Anda di halaman 1dari 9

Makalah

Masa Peka Dan Kepribadian


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah ”Psikologi
Perkembangan”
Dosen Pengampu : ABDUL AZIZ M.Psi

Disusun kelompok IV
1. FERI HANDIKA (2020122011118)
2. RIMA SA’ADAH (2020122011131)

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-IBROHIMY


GALIS BANGKALAN
2021.
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil alamin, Kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT


pada rahmat dan karunianya dan inayahnya Kami dapat menyelesaikan makalah
mengenai masa peka dan kepribadian dengan sebaik mungkin.Shalawat serta salam
semoga tetap tercurah limpahkan kepada sang Revolusioner dunia Nabi Akhir
zaman Nabi Muhammad SAW.Tidak lupa pula kami ucapkan terimakasih kepada
Bapak Dosen Pengampuh ABDUL AZIZ M.Psi

Dalam penyusunan/penulisan makalah Ini,kami menyadari ada banyaknya


kesalahan dan kekeliruan,baik yang berkenan dengan pembahasan materi maupun
dengan tekhnik pengetikan,namun inilah hasil dari kerja kelompok Kami.

Semoga dalam makalah ini para pembaca bias menambah wawasan ilmu
pengetahuan dan diharapkan kritikan dan saran dari pembaca untuk memperbaiki
kesalahan kami.

Bangkalan,18 maret 2021


DAFTAR ISI
Kata Pengantar : ……………………………………….………………. i

Daftar isi : ……………………………………………………………... ii

BAB l PENDAHULUAN
A. Latar belakang : ………………………………………. .
B. Rumusan masalah : …………………………………….
C. Tujuan : ………………………………………………...
BAB ll ISI
A. Masa Peka………………………………………………
B. Kepribadian……………………………………………..
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………….
B. Kesimpulan…………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perkembangan anak merupakan proses perubahan perilaku dan tidak matang menjadi
matang, sederhana menjad kompleks dari manusia yang ketergantungan menjadi manusia
yang mandiri. Perkembangan anak adalah suatu proses perubahan dimana anak belajar
menguasai tingkat yang lebih tinggi misalkan: gerakan, berfikir, perasaan, dan
berinteraksi baik dengan sesama maupun dengan benda-benda dalam lingkungannya.
Sehingga anak-anak mempunyai masa peka, masa peka dalam setiap anak itu berbeda-
beda. Sehingga sebagai orang tua harus jelly mengamati perkembangan anaknya, maka
dari itu kami membuat makalah tentang “ masa peka dan kepribadian “.

B. RUMUSAN MASALAH
a. Apakah pengertian masa peka itu ?
b. Kapankah masa peka itu terjadi ?
c. Bagaimana perkembangan kepribadian ?
d. Apa saja yang mempengaruhi faktor kepribadian ?

C. TUJUAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu agar setiap mahasiswa mengetahui tentang
kapan masa peka anak dan mengetahui perkembangan kepribadian. Dan harapnya
makalah ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan, terutama mahasiswa.
BAB II
ISI
A.Masa Peka
Masa peka ialah suatumasa dimana sesuatu fungsi jiwa demikian baik
perkembangannya.menurut zulkifli mengutip pendapat prof Hugo de Vries, bahwa prof Hugo
deVries telah memperkenalkan masa peka ini dalam ilmu biologi dengan meliti seekor lebah
betina [lebah ratu] yang sedang mengalami masa peka kemudian mendapatkan zat-zat makanan
tertentu,lebah itu akan berkembangbiak dengan cepat. Maka harus dilayani dan diberi
kesempatan sebaik-baiknya.

Masa peka diperkenalkan dalam dunia pendidikan oleh Dr. Maria Montessori,dikatakan masa
peka merupakan masa pertumbuhan ketika suatu fungsi jiwa mudah sekali dipengaruhi dan
dikembangkan. Contoh: masa peka untuk berjalan adalah tahun ke-2, masa peka untuk
menggambar adalah tahun ke-5, masa peka untuk ingatan logis tahun ke-121

B.Kepribadian [personality]
Menurut asal katanya, kepribadian atau personality berasal dari bahasa Latin personare yang
berarti mengeluarkan suara.kata persona itu menunjukkan pengertian tentang kualitas dari watak
atau karakter yang di mainkan dalam sandiwara itu, untuk menunjukkan sesuatu yang nyata dan
dapat di percaya tentang individu untuk menggambarkan bagaimana dan apa sebenarnya
individu itu. Sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Sartain,istilah personality terutama
menunjukkan suatu organisasi atau susunan dari pada sifat-sifat dan aspek-aspek tingkah laku
lainnya yang saling berhubungan didalam suatu individu. sifat- sifat dan aspek-aspek ini bersifat
psiko-fisik yang menyebabbkan individu berbuat dan bertindak seperti apa yang dia lakukan, dan
menunjukkan adanya ciri-ciri khas yang membedakan individu itu dengan individu yang lain.
Termasuk didalamnya sikapnya, kepercayaannya, nilaiii-nilai dan cita-citanya ,pengetahuan dan
keterampilanya,macam-macam cara gerak tubuhnya dan sebagainya.

Kepribadian itu relative stabil, pengertian stabil disini bukan berarti bahwa kepribadian itu
tetap dan tidak berubah. Di dalam kehidupan manusia dari kecil sampai dewasa atau tua,
kepribadian itu selalu berkembang dan mengalami perubahan-perubahan, Tetapi di dalam
perubahan itu terlihat adanya pola-pola tertentu yang tetap. Makin dewasa orang itu makin jelas
1
Zulkifli, psikologi perkembangan, Bandung, Remaja Rodakarya, 2002, cet.ke-9.h.15.
polanya makin jelas adanya stabilitas. Tetapi apa yang dikatakan oleh ahmad musa, sebagai
berikut: ‘’Alangkah sulitnya bergaul dengan sesame manusia, andai kata kepribadian orang tidak
mempelihatkan stabilitas, artinya berubah terus. Akibatnya akan sukar bagi kita untuk menduga
atau meramalkan apa reaksi manusia itu pada suatu ketika. Kemarin jika ia benar-benar

memperlihatkan keihlasannya membantu maka hari ini belum tentu. Syukurlsh manusia tidak
sedemikian.2

Menurut Notonegoro kepribadian itu terdiri dari 8 unsur, yaitu:


1. Unsur jasmani
Bahwa jasmani dengan segala kebutuhan untuk hidupnya tidak boleh dilupakan dan
harus ada, karena itu unsur jasmani harus dipelihara, tidak boleh menyiksa diri
2. Unsur cipta
Bahwa cipta pikran, intelegensi,ingatan, pengamatan, sangat menentukan kepribadian
manusia.
3. Unsur rasa, emosi
Perasaan tingkat rendah yang berhubungan dengan biologis, misalnya perasaan
sakit,panas, dingin. Ataupun perasaan tingkat tinggi, misalnya perasaan
religious,khidmat.
4. Unsur manusia sebagai makhluk sosial
Bahwa manusia itu tergantung satu sama lain, manusia tidak dapat hidup sendirian.
5. Manusia sebagai makhluk berdiri sendiri
Bahwa manusia itu harus berusaha dengan tekat dan kekuatan sendiri.
6. Unsur karsa/kemauan/kehendak
Misalnya: insting, hasrat, keinginan, hawa nafsu
7. Unsur manusia sebagai makhluk individu
Bahwa manusia itu mempunyai sifat-sifat individualis yang satu sama lain berbeda-
beda
8. Manusia sebagai makhluk Tuhan
Bahwa manusia ada karena diciptakan oleh tuhan.

2
Sartain, A.Q. et al., psychology. Understanding Human Behavior, MoGraw-Hill BookCompany,inc.1958.h.133-134
Sifat kepribadian
 Kepribadian bersifat kesatuan, keseluruhan yang utuh dari 8 unsur
 Serasi selaras, bahwa unsur-unsur yang jumlahnya 8 tersebut serasi, selaras, meskipun
kekuatannya berbeda.
 Seimbang, bahwa kuat lemahnya unsur-unsur tersebut selalu seimbang sesuai keadaan,
meskipun berbeda.
 Organis, bahwa kesatuan 8 unsur merupakan kesatuan yang hidup sebagai organisme.
 Dinamis, bahwa kesatuan ke-8 unsur itu berubah-ubah, menyesuaikan diri dengan kondisi
dan situasi.

Faktor yang mempengaruhi kepribadian


Terdapat dua faktor besar yang dapat mempengaruhi kepribadian seseorang dalam hidupnya,
menurut sjarkawi [2008], yaitu:

 Faktor Internal, adalah faktor yang berasal dari dalam diri orang itu sendiri, faktor
internal ini biasanya merupakan faktor genetis atau bawaan. Faktor genetis maksaudnya
adaalah faktor yang berupa bawaan sejak lahir dan merupakan pengaruh keturunan dari
salah satu sifat yang dimiliki salah satu yang dimilliki orang tuanya.
 Faktor Eksternal, adalah faktor yang berasal dari orang tersebut, faktor eksternal ini
biasanya merupakan pengaruh yang berasal dari lingkungan seseorang mulai dari
lingkungan terkecilnya, yakni keluarga, teman, tetengga, sampai pengaruh dari berbagai
media.

3
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Menurut Montessori (Hurlock,1978) masa peka adalah suatu periode dimana suatu fungsi
perlu diransang,diarahkan sehingga tidak tehambat perkembangannya. Sedangkan
menurut Notonegoro perkembangan kepribadian anak dibagi menjadi 8 unsur, unsur
jasmani,unsur cipta, unsur rasa, emosi, unsur manusia sebagai makhluk social, manusia
sebagai makhluk berdiri sendiri, unsur kemauan, unsur manusia sebagai makhluk
individu, manusia sebagai makhluk tuhan.

B.SARAN
Dengan penyusunan makalah ini, penulis berharap pengatahuan mengenai masa peka dan
kepribadian anak dapat dipelajari dan kelak bias diterapkan oleh semua mahasiswa dan
harapannya makalah ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan terutama mahasiswa

DAFTAR PUSTAKA
Wiji hidayati,dra.M.Ag,Sri purnami,S.Psi 2008,. Psikologi
perkembangan(Yogyakarta:perum POLRI Gowok Blok D 2 No. 186).
Drs.Purwanto,M.ngalim. 2014,.Psikologi pendidikan(Bandung:PT Remaja Rosdakarya).

Anda mungkin juga menyukai