Anda di halaman 1dari 4

PEMAHAMAN TENTANG KONSEP SAKIT DAN PENYAKIT MENURUT

AGAMA ISLAM
Pengertian sakit dan penyakit menurut Agama Islam
A.Mukadimah
Sakit dan penyakit merupakan suatu peristiwa yang selalu menyertai hidup manusia
sejak jaman Nabi Adam a.s. kita memahami apapun yang menimpa manusia adalah takdir,sakit
pun merupakan takdir.
B.Sehat dan sakit pandangan al-Quran
Yang artinya: “Dan (ingatlah kisah) Ayyub, ketika ia menyeru Tuhannya: “(Ya
Tuhanku),sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan yang Maha
Penyayang” di antara semua Penyayang”.Maka Kamipun memperkenankan seruannya itu, lalu
Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan
Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi
peringatan bagi semua yang menyembah Allah”.(QS al-Anbiya, 21 : 83-84).

1.KONSEP SEHAT

Islam memiliki perbedaan yang nyata dengan agama-agama lain dimuka bumi ini.
Islam sebagai agama yang sempurna tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Sang
Khalik-Nya dan alam surga, namun islam memiliki aturan dan tuntunan yang bersifat
komprensif, harmonis, jelas dan logis. Salah satu kelebihan Islam yang akan dibahas dalam tu
lisan ini adalah perihal perspektif Islam dalam mengajarkan kesehatan bagi bagi individu
maupun masyarakat.
“Kesehatan merupakan salah satu hak bagi tubuh manusia” demikian sabda Nabi
Muhammad SAW. Karena kesehatan merupakan hak asasi manusia, sesuatu yang sesuai
dengan fitrah manusia, maka Islam menegaskan perlunya istiqomah memantapkan dirinya
dengan menegaskan agama Islam.

2.KONSEP SAKIT
Dihadapan Allah, orang sakit bukanlah orang yang hina. Mereka justru memiliki
kedudukan yang sangat mulia. “Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan yang
melukainya melainkan Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya”. (Hadis Riwayat al-
Bukhari,juz VII,hal 148,hadist no.5640) Bahkan Allah menjanjikan kepada orang yang sakit
apabila ia bersabar dan berikhtiar dalam sakitnya, Allah akan menghapus dosa-dosanya.
“Tidaknya seorang muslim tertimpa dan menderita dari penyakit kecuali Allah hapuskan
dengannya (dari sakit tersebut) kejelekan-kejelekannya (sebagaimana guguran dedaunan
sebuah pohon”. (Hadis Riwayat al-Bukhari dari Abdulah bin Mas’ud, Shahih al-Bukhari hadist
no.5661).

3.UPAYA-UPAYA MEMPERTAHANKAN
KESEHATAN MENURUT AGAMA ISLAM
Beberapa contoh pengobatan Nabawi (pengobatan dalam islam pada zaman
RasuIIuIah saw) :
A.Pengobatan dengan meminum madu.
B.Pengobatan dengan habbah sauda’ (jintan hitam)
C. Pengobatan dengan memium susu dan air kencing unta.
E.Pengobatan dengan berbekam (hijanah)
Perilaku bersih dan sehat sesuai tuntunan Rasulullah SAW :
A.Tidak makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang.
B.Ketika makan dan minum hendaknya duduk
C.Makan dengan menggunakan tangan kanan
D.Mengucapkan Basmalah ketika hendak minum.
E.Sering melaksanakan puasa-puasa Sunnah.
F.Sedikit tidur dan cepat bangun.
MANAJEMEN MENGHADAPI RESPON SAKIT DAN PENYAKIT
MANAJEMEN MENGHADAPI RESPON SAKIT DAN PENYAKIT

Manajemen penyakit didefinisikan sebagai ”suatu system invertensi perawatan


kesehatan yang dikordinasikan dan komunikasi untuk populasi dengan kondisi dimana upaya
perawatan diri sangat penting”
Kata sehat menurut kamus bahasa Indonesia adalah suatu keadaan/kondisi seluruh badan
serta bagian-bagiannya terbebas dari sakit.mengacu pada undang-undang kesehatan No 23
tahun 1992 sehat adalah keadaan sejahtera dari badan,jiwa dan social yang memungkinkan
seseorang dapat hidup secara social dan ekonomis.
A.Empati
Empati dapat diartikan sebagai suatu keadaan jiwa yang merasa iba melihatn penderitaan
orang lain dan terdorong dengan kemauan sendiri untuk menolongnya tanpa mempersoalkan
perbedaan latar belakang agama,budaya,bahasa,kebangsaan,etnik,golongan dan sebagainya.
B.Simpati
Simpati adalah kecenderungan untuk merasakan perasaan,pikiran dan keinginan orang
lain.namun karna melibatkan perasaan,seringkali pernilainya menjadi subyektif.
C.Penguatan
Penguatan adalah segala bentuk respon yang merupakan bagian dari modifikasi tingkah laku
guru terhadap tingkah laku siswa,yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan
balik bagi siswa atas perbuatan atau respon yang diberikan sebagai suatu dorongan atau
koreksi.
D.Simpati dan Empati Perawat Muslim
Pada dasarnya perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi keperawatan, baik
didalam maupun diluar negeri yang diakui oleh pemerintah sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan.Faktor yang menyebabkan seorang perawat kehilangan rasa empati
dalam merawat pasien antara lain :
A.Pekerjaan yang penuh tekanan dan perhatian akan menyebabkan perhatian seorang
perawat kepada pasiennya menjadi berkurang/mengalami penurunan
B.Perawat tidak menyadari tentang kebutuhan para pasien dan terjerat pada interaksi
perawat pasien yang bersifat rutin.

KESIMPULAN
1 Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan social yang memungkinkan
hidup produktif secara social dan ekonomi.
2 Kesakitan adalahbkeadaan dimana seseorang menderita penyakit menahun (krisis) atau
ngangguan kesehatan lain yang menyebabkan aktivitas kerja/kegiatannya terganggu .
3 Perilaku (manusia) adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat
diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar.

Anda mungkin juga menyukai