(1) P( E E ... E ) +
r 1
i1 i2 ir
i1 i2 ...ir
…+(-1)n+1P(E1E2…En)
Penjumlahan P(Ei1Ei2…Eir)
diambil dari semua himpunan bagian
berukuran r yang mungkin dari himpunan
1,2,…,n
Diasumsikan bahwa semua hasil dalam ruang
contoh mempunyai peluang terjadi yang sama.
Misalkan suatu percobaan dengan ruang
contoh terbatas, S = 1,2,…,N, maka
diasumsikan
P1= P2=…= PN
sehingga P(i) = 1/N
dan P(E) = banyaknya titik dalam E/
banyaknya titik dalam S
Contoh
Dalam pelemparan dua koin, ruang contohnya adalah {GG, GA,
AG, AA}. Sehingga masing – masing titik contoh memiliki peluang
¼ untuk terjadi. Peluang terjadinya kejadian A yaitu munculnya
Gambar pada koin pertama 2/4 karena kejadian A mengandung
dua titik contoh.