 240
= 181.4286
ab = 0.85 x 181
= 154.2143
fs' = ( 181.4286 - 46 ) x 600
181.43
= 447.87 MPa
> 240 MPa (dipakai fs'!!)
fs' = 240 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 154.214 x 300 x 0.001
= 786.4929 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 450 x 0.22
= 100.35
Ts = As . fy . 10-3
= 108 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 778.8429 kN
Mnb = Cc . (Y - a/2) + Cs . (Y - d') + Ts . (d - Y)

= 78.99811 kNm
c. Kondisi Patah Desak

x = 170% x 181
= 308.4286 mm
ab = 0.85 x 308
= 262.1643 mm
fs' = ( 308.4286 - 46 ) x 600
308.43
= 510.51 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 254 - 308 ) x 600

308.43
= -105.88 MPa
< 240.00 MPa
fs pakai = -105.88 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 262.164 x 300 x 0.001
= 1337.038 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 450 x 0.22
= 100.35
Ts = As . fs . 10-3
= -47.64706 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 1485.035 kN

= 30.775 kNm
d. Kondisi Patah Desak

x = 140% x 181
= 254 mm
ab = 0.85 x 254
= 215.9 mm
fs' = ( 254 - 46 ) x 600
254
= 491.34 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 254 - 254 ) x 600

254
= 0.00 MPa
< 240.00 MPa
fs pakai = 0.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3
= 0.85 x 20 x 215.9 x 300 x 0.001
= 1101.09 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 450 x 0.22
= 100.35
-3
Ts = As . fs . 10
= 3.02E-14 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 1201.44 kN

= 56.73723 kNm
e. Kondisi Patah Tarik

x = 60% x 181
= 108.8571 mm
ab = 0.85 x 109
= 92.52857 mm
fs' = ( 108.8571 - 46 ) x 600
108.86
= 346.46 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 254 - 109 ) x 600

108.86
= 800.00 MPa
< 240.00 MPa
fs pakai = 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 92.5286 x 300 x 0.001
= 471.8957 kN
-3
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10
= 450 x 0.22
= 100.35
Ts = As . fs . 10-3
= 108 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 464.2457 kN

= 70.62084 kNm
f. Kondisi Patah Tarik

x = 30% x 181
= 54.42857 mm
ab = 0.85 x 54.4
= 46.26429 mm
fs' = ( 54.42857 - 46 ) x 600
54.429
= 92.91 MPa
> 240 MPa (Dipakai fy!!)
fs' = 92.91339 MPa
fs = ( 254 - 54.4 ) x 600
54.429
= 2200.00 MPa
< 240.00 MPa
-3
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10
= 0.85 x 20 x 46.2643 x 300 x 0.001
= 235.9479 kN
-3
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10
= 450 x 0.08
= 34.16102
Ts = As . fs . 10-3
= 108 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 162.1089 kN

= 44.71895 kNm
g. Kondisi momen murni

a = 450 x 240
0.85 x 20 x 300
= 21.18 mm
Mn = As . fy . (d - a/2) . 10-6
= 26.28847 kNm
Pn = 0 kN

Diketahui :
Tinggi kolom : 4 m
(h) : 0.3 m 4 m
(b) : 0.3 m
f'c : 20 MPa
fy : 240 MPa
d' : 46 mm
d : 254 mm
Y : 150 mm
Ag : 90000 mm2 300 mm
Asst : 1800 mm2 (2%.Ag)
As = As' : 900 mm2 (0,50.Asst)
300 mm
Penampang
Iy (sb.2) = 1/12 . b3 . h
= 0.08 x 0.30 x 0.027
= 0.00 m4
A = b.h
= 0.3 x 0.3
= 0.09 m2
r = Iy
A
= 0.09 m
k.l / r = 23.09
< 22 (Perbesar dimensi!!)

= ( 0.85 x 20 x 88200 ) + ( 240 x 1800 )
= 1931.4 kN
Mn = 0 kNm
b. Kondisi Balance
xb = 600 x 254
600 + 240
= 181.4286
ab = 0.85 x 181
= 154.2143
fs' = ( 181.4286 - 46 ) x 600
181.43
= 447.87 MPa
fs' = 240 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 154.214 x 300 x 0.001
= 786.4929 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 900 x 0.22
= 200.7
Ts = As . fy . 10-3
= 216 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 771.1929 kN

= 100.6665 kNm

x = 170% x 181
= 308.4286 mm
ab = 0.85 x 308
= 262.1643 mm
fs' = ( 308.4286 - 46 ) x 600
308.43
= 510.51 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 254 - 308 ) x 600

308.43
= -105.88 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 262.164 x 300 x 0.001
= 1337.038 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 900 x 0.22
= 200.7
Ts = As . fs . 10-3
= -95.29412 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 1633.032 kN
= 36.2561 kNm

x = 140% x 181
= 254 mm
ab = 0.85 x 254
= 215.9 mm
fs' = ( 254 - 46 ) x 600
254
= 491.34 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 254 - 254 ) x 600

254
= 0.00 MPa
< 240.00 MPa
fs pakai = 0.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 215.9 x 300 x 0.001
= 1101.09 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 900 x 0.22
= 200.7
Ts = As . fs . 10-3
= 6.04E-14 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 1301.79 kN

= 67.17363 kNm

x = 60% x 181
= 108.8571 mm
ab = 0.85 x 109
= 92.52857 mm
fs' = ( 108.8571 - 46 ) x 600
108.86
= 346.46 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 254 - 109 ) x 600

108.86
= 800.00 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 92.5286 x 300 x 0.001
= 471.8957 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 900 x 0.22
= 200.7
Ts = As . fs . 10-3
= 216 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 456.5957 kN

= 92.28924 kNm

x = 30% x 181
= 54.42857 mm
ab = 0.85 x 54.4
= 46.26429 mm
fs' = ( 54.42857 - 46 ) x 600
54.429
= 92.91 MPa
fs' = 92.91339 MPa
fs = ( 254 - 54.4 ) x 600

54.429
= 2200.00 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 46.2643 x 300 x 0.001
= 235.9479 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 900 x 0.08
= 68.32205
Ts = As . fs . 10-3
= 216 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 88.2699 kN

= 59.50369 kNm

a = 900 x 240
0.85 x 20 x 300
= 42.35 mm
Mn = As . fy . (d - a/2) . 10-6
= 50.28988 kNm
Pn = 0 kN

Diketahui :
Tinggi kolom : 4 m
(h) : 0.3 m 4 m
(b) : 0.3 m
f'c : 20 MPa
fy : 240 MPa
d' : 46 mm
d : 254 mm
Y : 150 mm
Ag : 90000 mm2 300 mm
Asst : 3600 mm2 (4%.Ag)
As = As' : 1800 mm2 (0,50.Asst)
300 mm
Penampang
Iy (sb.2) = 1/12 . b3 . h
= 0.08 x 0.30 x 0.027
= 0.00 m4
A = b.h
= 0.3 x 0.3
= 0.09 m2
r = Iy
A
= 0.09 m
k.l / r = 23.09

= ( 0.85 x 20 x 86400 ) + ( 240 x 3600 )
= 2332.8 kN
Mn = 0 kNm
b. Kondisi Balance
xb = 600 x 254
600 + 240
= 181.4286
ab = 0.85 x 181
= 154.2143
fs' = ( 181.4286 - 46 ) x 600
181.43
= 447.87 MPa
fs' = 240 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 154.214 x 300 x 0.001
= 786.4929 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 1800 x 0.22
= 401.4
Ts = As . fy . 10-3
= 432 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 755.8929 kN

= 144.0033 kNm

x = 170% x 181
= 308.4286 mm
ab = 0.85 x 308
= 262.1643 mm
fs' = ( 308.4286 - 46 ) x 600
308.43
= 510.51 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 254 - 308 ) x 600

308.43
= -105.88 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 262.164 x 300 x 0.001
= 1337.038 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 1800 x 0.22
= 401.4
Ts = As . fs . 10-3
= -190.5882 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 1929.026 kN
= 47.21831 kNm

x = 140% x 181
= 254 mm
ab = 0.85 x 254
= 215.9 mm
fs' = ( 254 - 46 ) x 600
254
= 491.34 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 254 - 254 ) x 600

254
= 0.00 MPa
< 240.00 MPa
fs pakai = 0.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 215.9 x 300 x 0.001
= 1101.09 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 1800 x 0.22
= 401.4
Ts = As . fs . 10-3
= 1.21E-13 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 1502.49 kN

= 88.04643 kNm

x = 60% x 181
= 108.8571 mm
ab = 0.85 x 109
= 92.52857 mm
fs' = ( 108.8571 - 46 ) x 600
108.86
= 346.46 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 254 - 109 ) x 600

108.86
= 800.00 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 92.5286 x 300 x 0.001
= 471.8957 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 1800 x 0.22
= 401.4
Ts = As . fs . 10-3
= 432 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 441.2957 kN

= 135.626 kNm

x = 30% x 181
= 54.42857 mm
ab = 0.85 x 54.4
= 46.26429 mm
fs' = ( 54.42857 - 46 ) x 600
54.429
= 92.91 MPa
fs' = 92.91339 MPa
fs = ( 254 - 54.4 ) x 600

54.429
= 2200.00 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 46.2643 x 300 x 0.001
= 235.9479 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 1800 x 0.08
= 136.6441
Ts = As . fs . 10-3
= 432 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= -59.40805 kN

= 89.07318 kNm

a = 1800 x 240
0.85 x 20 x 300
= 84.71 mm
Mn = As . fy . (d - a/2) . 10-6
= 91.43153 kNm
Pn = 0 kN
Tabel hasil perhitungan Mn dan Pn :
Asst = 1% Ag Asst = 2% Ag Asst = 3% Ag Asst = 4% Ag

Kondisi
Mn (kNm) Pn (kN) Mn (kNm) Pn (kN) Mn (kNm) Pn (kN) Mn (kNm) Pn (kN)
Beban sentris - 1.730.70 - 1.931.40 - 2.132.10 - 2.332.80
Patah Desak 1 30.77 1.485.03 36.26 1.633.03 41.74 1.781.03 47.22 1.929.03
Patah Desak 2 56.74 1.201.44 67.17 1.301.79 77.61 1.402.14 88.05 1.502.49
Balance 79.00 778.84 100.67 771.19 122.33 763.54 144.00 755.89
Patah Tarik 1 70.62 464.25 92.29 456.60 113.96 448.95 135.63 441.30
Patah Tarik 2 44.72 162.11 59.50 88.27 74.29 14.43 89.07 (59.41)
Momen Murni 26.29 - 50.29 - 72.00 - 91.43 -
Diagram Interaksi Kolom

2.500
2.000
1.500
Pn (kN)
1%
1.000 2%
3%
4%
500
0
0 50 100 150 200
(500)
Mn (kNm)
Penulangan Kolom Biaxial
 Diketahui :
data output SAP2000
Pu : 12847.26 kN
Mu.x : 4.44 kNm
Mu.y : 4.44 kNm Diagram Interaksi Kolom
25.000
Data Kolom :
f'c : 20 MPa 20.000
fy : 240 MPa
h : 300 mm 15.000 1%
Pn (kN)
b : 300 mm
Ag : 90000 mm2 2%
10.000
3%
 Penyelesaian : 4%
5.000
Mn.x = 4.44 Kolom
0.65
= 6.83 kNm 0
0 50 100 150 200
Mn.y = 4.44 (5.000)

0.65
= 6.83 kNm Mn (kNm)
Pn = 12847.26
0.65
= 19765.02 kNm
Momen uniaksial ekuivalen yang diperlukan berdasarkan momen terhadap sumbu x (Mo.x) karena momen yang
terbesar adalah Mn.x sehingga digunakan Mo.x sehingga digunakan Mo.x untuk perencanaan.
Mo.x = Mn.x + Mn.y (b/h) . ((1-b)/b)

= 10.51 kNm
Data Mo.x dan Pn selanjutnya dimasukkan ke dalam grafik dan diperhatikan posisinya
Karena posisinya dibawah 1%, maka digunakan As total = 1% . Ag
As.tot. = r x Ag
= 900 mm2
Diameter tul. = 12 mm
Jumlah (n) = 8 bh.
Cek r ada = 904.32

90000
= 0.01
 Penyelesaian :
xb = 600 x 254
600 + 240
= 181.42857
ab = 0.85 x 181.429
= 154.21429
fs' = ( 181.42857 - 46 ) x 600
181
= 447.87 MPa
fs' dipakai = 240 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 154.21 x 300 x 0.001
= 786.49286 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 450 x 0.223
= 100.35
Ts = As . fy . 10-3
= 108 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 778.84286 kN

= 78.998111 kNm
Cek : Pn > Pnb (Keruntuhan Tekan!!)

19765.02 778.843
 Penulangan Geser  Gambar Penulangan :
Nu = 21961.13 kN
Vu = 2.49 kN
Vu / f = 4.15 kN f 8 - 150
Vc = 1046.72 kN
1/2 Vc = 523.36 kN
> 4.15 kN (Perlu tul.Geser!!)
Diamtr.sgkg. = 8 mm 8 D 12
Av = 100.48 mm2
S1 = 241 mm (dicari yang terkecil.)

S2 = 127 mm
S dipakai = 150 mm
*****
Nomor : 222
Dimensi : 40 x30
Tinggi : 4m
Diagram BMD :
Rekapitulasi:
Momen : 8.4 KNm
Gaya Geser : 4.8 KN
Gaya Aksial : 61 KN

Diketahui :
Tinggi kolom : 4 m
(h) : 0.4 m 4.00 m
(b) : 0.3 m
f'c : 20 MPa
fy : 240 MPa
d' : 46 mm
d : 354 mm
Y : 200 mm
Ag : 120000 mm2 400 mm
Asst : 1200 mm2 (1%.Ag) (sb.2)
As = As' : 600 mm2 (0,50.Asst)
300 mm
Penampang
Iy (sb.2) = 1/12 . b3 . h
= 0.08 x 0.30 x 0.064
= 0.00 m4
A = b.h
= 0.3 x 0.4
= 0.12 m2
r = Iy
A
= 0.12 m
k.l / r = 17.32
< 22 (Oke!!!)

= ( 0.85 x 20 x 118800 ) + ( 240 x 1200 )
= 2307.6 kN
Mn = 0 kNm
b. Kondisi Balance
xb = 600 x 354
600 + 240
= 252.8571
ab = 0.85 x 253
= 214.9286
fs' = ( 252.8571 - 46 ) x 600
252.86
= 490.85 MPa
fs' = 240 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 214.929 x 300 x 0.001
= 1096.136 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 600 x 0.22
= 133.8
Ts = As . fy . 10-3
= 144 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 1085.936 kN

= 144.2129 kNm

x = 170% x 253
= 429.8571 mm
ab = 0.85 x 430
= 365.3786 mm
fs' = ( 429.8571 - 46 ) x 600
429.86
= 535.79 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 354 - 430 ) x 600

429.86
= -105.88 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 365.379 x 300 x 0.001
= 1863.431 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 600 x 0.22
= 133.8
Ts = As . fs . 10-3
= -63.52941 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 2060.76 kN

= 43.07899 kNm

x = 140% x 253
= 354 mm
ab = 0.85 x 354
= 300.9 mm
fs' = ( 354 - 46 ) x 600
354
= 522.03 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 354 - 354 ) x 600

354
= 0.00 MPa
< 240.00 MPa
fs pakai = 0.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3
= 0.85 x 20 x 300.9 x 300 x 0.001
= 1534.59 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 600 x 0.22
= 133.8
-3
Ts = As . fs . 10
= 0 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 1668.39 kN

= 96.64413 kNm

x = 60% x 253
= 151.7143 mm
ab = 0.85 x 152
= 128.9571 mm
fs' = ( 151.7143 - 46 ) x 600
151.71
= 418.08 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 354 - 152 ) x 600

151.71
= 800.00 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 128.957 x 300 x 0.001
= 657.6814 kN
-3
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10
= 600 x 0.22
= 133.8
Ts = As . fs . 10-3
= 144 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 647.4814 kN

= 131.9111 kNm

x = 30% x 253
= 75.85714 mm
ab = 0.85 x 75.9
= 64.47857 mm
fs' = ( 75.85714 - 46 ) x 600
75.857
= 236.16 MPa
fs' = 236.1582 MPa
fs = ( 354 - 75.9 ) x 600
75.857
= 2200.00 MPa
< 240.00 MPa
-3
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10
= 0.85 x 20 x 64.4786 x 300 x 0.001
= 328.8407 kN
-3
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10
= 600 x 0.22
= 131.4949
Ts = As . fs . 10-3
= 144 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 316.3356 kN

= 97.59277 kNm

a = 600 x 240
0.85 x 20 x 300
= 28.24 mm
Mn = As . fy . (d - a/2) . 10-6
= 48.94306 kNm
Pn = 0 kN

Diketahui :
Tinggi kolom : 4 m
(h) : 0.4 m 4 m
(b) : 0.3 m
f'c : 20 MPa
fy : 240 MPa
d' : 46 mm
d : 354 mm
Y : 200 mm
Ag : 120000 mm2 400 mm
Asst : 2400 mm2 (2%.Ag)
As = As' : 1200 mm2 (0,50.Asst)
300 mm
Penampang
Iy (sb.2) = 1/12 . b3 . h
= 0.08 x 0.30 x 0.064
= 0.00 m4
A = b.h
= 0.3 x 0.4
= 0.12 m2
r = Iy
A
= 0.12 m
k.l / r = 17.32
< 22 (Dimensi OK!!)

= ( 0.85 x 20 x 117600 ) + ( 240 x 2400 )
= 2575.2 kN
Mn = 0 kNm
b. Kondisi Balance
xb = 600 x 354
600 + 240
= 252.8571
ab = 0.85 x 253
= 214.9286
fs' = ( 252.8571 - 46 ) x 600
252.86
= 490.85 MPa
fs' = 240 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 214.929 x 300 x 0.001
= 1096.136 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 1200 x 0.22
= 267.6
Ts = As . fy . 10-3
= 288 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 1075.736 kN

= 186.9941 kNm

x = 170% x 253
= 429.8571 mm
ab = 0.85 x 430
= 365.3786 mm
fs' = ( 429.8571 - 46 ) x 600
429.86
= 535.79 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 354 - 430 ) x 600

429.86
= -105.88 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 365.379 x 300 x 0.001
= 1863.431 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 1200 x 0.22
= 267.6
Ts = As . fs . 10-3
= -127.0588 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 2258.09 kN
= 53.90066 kNm

x = 140% x 253
= 354 mm
ab = 0.85 x 354
= 300.9 mm
fs' = ( 354 - 46 ) x 600
354
= 522.03 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 354 - 354 ) x 600

354
= 0.00 MPa
< 240.00 MPa
fs pakai = 0.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 300.9 x 300 x 0.001
= 1534.59 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 1200 x 0.22
= 267.6
Ts = As . fs . 10-3
= 0 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 1802.19 kN

= 117.2493 kNm

x = 60% x 253
= 151.7143 mm
ab = 0.85 x 152
= 128.9571 mm
fs' = ( 151.7143 - 46 ) x 600
151.71
= 418.08 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 354 - 152 ) x 600

151.71
= 800.00 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 128.957 x 300 x 0.001
= 657.6814 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 1200 x 0.22
= 267.6
Ts = As . fs . 10-3
= 288 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 637.2814 kN

= 174.6923 kNm

x = 30% x 253
= 75.85714 mm
ab = 0.85 x 75.9
= 64.47857 mm
fs' = ( 75.85714 - 46 ) x 600
75.857
= 236.16 MPa
fs' = 236.1582 MPa
fs = ( 354 - 75.9 ) x 600

75.857
= 2200.00 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 64.4786 x 300 x 0.001
= 328.8407 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 1200 x 0.22
= 262.9898
Ts = As . fs . 10-3
= 288 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 303.8305 kN

= 140.019 kNm

a = 1200 x 240
0.85 x 20 x 300
= 56.47 mm
Mn = As . fy . (d - a/2) . 10-6
= 93.82024 kNm
Pn = 0 kN

Diketahui :
Tinggi kolom : 4 m
(h) : 0.4 m 4 m
(b) : 0.3 m
f'c : 20 MPa
fy : 240 MPa
d' : 46 mm
d : 354 mm
Y : 200 mm
Ag : 120000 mm2 400 mm
Asst : 3600 mm2 (3%.Ag)
As = As' : 1800 mm2 (0,50.Asst)
300 mm
Penampang
Iy (sb.2) = 1/12 . b3 . h
= 0.08 x 0.30 x 0.064
= 0.00 m4
A = b.h
= 0.3 x 0.4
= 0.12 m2
r = Iy
A
= 0.12 m
k.l / r = 17.32
< 22 (Dimensi OK!!)

= ( 0.85 x 20 x 116400 ) + ( 240 x 3600 )
= 2842.8 kN
Mn = 0 kNm
b. Kondisi Balance
xb = 600 x 354
600 + 240
= 252.8571
ab = 0.85 x 253
= 214.9286
fs' = ( 252.8571 - 46 ) x 600
252.86
= 490.85 MPa
fs' = 240 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 214.929 x 300 x 0.001
= 1096.136 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 1800 x 0.22
= 401.4
Ts = As . fy . 10-3
= 432 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 1065.536 kN

= 229.7753 kNm

x = 170% x 253
= 429.8571 mm
ab = 0.85 x 430
= 365.3786 mm
fs' = ( 429.8571 - 46 ) x 600
429.86
= 535.79 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 354 - 430 ) x 600

429.86
= -105.88 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 365.379 x 300 x 0.001
= 1863.431 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 1800 x 0.22
= 401.4
Ts = As . fs . 10-3
= -190.5882 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 2455.419 kN
= 64.72233 kNm

x = 140% x 253
= 354 mm
ab = 0.85 x 354
= 300.9 mm
fs' = ( 354 - 46 ) x 600
354
= 522.03 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 354 - 354 ) x 600

354
= 0.00 MPa
< 240.00 MPa
fs pakai = 0.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 300.9 x 300 x 0.001
= 1534.59 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 1800 x 0.22
= 401.4
Ts = As . fs . 10-3
= 0 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 1935.99 kN

= 137.8545 kNm

x = 60% x 253
= 151.7143 mm
ab = 0.85 x 152
= 128.9571 mm
fs' = ( 151.7143 - 46 ) x 600
151.71
= 418.08 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 354 - 152 ) x 600

151.71
= 800.00 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 128.957 x 300 x 0.001
= 657.6814 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 1800 x 0.22
= 401.4
Ts = As . fs . 10-3
= 432 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 627.0814 kN

= 217.4735 kNm

x = 30% x 253
= 75.85714 mm
ab = 0.85 x 75.9
= 64.47857 mm
fs' = ( 75.85714 - 46 ) x 600
75.857
= 236.16 MPa
fs' = 236.1582 MPa
fs = ( 354 - 75.9 ) x 600

75.857
= 2200.00 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 64.4786 x 300 x 0.001
= 328.8407 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 1800 x 0.22
= 394.4847
Ts = As . fs . 10-3
= 432 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 291.3255 kN

= 182.4452 kNm

a = 1800 x 240
0.85 x 20 x 300
= 84.71 mm
Mn = As . fy . (d - a/2) . 10-6
= 134.6315 kNm
Pn = 0 kN

Diketahui :
Tinggi kolom : 4 m
(h) : 0.4 m 4 m
(b) : 0.3 m
f'c : 20 MPa
fy : 240 MPa
d' : 46 mm
d : 354 mm
Y : 200 mm
Ag : 120000 mm2 400 mm
Asst : 4800 mm2 (4%.Ag)
As = As' : 2400 mm2 (0,50.Asst)
300 mm
Penampang
Iy (sb.2) = 1/12 . b3 . h
= 0.08 x 0.30 x 0.064
= 0.00 m4
A = b.h
= 0.3 x 0.4
= 0.12 m2
r = Iy
A
= 0.12 m
k.l / r = 17.32
< 22 (Dimensi OK!!)

= ( 0.85 x 20 x 115200 ) + ( 240 x 4800 )
= 3110.4 kN
Mn = 0 kNm
b. Kondisi Balance
xb = 600 x 354
600 + 240
= 252.8571
ab = 0.85 x 253
= 214.9286
fs' = ( 252.8571 - 46 ) x 600
252.86
= 490.85 MPa
fs' = 240 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 214.929 x 300 x 0.001
= 1096.136 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 2400 x 0.22
= 535.2
Ts = As . fy . 10-3
= 576 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 1055.336 kN

= 272.5565 kNm

x = 170% x 253
= 429.8571 mm
ab = 0.85 x 430
= 365.3786 mm
fs' = ( 429.8571 - 46 ) x 600
429.86
= 535.79 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 354 - 430 ) x 600

429.86
= -105.88 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 365.379 x 300 x 0.001
= 1863.431 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 2400 x 0.22
= 535.2
Ts = As . fs . 10-3
= -254.1176 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 2652.748 kN
= 75.544 kNm

x = 140% x 253
= 354 mm
ab = 0.85 x 354
= 300.9 mm
fs' = ( 354 - 46 ) x 600
354
= 522.03 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 354 - 354 ) x 600

354
= 0.00 MPa
< 240.00 MPa
fs pakai = 0.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 300.9 x 300 x 0.001
= 1534.59 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 2400 x 0.22
= 535.2
Ts = As . fs . 10-3
= 0 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 2069.79 kN

= 158.4597 kNm

x = 60% x 253
= 151.7143 mm
ab = 0.85 x 152
= 128.9571 mm
fs' = ( 151.7143 - 46 ) x 600
151.71
= 418.08 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 354 - 152 ) x 600

151.71
= 800.00 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 128.957 x 300 x 0.001
= 657.6814 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 2400 x 0.22
= 535.2
Ts = As . fs . 10-3
= 576 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 616.8814 kN

= 260.2547 kNm

x = 30% x 253
= 75.85714 mm
ab = 0.85 x 75.9
= 64.47857 mm
fs' = ( 75.85714 - 46 ) x 600
75.857
= 236.16 MPa
fs' = 236.1582 MPa
fs = ( 354 - 75.9 ) x 600

75.857
= 2200.00 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 64.4786 x 300 x 0.001
= 328.8407 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 2400 x 0.22
= 525.9797
Ts = As . fs . 10-3
= 576 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 278.8204 kN

= 224.8714 kNm

a = 2400 x 240
0.85 x 20 x 300
= 112.94 mm
Mn = As . fy . (d - a/2) . 10-6
= 171.3769 kNm
Pn = 0 kN

Kondisi
Beban sentris - 2.307.60 - 2.575.20 - 2.842.80 - 3.110.40
Patah Desak 1 43.08 2.060.76 53.90 2.258.09 64.72 2.455.42 75.54 2.652.75
Patah Desak 2 96.64 1.668.39 117.25 1.802.19 137.85 1.935.99 158.46 2.069.79
Balance 144.21 1.085.94 186.99 1.075.74 229.78 1.065.54 272.56 1.055.34
Patah Tarik 1 131.91 647.48 174.69 637.28 217.47 627.08 260.25 616.88
Patah Tarik 2 97.59 316.34 140.02 303.83 182.45 291.33 224.87 278.82
Momen Murni 48.94 - 93.82 - 134.63 - 171.38 -

3.500
3.000
2.500
Pn (kN)
2.000 1%
2%
1.500 3%
4%
1.000
500
0
0 50 100 150 200 250 300
Mn (kNm)
 Diketahui :
data output SAP2000
Pu : 61 kN
Mu.x : 8.4 kNm
3.500
Data Kolom :
f'c : 20 MPa 3.000
fy : 240 MPa
2.500
h : 400 mm
1%
Pn (kN)
b : 300 mm
2.000 2%
Ag : 120000 mm2
3%
1.500
 Penyelesaian : 4%
Mn.x = 8.4 1.000 Kolom
0.65
= 12.92 kNm 500
Mn.y = 8.40 0
0.65 0 100 200 300
= 12.92 kNm Mn (kNm)
Pn = 61.00
0.65
= 93.85 kNm
Mo.x = Mn.x + Mn.y (b/h) . ((1-b)/b)

= 18.14 kNm
As.tot. = r x Ag
= 1080 mm2
Jumlah (n) = 10 bh.
Cek r ada = 1130.4

120000
= 0.01
 Penyelesaian :
xb = 600 x 354
600 + 240
= 252.85714
ab = 0.85 x 252.857
= 214.92857
fs' = ( 252.85714 - 46 ) x 600
253
= 490.85 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 214.93 x 300 x 0.001
= 1096.1357 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 600 x 0.223
= 133.8
Ts = As . fy . 10-3
= 144 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 1085.9357 kN

= 144.2129 kNm
Cek : Pn < Pnb (Keruntuhan Tarik!!)

93.85 1085.94
Nu = 104.27 kN
Vu = 4.80 kN
Vu / f = 8.00 kN f 8 - 150
Vc = 84.07 kN
1/2 Vc = 42.03 kN
Av = 100.48 mm2

S2 = 177 mm
S dipakai = 150 mm
*****
Nomor : 222
Dimensi : 40 x30
Tinggi : 4m
Diagram BMD :
Rekapitulasi:
Momen : 11.45 KNm
Gaya Geser : 1.3 KN

Diketahui :
Tinggi kolom : 4 m
(h) : 0.3 m 4.00 m
(b) : 0.5 m
f'c : 20 MPa
fy : 240 MPa
d' : 46 mm
d : 254 mm
Y : 150 mm
Ag : 150000 mm2 300 mm
Asst : 1500 mm2 (1%.Ag) (sb.2)
As = As' : 750 mm2 (0,50.Asst)
500 mm
Penampang
Iy (sb.2) = 1/12 . b3 . h
= 0.08 x 0.50 x 0.027
= 0.00 m4
A = b.h
= 0.5 x 0.3
= 0.15 m2
r = Iy
A
= 0.09 m
k.l / r = 23.09
< 22 (Oke!!!)

= ( 0.85 x 20 x 148500 ) + ( 240 x 1500 )
= 2884.5 kN
Mn = 0 kNm
b. Kondisi Balance
xb = 600 x 254
600 + 240
= 181.4286
ab = 0.85 x 181
= 154.2143
fs' = ( 181.4286 - 46 ) x 600
181.43
= 447.87 MPa
fs' = 240 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 154.214 x 500 x 0.001
= 1310.821 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 750 x 0.22
= 167.25
Ts = As . fy . 10-3
= 180 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 1298.071 kN

= 131.6635 kNm

x = 170% x 181
= 308.4286 mm
ab = 0.85 x 308
= 262.1643 mm
fs' = ( 308.4286 - 46 ) x 600
308.43
= 510.51 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 254 - 308 ) x 600

308.43
= -105.88 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 262.164 x 500 x 0.001
= 2228.396 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 750 x 0.22
= 167.25
Ts = As . fs . 10-3
= -79.41176 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 2475.058 kN

= 51.29166 kNm

x = 140% x 181
= 254 mm
ab = 0.85 x 254
= 215.9 mm
fs' = ( 254 - 46 ) x 600
254
= 491.34 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 254 - 254 ) x 600

254
= 0.00 MPa
< 240.00 MPa
fs pakai = 0.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3
= 0.85 x 20 x 215.9 x 500 x 0.001
= 1835.15 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 750 x 0.22
= 167.25
-3
Ts = As . fs . 10
= 5.04E-14 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 2002.4 kN

= 94.56206 kNm

x = 60% x 181
= 108.8571 mm
ab = 0.85 x 109
= 92.52857 mm
fs' = ( 108.8571 - 46 ) x 600
108.86
= 346.46 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 254 - 109 ) x 600

108.86
= 800.00 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 92.5286 x 500 x 0.001
= 786.4929 kN
-3
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10
= 750 x 0.22
= 167.25
Ts = As . fs . 10-3
= 180 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 773.7429 kN

= 117.7014 kNm

x = 30% x 181
= 54.42857 mm
ab = 0.85 x 54.4
= 46.26429 mm
fs' = ( 54.42857 - 46 ) x 600
54.429
= 92.91 MPa
fs' = 92.91339 MPa
fs = ( 254 - 54.4 ) x 600
54.429
= 2200.00 MPa
< 240.00 MPa
-3
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10
= 0.85 x 20 x 46.2643 x 500 x 0.001
= 393.2464 kN
-3
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10
= 750 x 0.08
= 56.93504
Ts = As . fs . 10-3
= 180 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 270.1815 kN

= 74.53158 kNm

a = 750 x 240
0.85 x 20 x 500
= 21.18 mm
Mn = As . fy . (d - a/2) . 10-6
= 43.81412 kNm
Pn = 0 kN

Diketahui :
Tinggi kolom : 4 m
(h) : 0.3 m 4 m
(b) : 0.5 m
f'c : 20 MPa
fy : 240 MPa
d' : 46 mm
d : 254 mm
Y : 150 mm
Ag : 150000 mm2 300 mm
Asst : 3000 mm2 (2%.Ag)
As = As' : 1500 mm2 (0,50.Asst)
500 mm
Penampang
Iy (sb.2) = 1/12 . b3 . h
= 0.08 x 0.50 x 0.027
= 0.00 m4
A = b.h
= 0.5 x 0.3
= 0.15 m2
r = Iy
A
= 0.09 m
k.l / r = 23.09

= ( 0.85 x 20 x 147000 ) + ( 240 x 3000 )
= 3219 kN
Mn = 0 kNm
b. Kondisi Balance
xb = 600 x 254
600 + 240
= 181.4286
ab = 0.85 x 181
= 154.2143
fs' = ( 181.4286 - 46 ) x 600
181.43
= 447.87 MPa
fs' = 240 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 154.214 x 500 x 0.001
= 1310.821 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 1500 x 0.22
= 334.5
Ts = As . fy . 10-3
= 360 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 1285.321 kN

= 167.7775 kNm

x = 170% x 181
= 308.4286 mm
ab = 0.85 x 308
= 262.1643 mm
fs' = ( 308.4286 - 46 ) x 600
308.43
= 510.51 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 254 - 308 ) x 600

308.43
= -105.88 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 262.164 x 500 x 0.001
= 2228.396 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 1500 x 0.22
= 334.5
Ts = As . fs . 10-3
= -158.8235 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 2721.72 kN
= 60.42684 kNm

x = 140% x 181
= 254 mm
ab = 0.85 x 254
= 215.9 mm
fs' = ( 254 - 46 ) x 600
254
= 491.34 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 254 - 254 ) x 600

254
= 0.00 MPa
< 240.00 MPa
fs pakai = 0.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 215.9 x 500 x 0.001
= 1835.15 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 1500 x 0.22
= 334.5
Ts = As . fs . 10-3
= 1.01E-13 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 2169.65 kN

= 111.9561 kNm

x = 60% x 181
= 108.8571 mm
ab = 0.85 x 109
= 92.52857 mm
fs' = ( 108.8571 - 46 ) x 600
108.86
= 346.46 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 254 - 109 ) x 600

108.86
= 800.00 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 92.5286 x 500 x 0.001
= 786.4929 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 1500 x 0.22
= 334.5
Ts = As . fs . 10-3
= 360 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 760.9929 kN

= 153.8154 kNm

x = 30% x 181
= 54.42857 mm
ab = 0.85 x 54.4
= 46.26429 mm
fs' = ( 54.42857 - 46 ) x 600
54.429
= 92.91 MPa
fs' = 92.91339 MPa
fs = ( 254 - 54.4 ) x 600

54.429
= 2200.00 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 46.2643 x 500 x 0.001
= 393.2464 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 1500 x 0.08
= 113.8701
Ts = As . fs . 10-3
= 360 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 147.1165 kN

= 99.17282 kNm

a = 1500 x 240
0.85 x 20 x 500
= 42.35 mm
Mn = As . fy . (d - a/2) . 10-6
= 83.81647 kNm
Pn = 0 kN

Diketahui :
Tinggi kolom : 4 m
(h) : 0.3 m 4 m
(b) : 0.5 m
f'c : 20 MPa
fy : 240 MPa
d' : 46 mm
d : 254 mm
Y : 150 mm
Ag : 150000 mm2 300 mm
Asst : 4500 mm2 (3%.Ag)
As = As' : 2250 mm2 (0,50.Asst)
500 mm
Penampang
Iy (sb.2) = 1/12 . b3 . h
= 0.08 x 0.50 x 0.027
= 0.00 m4
A = b.h
= 0.5 x 0.3
= 0.15 m2
r = Iy
A
= 0.09 m
k.l / r = 23.09

= ( 0.85 x 20 x 145500 ) + ( 240 x 4500 )
= 3553.5 kN
Mn = 0 kNm
b. Kondisi Balance
xb = 600 x 254
600 + 240
= 181.4286
ab = 0.85 x 181
= 154.2143
fs' = ( 181.4286 - 46 ) x 600
181.43
= 447.87 MPa
fs' = 240 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 154.214 x 500 x 0.001
= 1310.821 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 2250 x 0.22
= 501.75
Ts = As . fy . 10-3
= 540 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 1272.571 kN

= 203.8915 kNm

x = 170% x 181
= 308.4286 mm
ab = 0.85 x 308
= 262.1643 mm
fs' = ( 308.4286 - 46 ) x 600
308.43
= 510.51 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 254 - 308 ) x 600

308.43
= -105.88 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 262.164 x 500 x 0.001
= 2228.396 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 2250 x 0.22
= 501.75
Ts = As . fs . 10-3
= -238.2353 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 2968.382 kN
= 69.56201 kNm

x = 140% x 181
= 254 mm
ab = 0.85 x 254
= 215.9 mm
fs' = ( 254 - 46 ) x 600
254
= 491.34 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 254 - 254 ) x 600

254
= 0.00 MPa
< 240.00 MPa
fs pakai = 0.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 215.9 x 500 x 0.001
= 1835.15 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 2250 x 0.22
= 501.75
Ts = As . fs . 10-3
= 1.51E-13 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 2336.9 kN

= 129.3501 kNm

x = 60% x 181
= 108.8571 mm
ab = 0.85 x 109
= 92.52857 mm
fs' = ( 108.8571 - 46 ) x 600
108.86
= 346.46 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 254 - 109 ) x 600

108.86
= 800.00 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 92.5286 x 500 x 0.001
= 786.4929 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 2250 x 0.22
= 501.75
Ts = As . fs . 10-3
= 540 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 748.2429 kN

= 189.9294 kNm

x = 30% x 181
= 54.42857 mm
ab = 0.85 x 54.4
= 46.26429 mm
fs' = ( 54.42857 - 46 ) x 600
54.429
= 92.91 MPa
fs' = 92.91339 MPa
fs = ( 254 - 54.4 ) x 600

54.429
= 2200.00 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 46.2643 x 500 x 0.001
= 393.2464 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 2250 x 0.08
= 170.8051
Ts = As . fs . 10-3
= 540 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 24.05155 kN

= 123.8141 kNm

a = 2250 x 240
0.85 x 20 x 500
= 63.53 mm
Mn = As . fy . (d - a/2) . 10-6
= 120.0071 kNm
Pn = 0 kN

Diketahui :
Tinggi kolom : 4 m
(h) : 0.3 m 4 m
(b) : 0.5 m
f'c : 20 MPa
fy : 240 MPa
d' : 46 mm
d : 254 mm
Y : 150 mm
Ag : 150000 mm2 300 mm
Asst : 6000 mm2 (4%.Ag)
As = As' : 3000 mm2 (0,50.Asst)
500 mm
Penampang
Iy (sb.2) = 1/12 . b3 . h
= 0.08 x 0.50 x 0.027
= 0.00 m4
A = b.h
= 0.5 x 0.3
= 0.15 m2
r = Iy
A
= 0.09 m
k.l / r = 23.09

= ( 0.85 x 20 x 144000 ) + ( 240 x 6000 )
= 3888 kN
Mn = 0 kNm
b. Kondisi Balance
xb = 600 x 254
600 + 240
= 181.4286
ab = 0.85 x 181
= 154.2143
fs' = ( 181.4286 - 46 ) x 600
181.43
= 447.87 MPa
fs' = 240 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 154.214 x 500 x 0.001
= 1310.821 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 3000 x 0.22
= 669
Ts = As . fy . 10-3
= 720 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 1259.821 kN

= 240.0055 kNm

x = 170% x 181
= 308.4286 mm
ab = 0.85 x 308
= 262.1643 mm
fs' = ( 308.4286 - 46 ) x 600
308.43
= 510.51 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 254 - 308 ) x 600

308.43
= -105.88 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 262.164 x 500 x 0.001
= 2228.396 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 3000 x 0.22
= 669
Ts = As . fs . 10-3
= -317.6471 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 3215.043 kN
= 78.69719 kNm

x = 140% x 181
= 254 mm
ab = 0.85 x 254
= 215.9 mm
fs' = ( 254 - 46 ) x 600
254
= 491.34 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 254 - 254 ) x 600

254
= 0.00 MPa
< 240.00 MPa
fs pakai = 0.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 215.9 x 500 x 0.001
= 1835.15 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 3000 x 0.22
= 669
Ts = As . fs . 10-3
= 2.01E-13 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 2504.15 kN

= 146.7441 kNm

x = 60% x 181
= 108.8571 mm
ab = 0.85 x 109
= 92.52857 mm
fs' = ( 108.8571 - 46 ) x 600
108.86
= 346.46 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 254 - 109 ) x 600

108.86
= 800.00 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 92.5286 x 500 x 0.001
= 786.4929 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 3000 x 0.22
= 669
Ts = As . fs . 10-3
= 720 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 735.4929 kN

= 226.0434 kNm

x = 30% x 181
= 54.42857 mm
ab = 0.85 x 54.4
= 46.26429 mm
fs' = ( 54.42857 - 46 ) x 600
54.429
= 92.91 MPa
fs' = 92.91339 MPa
fs = ( 254 - 54.4 ) x 600

54.429
= 2200.00 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 46.2643 x 500 x 0.001
= 393.2464 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 3000 x 0.08
= 227.7402
Ts = As . fs . 10-3
= 720 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= -99.01341 kN

= 148.4553 kNm

a = 3000 x 240
0.85 x 20 x 500
= 84.71 mm
Mn = As . fy . (d - a/2) . 10-6
= 152.3859 kNm
Pn = 0 kN

Kondisi
Beban sentris - 2.884.50 - 3.219.00 - 3.553.50 - 3.888.00
Patah Desak 1 51.29 2.475.06 60.43 2.721.72 69.56 2.968.38 78.70 3.215.04
Patah Desak 2 94.56 2.002.40 111.96 2.169.65 129.35 2.336.90 146.74 2.504.15
Balance 131.66 1.298.07 167.78 1.285.32 203.89 1.272.57 240.01 1.259.82
Patah Tarik 1 117.70 773.74 153.82 760.99 189.93 748.24 226.04 735.49
Patah Tarik 2 74.53 270.18 99.17 147.12 123.81 24.05 148.46 (99.01)
Momen Murni 43.81 - 83.82 - 120.01 - 152.39 -

4.500
4.000
3.500
3.000
Pn (kN)
2.500
1%
2.000 2%
3%
1.500
4%
1.000
500
0
0 50 100 150 200 250 300
(500)
Mn (kNm)
 Diketahui :
data output SAP2000
Pu : 45.5 kN
Mu.x : 11.45 kNm
4.500
Data Kolom : 4.000
f'c : 20 MPa
3.500
fy : 240 MPa
h : 300 mm 3.000
1%
Pn (kN)
b : 500 mm 2.500
Ag : 150000 mm2 2%
2.000
3%
 Penyelesaian : 1.500 4%
Mn.x = 11.45 1.000 Kolom
0.65 500
= 17.62 kNm
0
0 100 200 300
Mn.y = 11.45 (500)
0.65
= 17.62 kNm Mn (kNm)
Pn = 45.50
0.65
= 70.00 kNm
Mo.x = Mn.x + Mn.y (b/h) . ((1-b)/b)

= 33.42 kNm
As.tot. = r x Ag
= 1050 mm2
Jumlah (n) = 10 bh.
Cek r ada = 1130.4

150000
= 0.01
 Penyelesaian :
xb = 600 x 254
600 + 240
= 181.42857
ab = 0.85 x 181.429
= 154.21429
fs' = ( 181.42857 - 46 ) x 600
181
= 447.87 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 154.21 x 500 x 0.001
= 1310.8214 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 750 x 0.223
= 167.25
Ts = As . fy . 10-3
= 180 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 1298.0714 kN

= 131.66352 kNm

70.00 1298.07
Nu = 77.78 kN
Vu = 1.30 kN
Vu / f = 2.17 kN f 8 - 150
Vc = 98.17 kN
1/2 Vc = 49.08 kN
Av = 100.48 mm2

S2 = 127 mm
S dipakai = 150 mm
*****
Nomor : 222
Dimensi : 40 x30
Tinggi : 3.5 m
Diagram BMD :
Rekapitulasi:
Momen : 4.44 KNm
Gaya Geser : 0.16 KN

Diketahui :
Tinggi kolom : 3.5 m
(h) : 0.2 m 3.50 m
(b) : 0.2 m
f'c : 20 MPa
fy : 240 MPa
d' : 46 mm
d : 154 mm
Y : 100 mm
Ag : 40000 mm2 200 mm
Asst : 400 mm2 (1%.Ag) (sb.2)
As = As' : 200 mm2 (0,50.Asst)
200 mm
Penampang
Iy (sb.2) = 1/12 . b3 . h
= 0.08 x 0.20 x 0.008
= 0.00 m4
A = b.h
= 0.2 x 0.2
= 0.04 m2
r = Iy
A
= 0.06 m
k.l / r = 30.31
< 22 (Oke!!!)

= ( 0.85 x 20 x 39600 ) + ( 240 x 400 )
= 769.2 kN
Mn = 0 kNm
b. Kondisi Balance
xb = 600 x 154
600 + 240
= 110
ab = 0.85 x 110
= 93.5
fs' = ( 110 - 46 ) x 600
110
= 349.09 MPa
fs' = 240 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 93.5 x 200 x 0.001
= 317.9 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 200 x 0.22
= 44.6
Ts = As . fy . 10-3
= 48 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 314.5 kN

= 21.92858 kNm

x = 170% x 110
= 187 mm
ab = 0.85 x 187
= 158.95 mm
fs' = ( 187 - 46 ) x 600
187
= 452.41 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 154 - 187 ) x 600

187
= -105.88 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 158.95 x 200 x 0.001
= 540.43 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 200 x 0.22
= 44.6
Ts = As . fs . 10-3
= -21.17647 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 606.2065 kN

= 12.3572 kNm

x = 140% x 110
= 154 mm
ab = 0.85 x 154
= 130.9 mm
fs' = ( 154 - 46 ) x 600
154
= 420.78 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 154 - 154 ) x 600

154
= 0.00 MPa
< 240.00 MPa
fs pakai = 0.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3
= 0.85 x 20 x 130.9 x 200 x 0.001
= 445.06 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 200 x 0.22
= 44.6
-3
Ts = As . fs . 10
= 0 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 489.66 kN

= 17.78522 kNm

x = 60% x 110
= 66 mm
ab = 0.85 x 66
= 56.1 mm
fs' = ( 66 - 46 ) x 600
66
= 181.82 MPa
fs' = 181.8182 MPa
fs = ( 154 - 66 ) x 600
66
= 800.00 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 56.1 x 200 x 0.001
= 190.74 kN
-3
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10
= 200 x 0.16
= 32.96364
Ts = As . fs . 10-3
= 48 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 175.7036 kN

= 18.09578 kNm

x = 30% x 110
= 33 mm
ab = 0.85 x 33
= 28.05 mm
fs' = ( 33 - 46 ) x 600
33
= -236.36 MPa
fs' = -236.3636 MPa
fs = ( 154 - 33 ) x 600
33
= 2200.00 MPa
< 240.00 MPa
-3
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10
= 0.85 x 20 x 28.05 x 200 x 0.001
= 95.37 kN
-3
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10
= 200 x -0.25
= -50.67273
Ts = As . fs . 10-3
= 48 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= -3.302727 kN

= 8.055108 kNm

a = 200 x 240
0.85 x 20 x 200
= 14.12 mm
Mn = As . fy . (d - a/2) . 10-6
= 7.053176 kNm
Pn = 0 kN

Diketahui :
(h) : 0.2 m 3.5 m
(b) : 0.2 m
f'c : 20 MPa
fy : 240 MPa
d' : 46 mm
d : 154 mm
Y : 100 mm
Ag : 40000 mm2 200 mm
Asst : 800 mm2 (2%.Ag)
As = As' : 400 mm2 (0,50.Asst)
200 mm
Penampang
Iy (sb.2) = 1/12 . b3 . h
= 0.08 x 0.20 x 0.008
= 0.00 m4
A = b.h
= 0.2 x 0.2
= 0.04 m2
r = Iy
A
= 0.06 m
k.l / r = 30.31

= ( 0.85 x 20 x 39200 ) + ( 240 x 800 )
= 858.4 kN
Mn = 0 kNm
b. Kondisi Balance
xb = 600 x 154
600 + 240
= 110
ab = 0.85 x 110
= 93.5
fs' = ( 110 - 46 ) x 600
110
= 349.09 MPa
fs' = 240 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 93.5 x 200 x 0.001
= 317.9 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 400 x 0.22
= 89.2
Ts = As . fy . 10-3
= 96 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 311.1 kN

= 26.92898 kNm

x = 170% x 110
= 187 mm
ab = 0.85 x 187
= 158.95 mm
fs' = ( 187 - 46 ) x 600
187
= 452.41 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 154 - 187 ) x 600

187
= -105.88 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 158.95 x 200 x 0.001
= 540.43 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 400 x 0.22
= 89.2
Ts = As . fs . 10-3
= -42.35294 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 671.9829 kN
= 13.62207 kNm

x = 140% x 110
= 154 mm
ab = 0.85 x 154
= 130.9 mm
fs' = ( 154 - 46 ) x 600
154
= 420.78 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 154 - 154 ) x 600

154
= 0.00 MPa
< 240.00 MPa
fs pakai = 0.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 130.9 x 200 x 0.001
= 445.06 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 400 x 0.22
= 89.2
Ts = As . fs . 10-3
= 0 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 534.26 kN

= 20.19362 kNm

x = 60% x 110
= 66 mm
ab = 0.85 x 66
= 56.1 mm
fs' = ( 66 - 46 ) x 600
66
= 181.82 MPa
fs' = 181.8182 MPa
fs = ( 154 - 66 ) x 600
66
= 800.00 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 56.1 x 200 x 0.001
= 190.74 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 400 x 0.16
= 65.92727
Ts = As . fs . 10-3
= 96 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 160.6673 kN

= 22.46782 kNm

x = 30% x 110
= 33 mm
ab = 0.85 x 33
= 28.05 mm
fs' = ( 33 - 46 ) x 600
33
= -236.36 MPa
fs' = -236.3636 MPa
fs = ( 154 - 33 ) x 600
33
= 2200.00 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 28.05 x 200 x 0.001
= 95.37 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 400 x -0.25
= -101.3455
Ts = As . fs . 10-3
= 96 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= -101.9755 kN

= 7.910781 kNm

a = 400 x 240
0.85 x 20 x 200
= 28.24 mm
Mn = As . fy . (d - a/2) . 10-6
= 13.42871 kNm
Pn = 0 kN

Diketahui :
(h) : 0.2 m 3.5 m
(b) : 0.2 m
f'c : 20 MPa
fy : 240 MPa
d' : 46 mm
d : 154 mm
Y : 100 mm
Ag : 40000 mm2 200 mm
Asst : 1200 mm2 (3%.Ag)
As = As' : 600 mm2 (0,50.Asst)
200 mm
Penampang
Iy (sb.2) = 1/12 . b3 . h
= 0.08 x 0.20 x 0.008
= 0.00 m4
A = b.h
= 0.2 x 0.2
= 0.04 m2
r = Iy
A
= 0.06 m
k.l / r = 30.31

= ( 0.85 x 20 x 38800 ) + ( 240 x 1200 )
= 947.6 kN
Mn = 0 kNm
b. Kondisi Balance
xb = 600 x 154
600 + 240
= 110
ab = 0.85 x 110
= 93.5
fs' = ( 110 - 46 ) x 600
110
= 349.09 MPa
fs' = 240 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 93.5 x 200 x 0.001
= 317.9 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 600 x 0.22
= 133.8
Ts = As . fy . 10-3
= 144 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 307.7 kN

= 31.92938 kNm

x = 170% x 110
= 187 mm
ab = 0.85 x 187
= 158.95 mm
fs' = ( 187 - 46 ) x 600
187
= 452.41 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 154 - 187 ) x 600

187
= -105.88 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 158.95 x 200 x 0.001
= 540.43 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 600 x 0.22
= 133.8
Ts = As . fs . 10-3
= -63.52941 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 737.7594 kN
= 14.88694 kNm

x = 140% x 110
= 154 mm
ab = 0.85 x 154
= 130.9 mm
fs' = ( 154 - 46 ) x 600
154
= 420.78 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 154 - 154 ) x 600

154
= 0.00 MPa
< 240.00 MPa
fs pakai = 0.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 130.9 x 200 x 0.001
= 445.06 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 600 x 0.22
= 133.8
Ts = As . fs . 10-3
= 0 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 578.86 kN

= 22.60202 kNm

x = 60% x 110
= 66 mm
ab = 0.85 x 66
= 56.1 mm
fs' = ( 66 - 46 ) x 600
66
= 181.82 MPa
fs' = 181.8182 MPa
fs = ( 154 - 66 ) x 600
66
= 800.00 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 56.1 x 200 x 0.001
= 190.74 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 600 x 0.16
= 98.89091
Ts = As . fs . 10-3
= 144 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 145.6309 kN

= 26.83985 kNm

x = 30% x 110
= 33 mm
ab = 0.85 x 33
= 28.05 mm
fs' = ( 33 - 46 ) x 600
33
= -236.36 MPa
fs' = -236.3636 MPa
fs = ( 154 - 33 ) x 600
33
= 2200.00 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 28.05 x 200 x 0.001
= 95.37 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 600 x -0.25
= -152.0182
Ts = As . fs . 10-3
= 144 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= -200.6482 kN

= 7.766454 kNm

a = 600 x 240
0.85 x 20 x 200
= 42.35 mm
Mn = As . fy . (d - a/2) . 10-6
= 19.12659 kNm
Pn = 0 kN

Diketahui :
(h) : 0.2 m 3.5 m
(b) : 0.2 m
f'c : 20 MPa
fy : 240 MPa
d' : 46 mm
d : 154 mm
Y : 100 mm
Ag : 40000 mm2 200 mm
Asst : 1600 mm2 (4%.Ag)
As = As' : 800 mm2 (0,50.Asst)
200 mm
Penampang
Iy (sb.2) = 1/12 . b3 . h
= 0.08 x 0.20 x 0.008
= 0.00 m4
A = b.h
= 0.2 x 0.2
= 0.04 m2
r = Iy
A
= 0.06 m
k.l / r = 30.31

= ( 0.85 x 20 x 38400 ) + ( 240 x 1600 )
= 1036.8 kN
Mn = 0 kNm
b. Kondisi Balance
xb = 600 x 154
600 + 240
= 110
ab = 0.85 x 110
= 93.5
fs' = ( 110 - 46 ) x 600
110
= 349.09 MPa
fs' = 240 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 93.5 x 200 x 0.001
= 317.9 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 800 x 0.22
= 178.4
Ts = As . fy . 10-3
= 192 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 304.3 kN

= 36.92978 kNm

x = 170% x 110
= 187 mm
ab = 0.85 x 187
= 158.95 mm
fs' = ( 187 - 46 ) x 600
187
= 452.41 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 154 - 187 ) x 600

187
= -105.88 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 158.95 x 200 x 0.001
= 540.43 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 800 x 0.22
= 178.4
Ts = As . fs . 10-3
= -84.70588 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 803.5359 kN
= 16.15181 kNm

x = 140% x 110
= 154 mm
ab = 0.85 x 154
= 130.9 mm
fs' = ( 154 - 46 ) x 600
154
= 420.78 MPa
fs' = 240 MPa
fs = ( 154 - 154 ) x 600

154
= 0.00 MPa
< 240.00 MPa
fs pakai = 0.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 130.9 x 200 x 0.001
= 445.06 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 800 x 0.22
= 178.4
Ts = As . fs . 10-3
= 0 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 623.46 kN

= 25.01042 kNm

x = 60% x 110
= 66 mm
ab = 0.85 x 66
= 56.1 mm
fs' = ( 66 - 46 ) x 600
66
= 181.82 MPa
fs' = 181.8182 MPa
fs = ( 154 - 66 ) x 600
66
= 800.00 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 56.1 x 200 x 0.001
= 190.74 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 800 x 0.16
= 131.8545
Ts = As . fs . 10-3
= 192 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 130.5945 kN

= 31.21189 kNm

x = 30% x 110
= 33 mm
ab = 0.85 x 33
= 28.05 mm
fs' = ( 33 - 46 ) x 600
33
= -236.36 MPa
fs' = -236.3636 MPa
fs = ( 154 - 33 ) x 600
33
= 2200.00 MPa
< 240.00 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 28.05 x 200 x 0.001
= 95.37 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 800 x -0.25
= -202.6909
Ts = As . fs . 10-3
= 192 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= -299.3209 kN

= 7.622127 kNm

a = 800 x 240
0.85 x 20 x 200
= 56.47 mm
Mn = As . fy . (d - a/2) . 10-6
= 24.14682 kNm
Pn = 0 kN

Kondisi
Beban sentris - 769.20 - 858.40 - 947.60 - 1.036.80
Patah Desak 1 12.36 606.21 13.62 671.98 14.89 737.76 16.15 803.54
Patah Desak 2 17.79 489.66 20.19 534.26 22.60 578.86 25.01 623.46
Balance 21.93 314.50 26.93 311.10 31.93 307.70 36.93 304.30
Patah Tarik 1 18.10 175.70 22.47 160.67 26.84 145.63 31.21 130.59
Patah Tarik 2 8.06 (3.30) 7.91 (101.98) 7.77 (200.65) 7.62 (299.32)
Momen Murni 7.05 - 13.43 - 19.13 - 24.15 -

1.200
1.000
800
Pn (kN)
600
1%
400 2%
3%
200 4%
0
0 10 20 30 40
(200)
(400)
Mn (kNm)
 Diketahui :
data output SAP2000
Pu : 0.27 kN
Mu.x : 4.44 kNm
1.200
Data Kolom :
1.000
f'c : 20 MPa
fy : 240 MPa 800
h : 200 mm
600 1%
Pn (kN)
b : 200 mm
Ag : 40000 mm2 2%
400
3%
 Penyelesaian : 200 4%
Mn.x = 4.44 Kolom
0.65 0
0 10 20 30 40
= 6.83 kNm (200)
Mn.y = 4.44 (400)

0.65
= 6.83 kNm Mn (kNm)
Pn = 0.27
0.65
= 0.42 kNm
Mo.x = Mn.x + Mn.y (b/h) . ((1-b)/b)

= 10.51 kNm
As.tot. = r x Ag
= 400 mm2
Jumlah (n) = 4 bh.
Cek r ada = 452.16

40000
= 0.01
 Penyelesaian :
xb = 600 x 154
600 + 240
= 110
ab = 0.85 x 110
= 93.5
fs' = ( 110- 46 ) x 600
110
= 349.09 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10-3

= 0.85 x 20 x 93.5 x 200 x 0.001
= 317.9 kN
Cs = As' . (f's - 0,85 . f'c) . 10-3

= 200 x 0.223
= 44.6
Ts = As . fy . 10-3
= 48 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 314.5 kN

= 21.928575 kNm

0.42 314.5
Nu = 0.46 kN
Vu = 0.16 kN
Vu / f = 0.27 kN f 8 - 150
Vc = 22.98 kN
1/2 Vc = 11.49 kN
Av = 100.48 mm2

S2 = 77 mm
S dipakai = 150 mm
*****
PERHITUNGAN FONDASI FOOTPLAT
BENTUK EMPAT PERSEGI PANJANG
[C]2010 : M. Noer Ilham
A. DATA FONDASI FOOT PLAT
DATA TANAH
Kedalaman fondasi, Df = 1.00 m
Berat volume tanah, g= 17.60 kN/m3
Sudut gesek dalam, f= 34.00 
Kohesi, c= 0.00 kPa
2
Tahanan konus rata-rata (hasil pengujian sondir), qc = 90.00 kg/cm
DIMENSI FONDASI
Lebar fondasi arah x, Bx = 1.50 m
Lebar fondasi arah y, By = 1.50 m
Tebal fondasi, h= 0.25 m
Lebar kolom arah x, bx = 0.30 m
Lebar kolom arah y, by = 0.30 m
Posisi kolom (dalam = 40, tepi = 30, sudut = 20) as = 40
BAHAN KONSTRUKSI
Kuat tekan beton, fc' = 20.0 MPa
Kuat leleh baja tulangan, fy = 240 MPa
Berat beton bertulang, gc = 24 kN/m3
BEBAN RENCANA FONDASI
Gaya aksial akibat beban terfaktor, Pu = 214.000 kN
Momen arah x akibat beban terfaktor, Mux = 1.000 kNm
Momen arah y akibat beban terfaktor, Muy = 1.000 kNm
B. KAPASITAS DUKUNG TANAH
MENURUT MEYERHOF (1956)
Kapasitas dukung tanah menurut Meyerhof (1956) :

2
qa = qc / 33 * [ ( B + 0.3 ) / B ]2 * Kd ( dalam kg/cm )
dengan, Kd = 1 + 0.33 * Df / B harus  1.33
2
qc = tahanan konus rata-rata hasil sondir pada dasar fondasi ( kg/cm )
B = lebar fondasi (m) B = By = 1.50 m
Df = Kedalaman fondasi (m) Df = 1.00 m
Kd = 1 + 0.33 * Df / B = 1.22 < 1.33
 diambil, Kd = 1.22
Tahanan konus rata-rata hasil sondir pada dasar fondasi, qc = 90.00 kg/cm2
2
qa = qc / 33 * [ ( B + 0.3 ) / B ] * Kd = 4.791 kg/cm2
Kapasitas dukung ijin tanah, qa = 479.13 kN/m2
3. KAPASITAS DUKUNG TANAH YANG DIPAKAI
Kapasitas dukung tanah menurut Terzaghi dan Peck : qa = 221.20 kN/m2

Kapasitas dukung tanah tanah menurut Meyerhof : qa = 479.13 kN/m2
Kapasitas dukung tanah yang dipakai : qa = 221.20 kN/m2
C. KONTROL TEGANGAN TANAH

Luas dasar foot plat, A = Bx * B y = 2.2500 m2
Tahanan momen arah x, W x = 1/6 * By * Bx =
2
0.5625 m3
3
Tahanan momen arah y, W y = 1/6 * Bx * By2 = 0.5625 m
Tinggi tanah di atas foot plat, z = Df - h = 0.75 m
Tekanan akibat berat foot plat dan tanah, q = h * gc + z * g = 19.200 kN/m2
Eksentrisitas pada fondasi :
ex = Mux / Pu = 0.0047 m < Bx / 6 = 0.2500 m (OK)
ey = Muy / Pu = 0.0047 m < By / 6 = 0.2500 m (OK)
Tegangan tanah maksimum yang terjadi pada dasar fondasi :
qmax = Pu / A + Mux / W x + Muy / W y + q = 117.867 kN/m2
qmax < qa  AMAN (OK)
Tegangan tanah minimum yang terjadi pada dasar fondasi :
2
qmin = Pu / A - Mux / W x - Muy / W y + q = 110.756 kN/m
qmin > 0  tak terjadi teg.tarik (OK)
D. GAYA GESER PADA FOOT PLAT
1. TINJAUAN GESER ARAH X
Jarak pusat tulangan terhadap sisi luar beton, d' = 0.075 m

Tebal efektif foot plat, d = h - d' = 0.175 m
Jarak bid. kritis terhadap sisi luar foot plat, ax = ( Bx - bx - d ) / 2 = 0.513 m
Tegangan tanah pada bidang kritis geser arah x,
2
qx = qmin + (Bx - ax) / Bx * (qmax - qmin) = 115.437 kN/m
Gaya geser arah x, Vux = [ qx + ( qmax - qx ) / 2 - q ] * ax * By = 74.916 kN
Lebar bidang geser untuk tinjauan arah x, b = By = 1500 mm
Tebal efektif footplat, d= 175 mm
Rasio sisi panjang thd. sisi pendek kolom, bc = bx / by = 1.0000
Kuat geser foot plat arah x, diambil nilai terkecil dari V c yang diperoleh dari pers.sbb. :
Vc = [ 1 + 2 / bc ] * √ fc' * b * d / 6 * 10-3 = 586.968 kN
Vc = [ as * d / b + 2 ] * √ fc' * b * d / 12 * 10 =
-3
652.186 kN
Vc = 1 / 3 * √ fc' * b * d * 10-3 = 391.312 kN
Diambil, kuat geser foot plat,  Vc = 391.312 kN
Faktor reduksi kekuatan geser, f = 0.75
Kuat geser foot plat, f * Vc = 293.484 kN
Syarat yang harus dipenuhi,
f * Vc ≥ Vux
293.484 > 74.916  AMAN (OK)
2. TINJAUAN GESER ARAH Y

Jarak bid. kritis terhadap sisi luar foot plat, ay = ( By - by - d ) / 2 = 0.518 m
Tegangan tanah pada bidang kritis geser arah y,
2
qy = qmin + (By - ay) / By * (qmax - qmin) = 115.413 kN/m
Gaya geser arah y, Vuy = [ qy + ( qmax - qy ) / 2 - q ] * ay * Bx = 75.638 kN
Lebar bidang geser untuk tinjauan arah y, b = Bx = 1500 mm
Tebal efektif footplat, d= 165 mm
Kuat geser foot plat arah y, diambil nilai terkecil dari V c yang diperoleh dari pers.sbb. :
Vc = [ 1 + 2 / bc ] * √ fc' * b * d / 6 * 10-3 = 553.427 kN
Vc = [ as * d / b + 2 ] * √ fc' * b * d / 12 * 10-3 = 590.322 kN
-3
Vc = 1 / 3 * √ fc' * b * d * 10 = 368.951 kN
Diambil, kuat geser foot plat,  Vc = 368.951 kN
Faktor reduksi kekuatan geser, f = 0.75
Kuat geser foot plat, f * Vc = 276.713 kN
Syarat yang harus dipenuhi,
f * Vc ≥ Vux
276.713 > 75.638  AMAN (OK)
3. TINJAUAN GESER DUA ARAH (PONS)

Lebar bidang geser pons arah x, cx = bx + 2 * d = 0.465 m
Lebar bidang geser pons arah y, cy = by + 2 * d = 0.465 m
Gaya geser pons yang terjadi,
Vup = ( Bx * By - cx * cy ) * [ ( qmax + qmin ) / 2 - q ] = 193.435 kN
Luas bidang geser pons, Ap = 2 * ( cx + cy ) * d = 0.307 m2
Lebar bidang geser pons, bp = 2 * ( cx + cy ) = 1.860 m
Tegangan geser pons, diambil nilai terkecil dari fp yang diperoleh dari pers.sbb. :
f p = [ 1 + 2 / b c ] * √ f c' / 6 = 2.236 MPa
fp = [ as * d / bp + 2 ] * √ fc' / 12 = 2.068 MPa
fp = 1 / 3 * √ fc' = 1.491 MPa
Tegangan geser pons yang disyaratkan, fp = 1.491 MPa
Faktor reduksi kekuatan geser pons, f = 0.75
Kuat geser pons, f * Vnp = f * Ap * fp * 103 = 343.12 kN
Syarat : f * Vnp ≥ Vup
343.125 > 193.435  AMAN (OK)
f * Vnp ≥ Pu
343.125 > 214.000  AMAN (OK)
E. PEMBESIAN FOOTPLAT
1. TULANGAN LENTUR ARAH X
Jarak tepi kolom terhadap sisi luar foot plat, ax = ( Bx - bx ) / 2 = 0.600 m

Tegangan tanah pada tepi kolom,
qx = qmin + (Bx - ax) / Bx * (qmax - qmin) = 115.022 kN/m2
Momen yang terjadi pada plat fondasi akibat tegangan tanah,
Mux = 1/2 * ax2 * [ qx + 2/3 * ( qmax - qx ) - q ] * By = 26.384 kNm
Lebar plat fondasi yang ditinjau, b = By = 1500 mm
Tebal plat fondasi, h= 250 mm
Jarak pusat tulangan thd. sisi luar beton, d' = 75 mm
Tebal efektif plat, d = h - d' = 175 mm
Kuat tekan beton, fc' = 20 MPa
Modulus elastis baja, Es = 2.00E+05 MPa
Faktor distribusi teg. beton, b1 = 0.85
rb = b1* 0.85 * fc’/ fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.043006
Faktor reduksi kekuatan lentur, f = 0.80
Rmax = 0.75 * rb * fy * [1-½*0.75* rb * fy / ( 0.85 * fc’ ) ] = 5.979
Mn = Mux / f = 32.980 kNm
6 2
Rn = Mn * 10 / ( b * d ) = 0.71793
Rn < Rmax  (OK)
Rasio tulangan yang diperlukan,
r = 0.85 * fc’ / fy * [ 1 -  {1 – 2 * Rn / ( 0.85 * fc’ ) } ] = 0.0031
Rasio tulangan minimum, rmin = 0.0025
Rasio tulangan yang digunakan,  r = 0.0031
Luas tulangan yang diperlukan, As = r * b * d = 802.56 mm2
Diameter tulangan yang digunakan, D 16 mm
Jarak tulangan yang diperlukan, s = p / 4 * D * b / As =
2
376 mm
Jarak tulangan maksimum, smax = 200 mm
Jarak tulangan yang digunakan,  s= 200 mm
Digunakan tulangan, D 16 - 200
Luas tulangan terpakai, As = p / 4 * D2 * b / s = 1507.96 mm2
2. TULANGAN LENTUR ARAH Y
Jarak tepi kolom terhadap sisi luar foot plat, ay = ( By - by ) / 2 = 0.600 m

Tegangan tanah pada tepi kolom,
qy = qmin + (By - ay) / By * (qmax - qmin) = 115.022 kN/m2
Momen yang terjadi pada plat fondasi akibat tegangan tanah,
Muy = 1/2 * ay2 * [ qy + 2/3 * ( qmax - qy ) - q ] * Bx = 26.384 kNm
Lebar plat fondasi yang ditinjau, b = Bx = 1500 mm
Tebal plat fondasi, h= 250 mm
Jarak pusat tulangan thd. sisi luar beton, d' = 85 mm
Tebal efektif plat, d = h - d' = 165 mm
Kuat tekan beton, fc' = 20 MPa
Modulus elastis baja, Es = 2.00E+05 MPa
Faktor distribusi teg. beton, b1 = 0.85
rb = b1* 0.85 * fc’/ fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.043006
Faktor reduksi kekuatan lentur, f = 0.80
Rmax = 0.75 * rb * fy * [1-½*0.75* rb * fy / ( 0.85 * fc’ ) ] = 5.979
Mn = Muy / f = 32.980 kNm
Rn = Mn * 106 / ( b * d2 ) = 0.80759
Rn < Rmax  (OK)
Rasio tulangan yang diperlukan,
r = 0.85 * fc’ / fy * [ 1 -  {1 – 2 * Rn / ( 0.85 * fc’ ) } ] = 0.0034
Rasio tulangan minimum, rmin = 0.0025
Rasio tulangan yang digunakan,  r = 0.0034
Luas tulangan yang diperlukan, As = r * b * d = 853.61 mm2
Diameter tulangan yang digunakan, D 16 mm
Jarak tulangan yang diperlukan, s = p / 4 * D2 * b / A s = 353 mm
Jarak tulangan maksimum, smax = 200 mm
Jarak tulangan yang digunakan,  s= 200 mm
Digunakan tulangan, D 16 - 200
Luas tulangan terpakai, As = p / 4 * D2 * b / s = 1507.96 mm2
3. TULANGAN SUSUT
Rasio tulangan susut minimum, rsmin = 0.0014

Luas tulangan susut arah x, Asx = rsmin* d * Bx = 367.500 mm2
Luas tulangan susut arah y, Asy = rsmin* d * By = 346.500 mm2
Diameter tulangan yang digunakan,  12 mm
Jarak tulangan susut arah x, sx = p / 4 * 2 * By / Asx = 462 mm

Jarak tulangan susut maksimum arah x, sx,max = 200 mm
Jarak tulangan susut arah x yang digunakan,  sx = 200 mm
Jarak tulangan susut arah y, sy = p / 4 *  * Bx / Asy =
2
490 mm
Jarak tulangan susut maksimum arah y, sy,max = 200 mm
Jarak tulangan susut arah y yang digunakan,  sy = 200 mm
Digunakan tulangan susut arah x,  12 - 200
Digunakan tulangan susut arah y,  12 - 200
DALAM PERENCANANAN DIGUNAKAN JARAK 150
Frame Balok Sloof yang Dianalisis :
Nomor : 278
Dimensi : 20 x 30
Panjang : 4m
Diagram Gaya-Gaya
Rekapitulasi :
Momen Tumpuan : 1.3 ton.m
Momen Tengah : 1.80 ton.m
Gaya Geser : 2.6 ton

- Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Bertulang 2002;
- Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia 2000;
- AISC - LRFD 1993;
- Konstruksi Beton I, Delta Teknik Group 2007;
Code / Standard Nasional dan Internasional lain yang relevan.
GAMBAR SKETSA BALOK
300 mm
200 mm
KETERANGAN BALOK
- Balok : B 20 x 30
DATA-DATA BALOK
- bw = 200 mm
- h = 300 mm
- L = 4000 mm
- fy = 300 MPa
- fc' = 20 MPa
- hf = 120 mm
- D tulgn = 13 mm
- D sgkg = 8 mm
- p = 30 mm
- d = 270 mm
- d' = 44.5 mm
- M.lap. = 1.80 ton.m
- Vu = 2.60 ton

- Mu = 1.30 ton.m
- Mn = 16250000.00 Nmm
- b1 = 2120.00 mm
- b2 = 1000.00 mm
- b3 = 3800.00 mm
- b = 0.85
- rb = 0.03
- r" = 0.02
- m = 17.65
- Rn = 0.22
- r = 0.0007
- rmin = 0.0047
- As awal = 1260.00 mm

- As perlu = 252.00 mm2
- Jml. Tul = 2 bh.
- As ada = 265.33 mm2
- Mu ada = 15903880.2 Nmm
= 1.59 Tm
- d act. = 270 mm
Sketsa penulangan :
2 D 13
300 mm
200 mm
2 D 13
- M.lap. = 1.80 ton.m
- D = 2.60 ton

- Mu = 1.80 ton.m
- Mn = 22500000.00 Nmm
- b1 = 2120.00 mm
- b2 = 1000.00 mm
- b3 = 3800.00 mm
b = 0.85
- rb = 0.03
- r" = 0.02
- m = 17.65
- Rn = 0.31
- r = 0.0010
- rmin = 0.0047
- As awal = 1260.00 mm
(Cek dan trial lagi!!)

- As perlu = 300.00 mm2
- Jml. Tul = 3 bh.
- As ada = 265.33 mm2
- Mu ada = 15903880.2 Nmm
= 1.59 Tm
(Tulangan rangkap!!!)
- d act. = 270 mm
Sketsa penulangan :
2 D 13
300 mm
200 mm
2 D 13

DATA-DATA BALOK :
- fc' = 20 Mpa
- sgkg = 8 mm
- bw = 200 mm
- d = 270 mm
- Vu = 2.60 ton
= 26.000.00 N
- Vn = 43.333.33 Mpa
- Vc = 40.249.22 N
- 0ØVc = 0.00 N - ØVs perlu = 0.00 N
- 0.5ØVc = 12.074.77 N - ØVs perlu = 10.800.00 N
- ØVc = 24.149.53 N - ØVs perlu = 1.850.47 N
- 3ØVc = 72.448.60 N - ØVs perlu = 1.850.47 N
- 5ØVc = 120.747.67 N
(Perlu tulangan geser!!!)
- ØVs perlu = 1850.47 N
- 5ØVc = 120.747.67 N
Sehingga :
- Spasi 1 = 135.00 mm
- sgkg = 8 mm
- Av = 100.48 mm2
- Spasi 2 = 2111.18 mm
SKETSA PENULANGAN :
300 mm
 8 - 130
sengkang
200 mm
GAMBAR SKETSA PENULANGAN BALOK SLOOF
- Balok : B 20 x 30
2 D 13 2 D 13 s = 50 mm
1070 mm 1070 mm
400 mm 400 mm
2 D 13 2 D 13
 8 - 60  8 - 130  8 - 60
600 mm 600 mm
L = 4000 mm

s1 : 130 mm
s2 : 67.5 mm
s3 : 78 mm
s4 : 150 mm
sMIN : 60 mm
*****
Table1. kategori resiko bangunan gedung dan non gedung untuk beban gempa
Kategori
Jenis pemanfaatan
risiko
Gedung dan non gedung yang memiliki risiko rendah terhadap jiwa
manusia pada saat terjadi kegagaln, termasuk, tapi tidak dibatasi
untuk, antara lain:
-Fasilitas pertanian, perkebunan, pertrnakan, dan perikanan
-Fasilitas sementara I
-Gudang penyimpanan
-Rumah jaga dan struktur kecil lainya
Semua gedung dan struktur lain, kecuali yang termasuk dalam

kategori risiko I,III,IV, termasuk, tapi tidak dibatasi untuk:
-Perumahan
-Rumah took dan rumah kantor
-Pasar
-Gedung Perkantoran
II
-Gedung Apartemen/Rumah Susun
-Pusat Perbelanjaan/Mall
-Bangunan Industry
-Fasilitas Manufaktur
-Pabrik
Gedung dan non gedung yang memiliki resiko tinggi terhadap jiwa
manusia pada saat terjadi kegagalan, termasuk, tapi tidak dibatasi
untuk
-Bioskop
-Gedung pertemuan
-Stadion
- -Fasilitas kesehatan yang tidak memiliki unit badan dan unit gawat
da darurat
Yy - Fasilitas penitipan anak
-Penjara
-Bangunan untuk orang jompo
Gg
III
Gedung dan non gedung, tidak termasuk dalam kategori resiko IV,
yang memiliki potensi untuk menyebapakan dampak ekonomi yang
besar dan/atau gangguan massal terhadap kehidupan masyarakat
sehari-hari bila terjadi kegagalan, termasuk, tapi tidak dibatasi untuk:
-Pusat pembangkit listrik biasa
-Fasilitas penaganan air
-Fasilitas penaganan limbah
-Pusat telekomunikasi
Gedung dan non gedung yang tidak termasuk dalam kategori risiko
IV,(termasuk, tetapi tidak dibatasi untuk fasilitas manufaktur, proses,
penanganan, penyimpanan, penggunanan atau tempat pembuangan
bahan bakar berbahaya, bahan kimia berbahaya, limbah berbahaya,
atau bahan yang mudah meledak) yang menggandung bahan beracun
atau peledak dimana jumlah kandungan bahayanya melebihi nilai
batas yang disyaratkan oleh instansi yang berwenang dan cukup
menimbulkan bahaya bagi masyarakat jika terjadi kebocoran
Gedung dan non gedung yang digunakan sebagai fasilitas yang

penting, termasuk, tetapi tidak dibatasi untuk:
-bangunan-bangunan monumental
-gedung skolah dan fasilitas pendidikan
-rumahsakit dan fasilitas kesehatan lainya yang memiliki fasilitas
bedah dan unit gawat darurat
-fasilitas pemadam kebakaran, ambulans, dan kantor polisi, serta
garasi kendaraan darurat
-tempat perlindungan terhadap gempa bumi, angin badai dan
tempat perlindungan darurat lainya
-pusat pembangkit energy dan fasilitas publik yang dibutuhkan IV
saat keadaaan darurat
-struktur tambahan (termasuk menara telekomunikasi, tangki
penyimpanan bahan bakar, menara pendingin, struktur stasiun
listrik, tangki air pemadam kebakaran atau struktur rumah atau
pendukung air atau material atau peralatan pemadam kebakaran)
yang disyaratakan untuk beroprasi pada saat keadaan darurat.
Gedung dan non gedung yang dibutuhkan untuk mempertahankan

fungsi struktur bangunan lain yang masuk kedalam kategori IV
Sumber:SNI 1726:2012
Table 2. Faktor keutaman gempa
Kategori resiko Faktor keutaman gempa, Ie
I atau II 1,0
III 1,25
IV 1,5
Table 4. Koefisien situs, Fa

Kelas Parameter respon spectral percepatan gempa (MCER)
Situs terpetakan pada priode pendek, T=0,2 detik, Ss
Ss≤0,25 Ss = 0,5 Ss = 0,75 Ss = 1,0 Ss≥0,25
SA 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8
SB 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0
SC 1,2 1,2 1,1 1,0 1,0
SD 1,6 1,4 1,2 1,1 1,0
SE 2,5 1,7 1,2 0,9 0,9
b
SF SS
Table 5. Koefisien situs, Fv

Kelas Parameter respon spectral percepatan gempa (MCER)
Situs terpetakan pada priode 1 detik, S1
Ss≤0,1 Ss = 0,2 Ss = 0,3 Ss = 0,4 Ss≥0,5
SA 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8
SB 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0
SC 1,7 1,6 1,5 1,4 1,3
SD 2,4 2 1,8 1,6 1,5
SE 3,5 3,2 2,8 2,4 2,4
SF SSb
Table 6. Kategori desain seismik berdasarkan parameter respon percepatan pada

priode pendek
Kategori risiko
Nilai SDS
I atau II atau III IV
SDS>0,167 A A
0,167≤SDS<0,33 B B
0,33≤ SDS<0,50 C C
0,50≤SDS D D
Table 7. Kategori desain sismik berdasarkan parameter respon percepatan pada
priode pendek 1 detik
Kategori risiko
Nilai SDS
I atau II atau III IV
SD1>0,167 A A
0,167≤SD1<0,133 B B
0,133≤ SDS<0,50 C C
0,50≤SD1 D D
Spectrum respon untuk kota merauke berdasarkan peta gempa tahun 2017 dengan
probabilitas gempa terlampaui 2% dalam 50 tahun
TABLE: Element Forces - Frames
Frame Station OutputCase CaseType StepType P V2 V3 T M2 M3 FrameElem ElemStation
Text m Text Text Text Kgf Kgf Kgf Kgf-m Kgf-m Kgf-m Text m
1 0 COMB11 Combination Max 2.68 -135.56 0.01832 0.2 -0.00213 -27.58 1-1 0
1 0.5 COMB11 Combination Max 2.68 -95.06 0.01832 0.2 -0.01119 30.07 1-1 0.5
1 1 COMB11 Combination Max 2.68 -54.56 0.01832 0.2 -0.01421 67.48 1-1 1
1 1.5 COMB11 Combination Max 2.68 -14.06 0.01832 0.2 0.02 84.64 1-1 1.5
1 2 COMB11 Combination Max 2.68 26.44 0.01832 0.2 0.05515 81.55 1-1 2
1 0 COMB11 Combination Min 0.05964 -143.44 -0.07045 -0.64 -0.08592 -51.37 1-1 0
1 0.5 COMB11 Combination Min 0.05964 -102.94 -0.07045 -0.64 -0.05079 10.23 1-1 0.5
1 1 COMB11 Combination Min 0.05964 -62.44 -0.07045 -0.64 -0.0217 51.57 1-1 1
1 1.5 COMB11 Combination Min 0.05964 -21.94 -0.07045 -0.64 -0.02984 72.67 1-1 1.5
1 2 COMB11 Combination Min 0.05964 18.56 -0.07045 -0.64 -0.03893 73.51 1-1 2
2 0 COMB11 Combination Max 2.96 -263.19 1.17 24.25 0.46 -149.5 2-1 0
2 0.375 COMB11 Combination Max 2.96 -232.82 1.17 24.25 0.03003 -55.48 2-1 0.375
2 0.75 COMB11 Combination Max 2.6 -127.28 -0.42 -48.32 -0.23 35.58 2-2 0
2 1.125 COMB11 Combination Max 2.6 -96.91 -0.42 -48.32 -0.00374 77.69 2-2 0.375
2 1.5 COMB11 Combination Max 2.6 -66.53 -0.42 -48.32 0.29 108.62 2-2 0.75
2 0 COMB11 Combination Min -15.67 -265.93 0.58 23.97 0.23 -153.37 2-1 0
2 0.375 COMB11 Combination Min -15.67 -235.55 0.58 23.97 0.005025 -60.36 2-1 0.375
2 0.75 COMB11 Combination Min -15.67 -205.18 0.58 23.97 -0.42 21.26 2-1 0.75
2 0.75 COMB11 Combination Min -8.68 -132.93 -0.79 -51.77 -0.3 30.21 2-2 0
2 1.125 COMB11 Combination Min -8.68 -102.55 -0.79 -51.77 -0.07299 74.29 2-2 0.375
2 1.5 COMB11 Combination Min -8.68 -72.18 -0.79 -51.77 0.08582 106.77 2-2 0.75
3 0 COMB11 Combination Max 6.67 -65.32 1.71 69.23 0.7 90.91 3-1 0
3 0.625 COMB11 Combination Max 0.16 33.64 0.27 5.44 -0.04238 120.63 3-2 0
3 0.9375 COMB11 Combination Max 0.16 58.95 0.27 5.44 -0.0747 106.64 3-2 0.3125
3 1.25 COMB11 Combination Max 0.16 84.27 0.27 5.44 0.07472 84.76 3-2 0.625
3 1.25 COMB11 Combination Max -6.3 138.66 0.86 -12.98 0.21 78.58 3-3 0
3 1.5625 COMB11 Combination Max -6.3 163.97 0.86 -12.98 -0.007364 31.34 3-3 0.3125
3 1.875 COMB11 Combination Max -6.3 189.28 0.86 -12.98 0.08204 -23.8 3-3 0.625
3 1.875 COMB11 Combination Max -2.38 263.52 -0.86 -29 -0.22 -35.43 3-4 0
3 2.1875 COMB11 Combination Max -2.38 288.83 -0.86 -29 0.1 -120.93 3-4 0.3125
3 2.5 COMB11 Combination Max -2.38 314.14 -0.86 -29 0.49 -212.23 3-4 0.625
3 0 COMB11 Combination Min -30.5 -70.44 0.02938 66.98 0.04981 89.46 3-1 0
3 0.3125 COMB11 Combination Min -30.5 -45.12 0.02938 66.98 0.03991 106.8 3-1 0.3125
3 0.625 COMB11 Combination Min -18.76 31.78 -0.48 4.97 -0.23 118.4 3-2 0
3 0.9375 COMB11 Combination Min -18.76 57.09 -0.48 4.97 -0.13 104.04 3-2 0.3125
3 1.25 COMB11 Combination Min -9.27 136.91 -0.32 -13.72 -0.12 75.43 3-3 0
3 1.5625 COMB11 Combination Min -9.27 162.22 -0.32 -13.72 -0.07153 28.65 3-3 0.3125
3 1.875 COMB11 Combination Min -9.27 187.53 -0.32 -13.72 -0.33 -26.06 3-3 0.625
3 1.875 COMB11 Combination Min -24.03 254.03 -1.33 -29.23 -0.38 -37.69 3-4 0
3 2.5 COMB11 Combination Min -24.03 304.65 -1.33 -29.23 0.28 -215.99 3-4 0.625
4 0 COMB11 Combination Max -13.47 -328.83 4.05 7.24 -6.3 -189.16 4-1 0
4 0.41667 COMB11 Combination Max -13.47 -295.08 4.05 7.24 -7.68 -59.17 4-1 0.41667
4 0.83333 COMB11 Combination Max -13.47 -261.33 4.05 7.24 -8.93 56.75 4-1 0.83333
4 1.25 COMB11 Combination Max -13.47 -227.58 4.05 7.24 -10 158.62 4-1 1.25
4 1.25 COMB11 Combination Max -13.47 222.42 4.05 7.24 -10 158.62 4-1 1.25
4 1.66667 COMB11 Combination Max -13.47 256.17 4.05 7.24 -10.79 65.75 4-1 1.66667
4 2.08333 COMB11 Combination Max -13.47 289.92 4.05 7.24 -11.19 -40.12 4-1 2.08333
4 0 COMB11 Combination Min -32.55 -347.81 -4.52 -2.83 -29.53 -213.95 4-1 0
4 0.41667 COMB11 Combination Min -32.55 -314.06 -4.52 -2.83 -27.97 -76.06 4-1 0.41667
5 0 COMB11 Combination Max -11.77 -491.34 -12.85 67.27 -16.35 -145.4 5-1 0
5 0.4 COMB11 Combination Max -11.77 -458.94 -12.85 67.27 -10.89 44.66 5-1 0.4
5 0.8 COMB11 Combination Max -11.77 23.46 -12.85 67.27 -3.07 41.83 5-1 0.8
5 1.2 COMB11 Combination Max -11.77 55.86 -12.85 67.27 11.62 37.87 5-1 1.2
5 2 COMB11 Combination Max -11.77 120.66 -12.85 67.27 43.58 -6.11 5-1 2
5 0 COMB11 Combination Min -20.38 -524.62 -40.33 31.4 -37.57 -173.37 5-1 0
5 0.4 COMB11 Combination Min -20.38 -492.22 -40.33 31.4 -21.76 29.99 5-1 0.4
5 1.6 COMB11 Combination Min -20.38 54.98 -40.33 31.4 3.63 -2.94 5-1 1.6
5 2 COMB11 Combination Min -20.38 87.38 -40.33 31.4 8.86 -44.72 5-1 2
6 0.25 COMB11 Combination Max -380.96 -2806.75 -684.44 531.43 86.54 351.78 6-1 0.25
6 0.25 COMB11 Combination Min -486.36 -4218.74 -712.62 520.92 77.43 320.93 6-1 0.25
7 0 COMB11 Combination Max -222.03 151.11 24.55 -24.41 48.78 427.3 7-1 0
7 0.45833 COMB11 Combination Max -222.03 210.51 24.55 -24.41 37.53 344.42 7-1 0.45833
7 0 COMB11 Combination Min -469.83 -279.02 18.02 -29.42 37.76 -166.46 7-1 0
7 0.45833 COMB11 Combination Min -469.83 -219.62 18.02 -29.42 29.5 -52.19 7-1 0.45833
7 0.91667 COMB11 Combination Min -469.83 -160.22 18.02 -29.42 21.23 34.86 7-1 0.91667
7 2.29167 COMB11 Combination Min -469.83 17.98 18.02 -29.42 -7.52 -259.31 7-1 2.29167
8 1 COMB11 Combination Max 8.21 26.99 22.89 9.19 -0.24 28.53 8-1 1
8 2 COMB11 Combination Max 8.21 107.99 22.89 9.19 -4.55 -18.08 8-1 2
8 1 COMB11 Combination Min -1.27 1.05 -1.12 -29.19 -7.27 23.37 8-1 1
8 2 COMB11 Combination Min -1.27 82.05 -1.12 -29.19 -24.74 -39.05 8-1 2
9 0 COMB11 Combination Max 18.81 -62.54 1.85 9.51 -3.82 -1.5 9-1 0
9 1 COMB11 Combination Max 18.81 18.46 1.85 9.51 -4.82 20.74 9-1 1
9 2.5 COMB11 Combination Max 18.81 139.96 1.85 9.51 -3.51 -84.44 9-1 2.5
9 0 COMB11 Combination Min 3.77 -74.79 -4.43 2.29 -18.61 -18.46 9-1 0
9 0.5 COMB11 Combination Min 3.77 -34.29 -4.43 2.29 -16.73 8.76 9-1 0.5
9 1 COMB11 Combination Min 3.77 6.21 -4.43 2.29 -15.03 15.63 9-1 1
9 1.5 COMB11 Combination Min 3.77 46.71 -4.43 2.29 -13.65 0.49 9-1 1.5
9 2 COMB11 Combination Min 3.77 87.21 -4.43 2.29 -12.77 -38.67 9-1 2
9 2.5 COMB11 Combination Min 3.77 127.71 -4.43 2.29 -12.47 -98.45 9-1 2.5
10 0.5 COMB11 Combination Max -37.1 -576.79 -35.95 118.32 11.51 -86.64 10-1 0.5
10 1 COMB11 Combination Max -37.1 -536.29 -35.95 118.32 32.71 203.48 10-1 1
10 0.5 COMB11 Combination Min -54.46 -607.89 -43.05 47.73 -0.5 -96.37 10-1 0.5
10 1 COMB11 Combination Min -54.46 -567.39 -43.05 47.73 17.81 185.6 10-1 1
76 0 COMB11 Combination Max -19.48 -1572.65 0.21 27.4 0.51 -378.69 76-1 0
76 0.5 COMB11 Combination Max -19.48 -1093.4 0.21 27.4 0.41 287.82 76-1 0.5
76 1 COMB11 Combination Max -19.48 -614.15 0.21 27.4 0.31 714.7 76-1 1
76 2 COMB11 Combination Max -19.48 344.35 0.21 27.4 0.13 849.6 76-1 2
76 2.5 COMB11 Combination Max -19.48 823.6 0.21 27.4 0.12 565.19 76-1 2.5
76 3.5 COMB11 Combination Max -19.48 1782.1 0.21 27.4 0.68 -622.55 76-1 3.5
76 4 COMB11 Combination Max -19.48 2261.35 0.21 27.4 1.02 -1575.85 76-1 4
76 1 COMB11 Combination Min -68.89 -729.26 -0.69 6.2 -1.08 549.6 76-1 1
76 2 COMB11 Combination Min -68.89 229.24 -0.69 6.2 -0.42 799.62 76-1 2
76 3.5 COMB11 Combination Min -68.89 1666.99 -0.69 6.2 -0.25 -745.25 76-1 3.5
76 4 COMB11 Combination Min -68.89 2146.24 -0.69 6.2 -0.35 -1756.11 76-1 4
79 2.5 COMB11 Combination Max 61.28 788.35 1.82 46.38 1.39 1068.94 79-2 0
79 3 COMB11 Combination Max 61.28 1267.6 1.82 46.38 0.68 581.79 79-2 0.5
79 3.5 COMB11 Combination Max 61.28 1746.85 1.82 46.38 0.18 -144.47 79-2 1
79 4 COMB11 Combination Max 61.28 2226.1 1.82 46.38 -0.23 -1110.14 79-2 1.5
79 0 COMB11 Combination Min -80.35 -2268.07 -0.31 63.5 0.0253 -1618.64 79-1 0
79 0.5 COMB11 Combination Min -80.35 -1788.82 -0.31 63.5 0.15 -604.48 79-1 0.5
79 2.5 COMB11 Combination Min -119.74 732.61 0.68 -15.77 0.52 1013.96 79-2 0
79 3 COMB11 Combination Min -119.74 1211.86 0.68 -15.77 -0.02513 501.01 79-2 0.5
79 3.5 COMB11 Combination Min -119.74 1691.11 0.68 -15.77 -0.77 -252.08 79-2 1
79 4 COMB11 Combination Min -119.74 2170.36 0.68 -15.77 -1.62 -1245.01 79-2 1.5
82 0 COMB11 Combination Max 9.7 -283.47 0.75 -64.48 1.67 91.01 82-1 0
82 0.5 COMB11 Combination Max 9.7 -148.47 0.75 -64.48 1.3 199 82-1 0.5
82 1.5 COMB11 Combination Max 9.7 121.53 0.75 -64.48 0.58 212.51 82-1 1.5
82 2 COMB11 Combination Max 9.7 256.53 0.75 -64.48 0.28 132.07 82-1 2
82 3 COMB11 Combination Max 9.7 526.53 0.75 -64.48 0.29 -137.58 82-1 3
82 1 COMB11 Combination Min -11.45 -135.51 -0.35 -69.36 -0.5 131.36 82-1 1
83 0 COMB11 Combination Max 7.33 -629.62 0.62 -25.3 0.05521 -42.89 83-1 0
83 0.375 COMB11 Combination Max 7.33 -528.37 0.62 -25.3 0.11 174.34 83-1 0.375
83 0.75 COMB11 Combination Max 6.02 -269.14 -0.46 -72.63 -0.01308 359.45 83-2 0
83 1.5 COMB11 Combination Max 9.69 122.35 -1.68 -124.9 -0.12 486.54 83-3 0
83 1.875 COMB11 Combination Max 9.69 223.6 -1.68 -124.9 0.61 425.4 83-3 0.375
83 2.25 COMB11 Combination Max 9.69 324.85 -1.68 -124.9 1.36 370.19 83-3 0.75
83 2.25 COMB11 Combination Max 7.68 314.34 3.74 -120.91 1.22 366.25 83-4 0
83 2.625 COMB11 Combination Max 7.68 415.59 3.74 -120.91 -0.11 294.37 83-4 0.375
83 3 COMB11 Combination Max 7.68 516.84 3.74 -120.91 -1.28 185.87 83-4 0.75
83 1.875 COMB11 Combination Min -37.7 4.2 -2.07 -128.32 0.17 381.15 83-3 0.375
83 2.25 COMB11 Combination Min -9.43 135.88 2.32 -126.42 0.2 306.46 83-4 0
83 2.625 COMB11 Combination Min -9.43 237.13 2.32 -126.42 -0.74 171.53 83-4 0.375
83 3 COMB11 Combination Min -9.43 338.38 2.32 -126.42 -1.84 -2.71 83-4 0.75
84 1.5 COMB11 Combination Max 121.23 477.04 3 58.7 0.26 -17.86 84-3 0
84 1.875 COMB11 Combination Max 121.23 578.29 3 58.7 0.08856 -168.15 84-3 0.375
84 2.25 COMB11 Combination Max 121.23 679.54 3 58.7 0.0811 -356.24 84-3 0.75
84 2.25 COMB11 Combination Max 138.61 859.78 1.18 120.85 1.01 -366.97 84-4 0
84 2.625 COMB11 Combination Max 138.61 961.03 1.18 120.85 1.45 -657.68 84-4 0.375
84 3 COMB11 Combination Max 138.61 1062.28 1.18 120.85 2.42 -986.34 84-4 0.75
84 1.5 COMB11 Combination Min -0.48 349.46 -0.04733 37.21 -0.25 -72.64 84-3 0
84 2.25 COMB11 Combination Min 6.34 724.52 -3.82 82.79 -2.03 -518.4 84-4 0
84 3 COMB11 Combination Min 6.34 927.02 -3.82 82.79 -1.46 -1239.14 84-4 0.75
85 0 COMB11 Combination Max 41.06 -719.5 -2.17 -117.5 0.35 -198.35 85-1 0
85 0.75 COMB11 Combination Max 41.06 -517 -2.17 -117.5 2.09 265.36 85-1 0.75
85 0.75 COMB11 Combination Max 15.51 -357.84 2.47 -57.85 1.97 271.94 85-2 0
85 2.25 COMB11 Combination Max -40.3 303.59 -2.75 -17.51 -0.02726 360.77 85-4 0
85 2.625 COMB11 Combination Max -40.3 404.84 -2.75 -17.51 1.3 230.42 85-4 0.375
85 3 COMB11 Combination Max -40.3 506.09 -2.75 -17.51 3.09 115.63 85-4 0.75
85 0.75 COMB11 Combination Min -118.44 -727.98 -5.8 -140.45 0.18 -101.61 85-1 0.75
85 0.75 COMB11 Combination Min -100.14 -559.09 -0.75 -75.64 -0.1 -92.32 85-2 0
85 1.5 COMB11 Combination Min -85.53 -156.98 0.05244 -32.03 -0.65 253.66 85-3 0
85 1.875 COMB11 Combination Min -85.53 -55.73 0.05244 -32.03 -0.71 293.47 85-3 0.375
85 3 COMB11 Combination Min -78.47 338.96 -5.83 -42.18 1.52 56.52 85-4 0.75
87 0 COMB11 Combination Max 40.25 -1791.44 -19.59 -1.88 -5.62 667.67 87-1 0
87 0.5 COMB11 Combination Max 68.73 -327.05 85.54 83.25 17.19 1415.21 87-2 0
87 0.75 COMB11 Combination Max 36.33 15.72 1.09 59.07 -0.14 1464.18 87-3 0
87 2.625 COMB11 Combination Max -29.76 2147.69 10.04 -22.79 -0.06828 -496.22 87-5 0.375
87 3 COMB11 Combination Max -29.76 2507.13 10.04 -22.79 0.14 -1348.39 87-5 0.75
87 0.5 COMB11 Combination Min -38.13 -371.8 30.1 37.38 5.97 1368.13 87-2 0
87 0.75 COMB11 Combination Min -50.55 -31.23 -0.34 33.47 -1.52 1427.94 87-3 0
87 3 COMB11 Combination Min -69.36 2451.8 -0.94 -36.47 -3.95 -1434.58 87-5 0.75
88 0.5 COMB11 Combination Max -3.22 -216.67 0.11 72.82 0.51 -36.69 88-1 0.5
95 0.5 COMB11 Combination Max 32.78 -343.14 1.25 -9.04 1.26 -272.1 95-1 0.5
99 2.5 COMB11 Combination Max 62.98 1263.81 0.55 -11.17 0.24 -395.3 99-1 2.5
101 2 COMB11 Combination Max 17.82 847.25 0.41 104.45 0.15 -193.39 101-1 2
102 0 COMB11 Combination Max 30.49 -930.19 2.49 38 2.14 -291.22 102-1 0
102 0.5 COMB11 Combination Max 30.49 -450.94 2.49 38 0.93 54.07 102-1 0.5
102 1 COMB11 Combination Max 30.49 28.31 2.49 38 0.47 216.02 102-1 1
102 1.5 COMB11 Combination Max 30.49 507.56 2.49 38 0.4 194.97 102-1 1.5
102 2 COMB11 Combination Max 30.49 986.81 2.49 38 0.33 -65.71 102-1 2
102 1 COMB11 Combination Min -41.02 -197.53 0.12 18.76 -0.39 159.71 102-1 1
102 1.5 COMB11 Combination Min -41.02 281.72 0.12 18.76 -1.62 25.75 102-1 1.5
102 2 COMB11 Combination Min -41.02 760.97 0.12 18.76 -2.86 -347.84 102-1 2
104 1 COMB11 Combination Max -3.98 1713.42 40.63 -408.05 4.09 -528.28 104-2 0.5
104 0 COMB11 Combination Min -96.35 1230.56 3.29 -514.46 -0.72 891.8 104-1 0
106 0.75 COMB11 Combination Max -0.48 32.65 3.54 147.59 2.7 -261.61 106-2 0
106 0.75 COMB11 Combination Min -75.19 -145.72 2.62 79.84 -1.52 -320.36 106-2 0
106 1.125 COMB11 Combination Min -75.19 -44.47 2.62 79.84 -2.65 -341.78 106-2 0.375
106 1.5 COMB11 Combination Min -75.19 56.78 2.62 79.84 -3.79 -408.15 106-2 0.75
107 0.625 COMB11 Combination Max 47.01 1072.08 1.35 -130.24 -0.04103 -575.15 107-2 0
107 0.625 COMB11 Combination Min 11.05 794.34 -4.57 -159.43 -0.52 -683.35 107-2 0
107 0.9375 COMB11 Combination Min 11.05 878.71 -4.57 -159.43 -0.72 -1031.42 107-2 0.3125
107 1.25 COMB11 Combination Min 11.05 963.09 -4.57 -159.43 -1.12 -1405.93 107-2 0.625
108 0 COMB11 Combination Max -36.17 -333.64 0.81 -40.59 0.88 -170.1 108-1 0
108 0.5 COMB11 Combination Max -36.17 -198.64 0.81 -40.59 0.49 -36.13 108-1 0.5
108 1 COMB11 Combination Max -36.17 -63.64 0.81 -40.59 0.25 31.94 108-1 1
108 2.5 COMB11 Combination Max -36.17 341.36 0.81 -40.59 1.15 -68 108-1 2.5
110 0.625 COMB11 Combination Max 42.38 -1265.42 1.11 161.3 -0.19 -819.93 110-1 0.625
110 0.625 COMB11 Combination Max 34.63 -1290.99 -0.25 180.23 -0.7 -797.87 110-2 0
110 0.9375 COMB11 Combination Max 34.63 -991.45 -0.25 180.23 0.84 -440.77 110-2 0.3125
110 0.625 COMB11 Combination Min -55 -1467.08 -6.43 156.53 -1.19 -876.47 110-2 0
110 0.9375 COMB11 Combination Min -55 -1167.55 -6.43 156.53 -0.65 -465.28 110-2 0.3125
110 1.25 COMB11 Combination Min -55 -868.02 -6.43 156.53 -0.57 -178.91 110-2 0.625
111 0.5 COMB11 Combination Max 54.47 -1433.47 0.28 -18.53 -0.13 -454.38 111-1 0.5
111 1 COMB11 Combination Max 54.47 -954.22 0.28 -18.53 -0.26 142.55 111-1 1
111 1.5 COMB11 Combination Max 54.47 -474.97 0.28 -18.53 -0.34 500.08 111-1 1.5
111 2 COMB11 Combination Max 54.47 4.28 0.28 -18.53 -0.14 825.42 111-1 2
111 0.5 COMB11 Combination Min -50.82 -1885.42 -0.56 -27.83 -1 -924.43 111-1 0.5
112 0 COMB11 Combination Min 9.68 -238 -3 -44.47 -2.5 -295.98 112-1 0
112 0.5 COMB11 Combination Min 9.68 241.25 -3 -44.47 -1.03 -296.92 112-1 0.5
112 1 COMB11 Combination Min 9.68 720.5 -3 -44.47 -0.0608 -538.68 112-1 1
112 1.5 COMB11 Combination Min 9.68 1199.75 -3 -44.47 -1.94 -1088.54 112-1 1.5
113 0 COMB11 Combination Min 91.29 -1310.13 0.77 154.93 0.98 -1442.36 113-1 0
113 0.5 COMB11 Combination Min 91.29 -1175.13 0.77 154.93 -0.51 -834.66 113-1 0.5
113 1 COMB11 Combination Min 91.29 -1040.13 0.77 154.93 -2.06 -312.79 113-1 1
113 1.5 COMB11 Combination Min 91.29 -905.13 0.77 154.93 -3.64 126.27 113-1 1.5
113 2 COMB11 Combination Min 91.29 -770.13 0.77 154.93 -5.22 492.14 113-1 2
114 0 COMB11 Combination Max -33.51 71.12 -0.24 -133.83 1.04 412.65 114-1 0
114 2 COMB11 Combination Max -33.51 611.12 -0.24 -133.83 1.53 -153.43 114-1 2
114 2.5 COMB11 Combination Max -33.51 746.12 -0.24 -133.83 1.65 -369.37 114-1 2.5
114 3 COMB11 Combination Min -99.3 629.82 -1.83 -161.59 1.42 -1018.48 114-1 3
115 0 COMB11 Combination Max 17.66 -203.01 -0.34 -36.79 -0.17 -110.6 115-1 0
115 0.5 COMB11 Combination Max 17.66 -162.51 -0.34 -36.79 0.006716 -18.92 115-1 0.5
115 1 COMB11 Combination Max 17.66 -122.01 -0.34 -36.79 0.29 54.46 115-1 1
115 1 COMB11 Combination Min -28.55 -136.3 -0.75 -37.46 0.16 50.36 115-1 1
115 2.5 COMB11 Combination Min -10.26 67.45 -0.53 14.41 0.003071 58.44 115-3 0.5
117 0 COMB11 Combination Max 15.27 -247.56 -0.39 -18 -0.11 -174.42 117-1 0
117 0.3125 COMB11 Combination Max 15.27 -222.25 -0.39 -18 0.01734 -100.97 117-1 0.3125
117 0.625 COMB11 Combination Max 15.27 -196.94 -0.39 -18 0.31 -35.42 117-1 0.625
117 0.625 COMB11 Combination Max 10.11 -135.76 0.64 3.39 0.27 -30.31 117-2 0
117 1.25 COMB11 Combination Max 4.17 -24.12 0.45 16.13 0.15 39.52 117-3 0
117 1.875 COMB11 Combination Max -4.29 109.15 1.53 36.59 0.36 43.24 117-4 0
117 0.625 COMB11 Combination Min -4.13 -145.58 0.45 2.94 0.2 -37.17 117-2 0
117 1.25 COMB11 Combination Min -14.87 -35.81 0.09093 14.85 0.0929 38.46 117-3 0
117 1.875 COMB11 Combination Min -31.77 99.03 1.07 31.89 0.28 35.22 117-4 0
118 1 COMB11 Combination Min -7.76 2.27 -0.01998 -4.55 -0.00003451 21 118-1 1
119 1 COMB11 Combination Max 6.27 -33.16 0.14 3.89 -0.01121 0.09897 119-1 1
119 0.5 COMB11 Combination Min 2.11 -74.39 -0.09324 2.96 -0.05906 -30.3 119-1 0.5
119 1.5 COMB11 Combination Min 2.11 6.61 -0.09324 2.96 -0.1 3.11 119-1 1.5
120 4 COMB11 Combination Max -4.53 268.69 0.14 0.78 -0.01927 -190.58 120-4 1
120 1.5 COMB11 Combination Min -9.32 -45 -0.16 6.17 -0.03289 113.11 120-2 0.5
120 2 COMB11 Combination Min -15.77 45.52 -0.1 2.78 -0.03759 123 120-3 0
120 3 COMB11 Combination Min -25.06 184.8 0.07717 0.32 0.02238 32.69 120-4 0
121 0 COMB11 Combination Max 8.42 -292.33 -0.03416 -10.19 -0.03343 -235.6 121-1 0
121 0.5 COMB11 Combination Max 8.42 -251.83 -0.03416 -10.19 -0.0148 -98.29 121-1 0.5
121 1 COMB11 Combination Max 8.42 -211.33 -0.03416 -10.19 0.21 19 121-1 1
121 1.5 COMB11 Combination Max -1.04 -92.6 0.21 -5.03 0.04936 78.15 121-2 0.5
121 2 COMB11 Combination Max -1.04 -52.1 0.21 -5.03 -0.02727 114.41 121-2 1
121 1 COMB11 Combination Min -7.79 -136.81 0.12 -6.12 0.0926 16.45 121-2 0
121 2 COMB11 Combination Min -7.79 -55.81 0.12 -6.12 -0.06276 112.66 121-2 1
123 0.5 COMB11 Combination Max -39.06 -1311.06 1.1 38.91 1 430.01 123-1 0.5
123 2 COMB11 Combination Max -39.06 126.69 1.1 38.91 -0.21 1318.32 123-1 2
123 0 COMB11 Combination Min -103.83 -2136.3 0.29 9.82 -0.44 -1174.29 123-1 0
127 1.5 COMB11 Combination Max -43.25 1728.99 0.95 40.34 0.61 144 127-2 0.5
128 0 COMB11 Combination Max -47.56 -3031 6.19 100.81 3.1 -1447.53 128-1 0
128 0.5 COMB11 Combination Max -44.72 -2376.57 2.42 -12.23 0.09441 -24.96 128-2 0
128 1 COMB11 Combination Max -44.72 -1897.32 2.42 -12.23 -0.0943 1043.52 128-2 0.5
128 1.5 COMB11 Combination Max -56.5 -1101.08 0.43 -39.27 0.36 1766.03 128-4 0
128 2 COMB11 Combination Max -56.5 -621.83 0.43 -39.27 1.25 2308.01 128-4 0.5
128 1 COMB11 Combination Min -107.34 -2285.41 -1.26 -19.8 -1.14 792.36 128-2 0.5
128 2 COMB11 Combination Min -93.17 -968.68 -4.14 -43.06 0.06905 2196.59 128-4 0.5
129 0 COMB11 Combination Max -29.43 582.32 -0.55 -2.39 -0.33 2144.56 129-1 0
129 0.5 COMB11 Combination Max -29.43 1061.57 -0.55 -2.39 -0.009504 1896.52 129-1 0.5
131 0 COMB11 Combination Max 25.79 -1040.89 1.97 51.68 1.38 -372 131-1 0
131 0.75 COMB11 Combination Max 3 -950.64 -1.34 -32.6 -0.67 349.97 131-2 0
131 1.125 COMB11 Combination Max 3 -849.39 -1.34 -32.6 -0.16 687.63 131-2 0.375
131 1.5 COMB11 Combination Max 3 -748.14 -1.34 -32.6 0.5 988.5 131-2 0.75
131 1.5 COMB11 Combination Max -17.1 -668.57 0.03431 -75.69 -0.14 996.14 131-3 0
131 2.25 COMB11 Combination Max -37.35 -409.19 -1.68 -92.08 -0.38 1542.34 131-4 0
131 2.625 COMB11 Combination Max -37.35 -307.94 -1.68 -92.08 0.28 1747.67 131-4 0.375
131 3 COMB11 Combination Max -37.35 -206.69 -1.68 -92.08 1.85 1915.07 131-4 0.75
131 0 COMB11 Combination Min 13.83 -1109.34 0.72 18.1 -0.2 -548.42 131-1 0
131 0.375 COMB11 Combination Min 13.83 -1008.09 0.72 18.1 -0.48 -151.47 131-1 0.375
131 0.75 COMB11 Combination Min 13.83 -906.84 0.72 18.1 -0.77 207.5 131-1 0.75
131 3 COMB11 Combination Min -56.61 -395.85 -4.84 -104.94 0.86 1653.3 131-4 0.75
132 0 COMB11 Combination Max -11.42 894.06 -0.01285 13.37 0.12 1819.2 132-1 0
132 1 COMB11 Combination Min -45.45 960.33 -0.48 6.04 0.07038 527.64 132-1 1
134 2 COMB11 Combination Min -42.48 1262.31 -0.85 -7.67 -0.75 -726 134-1 2
135 0 COMB11 Combination Max -5.65 -1018.75 -2.46 -216.77 -0.3 -665.31 135-1 0
135 0.3125 COMB11 Combination Max -5.65 -934.37 -2.46 -216.77 0.49 -359.91 135-1 0.3125
135 0.625 COMB11 Combination Max -5.65 -850 -2.46 -216.77 1.68 -80.71 135-1 0.625
136 0 COMB11 Combination Max 12.07 -793.73 1.89 203 1.5 -553.79 136-1 0
136 0.375 COMB11 Combination Max 12.07 -692.48 1.89 203 1.59 -271.47 136-1 0.375
136 0.75 COMB11 Combination Max 12.07 -591.23 1.89 203 2.71 5.26 136-1 0.75
136 0.75 COMB11 Combination Max 16.09 -276.57 12.32 23.58 4.19 -6.19 136-2 0
136 0.75 COMB11 Combination Min -13.11 -412.35 -6.93 16.72 -1.52 -52.07 136-2 0
137 0.625 COMB11 Combination Max 32.95 -708.88 3.5 -142.39 1.52 -3.85 137-2 0
137 1.5625 COMB11 Combination Max -4.22 -338 2.29 -123.48 -0.002031 512.68 137-3 0.3125
138 0 COMB11 Combination Max 3.6 482.98 1.79 32.18 0.18 650 138-1 0
138 0.75 COMB11 Combination Max 20.87 877.08 -0.71 95.64 -0.51 337.31 138-2 0
138 1.125 COMB11 Combination Max 20.87 978.33 -0.71 95.64 1.75 56.46 138-2 0.375
138 1.5 COMB11 Combination Max 20.87 1079.58 -0.71 95.64 5.66 -262.35 138-2 0.75
139 0.5 COMB11 Combination Max -17.58 3240.55 2.67 80.64 0.95 -626.77 139-2 0
139 1 COMB11 Combination Max -17.58 3719.8 2.67 80.64 1.59 -2270.11 139-2 0.5
141 0 COMB11 Combination Max 8.03 -2444.4 -1.55 101.45 -0.23 -1654.97 141-1 0
141 0.625 COMB11 Combination Max 16.47 -1635.27 6.27 -4.58 1.75 -283.54 141-2 0
141 0.625 COMB11 Combination Min -9.45 -1928.49 0.36 -18.53 0.0002244 -476.57 141-2 0
142 0 COMB11 Combination Max -4.11 -90.98 -2.35 3.73 -1.24 689.22 142-1 0
143 1 COMB11 Combination Min -124.47 1136.56 1.41 49.51 -1.36 351 143-1 1
144 0 COMB11 Combination Max -61.79 -1764.93 0.87 3.32 2 -1143.38 144-1 0
144 2 COMB11 Combination Min -131.42 98.28 -0.52 -45.27 0.24 466.05 144-1 2
145 0 COMB11 Combination Max -35.96 -1138.58 1.07 -18.39 -0.81 -577.52 145-1 0
145 0.5 COMB11 Combination Max -35.96 -659.33 1.07 -18.39 -0.83 -127.6 145-1 0.5
145 2 COMB11 Combination Max -35.96 778.42 1.07 -18.39 9.53 -35.93 145-1 2
146 1 COMB11 Combination Min -31.05 -1105.06 -3.91 22.53 0.53 -380.06 146-1 1
147 0 COMB11 Combination Min -32.56 -341.98 -0.44 -18.05 0.51 -56.71 147-1 0
150 1.5 COMB11 Combination Max 81.98 -179 3.93 29.95 1.63 185.47 150-1 1.5
151 0.125 COMB11 Combination Max -0.4 -252.96 55.3 353.76 -1.72 -419.19 151-2 0
151 0.125 COMB11 Combination Min -88.91 -463.72 24.1 320.96 -2.99 -799.56 151-2 0
152 0 COMB11 Combination Max -22.89 -706.27 1.73 149 2.51 -157.74 152-1 0
152 0.41667 COMB11 Combination Max -22.89 -593.77 1.73 149 1.81 113.23 152-1 0.41667
153 0 COMB11 Combination Max -51.33 747.44 -5.44 45.31 -2.59 602.37 153-1 0
153 0.75 COMB11 Combination Min -75.19 574.1 3.28 -51.27 0.97 -56.49 153-2 0
154 0 COMB11 Combination Max -36.1 -1786.54 -4.23 121 -1.76 -652.51 154-1 0
154 0.3125 COMB11 Combination Max -36.1 -1487.01 -4.23 121 -0.02995 -138.95 154-1 0.3125
154 0.625 COMB11 Combination Max -36.1 -1187.48 -4.23 121 2.45 281.97 154-1 0.625
154 0.625 COMB11 Combination Max -25.21 -1064.48 1.76 42.05 1.94 307.1 154-2 0
154 0.625 COMB11 Combination Min -61.36 -1242.25 -9.53 69.43 0.35 216 154-1 0.625
154 0.625 COMB11 Combination Min -51.45 -1118.77 -0.39 8.47 -0.08784 241.81 154-2 0
155 0.75 COMB11 Combination Max -21.14 1142.47 10.31 38.14 2.79 30.41 155-2 0
159 2 COMB11 Combination Max -635.81 82.07 2.17 -4.72 -0.54 614.93 159-1 2
159 3 COMB11 Combination Max -635.81 900.17 2.17 -4.72 -0.74 278.29 159-1 3
159 4 COMB11 Combination Max -635.81 1718.27 2.17 -4.72 -0.88 -876.45 159-1 4
159 0 COMB11 Combination Min -641.74 -1708.61 0.14 -9.39 -0.34 -1166.1 159-1 0
159 0.5 COMB11 Combination Min -641.74 -1299.56 0.14 -9.39 -0.41 -414.06 159-1 0.5
159 4 COMB11 Combination Min -641.74 1563.79 0.14 -9.39 -5.1 -1185.78 159-1 4
161 1 COMB11 Combination Max -441.33 -737 0.92 13.6 -0.21 252.2 161-1 1
162 0 COMB11 Combination Max -629.9 -1646.44 0.64 2.53 1.98 -1055 162-1 0
163 3 COMB11 Combination Min -567.71 730.52 0.53 6.4 -4.79 101.02 163-1 3
165 0.5 COMB11 Combination Max -8.75 -587.31 -9.26 -22.47 -6.94 -25.4 165-1 0.5
165 1 COMB11 Combination Max -8.75 -178.26 -9.26 -22.47 -2.3 165.99 165-1 1
166 2.5 COMB11 Combination Max -75.84 -778.05 36.44 66.14 36.33 -228.39 166-2 0
166 3 COMB11 Combination Max -75.84 -369 36.44 66.14 18.11 58.38 166-2 0.5
166 3.5 COMB11 Combination Max -75.84 40.05 36.44 66.14 -0.0828 147.95 166-2 1
166 4 COMB11 Combination Max -75.84 449.1 36.44 66.14 -5.55 108.48 166-2 1.5
166 4.5 COMB11 Combination Max -75.84 858.15 36.44 66.14 -10.82 -135.52 166-2 2
166 2.5 COMB11 Combination Min -104.7 -943.68 10.54 50.15 10.25 -386.68 166-2 0
166 3 COMB11 Combination Min -104.7 -534.63 10.54 50.15 4.98 -17.1 166-2 0.5
166 3.5 COMB11 Combination Min -104.7 -125.58 10.54 50.15 -0.31 140.61 166-2 1
166 4 COMB11 Combination Min -104.7 283.47 10.54 50.15 -18.33 18.33 166-2 1.5
166 4.5 COMB11 Combination Min -104.7 692.52 10.54 50.15 -36.54 -308.48 166-2 2
169 1 COMB11 Combination Min -95.68 -148.96 -6.59 -6.94 -1 436.47 169-1 1
170 0 COMB11 Combination Max -266.6 -1186.07 -2.38 -30.85 3.07 -551.42 170-1 0
170 0.5 COMB11 Combination Max -266.6 -777.02 -2.38 -30.85 4.26 -60.65 170-1 0.5
170 1 COMB11 Combination Max -266.6 -367.97 -2.38 -30.85 5.45 225.61 170-1 1
170 0 COMB11 Combination Min -295.44 -1271.88 -27.39 -36.07 -46.49 -680 170-1 0
173 2 COMB11 Combination Max -550.33 569.54 2.8 -3.78 2 383.09 173-1 2
173 2 COMB11 Combination Min -615.41 187.71 0.41 -8.28 0.5 188.01 173-1 2
176 2.5 COMB11 Combination Min -602.61 415.49 6.92 1.63 3.85 548.15 176-1 2.5
179 1.5 COMB11 Combination Max -757.95 -720.27 -1.46 -0.21 -2.57 616.12 179-1 1.5
183 1 COMB11 Combination Max -674.95 -1223.29 41.7 17.05 -5.06 184.57 183-1 1
184 1.5 COMB11 Combination Max -669.06 1699.06 -37.03 44.04 22.39 -535.3 184-1 1.5
185 0.5 COMB11 Combination Min -460.32 -1330 1.04 -3.91 2.74 -508.72 185-1 0.5
185 1 COMB11 Combination Min -460.32 -920.95 1.04 -3.91 2.21 54 185-1 1
185 2.5 COMB11 Combination Min -460.32 306.2 1.04 -3.91 0.13 495.67 185-1 2.5
186 0.5 COMB11 Combination Max -81.79 -11.26 43.26 63.7 9.66 101 186-1 0.5
187 2.5 COMB11 Combination Max -169.59 1135.96 -7.33 -42.16 11.23 -528 187-1 2.5
190 0.5 COMB11 Combination Max -316.43 -783.21 3.45 11 3.95 -64.87 190-1 0.5
190 1 COMB11 Combination Max -316.43 -374.16 3.45 11 2.25 224.47 190-1 1
190 1.5 COMB11 Combination Max -316.43 34.89 3.45 11 1.55 319.82 190-1 1.5
190 2 COMB11 Combination Max -316.43 443.94 3.45 11 2.18 302.35 190-1 2
190 3 COMB11 Combination Max -316.43 1262.04 3.45 11 3.5 -346.15 190-1 3
190 0 COMB11 Combination Min -355.7 -1396.74 -1.33 6 -0.5 -854.93 190-1 0
190 0.5 COMB11 Combination Min -355.7 -987.69 -1.33 6 0.16 -258.82 190-1 0.5
190 1 COMB11 Combination Min -355.7 -578.64 -1.33 6 0.8 132.76 190-1 1
190 1.5 COMB11 Combination Min -355.7 -169.59 -1.33 6 0.45 309.29 190-1 1.5
190 2 COMB11 Combination Min -355.7 239.46 -1.33 6 -1.25 189.58 190-1 2
190 2.5 COMB11 Combination Min -355.7 648.51 -1.33 6 -2.97 -134.65 190-1 2.5
190 3 COMB11 Combination Min -355.7 1057.56 -1.33 6 -4.69 -663.4 190-1 3
197 0 COMB11 Combination Max -36 -163.96 15.58 8.61 31 -79.61 197-1 0
197 0.5 COMB11 Combination Max -36 -123.46 15.58 8.61 23.21 -7.75 197-1 0.5
197 1 COMB11 Combination Max -36 -82.96 15.58 8.61 15.43 43.86 197-1 1
197 1.5 COMB11 Combination Max -36 -42.46 15.58 8.61 7.65 75.22 197-1 1.5
197 2 COMB11 Combination Max -36 -1.96 15.58 8.61 0.13 86.47 197-1 2
197 2.5 COMB11 Combination Max -36 38.54 15.58 8.61 -1.28 81.93 197-1 2.5
197 3 COMB11 Combination Max -36 79.04 15.58 8.61 -1.84 57.61 197-1 3
197 3.5 COMB11 Combination Max -36 119.54 15.58 8.61 -2.39 13.05 197-1 3.5
197 4 COMB11 Combination Max -36 160.04 15.58 8.61 -2.94 -51.76 197-1 4
197 2.5 COMB11 Combination Min -36.9 28.36 1.09 4.74 -8 77.15 197-1 2.5
198 1 COMB11 Combination Max -34.36 -61.53 4.35 17 7.07 51.05 198-1 1
198 3.5 COMB11 Combination Max -34.36 140.97 4.35 17 6.93 -29.79 198-1 3.5
202 2 COMB11 Combination Max -45.06 -390.9 38.51 -28.16 17.97 -179.3 202-2 0.5
202 3.5 COMB11 Combination Max -45.06 -269.4 38.51 -28.16 -20.68 335.54 202-2 2
202 1.5 COMB11 Combination Min -48.98 -454.79 22.25 -57.99 23.44 -412.48 202-2 0
202 2 COMB11 Combination Min -48.98 -414.29 22.25 -57.99 11.98 -195.35 202-2 0.5
202 3 COMB11 Combination Min -48.98 -333.29 22.25 -57.99 -21.36 170.18 202-2 1.5
202 4 COMB11 Combination Min -48.98 -252.29 22.25 -57.99 -59.72 440.02 202-2 2.5
205 0 COMB11 Combination Max -117.63 -832.98 1.51 14.65 -0.43 -706.64 205-1 0
206 3.2 COMB11 Combination Max -119.08 613.05 -3.25 8.06 8.24 -151 206-1 3.2
212 0.41625 COMB11 Combination Max -171.51 -533 7.06 0.0242 26.56 -85.99 212-1 0.41625
212 4.165 COMB11 Combination Max -171.51 670.65 7.06 0.0242 5 -97.97 212-1 4.165
222 0 COMB11 Combination Min -9115.05 56 96.1 -14.82 130.17 106.12 222-1 0
222 2 COMB11 Combination Min -8726.25 56 96.1 -14.82 -113.48 -21.83 222-1 2
222 4 COMB11 Combination Min -8337.45 56 96.1 -14.82 -926.96 -396.89 222-1 4
227 0 COMB11 Combination Max -8149.65 151 252.56 -12.6 544.8 105.9 227-1 0
227 0.5 COMB11 Combination Max -8052.45 151 252.56 -12.6 418.52 30.4 227-1 0.5
227 1 COMB11 Combination Max -7955.25 151 252.56 -12.6 292.25 -27.85 227-1 1
228 0 COMB11 Combination Min -6452 -30.1 -21.45 -10.83 -155.02 -51.3 228-1 0
233 0 COMB11 Combination Max -4403.74 31.42 236.29 13.08 482 56.28 233-1 0
233 4 COMB11 Combination Max -3626.14 31.42 236.29 13.08 72.74 71 233-1 4
238 1 COMB11 Combination Max -8816.52 829.21 768.65 -2.34 -337.43 -530.92 238-1 1
242 0 COMB11 Combination Max -568 -105.7 252.6 -3.79 494.39 -85.29 242-1 0
242 2 COMB11 Combination Max -956.8 -105.7 252.6 -3.79 -10.81 126.73 242-1 2
245 0 COMB11 Combination Max -9675 610.52 -669.04 -7.44 -683.61 443.08 245-1 0
251 2 COMB11 Combination Max -8351.96 138.83 206.08 18.78 20.99 13 251-1 2
259 0 COMB11 Combination Max -4264.46 13.21 -79 1.88 -225.05 64.81 259-1 0
259 2 COMB11 Combination Max -3875.66 13.21 -79 1.88 7.51 51.83 259-1 2
259 4 COMB11 Combination Max -3486.86 13.21 -79 1.88 742.64 286.9 259-1 4
260 1.75 COMB11 Combination Min -1075.73 50.08 28.04 -4.22 0.7 -18.56 260-1 1.75
263 0 COMB11 Combination Max -1429.66 24.3 202.73 14.48 310 41.57 263-1 0
263 0 COMB11 Combination Min -1467.33 1.04 126.31 5.29 159.08 -0.43 263-1 0
264 0 COMB11 Combination Min -1131.82 -7.75 1 2.34 -28.9 -13.81 264-1 0
264 1.75 COMB11 Combination Min -980.62 -7.75 1 2.34 -30.69 -0.25 264-1 1.75
264 3.5 COMB11 Combination Min -829.42 -7.75 1 2.34 -62.01 -37.3 264-1 3.5
268 1.75 COMB11 Combination Max -2233.32 -29.86 39.81 -0.87 -23.08 7.01 268-1 1.75
270 0 COMB11 Combination Min -3784.57 16.01 -306 -13.76 -595.41 36.36 270-1 0
270 2 COMB11 Combination Min -3395.77 16.01 -306 -13.76 -45.63 -4.76 270-1 2
270 4 COMB11 Combination Min -3006.97 16.01 -306 -13.76 -323.49 -185.5 270-1 4
275 0 COMB11 Combination Max -1146.01 1.84 -57.19 -0.47 -123.6 -1.53 275-1 0
280 0.5 COMB11 Combination Max -13580.33 -805.2 -616.66 4.91 -14.29 -187.36 280-1 0.5
282 0.5 COMB11 Combination Min -7965.4 33.27 694.35 -9.93 81.19 28.65 282-1 0.5
285 0.5 COMB11 Combination Max -8596.66 -99.3 1327.87 -11.78 594 17.6 285-1 0.5
286 1.75 COMB11 Combination Max -814.73 -22.12 -59.14 3.54 -40.02 -11.17 286-1 1.75
287 1.75 COMB11 Combination Max -978.84 65.9 3.28 11.02 46 -30.26 287-1 1.75
288 0 COMB11 Combination Max -1089.02 -11.89 -12.24 -1.08 16.34 -3.93 288-1 0
289 0 COMB11 Combination Min 295.04 165.19 -47.45 -34.25 -132.57 338.61 289-1 0

Perhitungan Struktur

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi:

Judul Asli

Hak Cipta

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Deskripsi:

Hak Cipta:

Perhitungan Struktur

Judul Asli:

Diunggah oleh

Deskripsi:

Hak Cipta:

I.

Gedung yang di bangun berfungsi sebagai Rumh tinggal ini memiliki

luas total bangunan ± 144 m2 dengan ketinggian bangunan 10.40 meter ( 2

menggunakan struktur rangka beton bertulang. Struktur ini harus

direncanakan sesuai ketentuan yang ada agar kenyamanan dan kemanan

ini harus dirancang agar memenuhi efektifitas kenyamanan.

Lingkup pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

1. Melaporkan dalam bentuk pemodelan struktur bangunan eksisting sesuai

dengan kondisi laporan rencana pernbangunan gedung.

2. Melaporkan hasil analisis dan memeriksa model struktur rencana terhadap

kekuatannya berdasarkan ketentuan peraturan yang berlaku.

3. Memberikan hasil rekomendasi dari hasil analisis struktur bangunan

rencana yang ada.

design rencana yang memenuhi syarat teknis guna memberikan rencana

struktur yang sesuai kebutuhan.

1. Data bangunan berdasarkan Gambar rencana dan kondisi eksisting

2. SNI 2847 - 2013 (Standar Struktur Beton Indonesia)

3. SNI 1726 - 2012 (Standar Gempa Indonesia)

4. SNI 1727 - 2013 (Standar Pembebanan Indonesia)

5. Code tambahan ACI 318-11 dan ACI 318-99

Semua perhitungan pembebanan mengacu pada SNI persyaratan beton

struktur untuk bangunan gedung, SNI 2847:2013/Mod SEI/ASCE 7-02 dan

Berdasarkan SNI 1727:2013 Beban mati adalah seluruh beban konstruksi

bangunan gedung yang terpasang, termasuk dinding, lantai, atap, plafond,

tangga, dinding partisi tetap, finishing, dan komponen arsitektural dan

a. Beban Mati Akibat Berat Sendiri

Beban mati didefinisikan sebagai beban yang ditimbulkan oleh elemen-

elemen struktur bangunan; balok, kolom,dan pelat lantai. Beban ini

akan dihitung secara otomatis oleh program SAP 2000 V .11.

b. Beban Mati Tambahan

Beban mati tambahan didefinisikan sebagai beban mati yang

diakibatkan oleh berat dari elemen-elemen tambahan atau finishing

yang bersifat permanen.

Behan Mati Besar Beban

Beton Bertulang 2400 kg/m3 (23,544 KN/m3)

Dinding dan Plesteran Tebal 15 cm 300 kg/m2 (2,943 KN/m2)

Lantai keramik 24 kg/m2 (0,235 KN/m2)

Spesi Per cm tebal 21 kg/rn2 (0,206 KN/m2)

Mekanikal dan Elektrikal 25 kg/m2 (0,245KN/m2)

Sumber: SNI 1727:1989 (disesuaikan)

Berdasarkan SN I 1727:2013 beban hidup adalah beban yang diakibatkan

tidak termasuk beban konstruksi dan beban lingkungan, seperti beban

Tabel 2. Besarnya Beban Hidup

Hunian atau penggunaan Merata Psf (KN/m2)

Beban angin merupakan beban yang diakibatkan oleh faktor lingkungan

yaitu faktor angin itu sendiri.

a. Menentukan kecepatan angin dasar, V

Kecepatan angin dasar harus ditentukan oleh instansi yang berwenang,

namun dalam perencanaan kecepatan angin harus di rencanakan minimal

b. Menentukan parameter beban angin kategori eksopousure

bagian bangunan dari pergerakan tanah akibat gempa itu. Pengaruh

gempa pada strnktur ditentukan berdasarkan analisa dinamik, maka yang

diartikan dalam beban gempa itu gaya-gaya di dalam struktur tersebut

Indonesia SNI 1726-2012, lokasi ini memiliki respons spektra percepatan

pada 0,2detik, SS = 0,058g (Merauke) dan respons spektra percepatan

pada 1 detik, S1 = 0,05 g

Kelas situs adalah SE

Gambar I.Parameter Percepatan Response Spectrum Perioda Pendek SNI

Kombinasi pembebanan yang digunakan berdasarkan Peraturan Beban

Untuk Perancangan Bangunan Gedung SNI 1727:2013 sebagai berikut:

c. 1,2 DL + 1 LL + 0,5 TLL + 1 WL(X) + 0,3 WL(X)

d. 1,2 DL + 1 LL +0,5 TLL + 0,3 WL(X) + 1 WL(Y)