Disusun oleh :
SHOFIA NABILA
KELAS : VIII C
1. Ijan Gladak merupakan sebuah tangga untuk masuk kedalam rumah adat dan
umumnya juga dilengkapidenganatapataudisebut juga sebagaiRurungAgung.
2. Serambi adalah sebuah tempat yang biasa dipakai untuk menerima tamu atau
melakukan pertemuan secara kecil – kecilan karena ukuran serambi umumnya
tidak terlalu besar.
3. Pusiban adalah sebuah ruangan yang biasa dipakai oleh pemilik rumah dalam
melakukan musyawarah resmi Karena ukurannya yang besar.
5. Ruang Gajah Merem adalah tempat untuk beristirahat bagi para Penyimbang
Adat.
6. Kebik Tengah merupakan sebuah tempat atau ruang tidur untuk anak ketiga
yang disebut anak penyimbang batin
B. Keunikan Yang Ada Di RumahAdat Lampung
Rumah adat Lampung mempunyai pondasi yang berupa batu dengan bentuk
persegi dan sangat berbeda dengan rumah biasa yang mempunyai pondasi cakar
ayam dan membutuhkan proses yang panjang untuk membuatnya. Batu
pondasiter sebut sering disebut juga sebagai umpak batu dan mempunyai tiang
penyangga setidaknya sebanyak 25 buah dan tiang induk sebanyak 20 buah.
Rumah adat lampung juga mempunyai lantai yang terbuat dari papan kayu
khesi dan tidaksedikit juga menggunakan bambu agar lebih kuat dan tahan
terhadap beban yang berat.
Rumah adat lampung mempunyai papan kayu yang disusun secara sejajar
dan berfungsi sebagai dinding. Rumah adat lampung juga terdapat pintu yang
dibuat dari kayu yang dipotong digabungkan dengan engsel dan rangka besi
membentuk setangkup ganda dan berukuran besar. Pintu yang besar tersebut
membutuh kan dorongan dari kedua tangan agar dapat membukanya dengan
mudah. Sama halnya dengan jendela yang dirancang dengan desain yang sama
namun mempunyai ukuran yang lebih kecil lagi dan lebih mudah untuk dibuka.
Atap pada rumah adat Lampung mempunyai ujung bubungan yang terpusat
pada satu titiktengah di bagian paling atas dan terbuat dari kayu bulat yang
dibuat secara bersusun dan berlapiskan tembaga.
Selain itu terdapat rumah yang bernama Kedatun Keagungan dan menjadi
sebuah istana para datu atau raja. Kedatun merupakan istana adat yang akan
diwariskan secara turun temurun. Kedatun Keagungan juga mempunyai luas
sebesar 17 x 12 meter dengan angka 12 yang melambangkan isi jiwa dari
manusia dan 17 sebagai 17 Agustus dan 17 Ramadan. Selain itu juga terdapat
anak tangga yang berjumlah 19 buah yang melambangkan
Bismilahirahmanirahim.