Anda di halaman 1dari 9

KESADARAN PENGENDARA

PT NEC INDONESIA

MATERI SOSIALISASI
INTERNAL
Latar belakang masalah

 Tingginya angka kecelakaan


WHO mencatat bahwa 1 juta orang di seluruh dunia meninggal setiap
tahun di jalan raya akibat kecelakaan, dimana 40 % diantaranya berusia
dibawah 25 tahun.
 Kurangnya kesadaran dalam etika berkendara
Budaya Keselamatan di Jalan

 Safety riding
Langkah awal ini penting untuk menyadarkan pengendara
kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor akan resiko
berkendara sehingga dapat meningkatkan kehati-hatian
dan kewaspadaan di jalan raya. Konsep safety riding
meliputi :
▪ Pengenalan perangkat keselamatan
▪ Pengujian ketrampilan berkendara
▪ Pengenalan karakteristik kendaraan
▪ pengenalan mengenai etika dasar berkendara di jalan raya
Budaya Keselamatan di Jalan

 Defensive Driving
lebih mengarah kepada pengendalian pola, cara,
mental serta attitude pengendara. Setidaknya
terdapat empat kunci utama prinsip defensive
driving tersebut yaitu :
▪ Kewaspadaan (Alertness)
▪ Kesadaran (Awarness)
▪ Antisipasi (Anticipation)
▪ Sikap dan Mental (Attitude)
Budaya Keselamatan di Jalan

Posisi berkendara yang benar


Budaya Keselamatan di Jalan
Inti Permasalahan

 Tingginya angka kecelakaan


 Banyaknya kasus pelanggaran lalu lintas
❖ Banting setir
❖ Menyetir sambil mengantuk
❖ Menyetir di bawah pengaruh alkohol
❖ Panik
❖ Ngebut
❖ Miss-interpretasi
❖ Menyetir sembrono
❖ Menerobos lampu merah
❖ Tidak konsentrasi
Inti Permasalahan
Penanggulangan Masalah

 Pengenalan mengenai tata tertib lalu lintas sejak dini


➢ Honda ajak anak-anak mengenal dunia otomotif dan tata
tertib lalu lintas.
➢ Belajar Berlalu Lintas Melalui Permainan Animasi

 Operasi Simpatik dari Kepolisian


➢ Bagikan bunga, helm, dan selebaran

➢ Sosialisasi berkendara ke sekolah-sekolah

 Razia yang dilakukan oleh kepolisian untuk


memeriksa kelengkapan motor beserta surat-
suratnya serta izin mengemudi pengendara motor

Anda mungkin juga menyukai