Anda di halaman 1dari 3

Tugas 1 Perpajakan

16 / Sisca Lailana / 20190101166

1. Jelaskan fungsi pajak

 Fungsi anggaran, sebagai sumber dana pemerintah untuk membiayai


pengeluaran – pengeluaran negara.

 Fungsi mengatur, untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan


pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi.

2. Jelaskan fungsi pemerintah/negara (terkait pajak)

 Fungsi alokasi, anggaran yang didapat diarahkan untuk mengurangi


pengangguran agar meningkatkan efektivitas perekonomian.

 Fungsi distribusi, anggaran negara diwajibkan memerhatikan keadilan dan


kesejahteraan.

 Fungsi stabilitas, pajak dapat menstabilkan kondisi perekonomian.

3. Jelaskan unsur-unsur pajak

 Kontribusi wajib (memaksa), semua warga negara yang memiliki


penghasilan melebihi PTKP wajib untuk membayar pajak.

 Berdasarkan undang – undang, pajak sudah diatur oleh undang – undang


negara.

 Tanpa imbalan secara langsung, yang artinya kita tidak bisa mendapat
imbalan langsung dari membayar pajak melainkan mungkin kedepannya
kita bisa merasakan dari hal – hal yang dilakukan pemerintah untuk
rakyat.
 Iuran dari rakyat kepada negara, yang berhak memungut pajak hanya
negara dan berupa uang bukan barang.

4. Jelaskan pembagian pajak menurut golongan, lembaga pemungut, sifatnya

 Golongan :

 Pajak langsung, pajak yang tidak dapat dibebani kepada orang lain
dan harus dibayarkan sendiri.

 Pajak tidak langsung, pajak yang dapat dibebankan kepada orang


lain.

 Lembaga pemungut :

 Pajak pusat, pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat untuk


pembiayaan rumah tangga negara.

 Pajak daerah, pajak yang dipungut daerah untuk membiayai rumah


tangga daerah.

 Sifatnya :

 Pajak subjektif, pajak yang berpangkal pada subjeknya,


memerhatikan keadaan diri wajib pajak.

 Pajak objektif, pajak yang berpangkal pada objeknya, tanpa


memerhatikan keadaan diri wajib pajak.

5. Jelaskan teori teori pemungutan pajak


 Teori asuransi, karena negara melindungi keselamatan jiwa, harta benda
dan hak – hak rakyat.
 Teori kepentingan, beban pajak berdasarkan kepentingan masing –
masing orang.
 Teori daya pikul, beban pajak untuk semua harus sama berat, yaitu pajak
yang harus dibayar sesua dengan daya pikul masing – masing orang.
 Teori bakti, sebagai warga negara yang berbakti, rakyat harus menyadari
kewajiban membayar pajak.
 Teori asas daya beli, berkaitan dengan kemampuan rakyat dalam
transaksi jual beli, semakin mahal kebutuhannya semakin besar juga
nominal pajaknya.

Anda mungkin juga menyukai