Alam semakin menegur kerja Memaki setiap nafas yang ada Mengadu pada sang pencipta Meregang dengan ketidakmampuan menyapa Terdiam dan hanya mampu melihat saja Buah kerja sang perusak alam Menyakiti jantung dan tepian kelam Mencoba menanggung setiap beban kejam Hanya karena manusia yang tak cinta alam Selalu geram dan geram Namun hanya bisa terdiam
Lingkungan ikut menangis
Melihat semuanya terkikis Menanti turunnya gerimis Menjadikan semuanya habis Alam dan lingkungan kini bersedih Tak ingin terjadi lagi tetapi semakin berlebih Alam dan lingkungan kini bermuram durja Tak ingin kembali luka meski sepertinya selalu saja
Tak disangka tak dikira
Tak sadar dan tak menyadari Negeriku yang tercinta Negeri indah sang surgawi
Bumi bergoyang bak penari
Bumi bergelombang bak penyanyi Air surgawi menerjang Merusak bumi yang indah Bumi Bergoyang bak penari Bumi bergelombang bak penari Air syugawi menerjang Merosak bumi yang indah
Kulihat dan kudengar
Kurasa dan kujiwai Rumah dan jalan merebah Sujud kembali kepadaNya
Tak disangka tak dikira
Tak sadar dan tak menyadari Negeriku yang tercinta Negeri indah sang surgawi
Negeri menangis dan meraung
Negeri berduka dan merenung Hanya ada satu jalan Bersatu dan bersama
Membangun negeri surgawi
Menyatu dengan alam Menyatu dengan jiwa Memeluk sang Khalik
Kembali ke jalanNya Jalan yang terbaik Untuk negeri surgawi Selamanya hingga akhir zaman.