BERAT JENIS
Disusun Oleh :
Guru Pembimbing :
Yuliati, S.Si
BAB 1 :
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata pelajaran Analisis
Konstanta Fisika dengan judul : “ Berat Jenis “.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan kritik, saran dan do’a
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami
miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukah
bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca serta semoga Allah
SWT memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan
bantuan. Amiin Yaa Robbal’Alamiin.
Kelompok 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Massa jenis merupakan nilai yang menunjukkan besarnya perbandingan antara massa
benda dengan volume benda tersebut. massa jenis suatu benda bersifat tetap artinya jika ukura
benda diubah, massa jenis benda tidak akan berubah. misalnya ukuranya diperbesar sehingga
baik massa benda maupun volume benda semakin besartetapi massa jenisnya tetap. hal ini
disebabkan oleh kenaikan massa benda atau sebaliknya kenaikan volume benda diikuti secara
linear dengan kenaikan volumme benda.
Untuk menentukan massa benda dapat dilakukan dengan menimbang benda tersebut
dengan timbangan yang sesuai, seperti neraca ohaus atau yang lainnya. massa jenis adalah
perbandingan antara massa benda denagn volume benda, secara matematis dirumuskan : P
= m/v
dimana P : massa jenis zat ( kg/m^3 )
m : massa zat ( kg )
v : volume zat ( m^3 )
satuan massa jenis berdasarkan sistem internasional ( SI ) adalah kg/m^3 1000kg/m^3
= 1gr /cm^3
BAB 2 :
TINJAUAN PUSTAKA
METODOLOGI PERCOBAN
ZAT PIKNOMETER
KOSONG BERISI
= 20,54 - 9,86
= 10,68 gr
= 10,68 / 1gr/ml
= 10,68
= 10,68
2. etanol
berat etanol = ( berat piknometer + etanol ) - berat piknometer kosong
18,55 - 9,86
= 8,69 gr
= 8,69 / 10,68
= 0,813 gr/ml
3. minyak goreng berat minyak goreng = ( berat piknometer + minyak goreng ) - berat
piknometer kosong
= 19,57 - 9,86
= 9,71 gr
= 9,71 / 10,68
= 0,909 gr/ml
4. parafin
= 2,34 gr
berat zat cair = ( berat piknometer + parafin + zat cair ) - ( berat piknometer + parafin )
= 16,03 - 12,20
= 3,83 gr
volume zat cair = berat zat cair / berat jenis zat cair
= 3,83 / 1
= 3,83
= 10,68 - 3,83
= 6,85
berat jenis zat padat = berat zat padat / volume zat padat
BAB V :
PEMBAHASAN
dalam hal ini terjadi penyampingan antara berat jenis dalam pengujian dan berat jrnis
dalam SNI. hal ini sangat sering terjadi dan diakibatkan oleh beberapa sebab, yakni:
5. bayak caoran yang meluber keluar dari pikometer dan tidak dilap (dibersihkan) sehingga
mempengaruhi berat jenis
dalam proses pengujian berat jenis dengan piknometer, piknometer yang digunakan harus
dibersihkan terlebih dahulu dengan air bersih, lalu dilap himgga kering sampai benar-benar
kering dari sisa-sisa zat meupun sisa-sisa bilasan. karena hal itu dapat mempengaruhi berat
jenisnya.
BAB VI :
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. berat jenis etanol dalam pengujian ialah = 0,813 gr/ml berat jenis minyak goreng pada
3. faktor-faktor yang mempengaruhi berat jenis zat adalah tempeatur, massa zat, dan volume zat
5.2 Saran
3. jarak waktu antara pengisian piknometer dan penimbangan piknometer berisi harus ditentukan
karena juga dapat mempengaruhi hasil percobaan
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berat-jenis.
https://winonalappy.wordpress.com
LaporanPraktikumBeratJenis.https://www.scribd.com piknometer.http://www.infolaborat.com