Anda di halaman 1dari 4

RESUME MATA KULIAH HUKUM PIDANA

DISUSUN OLEH :

NAMA : YUDI ZATIA JUMUDI

NIM : 190104025

KELAS : HPI B

HUKUM PIDANA ISLAM

SYARI`AH DAN EKONOMI ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON (IAIN)

2020/2021
PEMBAHASAN

-PENGANTAR HUKUM PIDANA

A . Pengertian Hukum Pidana


Hukum pidana adalah keseluruhan dari peraturan-peraturan yang menentukan perbuatan apa
yang dilarang dan termaksud kedalam tindak pidana, serta menentukan hukuman apa yang dapat
di jatuhkan terhadap yang melakukan nya Macam-Macam Hukum Pidana

B. Macam-macam hukum pidana

Mengenai huukuman apa yang dapat di jatuhkan terhadap seseorang yang telah bersalah
melanggar ketentuan dalam UUD Hukum pidana Dalamm pasal 10 KUHP Di tentukan macam-
macam hukuman yang dapat di jatuhkan, yaitu sebagai berikut:

1. Hukuman Mati, tentang hikuman mati ini terdapat negara-negara yang telah menghapuskan
bentuknya hukuman ini seperti belanda, tetapi di Indonesia sendiri hukuman mati ini kadang
masih di berlakukan untuk beberapa hukuman walaupun masih banyaknya pro-kontrak terhadap
hukuman ini.

2. Hukuman penjara, hukuman penjara sendiri di bedakan kedalam hukuman pernjara seumur
hidup dan penjara sementara

3. hukuman kurungan, hukuman ini kondisinya tidak seberat hukuman penjara dan di jatuhkan
karena kejahatn-kejahatan ringan atau pelanggaran.

4. hukuman denda, dalam hal ini terpidana boleh memilih sendiri antara denda dengan kurungan

5. hukuman tutupan,hukuman ini di jatuhkan berdasarkan alasan-alasan pootik terhadap orang-


orang yang telah melakukan kejahatan yang di ancam dengan hukuman penjara oleh KUHP..

HUKUMAN TAMBAHAN

Hukuman tambahan tidak dapat dijatuhkan secara tersendiri melainkan harus di sertakan pada
hukuman pokok, hukuman tanbahan tersebut antara lain:

1. pencabutan hak-hak tertentu

2. penyitaan barang-barang tertentu

3. Pengumuman keputusan hakim

B. Norma dan sanksi


Norma atau kaidah adalah ketentuan yang mengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat

Di dalam masyarakat terdapat bermacam-macam Norma. Jenis-jenis norma antara lain:

1. Norma Susila, yaitu peraturan hidup yang berasal dari hati nurani manusia. Norma susila
menentukan mana yang baik dan mana yang buruk. Norma susila mendorong manusia untuk
kebaikan akhlak pribadinya. Norma susila melarang manusia untuk berbuat tidak baik karena
bertentangan dengan hati nurani setiap manusia yang normal contoh norma susila antara lain:

A. Jangan mencuri barang milik orang lain

B. Jangan membunuh sesam,a manusia

C. Hormatilah sesamamu

D. Bersikap jujur.

2. Norma kesopanan, yaitu ketentuan hidup yang berasal dari pergaulan masyarakat. Dasar dari
norma kesopanan adalah kepantasan, kebiasaan dan kepatutan yang berlaku dallam masyarakat.

Contoh-contoh norma kesopanan antara lain:

A. Yang muda harus menghormati yang lebih tua usianya

B. Beranggkat kesekolah harus berpamitandengan orang tua terlebih dahulu

C. Memakai pakaian yang pantas dan rapi dalam mengikuti pelajaran disekolah

3. Norma agama, yaitu ketentuan hidup yang berasal dari tuhan yang maha esa, yang isinya
berupa larangan, perintah, dan ajaran. Norma agama berasal dari wahyu tuhan dan mempunyai
nilai yang fundamental yang mewarnai berbagai norma yang lain, seperti norma susila, norma
kesopanan, dan norma hukum

4. Norma hukum, yaitu ketentuan yang di buat oleh pejabat yang berwenang yang mempunyai
sifat memaksa untuk melindungi kepentingan manusia dalam pergaulan hidup di masyarakat dan
mengatur tata tertib kehidupan masyarakat.

C. Fungsih hukum pidana


1. Fungsih secara umum

Hukum pidana adalah bagian dari hukum-hukum lain yang berlaku di suatu negara maka
fungsihnya sama dengan fungsih hukum pada umumnya yaitu mengatur hidup kemasyarakatan
atau menelanggarakan tata dalam masyarasakat.

2. Fungsih secara khusus


Tujuan umumnya adalah untuk melindugii kekentingan orang atau pperseorangan (hak asasi
manusia) melindu ngi kepentingan masyarakat

A. teori absolut (teori pembalasan)

Teori pemblasan membenarkan pemidanaan karena seseorang telah melakukan suatu tindak
pidana teradap pelaku tindak pidana utlak harus di berikan pembalasan yag berupa pidana

B. teori relatif (teori tuujuan, teori perbaikan)

Teori tujuan membenarkan pemidanaan berdasarkan atau tergantung kepada tujuan pemidanaan,
yaitu untuk melinduunngi masyarakat atau pencegahan terjadinya kejahatan..

C. teori gabungan (absolut dan relatif)

Yaitu tujuan pemerintah memberikan sanksi

a. untuk mmenghilangkan rasa bersalah sehingga terwujud suatu keseimbangan karena


perbuatannya telah di berikan sanksi.

b. dalam rangka memberikan pendidikan untuk di kembalikan lagi kedalam kehidupan


masyarakat

-SEJARAH HUKUM PIDANA

A.MASA SEBELUM PEJAJAH BELANDA

Anda mungkin juga menyukai