Anda di halaman 1dari 5

RONA LINGKUNGAN HIDUP

Rona lingkungan hidup suatu wilayah meliputi komponen geo-fisik-kimia, biologi, sosial ekonomi,
sosila budaya, kesehatan masyarakat dan transportasi. Kondisi rona lingkungan hidup dilokasi RS.
Keluarga Sehat yang terletak di Jl. Panglima Sudirman No. 9 Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo,
Kabupaten Pati dapaat dilihat dari enam aspek di atas.

1. Komponen Geofisik-Kimia

• Kondisi Iklim
Data yang diperoleh dari Stasiun Klimatologi Kabupaten Pati, menunjukkan wilayah
Kabupaten Pati termasuk Iklim tropis agak basah yang dipengaruhi angin muson tropis. Suhu
udara rata-rata di Kabupaten Pati adalah 28,21 0C dengan suhu maksimum 30,46 0C dan suhu
minimum 28,21 0C dan kelembaban udara maksimum 98 % dan minumum 46 %. Untuk
kecepatan angin maksimum 13,38 (m/det) dan minumum 1,56 (m/det). Untuk tekanan Udara
maksimum 1.013,8 mb dan minimum 1.003, 3 mb (Sumber: Kabupaten Pati Dalam Angka 2021).
• Topografi/medan
Kondisi lokasi tapak proyek berada pada kondisi relatif datar dengan ketinggian 45 -50
mdpl dengan kemiringan 0 – 2 %.
• Hidrologi
Berdasarkan kondisi topografi yang relatif datar, dan kondisi batuan yang memiliki
kelulusan air rendah maka mempunyai resapan yang sedang yang berpotensi menimbulkan
genangan air dan aliran air larian dengan debit 0,5 m/det. Hal ini didukung karena lokasi ini
sebelumnya memang berupa persawahan.
• Kualitas Udara
Kondisi kualitas Udara di tapak proyek saat ini dalam kualitas baik, dan tidak melebihi
baku mutu yang ditetapkan berdasarkan SK Gubernur Jawa Tengan No 8 Tahun 2001.(Sumber:
Laporan RKL-RPL RS.Keluarga Sehat Desember 2020). Laporan pelaksanaan dokumen RKL RPL
Semester II tahun 2020 (periode Juli – Desember 2020) menyebutkan bahwa kualitas udara
pada pengujian udara ambien dan kebisingan di halaman lingkungan RS menunjukkan bahwa 9
parameter yang diuji hampir semua parameter masih baik dan semua masih dibawaah baku
mutu. Hanya kebisingan yang nilainya di atas baku mutu yaitu 62 dBA (baku mutu 55 dBA).
Demikian juga nilai semua parameter udara yang dilokasi pemukiman, semua parameter
menunjukkan baik dan nilainya masih dibawah baku mutu. Hanya kebisingan yang nilai sedkit
lebih tinggi dibanding baku mutu, yaitu 58 dBA (Sumber: Laporan RKL-RPL RS.Keluarga Sehat
Desember 2020).
• Kualitas Air
Kualitas air di lokasi studi diambil tiga jenis yaitu kualitas air Permukaan dan kualitas Air
Bersih, dan kualitas limbah domestik. Untuk kualitas Air Permukaan diambil di Outlet IPAL dan
Inlet IPAL. Kondisi kualitas air yang berasal dari pengolahan IPAL baik dan tidak ada parameter
yang melebihi baku Mutu. Untuk Kualitas Air tanah (Air Sumur) juga tidak terdapat parameter
yang melebihi baku mutu (Permenkes RI No 32/2017 tentang standar baku muu kesehatan
lingkungan dan peryaratan kesehatan air untuk keperluan higiene sanitasi, kolam renang, solus
per aqua dan pemandian umum). Sedangkan kualitas air limbah domestik di outlet IPAL masih
berada di bawah baku mutu (PermenLHK NoP.68/2016 tentang Baku Mutu Air Limbah
Domestik) (Sumber: Laporan RKL-RPL RS.Keluarga Sehat Desember 2020).

• Kapasitas Parkir
Kapasitas ruang parkir yang dimiliki RS. Keluarga Sehat adalah 106 SRP Mobill dan 462
SRP sepeda motor. Pada kegiatan keseharian mencukupi, namun pada kondisi puncak RS
kebutuhan parkir meningkat dan tidak mampu menampuk jumlah kendaraan yang akan parkir.

2. Komponen Biologi
Dilokasi tapak proyek tidak terdapat jenis flora ataupun fauna yang dilindungi dan juga tidak
terdapat spesies yang keberadaannya menjadi entitas kunci keberlangsungan ekosistem. Tapak
proyek memiliki tipe ekosistem taman sehingga memiliki nilai ekologi. (sumber: ANDAL RS Keluarga
Sehat 2018)

3. Komonen Sosial Ekonomi Budaya


Jumlah penduduk di Kecamatan Margorejo tahun 2020 adalah 64.091 jiwa, dengan luas
wilayah 61,81 km2 maka kepadatan penduduk di kecamatan Margorejo adalah 1.037 jiwa/Km2.
Persepsi masyarakat terhadap kegiatan RS. Keluarga Sehat pada prinsipnya mendukung dan
menyetujui, karena beberapa hal antara lain : dengan adanya pengembangan RS Keluarga Sehat
dapat meningkatkan pelayanan kesehatan terutama pengguna Kartu BPJS, tempat berobat lebih
dekat, meningkatnya fasilitas rumah sakit namun dengan beberapa persyaratan yaitu pihak RS harus
mengelola limbah yang dihasilkan serta mengelola dampak-dampak negatif lainnya seperti
kemacetan lalulintas. Selain masyarakat yang mendukung terdapat pula masyarakat yang
berkeberatan namun relatif kecil dengan alasan pembuangan limbahnya mengganggu masyarakat.

EVALUASI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP


Analisis terhadap rencana Usaha dan/atau Kegiatan bertujuan untuk mengetahui apakah rencana
usaha dan/atau kegiatan berdampak penting atau tidak berdampak penting terhadap lingkungan dan
dapat ditetapkan menjadi jenis rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib memiliki Amdal atau
ditetapkan menjadi jenis rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang tidak wajib Amdal. Ketersediaan
teknologi pengelolaan lingkungan yang ada dan komitmen serta kemampuan pihak penanggung jawab
Usaha dan/atau Kegiatan untuk menerapkan teknologi pengelolaan tersebut, menjadi salah satu faktor
pertimbangan untuk dapat disetujui atau tidak disetujuinya usulan penetapan jenis rencana Usaha
dan/atau Kegiatan yang wajib memiliki Amdal atau ditetapkan menjadi jenis rencana Usaha dan/atau
Kegiatan yang tidak wajib Amdal.
Prakiraan dampak kegiatan RS Keluarga Sehat dari mulai tahap pra-konstruksi sampai tahap
operasi telah dituangkan dalam bentuk dokumen Amdal yang telah disusun dan telah disetujui oleh
Komisi Penilai Amdal Kabupaten Pati. Dampak yang telah diprakirakan terjadi, juga besarnya setiap
tahapan kegiatan telah dianalisis oleh tim penyusun dokumen dan pengelolaan dampak telah
direkomendasikan di dalam dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana
Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL). Untuk mengetahui apakah RKl/RPL telah dilaksanakan oleh
pemrakarsa, maka dalam setiap semester, pemrakarsa wajib melaporkan hasil pengelolaan dan
pemantauan yang dilaksanakan. Hasil pelaksanaan dokumen RKL/RPL telah dilaporkan ke Dinas
Lingkungan Hidup Pati dengan hasil yang baik untuk semua dampak yang dikelola (Laporan Pelaksanaan
RKL/RPL, 2020). Hal ini menunjukkan bahwa pemrakarsa telah melaksanakan pengelolaan lingkungan
dengan baik. Oleh karena itu dalam pengajuan perubahan ijin ini, pemrakarsa mengajukan permohonan
penapisan ke DLH Kabupaten Pati. Dampak yang terjadi dan dianalisis, difokuskan pada diskripsi
tambahan yang akan dibangun.
Rencana Usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pengembangan RS Keluarga
Sehat. Sebelumnya RS Keluarga Sehat sudah memiliki ijin lingkungan dan dokumen Amdal. Karena akan
dilakukan perubahan diskripsi rencana usaha dan/atau kegiatan maka diperlukan perubahan ijin
lingkungan. Sesuai dengan perturan yang berlaku, perubahan ijin lingkungan dapat melalui penyusunan
dokumen baru atau tidak. Berikut ini adalah perubahan diskripsi yang direncanakan akan dilakukan di
pengembangan RS Keluarga Sehat Pati dan prakiraan dampak yang akan terjadi dan kemungkinan
pengelolaanya.

Tabel 1. Diskripsi Existing, Diskripsi Tambahan dan Prakiraan Dampak

No. Diskripsi Existing Diskripsi Prakiraan dampak yang akan muncul


Tambahan
1. Perluasan Luas lahan 16.018 m2, jadi Perluasan lahan ini akan digunakan untuk
lahan 33.155 m2 total 49.173 m2 perluasan bangunan.
kegiatan Dampak yang terjadi akibat perluasan lahan
antara lain:
1. Perubahan peruntukan lahan. Lahan
yang akan digunakan untuk
memperluas itu lahan apa, kalu lahan
swah berarti akan ada dampak
berkurangnya produksi padi. Tapi kalu
lahan tadi adalah lahan tidak produktif,
maka dampaknya tidak signifikan.
2. Luas penutupan lahan akan akan
mengurangi peresapan air hujan
kedalam tanah karena tertutup oleh
bangunan. Namun hal ini dapat
dikompensasi dengan sumur resapan
atau simtem pemanenan air hujan
(SPAH) yang lain.
3. Bila resapan tidak dikelola dengan baik,
maka akan terjadi banjir dan erosi.
Namun karena kondisi tanah yang
datar, maka erosi tidak signifikan.
Kemungkinan yang terjadi banjir.
Namun pengelolaanya dengan
memperbanyak resapan atau dengan
memperbaiki drainase, banjir tidak
akan terjadi
2. Perluasan 1. Gedung 1. Gedung 1. Perluasan gedung dampaknya mirip
bangunan Gladiol-1, layanan dengan perluasan lahan untuk
berlantai 6 khusus bangunan gedung. Namun untuk
dengan meliputi layanan radioterapinya mungkin akan
luas lantai (radioterapi) mencul dampak tersendiri yaitu radiasi
dasar 1.333 968 m2 dan limbah B3. Untuk dua dampak ini
m2 dan 2. Gedung sudah ada SOPnya jadi sebenarnya
luas lantai Audotorium dampaknya sudah bisa diatasi.
bangunan (Basket Ball) 2. Untuk auditorium (basket ball), dampak
19.872,4 1.464 m2 yang muncul antara lain bangkitan dan
m2 Total 2.432 m2 tarikan lalulintas, karena akan menarik
2. Gedung banyak pengunjung. Hal ini juga sudah
Gladiol-2, dapat diatasi dengan mengatur
berlantai 6 lalulintas di depannya. Kondisi lalulintas
dengan di jl. Sudirman belum begitu padat,
luas lantai sehingga penambahan volume
dasar 1.333 lalulintas akibat adanya aktifitas di
m2 dan gedung basket ini tidak signifikan.
luas lantai Sehingga dampaknya sudah hampir bisa
bangunan diatasi
6.366 m2 3. Bila terjadi penambahan volume
3. Gedung lalulintas, maka akan terjadi
hyacinth, penambahan emisi ke udara. Melihat
berlantai 4 kondisi udara yang masihbagus (hasil
dengan laporan pengelolaan oleh Pemrakarsa),
luas lantai maka penambahan emisi ini belum
dasar 1.023 melebihi daya tampung.
m2 dan
luas lantai
bangunan
3.124,6 m2
4. Luas lantai
bangunan
yang
lainnya
16.716 m2
Jadi total luas
banguan
46.079 m2

3. Penambah Pelayanan Layanan khusus : Layanan radioterapi selain berdampak


an rawat inap, Radioterapi negative, seperti diuraikan diatas, juag
kapasitas pelayanan berdampak positif yaitu menambah jumlah
layanan rawat jalan, layanan berarti masyarakat akan semakin
Layanan mudah mengjangkau jika memerlukan dan
khusus, bagi pemrakarsa tentunya semakin banyak
Layanan layanan akan mengutungkan dari banyak
penunjang aspek.

Dari uaraian di atas dapat disimpulkan bahwa penambahan diskripsi untuk pengebangan RS
Keluarga Sehat di Kabupaten Pati ini tidak akan mengubah jensi dan jumlah Dampak Penting Hipotetik,
dan juga dampak yang terjadi dapat dilakukan pengelolaan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai