Anda di halaman 1dari 5

Nama : Dhiya Venna Aninda

NIM : 1811102431062
Kelas :D

UAS
Sistem Informasi Manajemen

Soal :

1. Enam (6) proses didalam siklus hidup pengembangan sistem / systems


development life cycle (SDLC) disertai dengan beberapa alat pendukungnya.
Jelaskan secara singkat 6 proses SDLC tersebut disertai alat alat fungsinya!
2. Uraikan secara singkat para pengguna bisnis intelejen pada semua tingkatan level
manajemen disertai dengan bentuk penerapannya!
3. Dalam system operational relationship (CRM) data dan informasi yang dihasilkan
melalui aktivitas temu pelangkan dan aplikasi sistem pelanggan selanjutnya
diproses kedalam analistik CRM. Jelaskan proses yang terjadi di dalam analisis
CRM disertai dengan beberapa alatnya (Salah satunya OLAP)!

Jawab :

1. Enam (6) proses SDLC

a. Analisis Sistem
Proses atau tahapan yang pertama pada SDLC yaitu analisis sistem. Di
tahap ini , sistem akan dianalisis untuk mengetahui bagaimana SDLC akan
dijalankan nantinya. Hasil analisis tersebut berupa kelebihan, kekurangan
sistem, fungsi sistem, hingga pembahruan yang dapat di terapkan. Bagian ini
termasuk kedalam bagian perencanaan
b. Perancangan Sistem
Pada tahap / proses kedua ini perancangan dan pengembangan dapat
memulai untuk mendesain software. Pada tahap perancangan sistem ini akan
menghasilkan prototype (sebuah metode dalam pengembangan produk) dan
beberapa output lain berupa dokumen berisi desain, pola, dan komponen
yang diperlukan. Setelah melakukan spesifikasi maka tahap selanjutnya
adalah merancang sistem dan setelah diterapkan maka sudah menjadi sebuah
rancangan atau cetak biru dimana sistem sudah siap untuk dikembangkan.

c. Pembangunan Sistem
Pada tahap ini rancangan mulai dibuat dan diimpplementasika menjadi
sistem yang dapat digunakan. dan pada tahap ini akan memerlukan waktu
yang cukup lama dikarenakan akan muncul kendala -kendala yang bisa
menghambat proses pengembangan sistem dan dapat merubah perancangan.
Selanjutnya , tahap ini akan meprodukis perangkat lunak dibawah proses
pengembangan dan tahap ini bisa dilakukan dengan cepat. Output yang
dihasiklan ialah perangkat lunak yang sudah berfungsi dan siap diuji.

d. Pengujian Sistem
Setelah sistem dikembangkan, maka tahap selanjutnya adalah tahap
pengujian sebelum digunakan atau dikomersialkan. Tahap / proses penguji
harus dijalnkan untuk mengetahui apakah sistem yang dikembangkan dapat
bekerja optimal atau tidak. Beberapa pengujian yang harus dilewati ialah ,
kualitas kode, tes fungsional, tes integrasi, tes performa dan tes keamanan.
Untuk memastikan pengujian berjalan teratur dan tidak ada bagian yang
terlewati, tes dapat dilakukan menggunakan perangkat Continuous
Integration seperti Codeship.

e. Implementasi
Pada tahapan ini sistem sudah dibuat, diujicoba, dan dipastikan dapat
bekerja optimal. Untuk implementasi , langkah yang harus dilakukan salah
satunya adalah menentukan pengguanaan hardware dan software yang tepat
dan memelihata serta meningkatkan sistem yang baru jika diperlukan. Proses
ini juga disebut sebagai tahap penyebaran, ditahap ini software disebarkan
setelah melewati proses yang melibatkan persetujuan manual dan dilakukan
sebelum menurunkan software ke produksi. Proses penyebaran dapat
dilakukan menggunakan Appliaction Release Automation (ARA) sebelum
masuk ke proses produksi.

f. Pemeliharaan Sistem
Tahap pemeliharaan ini sangat penting untuk memastikan sistem bekerja
dengan optimal setiap saat. Pemeliharaan sistem yang sudah dibuat sanagt
penting untuk refrensi pada perancangan atau pengembangan selanjutnya.
SDLC belum sepenuhnya berakhir oada tahapan ini karean software yang
dihasilkan hars tetus dipantau untuk memastian tidak terjadi kendala dan
berjalan dengan baik. Celah dan kerusakan yang ditemukan pada proses
produksi harus dilaporkan dan diselesaikan .

2. Business intelligence meningkatkan nilai data dan informasi organisasi. Adanya


business intelligence memudahkan pemantauan kinerja organisasi, meningkatkan
nilai investasi yang sudah ada, menciptakan pegawai yang memiliki akses
informasi yang baik (well-informed workers) dan meningkatkan efisiensi
biaya. Berikut adalah beberapa penggunaan business intelligence ;
a. Measurement, program yang menciptakan hierarki metrik kinerja dan
benchmarking (proses identifikasi) yang menginformasikan kepada
pemimpin tentang kemajuan atau arah tujuan suatu manajemen.
b. Analytics, program yang membangun proses kuantitatif untuk sebuah
manajemen untuk sampai pada keputusan optimal dan untuk melakukan
Binsis Knowledge Discovery. Sering meliputi data mining , analisis statistik,
analisis predektuf, pemodelan prediktif, pemodelan proses bisnis.
c. Reporting/Enterpise Reporting , program yang membangun infrastruktur
Strategis Pelaporan untuk melayani pengelolaan strategis bisnis, bukan
Operasional Pelaporan. Sering melibatkan Data visualisasi, Eksekutif sistem
informasi, OLAP.
d. Collaboration/Collaboration platform, program yang mendapat area yang
berbeda (baik di dalam dan di luar manajemen) untuk bekerja bersama
melalui berbagi data dan Electronic Data Interchange.
e. Knowledge Management, program untuk membuat data perusahaan didorong
melalui strategi dan praktek untuk mengidentifikasi, menciptakan,
menampilkan, mendistribusikan, dan memungkinkan adopsi wawasan dan
pengalaman yang benar pengetahuan bisnis. Compliance Manajemen
Pengetahuan mengarah ke Learning Management dan Peraturan Kepatuhan

3. Analitik CRM dikenal juga sebagai “back office” perusahaan. Aplikasi CRM ini
berperan dalam memahami kebutuhan pelanggan. CRM memiliki berbagai proses
dalam melaksanakan analisis pelanggan dan pasar , beberapa prosesnya seperti ;

a. Analisis trend pasar dan melibatkan pengumpulan (Capture) pada proses ini
perusahaan/bisnis dapat menyelami tren penjualan historis dan
membandingkannya dengan kondisi pasar saat ini untuk memastikan perilaku
pembelian.
b. Analisa pelanggan , pada proses ini perusahaan/bisnis dapat menganalisis
kepuasaan pelanggan dengan data yang dikumpulkan dari berbagai aspek dan
memanfaatkannya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
c. Penyimpanan, menurut Santouridis & Tsachtani, Dalam CRM analitis, data
pelanggan yang disimpan di gudang data dianalisis agar mendapatkan present
yang berharga (valuable present) dan informasi bersejarah serta pola yang
mungkin tersembunyi.
d. Pemrosesan Interpretasi,setelah dilakukannya analisa maka selanjutnya
dilakukan proses untuk menjelaskan atau menafsirkan terkait dengan
perbaikan atau perkembangan pada trend pasar dan pelanggan.

Dan , pada analistik CRM terdapat alat yang diterapkan atau digunakan yaitu ;
 Data warehousing,basis data yang menyimpan data sekarang dan data masa
lalu yang berasal dari berbagai sistem operasional dan sumber yang lain
(sumber eksternal) DAN digunakan untuk mendukung pengambilan
keputusan
 Data mining, Perangkat lunak yang digunakan untuk menemukan pola-pola
tersembunyi maupun hubungan-hubungan yang terdapat dalam basis data
yang besar dan menghasilkan aturan-aturan yang digunakan untuk
memperkirakan perilaku di masa medatang
 Online Analytical Processing (OLAP) jenis pemrosesan yang memanipulasi
dan menganalisa data bervolume besar dari berbagai perspektif
(multidimensi)

Anda mungkin juga menyukai