Anda di halaman 1dari 3

BAB I

LANDASAN FILOSOFI MANAJEMEN MUTU TERPADU


(TOTAL QUALITY MANAGEMENT/TQM)

TUJUAN KHUSUS/KOMPETENSI DASAR:


Mahasiswa dapat mengerti filosofi manajemen mutu terpadu berdasar filosofi baru mutu
produk beserta alasan memproduksi produk berkualitas

MATERI PERKULIAHAN
A. FILOSOFI BARU MUTU PRODUK
Fakta perkembangan industri di Jepang dapat mengalahkan laju industri otomotif
Amerika Serikat, industri mesin Jepang mengalahkan/tidak kalah dari industri mesin Eropa
Barat, bahkan industri jam tangan Jepang mengalahkan industri jam tangan Swiss. Oleh
karena itu, produk-produk Jepang tahun 1970-an dan 1980-an telah 10 s/d 100 kali lebih
kecil memiliki tingkat kerusakan produk (product deffect rate), sehingga memuaskan para
konsumennya.
Hal ini kemudian di contoh oleh beberapa perusahaan dalam dua dekade (1980-2000)
berbagai perusahaan seperti Motorola, Harley Davidson, Intel, Microsoft (di Amerika
Serikat), Sony Corp., Mitsubishi (di Jepang), dan Mercedes Benz (di Jerman) telah
melaksanakan strategi yang berbasis dan bersandarkan kepada mutu produk, telah menjadi
dimensi primadona untuk memenangkan pesanan (product quality has become a primary
order - winning dimension for organization). Jadi, produk dengan mutu prima {superior
quality) jelas akan menjadi produk yang diidamkan oleh setiap konsumen di seluruh dunia.

B. TIGA ALASAN MEMPRODUKSI PRODUK BERKUALITAS


1. Konsumen yang membeli produk berdasarkan mutu, umumnya dia mempunyai
loyalitas produk yang besar, dibandingkan dengan konsumen yang membeli
berdasarkan orientasi harga.
2. Memproduksi barang bermutu tidak secara otomatis lebih mahal dengan memproduksi
produk bermutu rendah. Fakta menunjukkan, bahwa cara (methods) berproduksi untuk
menghasilkan produk bermutu tinggi, secara simultan meningkatkan produktivitas,
antara lain mengurangi penggunaan bahan (reduce materials usage) dan mengurangi
biaya.
3. Menjual barang tidak bermutu, kemungkinan akan banyak komplain dan pengembalian
barang dari konsumen. Atau biaya untuk memperbaikinya (after sales services)
menjadi sangat besar, selain memperoleh citra tidak baik. Belum lagi, kecelakaan yang
diderita konsumen akibat pemakaian produk yang bermutu rendah.
C. MANAJEMEN MUTU PRODUK
Falsafah dan teknik (kendali) mutu yang benar, memerlukan kesadaran dan upaya
yang sungguh-sungguh dari top managemem sampai karyawan operator yang terendah,
baik vertikal maupun horizontal. Artinya terdapat masalah prinsip yakni:
a. Tidak ada pendekatan atau cara tunggal (single approach) untuk memecahkan masalah
mutu secara organisasi;
b. Faktanya, masalah kualitas dapat dan harus dapat diperbaiki dengan cara yang
bervariasi;
c. Mutu produk seyogianya merupakan hasil dari struktur organisasi melalui pelatihan
untuk karyawan, desain kerja (job design), desain proses produksi, proses produksi,
manajemen pembelian bahan, dan hal-hal lain yang bersitai organisasi.
Falsafah baru mutu produk memfokuskan pada "orientasi konsumen" (consumers
oriented), dengan demikian tanggung jawab mutu produk merupakan tanggung jawab
seluruh organisasi dan manajemen. Dasarnya adalah manajemen kualitas merupakan
tanggung jawab organisasi secara keseluruhan (responsibility of organization wide).
Berbeda dengan cara tradisional yang fokusnya menilai hasil-hasil atau produk yang cacat,
falsafah baru tentang mutu produk meliputi seluruh langkah proses produksi diamati dan
upaya perbaikan secara terus-menerus (continueing improvement).

D. ARTI MUTU PRODUK


Mutu produk dapat dilihat dari aspek konsumen dan producen, menurut Joseph
Juran, berpendapat bahwa quality is fitness for use yang bila diterjemahkan secara bebas
berarti kualitas (mutu produk) berkaitan dengan enaknya barang tersebut digunakan.
Artinya, bila suatu barang secara layak dan baik digunakan berarti barang tersebut bermutu
baik. Pendapat ini melihat pada aspek konsumen. Mutu produk dilihat dari aspek producen
adalah keadaan fisik, fungsi, dan sifat suatu produk bersangkutan yang dapat memenuhi
selera dan kebutuhan konsumen dengan memuaskan sesuai nilai uang yang telah
dikeluarkan,

E. ENAM DIMENSI MUTU PRODUK


Secara umum, dimensi spesifikasi mutu produk dapat dibagi sebagai berikut.
1. Kinerja (Performance)
Kinerja suatu produk harus dicantumkan pada labelnya, misalnya isi, berat, kekentalan,
komposisi, kekuatan dalam putaran (RPM), serta lama hidup penggunaan. Sifat kinerja
suatu produk sering pula disebut dengan karakteristit struktural (structural
characteristic).
2. Keistimewaan (Types of Features)
Produk bermutu yang mempunyai keistimewaan khusus dibandingkan dengai produk
lain.
3. Kepercayaan dan Waktu (Reliability and Durability)
Produk yang bermutu baik adalah produk yang mempunyai kinerja yang konsisten,
baik dalam batas-batas perawatan normal.
4. Mudah Dirawat dan Diperbaiki (Maintainability and Serviceability)
Produk bermutu baik harus pula memenuhi kemudahan untuk diperbaiki atan dirawat.
5. Sifat Khas (Sensory Characteristic)
Produk harus memberikan citra tersendiri pada mutu produk tersebut yang berbeda
dengan merek lain.
6. Penampilan dan Citra Etis
Dimensi lain dari produk yang bermutu adalah persepsi konsumen atas suatu produk.

Tabel 1.1 Contoh Enam Dimensi Mutu Produk, Barang, dan Jasa

Ciri Mutu Barang (Komputer PC) Jasa (Bank)


Kinerja (performance) Cepat Ketepatan transaksi
Keistimewaan (features) Modem dan jaringan kerja Mengurus valuta asing
Ketepatan dan waktu Waktu sampai rusak Pelayanan mutakhir
(reliability and durability)
Kemudahan dirawat/ diservis Tempat sen/is yang banyak Telepon hubungan khusus
(maintainable)
Kepekaan (sensory cha- Jelas dan mudah dibaca Fasilitas
racteristic) (pada layar monitor)
Etika/citra (ethics and image) Jaminan purnajual. Iklan yang jujur

Sumber: Martinich, Joseph S", 1997, Production and Operation Management, John Wiley
& Sons.

PERTANYAAN DAN SOAL


1. Mengapa suatu produk memerlukan banyak pertimbangan dalam hal mutu dan
kualitas ?
2. Apakah yang menjadi landasan dasar kajian filosofi mutu produk ?
3. Uraikan berdasar sudut pandang dimensi mutu produk yang telah ditentukan
sebagai upaya kesinambungan produksi ?

Anda mungkin juga menyukai